•
4 Perusahaan Siap Listing di BEI Kuartal 2 20112.
•
Laba Borneo Energi Naik 425%.
•
Laba Bumi Resources Anjlok 19,2%.
•
JSMR Siap Menjual Treasury Stock.
DAILY RESEARCH
Statistics
Highlight
Opening Today Nikkei AORD
Change
P
enguatan IHSG masih
berlanjut pada perdagangan
kemarin. IHSG berhasil mencetak
posisi tertinggi baru sejak
Agustus tahun lalu yakni di
4215,444 atau menguat 49,372
poin (1,85%). Nilai transaksi di
Pasar Reguler meningkat
signifikan mencapai Rp.6,42
triliun dari rata-rata selama tiga
bulan pertama 2012 yang hanya
Rp.3,65 triliun. Nilai pembelian
asing mencapai Rp.1,23 triliun.
Penguatan IHSG kemarin
terutama didorong aksi beli atas
sejumlah saham unggulan
seperti saham perbankan,
otomotif dan telekomunikasi.
Harga saham BDMN mencatatkan penguatan hingga 39%
merespon rencana akuisisi DBS atas bank tersebut pada harga premium.
Selain itu sejumlah saham lapis dua di sektor properti dan farmasi juga
masih diburu investor.
Sementara saham-saham yang mencatatkan pelemahan adalah
saham sektor energi. Aksi beli yang terus terjadi di pasar saham
mencerminkan optimisme atas prospek kinerja perekonomian tahun ini
baik domestik maupun global, terutama perekonomian AS. Semakin
dekatnya agenda pembagian dividen emiten juga memicu aksi beli
pelaku pasar. Sementara itu pada perkembangan pasar saham global
tadi malam, sejumlah indeks utama pasar saham global ditutup
terkoreksi terutama di Eropa dan AS. Indeks DJIA dan S&P500
masing-masing turun 0,5% dan 0,4%. Harga minyak dan emas juga mengalami
koreksi rata-rata di atas 1%. Koreksi ini lebih dipicu aksi ambil untung
pelaku pasar merespon pernyataan Gubernur The Fed yang
mengindikasikan rencana stimulus lanjutan yang diinginkan pasar sulit
terjadi.
Untuk perdagangan hari ini, aksi beli diperkirakan cenderung
terbatas mengingat IHSG sudah berada pada area overbought. IHSG
diperkirakan akan bergerak konsolidasi dengan kecenderungan
terjadinya aksi ambil untung. Level support IHSG saat ini ada di 4170 dan
support kuat berikutnya di 4110. Sedangkan resisten ada di 4230 dan
4250.
IHSG S1 4135 S2 4105 R1 4230 R2 4250
Market Preview
Index Last Chg % DJIA 13199.55 (64.94) (0.49) S&P 500 1413.38 (5.66) (0.40) FTSE 100 5838.34 (36.55) (0.62) CAC 40 3406.78 (56.13) (1.62) DAX 6982.28 (74.37) (1.05) NIKKEI 225 10037.29 (72.58) (0.72) HANGSENG 20790.98 268.72 1.31 STI 3014.98 (1.09) (0.04) SHENZHEN 891.84 0.00 0.00 SHANGHAI 2262.79 0.00 0.00 Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 103.93 (1.00) (0.95) CPO (RM/M.T) 3532.00 0.00 0.00 Gold (USD/T.oz) 1647.00 (30.00) (1.79) Nikel (USD/M.T 18380.00 470.00 2.62 Timah (USD/M.T) 23200.00 390.00 1.71 Coal (USD/M.T) 105.00 0.60 0.57 Exchange Rates Chg % IDR/USD 9188.00 48.00 0.53 USD/EUR 1.322 (0.01) (0.83) JPY/USD 82.92 1.20 1.46 IDR/SGD 7320.00 20.73 0.28 IDR/AUD 9461.34 (71.22) (0.75)Dual Listed USD IDR Chg %
TLK.NYSE 31.36 7203 0.36 1.16 IIT.NYSE 27.68 5086 (0.32) (1.14) Top Gainers IDR % Chg
BACA‐W 143 1,943 136 BDMN 6,400 39.10 1,800
BAPA 189 23.50 36 HERO 29,600 19.80 4,900
MITI 90 18.40 14
Top Losers IDR % Chg
SAFE 220 (20.00) (55)
RICY 220 (12.00) (30)
GTBO 1,010 (9.00) (100)
BAPA‐W 66 (8.30) (6)
TMAS 225 (6.30) (15) Top Value IDR % (miliar)
BDMN 6,400 39.10 1,338 B BMRI 7,100 2.20 1,092 B ASII 76,750 2.10 1,004 B TLKM 7,250 2.80 489 B
BBNI 4,150 2.50 479 B
Top Volume IDR % (juta)
