Pendapatan
BCAP
1H2014
Meningkat 21% menjadi Rp451,5
Miliar, dengan Kenaikan EBITDA
Sebesar 22%
BCAP’s Revenue as of 1H2014
Increased 21% to Rp451.5 Billion,
with EBITDA growth of 22%
PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) hari ini melaporkan kinerja keuangan tidak diaudit (unaudited) untuk enam bulan pertama tahun 2014 yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 (1H2014). BCAP mencatatkan pendapatan 1H2014 sebesar
Rp451,5 miliar, meningkat 21%
dibandingkan Rp371,7 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya (1H2013). Peningkatan ini ditopang oleh kinerja positif entitas anak, yang dikontribusikan antara lain melalui kenaikan pendapatan premi neto, pembiayaan konsumen, pendapatan murabahah, pendapatan bunga dan dividen serta pendapatan sewa al – ijarah. EBITDA BCAP 1H2014 mencapai Rp130,7 miliar dengan laba bersih sebesar Rp16,8 miliar. Dalam rangka peningkatan modal disetor dan modal ditempatkan, Perseroan telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 20 Juni 2014 untuk melakukan aksi
korporasi berupa Penawaran Umum
Terbatas I (PUT I) sehubungan dengan penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada pemegang saham sebanyak-banyaknya 2.615.276.045 lembar saham biasa, atau sebesar 65,6% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp100 per lembar saham dengan harga pelaksanaan Rp900 per lembar saham sehingga total dana yang dihimpun sebesar-besarnya dapat mencapai Rp2,4 triliun. Apabila seluruh HMETD yang
ditawarkan dalam PUT I tersebut
dilaksanakan seluruhnya oleh pemegang saham Perseroan, maka nilai ekuitas Perseroan akan menjadi sebesar Rp3,1 triliun.
Aksi korporasi lainnya yang berhasil dilaksanakan Perseroan pada periode
Today, PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) reported its unaudited financial results for the first six months ending June 30th, 2014 (1H2014). BCAP’s revenue jumped by 21% to Rp451.5 billion compared to Rp371.7 billion at the same period last year (1H2013). The increase was attributed to the strong performances from the subsidiaries as reflected by the increase in net premium income, consumer financing, murabahah income, interest and dividends income as well as al – ijarah lease income. BCAP’s EBITDA in 1H2014 amounted to Rp130.7 billion with a net income of Rp16.8 billion.
In order to increase its issued and paid-up capital, the Company has received effective statement from The Financial Services Authority (OJK) on June 20th, 2014 to conduct a corporate action through a Limited Public Offering I (PUT I) in the form of Pre-Emptive Rights (HMETD) to be issued to the shareholders in maximum of 2,615,276,045 shares or 65.6% of the Company’s enlarged issued and paid up capital with nominal value of Rp100 per share and the offering price of Rp900 per share, hence the total fund collected may reach a maximum value of Rp2.4 trillion. If the entire HMETD offered in the framework of PUT I are fully subscribed by the shareholders, hence the Company’s equity will reach Rp3.1 trillion.
Other corporate action that was succesfully completed by the Company during 1H2014
PT MNC KAPITAL INDONESIA Tbk
(IDX Ticker Code: BCAP)
Rilis Wartawan – 25 Juli 2014
Press Release – July 25
th, 2014
A
1H2014 adalah pengambilalihan 25% kepemilikan saham PT Bank ICB Bumiputera Tbk dimana pada tanggal 23 Juli 2014, Perseroan memperoleh persetujuan dari OJK sebagai salah satu Pemegang Saham Pengendali dan Bapak Hary Tanoesoedibjo sebagai Pemegang Saham Pengendali Terakhir (Ultimate Shareholder) dari PT Bank ICB Bumiputera Tbk. Perseroan akan meningkatkan kepemilikan secara langsung maupun tidak langsung pada PT Bank ICB Bumiputera Tbk hingga maksimal mencapai 40%.
