• Tidak ada hasil yang ditemukan

Inflasi tingkat Nasional sebesar 0,39 persen dengan inflasi tahun kalender 1,67 persen, dan inflasi year on year

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Inflasi tingkat Nasional sebesar 0,39 persen dengan inflasi tahun kalender 1,67 persen, dan inflasi year on year"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Pekalongan No. 01/06/3326/Th.V, 09 Juni 2017 1

Bulan Mei 2017, harga-harga di Kabupaten Pekalongan mengalami inflasi sebesar 0,49 persen, atau terjadi peningkatan indeks harga konsumen (IHK) dari 128,99 persen (IHK 2012=100) pada bulan April 2017, menjadi 129,63 persen pada bulan Mei 2017. Laju inflasi tahun kalender 2017 sebesar 1,85 persen, dan laju inflasi tahun ke tahun / YoY (Mei 2016 – Mei 2017) sebesar 2,32 persen.

Inflasi yang terjadi pada bulan Mei ini terutama disebabkan naiknya harga-harga atau indeks pada kelompok bahan makanan; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar; kelompok sandang; kelompok kesehatan; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan. Kelompok bahan makanan mengalami inflasi 0,88 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar inflasi sebesar 0,42 persen.

Secara umum terjadinya Inflasi di kabupaten pekalongan selama bulan Mei karena naiknya harga komoditas-komoditas sebagai berikut: Tepung terigu, Ayam Hidup, Daging Ayam Ras, Daging Sapi, Cumi-Cumi, Kakap Merah, Kembung/Gembung, Layang, Lele, Mujair, Teri, Tongkol, Udang Basah, Ikan Asin Belah, Makanan Bayi, Bayam, Jagung Muda, Kacang Panjang, Kentang, Kol Putih/Kubis, Labu Siam/Jipang, Terong Panjang, Wortel, Kacang Hijau, Tempe, Anggur, Apel, Jeruk, Melon, Pepaya, Semangka, Bawang Merah, Bumbu Masak Jadi, Gula Merah, Ketumbar, Cabe Merah, Cabe Rawit, Kelapa, Margarine, Minyak Goreng, Bahan Agar-agar, Ayam Goreng, Kacang Asin, Mie, Coklat Batang, Ice Cream, Gas Elpiji, Kulkas/Lemari Es, Mesin Cuci, Piring, Sprey, Kompor Gas, Pembasmi Nyamuk Bakar, Penyegar Ruangan, Sabun Cair/Cuci Piring, Sabun Detergen Bubuk, Upah Pembantu RT, Bahan Celana Katun, aju Kaos/T-Shirt, Celana Panjang Sersin, Kaos Kaki, Kaos Kutang/Singlet, Kemeja Panjang Batik, Kemeja Panjang Katun, Kemeja Pendek Katun, Sandal Kulit, Sarung Katun, Seragam Sekolah Pria, Baju Kaos/T-Shirt, Baju Muslim, Celana Panjang Jeans, Gaun, Kemeja Pendek, Mukena, Rok Luar Model Biasa, Seragam Sekolah Wanita, Kain Batik, Blus, Celana Panjang Jeans, Celana Pendek, Gaun, Kemeja Pendek, Rok Anak, Sepatu Anak, Seragam Sekolah Anak, Baju Muslim, Handuk, Deodorant, Sabun Mandi Cair, Sabun Wajah, CD-Tape-Rec-Radio, Sepeda Anak, Bahan Pelumas/Oli.

Pada bulan Mei ada juga komoditas yang mengalami penurunan harga yaitu: Kerupuk Ikan, Kerupuk Udang, Bandeng, Kaos Oblong, Semen, Kembang Gula, Tomat Sayur, Pengharum Cucian/Pelembut, Cat Kayu, Kasur, Salak, Tauge/Kecambah, Beras, Daging Kambing, Sawi Hijau, Daging Ayam Kampung, Susu Bubuk, Sapu, Teri, Susu Untuk Balita, Krupuk Udang, Teh, Kopi Susu, Nasi Dengan Lauk, Terasi Udang, Kangkung, Sate, Bawang Putih, Lada/Merica, Peda, Tahu Mentah, Paku, Daun Singkong, Bubur, Penyedap Masakan/Vetsin, Lemari Pakaian, Magic Com.

Seluruh daerah SBH Jawa Tengah di luar Kabupaten Pekalongan juga terjadi Inflasi. Yang terbesar inflasi terjadi di Kota Kudus yaitu 0,80 persen. Inflasi Jawa Tengah 0,58 persen, lebih tinggi dibanding inflasi Nasional 0,39 persen.

Inflasi tingkat Nasional sebesar 0,39 persen dengan inflasi tahun kalender 1,67 persen, dan inflasi year on year 4,33 persen.