ENRG 188 (1.10) 513.506 PNLF 157 (1.30) 454.887 ASRI 630 3.30 377.385 BHIT 400 1.30 347.563 LPKR 820 1.20 343.822 IHSG 4,215.44 Change 49.37 Change (%) 1.19 Change (%/ytd) 10.29 Total Value (IDR triliun) 7.149 Total Volume (miliar saham) 5.323 Net Foreign Buy (IDR miliar) 1,228.323
•
4 Perusahaan Siap Listing di BEI Kuartal 2 20112. Setelah sepi peminat, akhirnya satu per satu perusahaan yang berminat menggelar penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) mulai memasukkan dokumen ke Bursa Efek Indone-sia (BEI). Paling tidak sudah ada empat perusahaan yang mengajukan dokumen untuk menggelar IPO. Mereka adalah PT Supra Boga Lestari, PT Trisula Internasional, PT MNC Sky Vision, dan terakhir PT Kobexindo Tractors. Untuk Supra Boga sudah dapatkan pendahuluan dari BEI. Artinya saat ini pengelola ritel menengah atas Ranch Market dan Farmers Market ini tengah diproses di Bapepam-LK. Rencananya perusahaan tersebut akan menawarkan 20% hingga 30% saham baru dengan target dana hingga Rp 300 miliar. Supra Boga telah menunjuk Kresna Graha Securindo sebagai penjamin emisi IPO. Sementara untuk PT Trisula Interna-sional akan melepas 30% saham di IPO. Trisula adalah perusahaan garmen dan tekstil. dan punya brand sendiri. Penjamin emis-inya PT Sinarmas Sekuritas. Namun hingga saat ini, Trisula belum mendapatkan izin pra efektif dari BEI walaupun telah melakukan mini expose dengan direksi otoritas bursa tersebut. Untuk PT Kobexindo Tractors, hari ini baru melangsungkan mini expose den-gan BEI. Di sini terungkap jika perusahaan distributor alat berat tersebut akan menawarkan maksimal 30% saham perdananya. Sementara untuk PT MNC Sky Vision, perusahaan ini baru memasukkan dokumen pada Jumat lalu, sehingga belum melakukan mini expose dengan pihaknya. (Kontan Online)•
Laba Borneo Energi Naik 425%. PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN) mencetak laba bersih yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,83 triliun pada akhir 2011. Angka ini naik 425 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp348,85 miliar. Naiknya laba perseroan, lantaran penjualan bersih perseroan yang naik lebih dari dua kali lipat menjadi Rp6,08 triliun dari sebelumnya yang sebesar Rp2,75 triliun. Hal ini mendorong laba kotor perseroan menguat menjadi Rp3,38 triliun. Tumbuh dari sebelumnya yang sebesar Rp1,33 triliun. Laba operasi pun meningkat signifikan menjadi Rp2,53 triliun dari sebelumnya Rp939,68 miliar. Selain itu, perseroan juga mencatatkan kenaikan pendapatan keuangan sebesar Rp87,6 miliar, naik dari sebelumnya Rp34,6 miliar. Beban keuangan juga turun menjadi Rp21,5 miliar dari sebelumnya Rp381,18 miliar. Posisi kas dan setara kas perseroan juga meningkat jadi Rp4,6 triliun pada akhir 2011, naik dari posisi akhir tahun yang sebesar Rp2 triliun. Jumlah aset perseroan juga mengalami kenaikan menjadi Rp15,37 triliun pada akhir 2011 dibanding tahun sebelumnya Rp8,5 triliun. (Okezone)•
Laba Bumi Resources Anjlok 19,2%. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan laba bersih sebesar USD215,1 juta pada akhir 2011. Turun 19,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya USD266,1 juta. Pendapatan produsen batu bara itu naik menjadi USD4 miliar dibandingkan sebelumnya yang sebesar USD2,93 miliar. Alhasil, perusahaan yang dipimpin oleh Ari Saptari Hudaya ini masih mencatatkan kenaikan laba bruto sebesar USD1,59 miliar dibandingkan periode sebelumnya yang hanya USD651,8 juta. Begitu juga dengan laba usaha masih menguat menjadi USD1,12 miliar