Setelah memperoleh persetujuan dari OJK tersebut diatas, PT Bank ICB Bumiputera Tbk akan segera dirubah namanya menjadi PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC Bank). MNC Bank pada saat ini sedang melaksanakan Penawaran Umum Terbatas III dengan target total dana yang dihimpun sebanyak-banyaknya Rp805 miliar, yang
apabila terlaksana seluruhnya akan
meningkatkan modal inti menjadi Rp1,03 triliun.
Pada entitas anak Perseroan yang bergerak di bisnis asuransi yakni MNC Life dan MNC Insurance berhasil mencatatkan pendapatan premi bersih senilai Rp158,0 miliar pada 1H2014 atau meningkat sebesar 35% dibandingkan dengan Rp117,3 miliar pada 1H2013. Hal ini merupakan kontribusi terbesar bagi pendapatan konsolidasian Perseroan yaitu sebesar 35%. Pendapatan ini naik dibandingkan periode 1H2013 seiring dengan inovasi produk-produk asuransi baru baik asuransi jiwa maupun asuransi kerugian serta ditopang oleh peningkatan kegiatan pemasaran. Performa MNC Life juga diakui oleh industri yakni ditempatkannya MNC Life pada posisi ke-5 Rating Asuransi 2013 dari Majalah Infobank untuk kategori Perusahaan Asuransi Berpremi Bruto antara Rp250 miliar sampai dengan Rp1 triliun dengan predikat
period includes the acquisition of 25% shares ownership of PT Bank ICB Bumiputera Tbk, of which on July 23rd 2014, the Company obtained OJK’s approval as one of the Controlling Shareholders and Mr. Hary Tanoesoedibjo as the Ultimate Shareholder of PT Bank ICB Bumiputera Tbk. The Company will increase its direct and indirect ownership of PT Bank ICB Bumiputera Tbk up to a maximum of 40%.
After we receive the approval from OJK as stated above, PT Bank ICB Bumiputera Tbk will change its name to PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC Bank). Currently, MNC Bank is conducting a Limited Public Offering III with the total targeted fund collected to reach a maximum value of Rp805 billion. If the offer were fully subscribed, the Company’s core capital will increase to Rp1.03 trillion.
On the insurance businesses operated under MNC Life and MNC Insurance booked a net premium income of Rp158.0 billion in 1H2014 or soared by 35% compared to Rp117.3 billion in 1H2013. Revenues from the insurance businesses represented the largest contribution to consolidated revenues of 35%. The increase was driven by innovative life and general insurance products and supported by effective
marketing strategies. MNC Life’s
performance was also recognized by the industry as it was ranked #5 in the 2013 Insurance Rating from Infobank magazine for Insurance Companies with Gross Premiums between Rp250 billion and Rp1 trillion category with the predicate “very good”.
senilai Rp200,3 miliar, meningkat 47%
dibandingkan 1H2013. Peningkatan
pendapatan antara lain ditopang oleh pertumbuhan total aset kelolaan MNC Finance yang pada 1H2014 menjadi Rp1,9 triliun. Porsi pembiayaan masih didominasi oleh pembiayaan kendaraan bermotor sebesar 77% sejalan dengan kuatnya permintaan dari segmen tersebut menjelang tahun ajaran baru dan Idul Fitri.
Peningkatan kinerja juga terjadi pada MNC Securities dimana nilai rata-rata transaksi harian MNC Securities mencapai Rp243,1 miliar dibandingkan dengan Rp224,1 miliar di 1H2013, atau naik 8%. Sampai dengan akhir 1H2014, MNC Securities telah memiliki 32 gerai cabang yang tersebar di 15 kota besar di Indonesia.
Sementara itu pendapatan dari bunga dan dividen meningkat 23% menjadi Rp23,1 miliar dan pendapatan sewa al – ijarah melonjak 243% menjadi Rp8,8 miliar. Darma Putra, Direktur Utama BCAP, menjelaskan: “Perseroan percaya bahwa dengan kinerja luar biasa dari seluruh entitas anak pada 1H2014 yang disertai dengan peningkatan dan perluasan sinergi antar entitas anak antara lain dalam hal
cross selling dan kegiatan pemasaran
bersama, serta rencana peningkatan
kepemilikan BCAP pada saham MNC Bank, maka diyakini visi BCAP untuk menjadi “the most reliable and integrated financial supermarket in Indonesia” dapat segera terwujud.”
to 1H2013. The revenue growth was propped, among others, by the growth of MNC Finance’s total asset managed in 1H2014 which amounted to Rp1.9 trillion. Vehicle financing was still the largest portfolio that contributed 77%, mostly due to strong demands prior to new school term and Eid al-Fitr celebration.