No. 01/06/3326/Th.V, 09 Juni 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI:

KABUPATEN PEKALONGAN BULAN MEI 2017

(2)

Perkembangan harga berbagai komoditas di Kabupaten Pekalongan pada bulan Mei 2017 secara umum mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil pemantauan di tiga pasar yakni Pasar Kajen, Pasar Kedungwuni dan Pasar Wiradesa pada Mei 2017 terjadi Inflasi sebesar 0,49

persen. Pada bulan Mei 2017 di Kabupaten Pekalongan inflasi tahun kalender mencapai 1,85

persen. Besarnya inflasi tahun ke tahun (YoY) di Kabupaten Pekalongan 2,32 persen, ini menunjukkan besaran inflasi dari Bulan Mei 2016 sampai dengan bulan Mei 2017.

Inflasi terjadi disebabkan karena terjadinya peningkatan harga-harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada kelompok-kelompok komoditas: kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar; kelompok sandang; kelompok kesehatan; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga serta

kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan.

Secara umum terjadinya Inflasi di kabupaten pekalongan selama bulan Mei karena naiknya harga komoditas-komoditas sebagai berikut: Gas Elpiji, Kulkas/Lemari Es, Mesin Cuci, Piring, Sprey, Kompor Gas, Pembasmi Nyamuk Bakar, Penyegar Ruangan, Sabun Cair/Cuci Piring, Sabun Detergen Bubuk, Upah Pembantu RT, Bahan Celana Katun, aju Kaos/T-Shirt, Celana Panjang Sersin, Kaos Kaki, Kaos Kutang/Singlet, Kemeja Panjang Batik, Kemeja Panjang Katun, Kemeja Pendek Katun, Sandal Kulit, Sarung Katun, Seragam Sekolah Pria, Baju Kaos/T-Shirt, Baju Muslim, Celana Panjang Jeans, Gaun, Kemeja Pendek, Mukena, Rok Luar Model Biasa, Seragam Sekolah Wanita, Kain Batik, Blus, Celana Panjang Jeans, Celana Pendek, Gaun, Kemeja Pendek, Rok Anak, Sepatu Anak, Seragam Sekolah Anak, Baju Muslim, Handuk, Deodorant, Sabun Mandi Cair, Sabun Wajah, CD-Tape-Rec-Radio, Sepeda Anak, Bahan Pelumas/Oli.

Pada bulan Mei ada juga komoditas yang mengalami penurunan harga yaitu: Kerupuk Ikan, Kerupuk Udang, Bandeng, Kaos Oblong, Semen, Kembang Gula, Tomat Sayur, Pengharum Cucian/Pelembut, Cat Kayu, Kasur, Salak, Tauge/Kecambah, Beras, Daging Kambing, Sawi Hijau, Daging Ayam Kampung, Susu Bubuk, Sapu, Teri, Susu Untuk Balita, Krupuk Udang, Teh, Kopi Susu, Nasi Dengan Lauk, Terasi Udang, Kangkung, Sate, Bawang Putih, Lada/Merica, Peda, Tahu Mentah, Paku, Daun Singkong, Bubur, Penyedap Masakan/Vetsin, Lemari Pakaian, Magic Com.

Grafik 1. Perkembangan Inflasi Kabupaten Pekalongan Mei 2016 sampai dengan Mei 2017

(3)

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan

Kelompok bahan makanan pada bulan Mei 2017 mengalami inflasi sebesar 0,88 persen. Sumbangan inflasi dari kelompok bahan makanan adalah 0,15 persen dari total Inflasi yang terjadi di Kabupaten Pekalongan.

Sub kelompok yang mengalami peningkatan harga yaitu sub daging dan hasil-hasilnya inflasi sebesar 5,60 persen, sub kelompok ikan segar dengan besar inflasi 5,31 persen, sub kelompok buah-buahan inflasi sebesar 6,04 persen, sub kelompok lemak dan minyak inflasi 9,75 persen.

Penyumbang inflasi kelompok ini karena naiknya harga-harga: Tepung terigu, Ayam Hidup, Daging Ayam Ras, Daging Sapi, Cumi-Cumi, Kakap Merah, Kembung/Gembung, Layang, Lele, Mujair, Teri, Tongkol, Udang Basah, Ikan Asin Belah, Makanan Bayi, Bayam, Jagung Muda, Kacang Panjang, Kentang, Kol Putih/Kubis, Labu Siam/Jipang, Terong Panjang, Wortel, Kacang Hijau, Tempe, Anggur, Apel, Jeruk, Melon, Pepaya, Semangka, Bawang Merah, Bumbu Masak Jadi, Gula Merah, Ketumbar, Cabe Merah, Cabe Rawit, Kelapa, Margarine, Minyak Goreng, Bahan Agar-agar, Ayam Goreng, Kacang Asin, Mie, Coklat Batang.