dari sebelumnya USD651,57 juta. Tapi, besarnya beban lain-lain yang mencapai USD525,7 juta dibandingkan sebelumnya USD121,1 juta menggerus kinerja keuangan perseroan. Anak usaha Grup Bakrie ini mencatatkan rugi atas pembatalan penjualan saham sebesar USD35,89 juta pada 2011. Selain itu, perseroan juga mencatatkan rugi atas penjualan aset tetap sebesar USD5,5 juta. Perseroan juga membukukan rugi atas pelepasan investasi sebesar USD2,7 juta, padahal perseroan pada periode sebelumnya meraup untung dari pos ini sebesar USD141,3 juta. Tak hanya itu, laba atas transaksi derivtaif perseroan turun menjadi USD66 juta dari sebelumnya USD177,8 juta. Bagian atas laba neto entitas asosiasi turun jadi USD125 juta dari sebelumnya USD235,8 juta. Laba kurs perseroan juga turun USD4,2 juta dari sebelumnya USD79,5 juta. Walau demikian, laba bersih yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami kenaikan menjadi USD220,5 juta pada tahun 2011 dibandingkan sebelumnya USD207,1 juta. (Okezone)•
ABM Investama Incar Laba Rp 1,03 Triliun di 2012. PT ABM Investama Tbk (ABMM) menatap optimis 2012. Perseroan mem-bidik kenaikan laba bersih 150% dari pencapaian tahun lalu Rp 415,74 miliar menjadi Rp 1,039 triliun. Pertumbuhan pendapatan juga diprediksi naik 50% tahun 2012 menjadi Rp 9,9 triliun dari periode sebelumnya Rp 6,63 triliun. Anak usaha perseroan PT Reswara Minergi Hartama tercatat memulai operasi pertambangan batu bara di Kalimantan Selatan. Total sumber daya batu bara perseroan mencapai 561 juta ton. Sedangkan cadangan terbukti (reserve) 221 juta ton dan terdapat pada dua lokasi, Kalsel dan Aceh. Pada awal tahun 2012, Reswara melalui anak usaha PT Tunas Inti Abadi mendapat kontrak jual beli batu bara 2 juta ton daari Subham Corporation Pvt. Ltd, dari India. Anak usaha ABMM di sektor jasa kontraktor, PT Cipta Kridatama juga memberi kontribusi dengan layanan kontraktor tambang teritegrasi dari pertambangan ke pelabuhan (pit to port). Sementara anak usaha di jasa kelistrikan, PT Sumberdaya Sewatama tercatat telah menyediakan 934 MW pasar pembangkit listrik, yang sebagian besar memenuhi kebutuhan dalam negeri. (Detikcom)•
JSMR Siap Menjual Treasury Stock. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) berencana menjual treasury stock kepada publik guna mem-perkuat modal perseroan. Jumlah saham yang akan dijual kembali ke masyarakat ini mencapai 24, 5 juta lembar saham. Hal ini seiring dengan rencana ekspansi perseroan dalam pembangunan ruas-ruas tol baru . Selain melepas saham treasury, JSMR juga berencana untuk melepas sisa kepemilikan sahamnya di CMNP sekitar 81,6 juta saham. Sebagai pelaksana kedua aksi korporasi tersebut, JSMR telah menunjuk PT Danareksa Sekuritas. Sebagaimana telah disampaikan sebelumnya, saat ini JSMR telah menda-patkan konsesi untuk membangun sembilan ruas jalan tol yang berlokasi di Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali. Kesembilan ruas tol tersebut adalah JORR Ruas W2N (Kebonjeruk-Ulujami), Bogor Ring Road, Cengkareng-Kunciran, Kunciran-Serpong, Semarang-Solo, Gempol-Pandaan, Gempol-Pasuruan, Benoa-Ngurah Rai-Nusa Dua dan relokasi Tol Porong-Gempol. Untuk membangun kesembilan ruas tol ini, Jasa Marga memerlukan dana sekitar Rp 25 triliun. Mulai tahun 2013, sebagian dari ruas tol yang dibangun tahun ini diperkirakan akan dapat mulai beroperasi secara bertahap. (Kontan Online)News Update
2
Rabu, 04 April 2012
Stock Picks
TLKM 7000-7600.