Performance improvements also occurred at MNC Securities where the average daily transactions grew to Rp243.1 billion compared to Rp224.1 billion on 1H2013, or 8% increase. Until the end of 1H2014, MNC Securities had successfully opened 32 branches covering 15 major cities in Indonesia.
Meanwhile, revenues from interest and dividend rose by 23% to Rp23.1 billion and al – ijarah lease income 243% jumped to Rp8.8 billion.
Darma Putra, President Director of BCAP cited: “We are confident that the outstanding performances of subsidiaries as of 1H2014 followed by improved synergies among subsidiaries in the form of cross-selling and other marketing initiatives, as well as the plan to increase ownership of BCAP in PT Bank ICB Bumiputera Tbk, BCAP’s vision to be “the most reliable and integrated financial supermarket in Indonesia” will be realized much sooner”.
35% 31% 9% 5% 5% 5% 5% 3% 2% 0%
Pendapatan premi neto / Net premium income Pembiayaan konsumen / Consumer financing Pendapatan murabahah / Murabahah income Jasa manager investasi / Management investment fees Komisi perantara pedagang efek / Brokerage commissions Bunga dan dividen / Interest and dividends
Pendapatan manajemen investasi / Investment banking income Sewa pembiayaan dan operasi / Financing and operating lease Pendapatan sewa Al - Ijarah / Al - Ijarah lease income Anjak piutang / Factoring
Kontribusi Pendapatan BCAP 1H2014 / 1H2014 BCAP's Revenues Contribution
Latar Belakang PT MNC Kapital
Indonesia Tbk
Background of PT MNC Kapital
Indonesia Tbk
PT
MNC
Kapital
Indonesia
Tbk
merupakan
perusahaan
investasi
dibidang
jasa
keuangan
yang
terintegrasi
dalam
berbagai
bidang
sektor keuangan dan memiliki sejumlah
entitas anak, yaitu:
1. PT MNC Securities, yang bergerak di
bidang sekuritas.
2.
PT MNC Asset Management, bergerak
di sektor jasa pengelolaan dana atau
manajer investasi.
3. PT MNC Finance, yang berfokus pada
pembiayaan.
4. PT MNC Life Assurance (MNC Life),
yang merupakan perusahaan asuransi
jiwa.
5. PT MNC Asuransi Indonesia (MNC
Insurance), yang bergerak di bidang
asuransi kerugian.
6. PT Bank MNC Internasional Tbk
(MNC Bank), yang bergerak dibidang
jasa perbankan.
PT MNC Kapital Indonesia Tbk is an
integrated investment company in the
financial services sector with various
subsidiaries, namely:
1. PT MNC Securities, a securities
company.
2. PT MNC Asset Management, an
investment and fund management
company.
3. PT MNC Finance, a multi finance
company.
4. PT MNC Life Assurance (MNC Life),
a life insurance company.
5. PT MNC Asuransi Indonesia (MNC
Insurance), a general insurance
company.
6. PT Bank MNC Internasional Tbk
(MNC Bank), a banking services
company.
For further information, please contact:
Robert Satrya – SVP, Group Head Investor Relations
robert.satrya@mncgroup.com Investor Relations: Iqbal Prastowo iqbal.prastowo@mncgroup.com Ezra Saleh ezra.saleh@mncgroup.com PT MNC Kapital Indonesia Tbk Investor Relations MNC Tower 16th Floor Jl. Kebon Sirih Kav 17-19 Jakarta 10340
Phone : +6221 392 2949 Fax : +6221 391 0454
Email : investor.relations@mncgroup.com
DISCLAIMER
By accepting this Press Release, you are agreeing to be bound by the restrictions set out below. Any failure to comply with these restrictions may constitute a violation of applicable securities laws. The information and opinions contained in this Press Release have not been independently verified, and no representation or warranty, expressed or implied, is made as to, and no reliance should be placed on the fairness, accuracy, completeness or correctness of, the information or opinions contained herein. It is not the intention to provide, and you may not rely on this Press Release as providing, a complete or comprehensive analysis of the condition (financial or other), earnings, business affairs, business prospects, properties or results of operations of the company or its subsidiaries. The information and opinions contained in this Press Release are provided as at the date of this presentation and are subject to change without notice. Neither the company (including any of its affiliates, advisors and representatives) nor the underwriters (including any of their respective affiliates, advisors or representatives) shall have any responsibility or liability whatsoever (in negligence or otherwise) for the accuracy or completeness of, or any errors or omissions in, any information or opinions contained herein nor for any loss howsoever arising from any use of this Press Release.