Tabel 1.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makan Bulan Mei 2017

Kelompok/ Sub Kelompok Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

Bahan Makanan 0,88 0,15

Padi-Padian, Umbi-Umbian Dan Hasilnya -3,91 -0,23

Daging Dan Hasil-Hasilnya 5,60 0,07

Ikan Segar 5,31 0,07

Ikan Diawetkan 1,23 0,00

Telur, Susu Dan Hasil-Hasilnya -1,67 -0,02

Sayur-Sayuran 1,46 0,02

Kacang - Kacangan 0,69 0,01

Buah - Buahan 6,04 0,11

Bumbu - Bumbuan -0,31 0,00

Lemak Dan Minyak 9,75 0,13

Bahan Makanan Lainnya -0,20 0,00

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau

Kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mengalami deflasi sebesar 0,89 persen dengan sumbangan deflasi sebesar 0,21 persen.

Harga-harga pada sub kelompok makanan jadi mengalami deflasi sebesar 1,15 persen dengan sumbangan deflasi sebesar 0,17 persen, sub kelompok minuman tidak beralkohol mengalami deflasi 0,96 persen dengan sumbangan deflasi 0,03 persen, sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol tidak mengalami inflasi.

Penyebab deflasi kelompok ini adalah turunnya harga-harga komoditas: Teh, Kopi Susu,

(4)

Tabel 2.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau Bulan Mei 2017

Kelompok/ Sub Kelompok Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

Makanan Jadi, Minuman, Rokok &

Tembakau -0,89 -0,21

Makanan Jadi -1,15 -0,17

Minuman Yang Tidak Beralkohol -0,96 -0,03

Tembakau Dan Minuman Beralkohol 0,00 0,00

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar

Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan Bahan bakar mengalami inflasi sebesar 0,42 persen. Sumbangan inflasi Kelompok ini terhadap terjadinya Inflasi di Kabupaten Pekalongan selama bulan Mei sebesar 0,12 persen.

Komoditas yang mengalami inflasi terbesar adalah pada sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga dengan besar inflasi 4,29 persen, dengan sumbangan inflasi 0,12 persen.

Komoditas yang mengalami peningkatan harga adalah: Gas Elpiji, Kulkas/Lemari Es, Mesin Cuci, Piring, Sprey, Kompor Gas, Pembasmi Nyamuk Bakar, Penyegar Ruangan, Sabun Cair/Cuci Piring, Sabun Detergen Bubuk, Upah Pembantu RT.

Tabel 3.

Inflasidan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Bulan Mei 2017

Kelompok/ Sub Kelompok Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan

Bakar 0,42 0,12

Biaya Tempat Tinggal -0,22 -0,04

Bahan Bakar, Penerangan Dan Air 1,44 0,05

Perlengkapan Rumahtangga -0,60 -0,01

Penyelenggaraan Rumahtangga 4,29 0,12

4. Sandang

Kelompok sandang pada bulan Mei 2017 mengalami inflasi sebesar 6,07 persen dengan sumbangan inflasi 0,40 persen.

Sub kelompok yang mengalami inflasi terbesar adalah sandang laki-laki, dan sub kelompok sandang anak-anak.

Komoditas pada kelompok sandang yang mengalami inflasi tertinggi yaitu: Bahan Celana Katun, aju Kaos/T-Shirt, Celana Panjang Sersin, Kaos Kaki, Kaos Kutang/Singlet, Kemeja Panjang Batik, Kemeja Panjang Katun, Kemeja Pendek Katun, Sandal Kulit, Sarung Katun, Seragam Sekolah Pria, Baju Kaos/T-Shirt, Baju Muslim, Celana Panjang Jeans, Gaun, Kemeja Pendek, Mukena, Rok Luar Model Biasa, Seragam Sekolah Wanita, Kain Batik, Blus, Celana

(5)

Panjang Jeans, Celana Pendek, Gaun, Kemeja Pendek, Rok Anak, Sepatu Anak, Seragam Sekolah Anak, Baju Muslim, Handuk.

Tabel 4.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang Bulan Mei 2017

Kelompok/ Sub Kelompok Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

Sandang 6,07 0,40

Sandang Laki-Laki 8,40 0,14

Sandang Wanita 6,67 0,18

Sandang Anak-Anak 8,30 0,08

Barang Pribadi Dan Sandang Lain 0,17 0,00

5. Kesehatan

Kelompok kesehatan mengalami inflasi sebesar 0,12 persen, dengan sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen. Komoditas yang mengalami peningkatan harga pada sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika dengan nilai inflasi sebesar 0,38 persen. Komoditas yang mengalami inflasi yaitu: Deodorant, Sabun Mandi Cair, Sabun Wajah.