PT Telekonunikasi Indonesia Tbk (TLKM) sepanjang 2011 lalu mencatatkan penurunan
laba bersih 5% mencapai Rp.10,96 triliun dibandingkan periode yang sama 2010 sebesar Rp.11,54 triliun. EPS
2011 menjadi Rp.559,67 turun dari 2010 sebesar Rp.586,54. Penurunan laba tersebut disebabkan
pertumbuhan biaya operasional sebesar 8% tidak mampu diimbangi dengan pertumbuhan pendapatan
usaha yang hanya 3,8%. Pendapatan usaha TLKM tumbuh 3,8% mencapai Rp.71,25 triliun dibandingkan 2010
sebesar Rp.68,63 triliun. Pertumbuhan pendapatan usaha tersebut terutama diperoleh dari bisnis Data,
Internet dan layahan IT yang mencapai Rp.23,92 triliun atau tumbuh 20,8% mencapai Rp.23,92 triliun
dibandingkan 2010 sebesar Rp.19,8 triliun. Pendapatan dari bisnis Data, Internet, dan layanan IT tersebut
mencapai 33,6% dari total pendapatan usaha perseroan. Pendapatan utama perseroan, yang berasal dari
bisnis telepon seluler (kontribusi sebesar 40% terhadap total pendapatan), mengalami penurunan 1,8%
mencapai Rp.28,6 triliun dari 2010 sebesar Rp.29 triliun. Sedangkan total biaya operasional perseroan
tumbuh 8% mencapai hampir Rp.50 triliun. Ini menyebabkan laba usaha perseroan turun 8% mencapai
Rp.21,9 triliun dibandingkan 2010 sebesar Rp.22,9 triliun. Jumlah pelanggan seluler Telkom hingga akhir
2011 lalu mencapai 107 juta pelanggan meningkat 13,8% dari 2010 yang masih sebanyak 94 juta pelanggan.
Tahun ini perseroan menargetkan pendapatan naik sekitar 6% mencapai Rp.75,52 triliun. Saat ini Telkom
tengah mempercepat pembangunan jaringan serat optik ke wilayah perkotaan. Perseroan juga akan
membangun akses wireless fidelity (WiFi) secara nasional untuk produk broadband Speedy dan Telkomsel
Flash. Target bisnis broadband perseroan diproyeksikan tumbuh 20% tahun ini. Untuk mencapai target
kinerja tersebut, tahun ini perseroan menganggarkan belanja modal sekitar Rp.15 triliun. Dengan asumsi
marjin bersih 16,5% maka laba bersih tahun ini diproyeksikan mencapai Rp.12,46 triliun atau EPS proyeksi
sebesar Rp.642,93. Kemarin harga saham TLKM menguat sempat menguat hingga Rp.7500 sebelum ditutup
di Rp.7250. Pada harga tersebut TLKM ditransaksikan dengan PE termurah di sektornya yakni 12,9x (2011)
dan PE 11,3x (E/2012). Saat ini emiten sektor telekomunikasi di bursa ditransaksikan dengan rata-rata PE
14,1x (E/12). Tahun lalu harga saham TLKM ditransaksikan dengan PE berkisar 11,8x hingga 14,4x. Dengan
asumsi tahun ini harga sahamnya ditransaksikan dengan PE rata-rata 13x maka harga sahamnya berpeluang
mencapai target harga Rp.8350, masih ada ruang penguatan 12% dari harga saat ini. Buy on Weakness
Stock Picks
HRUM 8300-8700.
Harga saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) kemarin ditutup di Rp.8400. Pergerakan
harga sahamnya masih dalam rentang yang tipis. Saat ini secara technical harga sahamnya memiliki level
support di Rp.8300 dan resisten di Rp.8500. Apabila berhasil break Rp.8500 maka penguatan harganya akan
menuju target di Rp.9000. Pelaku pasar bisa memanfaatkan koreksi yang terjadi untuk mengakumulasi
saham produsen batubara tersebut. Kinerja perseroan tumbuh kuat sepanjang 2011 lalu. Sedangkan harga
sahamnya relatif masih murah dibandingkan saham emiten sektor batubara lainnya. Tahun 2011 lalu
produksi batubara perseroan diperkirakan mencapai mencapai 9,7 juta-9,8 juta ton. Tahun ini, pertumbuhan
laba HRUM diperkirakan akan sebesar 35,5% mencapai Rp.1,98 triliun atau EPS sebesar Rp.734,71 (E/12).