In addition, the information contained in this Press Release contains projections and forward-looking statements that reflect the company's current views with respect to future events and financial performance. These views are based on a number of estimates and current assumptions which are subject to business, economic and competitive uncertainties and contingencies as well as various risks and these may change over time and in many cases are outside the control of the company and its directors. No assurance can be given that future events will occur, that projections will be achieved, or that the company's assumptions are correct. Actual results may differ materially from those forecasts and projected.
This Press Release is not and does not constitute or form part of any offer, invitation or recommendation to purchase or subscribe for any securities and no part of it shall form the basis of or be relied upon in connection with any contract, commitment or investment decision in relation thereto.
Dengan menerima Press Release ini, anda dianggap setuju untuk terikat dengan peraturan sebagaimana dijelaskan di bawah ini. Tidak dipatuhinya aturan-aturan ini dapat dianggap sebagai pelanggaran terhadap peraturan mengenai efek yang berlaku.
Informasi dan opini yang tercantum dalam Press Release ini tidak diverifikasi secara independen dan tidak ada satupun yang mewakili atau menjamin, baik dinyatakan secara jelas maupun tersirat, dalam hubungannya dengan keakuratan, kelengkapan atau dapat diandalkannya dari infomasi yang terdapat disini. Press Release ini bukan bertujuan untuk menyediakan, dan tidak dapat dianggap sebagai dasar yang menyediakan, analisa yang lengkap dan menyeluruh dari kondisi (baik keuangan ataupun bukan), pendapatan, peristiwa bisnis, prospek bisnis, properti ataupun hasil operasional perusahaan dan anak perusahaan. Informasi dan opini yang terdapat disini diberikan sesuai tanggal yang tertera pada Press Release ini dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Baik perusahaan (termasuk afiliasi, penasehat dan perwakilan) maupun penjamin emisi (termasuk afiliasi, penasehat dan perwakilan) tidak memiliki tanggung jawab dan kewajiban (terhadapa kelalaian atau sebaliknya) atas keakuratan atau kelengkapan, atau kesalahan maupun kelalaian, dari informasi atau opini yang terdapat disini maupun atas kerugian yang muncul dari penggunaan Press Release ini.
Sebagai tambahan, informasi yang ada dalam materi ini berisi proyeksi dan pernyataan pandangan kedepan (forward-looking) yang merefleksikan pandangan terkini Perusahaan dengan memperhatikan kejadian-kejadian di masa yang akan datang dan kinerja keuangan. Pandangan-pandangan ini didasarkan pada angka estimasi dan asumsi aktual yang menjadi subjek bisnis, ekonomi dan ketidakpastian persaingan dan dapat berubah dari waktu ke waktu dan dalam kasus-kasus tertentu adalah diluar kontrol dari perusahaan dan direkturnya. Tidak ada jaminan yang dapat diberikan bahwa kejadian dimasa yang akan datang akan terjadi, atau proyeksi akan dicapai, atau asumsi Perusahaan adalah benar adanya. Hasil yang sesungguhnya dapat berbeda secara materiil dibandingkan dengan yang diperkirakan dan diproyeksikan.
Press Release ini bukan merupakan bagian dari penawaran, undangan atau rekomendasi apapun untuk membeli atau mendaftarkan dari sekuritas manapun dan tidak ada bagian manapun yang merupakan atau berhubungan dengan kontrak, komitmen atau keputusan investasi dari sekuritas manapun.