Tabel 5.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan Bulan Mei 2017

Kelompok/ Sub Kelompok Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

Kesehatan 0,12 0,01

Jasa Kesehatan 0,00 0,00

Obat-Obatan 0,00 0,00

Jasa Perawatan Jasmani 0,00 0,00

Perawatan Jasmani Dan Kosmetika 0,38 0,01

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada Mei 2017 mengalami inflasi sebesar 0,27 persen dengan besar sumbangan terhadap inflasi sebesar 0,02 persen.

Komoditas-komoditas yang mengalami Inflasi pada kelompok ini adalah sub kelompok olahraga dengan nilai inflasi 9,98 persen, dan sub kelompok rekreasi dengan besar inflasi 0,39 persen.

Komoditas-komoditas yang mengalami peningkatan harga yaitu: CD-Tape-Rec-Radio, Sepeda Anak.

(6)

Tabel 6.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi Dan Olah Raga Bulan Mei 2017

Kelompok/ Sub Kelompok Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

Pendidikan, Rekreasi Dan Olah Raga 0,27 0,02

Pendidikan 0,00 0,00

Kursus-Kursus / Pelatihan 0,00 0,00

Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 0,00 0,00

Rekreasi 1,03 0,02

Olahraga 0,00 0,00

7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan

Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami inflasi sebesar 0,03 persen, dengan sumbangan inflasi sebesar 0,00 persen (hampir tidak berpengaruh). Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar pada sub kelompok transpor dengan besar inflasi sebesar 0,05 persen. Komoditas yang mengalami inflasi adalah: Bahan Pelumas/Oli.

(1) (2) (3)

Tabel 7.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transpor, Komunikasi Dan Jasa Keuangan Bulan Mei 2017

Kelompok/ Sub Kelompok Komoditas Inflasi Sumbangan

Transpor,Komunikasi Dan Jasa Keuangan 0,03 0,00

Transpor 0,05 0,00

Komunikasi Dan Pengiriman 0,00 0,00

Sarana Dan Penunjang Transpor 0,00 0,00

(7)

Inflasi 7 Kabupaten/Kota SBH di Jawa Tengah

Dari 7 Kabupaten/Kota SBH yang ada di Jawa Tengah semua Kota mengalami Inflasi, Sedangkan Kota yang mengalami Inflasi tertinggi yaitu Kota Kudus dengan nilai inflasi 0,80 persen. Inflasi Kabupaten Pekalongan sebesar 0,49 persen.

Selama Bulan Mei Kabupaten Pekalongan mengalami inflasi sebesar 0,49 persen, inflasi menurut tahun kalender pada bulan Mei 2017 di Kabupaten Pekalongan sebesar 1,85 persen. Untuk Inflasi menurut tahun ke tahun di Kabupaten Pekalongan besarnya adalah 2,32 persen.

Tabel Inflasi pada 7 Kabupaten/Kota SBH yang ada di Jawa Tengah

Daerah/Kota

Mei 2017

Tahun

Kalender Year on Year IHK Prosentase (%) Perubahan (1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten Pekalongan 129,63 0,49 1,85 2,32 Cilacap 131,37 0,59 2,79 5,07 Purwokerto 125,99 0,66 2,24 4,21 Kudus 135,30 0,80 3,13 5,24 Surakarta 124,80 0,33 1,95 3,45 Semarang 127,38 0,59 2,24 4,50 Tegal 125,10 0,74 2,13 4,46

(8)
(9)

Contact Person : Harimurti, SST Email : hmurti@bps.go.id

Informasi lebih lanjut hubungi:

Statistik Distribusi

Telepon: (0285) 4416613

Gambar

Grafik 1. Perkembangan Inflasi Kabupaten Pekalongan Mei  2016 sampai  dengan Mei  2017
Tabel Inflasi pada 7 Kabupaten/Kota SBH yang ada di Jawa Tengah

Referensi

Dokumen terkait

Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja dengan

Beranjak dari permasalahan yang timbul akibat menurunnya kualitas dari perteateran di Surabaya diakibat- kan beberapa hal antara lainnya belum adanya sarana yang menunjang

Proses pengiriman pesan email dengan aplikasi yang akan dibuat adalah dimana pengirim melakukan enkripsi terhadap pesan email (plaintext) dengan algoritma

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa terdapat pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap OCB yang dilihat dari hasil perhitungan bahwa nilai p < 0,05

Penelitian hanya terfokus pada bagaimana pandangan hukum Islam mengenai tindak pidana perkosaan dan bagaimana pandangan hukum Islam mengenai aborsi bagi korban perkosaan;

Pada sektor rumah tangga mengalami peningkatan pertumbuhan energi listrik dengan persentase pertumbuhan rata-rata mencapai 1,736 % pertahunnya hingga 10 tahun

Masalah ini timbul karena konsumen berada pada lokasi yang terpisah secara geografis, hal ini mengakibatkan pentingnya untuk menyimpan persediaan pada beberapa lokasi