Perolehan laba bersih ini ditopang dengan pertumbuhan pendapatan yang diperkirakan 35,48% mencapai
Rp.9,21 triliun. Tahun 2011 lalu perolehan laba bersih perseroan mencapai Rp.1,46 triliun naik 77,7%
dibandingkan 2010 sebesar Rp.823,9 miliar. Pertumbuhan laba bersih tersebut di atas perkiraan sebelumnya
sebesar 73,34%. EPS 2011 sebesar Rp.542,31 naik dari 2010 sebesar Rp.323,41. Dengan pertumbuhan laba
yang kuat, investor berpeluang mendapatkan dividen yang relatif besar. Tahun buku 2010 lalu perseroan
membagikan dividen hingga 80% dari laba bersihnya. Dengan asumsi pembagian dividen tahun buku 2011
sebesar 50%, HRUM berpeluang membagikan dividen sebesar Rp.271. Dengan perkiraan dividen tersebut,
investor berpeluang mendapatkan yield dividen di atas 3% pada harga pasar Rp.8400. Bila dilihat dari
pendekatan PE rasio, saham HRUM saat ini ditransaksikan dengan PE 15,5x (2011) dan PE 11,7x (E/12).
Saham sektor batubara di Indonesia saat ini ditransaksikan dengan PE rata-rata 15x (2011). Tahun ini harga
saham HRUM berpeluang ditransaksikan dengan PE 15x atau mencapai Rp.10700. Buy on Weakness
4
Rabu, 04 April 2012
Stock Picks
BNII 450 - 490 (Bank International Indonesia)
BNII kemarin berhasil di tutup positif di angka 465, naik 10 poin atau sekitar 2,2%. Volume
kemarin juga meningkat hingga diatas rata-rata. BNII juga telah membentuk white candle dalam lima hari
terakhir. Dengan penguatan kemarin hingga menyentuh batas atas bollinger band. Indikator MACD juga
golden cross. Selain itu indikator seperti RSI juga telah berhasil break centerline dan dalam trend uptrend.
Stochastic juga uptrend dan belum masuk overbought.
Laba bersih BNII di tahun 2011 naik 45% menjadi Rp 669 miliar dibandingkan periode 2010
yang sebesar Rp 461 miliar. Salah satu pendorongnya adalah kenaikan pendapatan operasional lainnya (fee
based income) sebesar 12% menjadi Rp2,328 triliun, yang berkontribusi 37% terhadap total pendapatan
operasional BII. Selain itu juga ditopang pertumbuhan kredit konsolidasi sebesar 25% Rp 67,2 triliun dari Rp
53,6 triliun pada 2010. Loan to deposit ratio (LDR) konsolidasi tetap berada pada tingkat yang diharapkan,
yaitu sebesar 95,1% per 31 Desember 2011. Rasio Current Account and Saving Account (CASA) naik menjadi
43% dari 40% per 31 Desember 2010. Kinerja fundamental juga cukup baik. Namun ada sedikit resiko di
likuiditas pada saham ini. Mengingat volume rata-rata harian cukup tipis. Jika menguat, TP bisa dilakukan di
kisaran 485. Spec Buy.
5
Rabu, 04 April 2012
Saham Pilihan :
BMRI 6900-7250 Sell on Strength
BSDE 1370-1450 Sell on Strength
ITMG 44000-45800 Sell on Strength
BORN 850-900 Buy on Weakness
PTRO 4200-4400 Buy on Weakness
CPIN 2750-2875 Sell on Strength
INDF 4750-4850 Buy on Weakness
Technical View
6
Rabu, 04 April 2012
EMITEN LAST PRICE RESISTANCE 1 RESISTANCE 2 SUPPORT 1 SUPPORT 2
IHSG 4,215.44 4,243.37 4,271.30 4,177.06 4,138.68 PERTANIAN AALI 23,500.00 23,833.33 24,166.67 23,033.33 22,566.67 LSIP 2,925.00 2,958.33 2,991.67 2,883.33 2,841.67 SGRO 3,600.00 3,616.67 3,633.33 3,591.67 3,583.33 UNSP 300.00 301.67 303.33 296.67 293.33 PERTAMBANGAN ADRO 1,960.00 1,973.33 1,986.67 1,943.33 1,926.67 ANTM 1,850.00 1,870.00 1,890.00 1,840.00 1,830.00 BORN 880.00 900.00 920.00 860.00 840.00 BUMI 2,375.00 2,408.33 2,441.67 2,358.33 2,341.67 DEWA 90.00 92.00 94.00 88.00 86.00 DOID 610.00 620.00 630.00 600.00 590.00 ENRG 188.00 190.67 193.33 185.67 183.33 HRUM 8,400.00 8,450.00 8,500.00 8,350.00 8,300.00 INCO 3,350.00 3,375.00 3,400.00 3,325.00 3,300.00 ITMG 45,050.00 45,583.34 46,116.67 44,733.34 44,416.67 MEDC 2,075.00 2,133.33 2,191.67 2,033.33 1,991.67 PTBA 20,450.00 20,566.67 20,683.33 20,366.67 20,283.33 TINS 1,850.00 1,876.67 1,903.33 1,836.67 1,823.33 INDUSTRI DASAR DAN KIMIA CPIN 2,825.00 2,841.67 2,858.33 2,791.67 2,758.33 INTP 18,400.00 18,500.00 18,600.00 18,300.00 18,200.00 KRAS 870.00 880.00 890.00 860.00 850.00 NIKL 275.00 276.67 278.33 271.67 268.33 SMCB 2,500.00 2,558.33 2,616.67 2,433.33 2,366.67 SMGR 12,500.00 12,633.33 12,766.67 12,383.33 12,266.67 ANEKA INDUSTRI ASII 76,750.00 77,233.33 77,716.66 76,133.33 75,516.66 GJTL 2,650.00 2,675.00 2,700.00 2,625.00 2,600.00 INDUSTRI BARANG KONSUMSI INDF 4,825.00 4,850.00 4,875.00 4,800.00 4,775.00 KLBF 3,675.00 3,700.00 3,725.00 3,625.00 3,575.00 UNVR 20,350.00 20,683.33 21,016.67 20,083.33 19,816.67 PROPERTI DAN KONSTRUKSI ADHI 790.00 803.33 816.67 773.33 756.67 ASRI 630.00 653.33 676.67 603.33 576.67 CTRA 720.00 730.00 740.00 710.00 700.00 CTRP 710.00 726.67 743.33 696.67 683.33 ELTY 124.00 125.00 126.00 123.00 122.00 KIJA 215.00 223.33 231.67 208.33 201.67 PTPP 640.00 650.00 660.00 630.00 620.00 WIKA 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI INDY 2,550.00 2,591.67 2,633.33 2,516.67 2,483.33 ISAT 5,150.00 5,233.33 5,316.67 5,083.33 5,016.67 JSMR 5,100.00 5,166.67 5,233.33 5,016.67 4,933.33 PGAS 3,700.00 3,733.33 3,766.67 3,683.33 3,666.67 TLKM 7,250.00 7,466.67 7,683.33 7,066.67 6,883.33 KEUANGAN BBCA 8,100.00 8,216.67 8,333.33 8,016.67 7,933.33 BBKP 680.00 693.33 706.67 663.33 646.67 BBNI 4,150.00 4,225.00 4,300.00 4,075.00 4,000.00 BBRI 7,100.00 7,150.00 7,200.00 7,050.00 7,000.00 BDMN 6,400.00 6,950.00 7,500.00 5,800.00 5,200.00 BMRI 7,100.00 7,133.33 7,166.67 7,033.33 6,966.67 PERDAGANGAN, JASA DAN INVESTASI AKRA 4,200.00 4,275.00 4,350.00 4,150.00 4,100.00 BNBR 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00 MNCN 1,870.00 1,893.33 1,916.67 1,843.33 1,816.67 UNTR 32,700.00 33,166.66 33,633.33 32,366.66 32,033.33
Corporate Action
7
STOCK SPLIT &
RE-VERSE STOCK
RASIO
JADWAL
KETERANGAN
PTRO
Stock Split
1:10
5‐Mar‐12
Akhir Perdagangan Nominal Lama
6‐Mar‐12
Awal Perdagangan Nominal Baru
8‐Mar‐12
Recording Date
9‐Mar‐12
Distribusi Dengan Nilai Nominal Baru
EMITEN
JUMLAH DIVIDEN
CUM DIVIDEN RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN KETERANGAN
BJBR
Rp. 61.07
17‐Apr‐12
20‐Apr‐12
4‐May‐12
BBRI Rp. 122,281732 26‐Apr‐12 1‐May‐12 15‐May‐12
EMTK Rp. 35 5‐Apr‐12 12‐Apr‐12 25‐Apr‐12
SDRA Rp. 11 10‐Apr‐12 13‐Apr‐12 27‐Apr‐12
BDMN Rp. 104,43 19‐Apr‐12 24‐Apr‐12 8‐May‐12
ITMG Rp. 2506 22‐Apr‐12 2‐May‐12 15‐May‐12
EXCL Rp. 130 20‐Apr‐12 25‐Apr‐12 9‐May‐12
PTRO USD 0.0209 20‐Apr‐12 25‐Apr‐12 7‐May‐12
RIGHT
ISSUE
RASIO
NOMINAL
HARGA
LAKSANAAN
HARGA PE-
JADWAL
KETERANGAN
NISP
500:107
Rp.125
Rp. 1000
29‐May‐12 Cum HMETD di Pasar Reguler
1‐Jun‐12 Recording Date
4‐Jun‐12 Distribusi HMETD
5‐Jun‐12 Pencatatan Efek di Bursa
05/06/11 ‐ 11/06/11 Periode Perdagangan HMETD
05/06/11 ‐ 11/06/11 Periode Pelaksanaan HMETD
07/06/11 ‐ 13/06/11 Periode Distribusi Saham Hasil HMETD
13‐Jun‐12 Pembayaran Pemesanan Saham Tamb
14‐Jun‐12 Tanggal Penjatahan
18‐Jun‐12 Refund
Corporate Action
8
RUPS
EMITEN
JENIS
TANGGAL
TEMPAT
GMTD Gowa Makassar Tourism Devel‐
opment Tbk. RUPS 05‐04‐2012
Hotel Imperial Aryaduta Makassar, Jl. Somba Opu No. 297 Makassar
KBLV First Media Tbk. RUPS 05‐04‐2012 Ballroom A, Aryaduta Hotel, Jalan Prapatan 44‐48, Jakarta 10110
MFMI Multifiling Mitra Indonesia Tbk. RUPS 05‐04‐2012
LPCK Lippo Cikarang Tbk RUPS 05‐04‐2012 Multi Function Room Lt.3, Easton Commercial Centre, Jl. Gunung Panderman Kav. 05, Lippo Cikarang ‐ Bekasi 17550 LPGI Lippo General Insurance Tbk RUPS 05‐04‐2012
LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk RUPS 05‐04‐2012 Grand kemang Hotel, JI. Kemang Raya 2H, Kebayoran Baru ‐ Jakarta 12730
LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk RUPSLB 05‐04‐2012 Grand kemang Hotel, JI. Kemang Raya 2H Kebayoran Baru, Jakarta 12730
LPKR Lippo Karawaci Tbk. RUPS 05‐04‐2012 Ebony Room, Aryaduta Hotel Lippo Village, 401 Boulevard Jend. Sudirman Lippo Village 1300, Tangerang 15811 LPLI Star Pacific Tbk RUPS 05‐04‐2012 Ruang Merica I, Menara Peninsula Hotel, Jl. Let. Jend. S. Par‐
man 78, Jakarta Barat
LPPS Lippo Securities Tbk. RUPS 05‐04‐2012 Ruko Pinangsia, Karawaci Office Park Blok M No. 38/39,Lippo Karawaci, Tangerang
MPPA Matahari Putra Prima Tbk RUPS 05‐04‐2012 Ruang Monas 5 dan 6, Lantai Mezzanine, Aryaduta Hotel Jakarta, Jl. Prapatan Kav. 44‐48, Jakarta ‐ 10110 PNBN Bank Pan Indonesia Tbk RUPS 09‐04‐2012 Panin Bank Building, Lt. 4, Jl. Jend. Sudirman (Senayan), Ja‐
karta 10270 PNLF Panin Financial Tbk RUPS 09‐04‐2012
RIGS Rig Tenders Indonesia Tbk. RUPSLB 09‐04‐2012 Ruang Krakatau, Lantai 2, Hotel Grand Hyatt, Jl. MH. Thamrin Kav.28‐30 Jakarta 10350
DGIK Duta Graha Indah Tbk RUPS 09‐04‐2012 Cengkeh 2 Ballroom, Menara Peninsula Hotel Lt.1, Jl. Letjend. S.Parman Kav.78 Slipi Palmerah, Jakarta barat DGIK Duta Graha Indah Tbk RUPSLB 09‐04‐2012 Cengkeh 2 Ballroom, Menara Peninsula Hotel Lt.1, Jl. Letjend.
S.Parman Kav.78 Slipi Palmerah, Jakarta barat ARII Atlas Resources Tbk RUPSLB 09‐04‐2012 Magzi Ballroom Grandkemang Hotel, Jl. Kemang Raya 2 H
Kebayoran Baru, Jakarta 12730 CMNP Citra Marga Nusaphala Persada
Tbk. RUPSLB 12‐04‐2012
Gd. CMNP, Jl. Yos Sudarso Kav. 28 Sunter, Jakarta Utara 14350
NIKL Pelat Timah Nusantara Tbk RUPS 12‐04‐2012 Hotel Mulia Jakarta, Ballroom 3, Jl. Asia Afrika Senayan‐ Jakarta 10270
TRST Trias Sentosa Tbk RUPS 12‐04‐2012 Hotel SHANGRILA, Jl.Mayjend Sungkono No.120 Surabaya TGKA Tigaraksa Satria Tbk. RUPS 13‐04‐2012 Ruang Seminar BEI, Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 1, Jend.
Sudirman Kav. 52‐53 Jakarta 12190 TMPO Tempo Intimedia Tbk. RUPS 17‐04‐2012 Ruang Serambi, Gedung Komunitas Salihara, Jl. Salihara
No.16, Pejaten‐ Jakarta Selatan AALI Astra Agro Lestari Tbk. RUPS 17‐04‐2012
AGRO Bank Agroniaga Tbk. RUPS 18‐04‐2012 BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. RUPS 18‐04‐2012 Ballroom Kempinski, Hotel Kempinski, Jl. MH Thamrin No. 1 ‐ Jakarta 10310 WOMF Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. RUPS 18‐04‐2012 Ruang Paseo Plaza BII Tower2 Lt 39, Jakarta WOMF Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. RUPSLB 18‐04‐2012 Ruang Paseo Plaza BII Tower2 Lt 39 Jakarta TINS Timah (Persero) Tbk. RUPS 19‐04‐2012 Ballroom 1A, The Ritz Carlton Pacific Place, Jl. Jend. Sudirman
Kav. 52‐53 Jakarta 12190 BBTN Bank Tabungan Negara (Persero)
Tbk RUPS 19‐04‐2012 Menara Bank BTN Lt. 6, Jl. Gajah Mada No. 1 Jakarta Pusat AUTO Astra Otoparts Tbk. RUPS 19‐04‐2012
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.
Branch Office
Jakarta:
Thamrin
Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05
Jl. M. H. Thamrin No. 12
Jakarta 10340
Phone : +62 21 3193 1811
Taman Palem
Ruko Mall Taman Palem No.32
Jl. Kamal Raya, Outer Ring Road Cengkareng
Jakarta 11730
Phone : +62 21 5437 6266
Latumenten
Jl. Latumenten Raya No. 7D
Jakarta 11330
Phone : +62 21 630 7012
Pantai Indah Kapuk
The Centro Metro Broadway
Blok A No. 28 Lt. 2
Jl. Pantai Indah Utara 2
Jakarta 14460
Phone : +62 21 3001 0315
Serpong:
Ruko Golden 8
Blok F No.6
Jl. Ki Hadjar Dewantara
Gading Serpong - Tangerang
Banten 15810
Phone : +62 21 2923 8930
Yogyakarta:
Ruko Gajah Mada Square Kav. E
Jl. Juminahan No 26
Yogyakarta 55212
Phone : +62 274 587 888
Solo:
Jl. Dr. Radjiman No. 314 Q
Surakarta 57141
Phone : +62 271 743 498
Makasar :
Jl. Gunung Bawakareng No. 71
Makassar 90157
Phone : +62 411 361 3122
Pontianak :
Jl. Jend Urip No. 7
Pontianak 78111
Phone : +62 561 767 839
Sampit :
Universitas Darwan Ali
Jl. Batu Berlian No. 10
Kalimantan Tengah 74322
Phone : +62 531 31992
9