Prosiding Presentasi Illniah Keselalnatan Radiasi dan Lingkungan X lfoteJ Ka/tika Chandra, .14 Vesember ~{){)4
PROSES AMDAL UNTUK RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGOPERASIAN INST ALASI NUKLIR
NuT Tri Harjanto
Pusbang Teknologi Bahan Bakar Nuklir dan Daur Ulang -BATAN
ABSTRAK
PROSES AMDAL UNTUK RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGOPERASIAN INSTALASI NUKUR. Dalam pembangunan clan pengoperasian instalasi nuklir diperlukan studi kelayakan teknis clan finansial. Disamping itu sesuai dengan Undang-Undang No. 23 tahun 1997 clan peraturan lainnya, untuk memperoleh perizinan pembangunan clan pengoperasian instalasi nuklir wajib memiliki AMDAL. (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan). Dokumen AMDAL meliputi : Kerangka Acuan (KA-ANDAL), ANDAL (Analisis Dampak Lingkungan), RKL (Rencana Pengelolaan Lingkungan) clan RPL (Rencana Pemantauan Lingkungan) yang digunakan untuk menilai kelayakan Iingkungan pembangunanjpengoperasian instalasi nuklir. Dalam penyusunan KA-ANDAL proses pelingkupan merupakan proses terpenting untuk menentukan batas wilayah studi, dampak besar clan penting, serta kedalaman studio Proses ini meliputi Identifikasi Dampak Potensial, Evaluasi Dampak Potensial, clan Pemusatan. Semakin baik basil peIingkupan semakin tegas clan jelas arab dari studi Andal yang akan dilakukan. Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL) dilakukan sesuai dengan KA-ANDAL yang mencakup dampak penting yang ditelaah, wilayah studi, metode pengumpulan clan a..'lalisis data, metode prakiraan dampak penting serta metode evaIuasi dampak penting. Upaya-upaya pengelolaan lingkungan dapat dilakukan melalui pendekatan teknologi, sosial ekonomi, clan institusi yang dituangkan dalam RKL. Untuk menjamin pengelolaan Iingku-ngan sudah sesuai clan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan hams dilakukan pemantauan Iingkungan yang dituangkan daIan RPL. Hal-hal yang perlu diperhatikan daIam RPL adalah : tujuan rencana pemantauan lingkungan, dampak penting yang dipantau, sumber dampak,
parameter dampak yang dipantau, clan metode pemantauan yang digunakan.
ABSTRACT
AMDAL PROCESS FOR BUILDING AND OPERATING A NUCLEAR INSTALLATION. Technical and financial feasibility studies are required to build and operate a nuclear installation. AccordiIlg to State Regulation 23/1997 in order to obtain an establishment and operation permit, a prospective nuclear installation must be equipped with the Environmental Impact Assessment
(AMDAL) documents. The document include the Term Of Reference, Environmental Impact Analysis (ANDAL), Environmental Management Plans (RKL), Environmental Monitoring Plans (RPL) that used to assess environmental feasibility of nuclear installation in the development and operation and used to assess environmental feasibility of nuclear installation in the development and operation. In compilation of the TOR-ANDAL, scoping is the most important process to determine the limits of study area, significance and big magnitude of impact and the depth of study. The process consist of the Identification of potential impact, the Evaluation of potential impact, and focus of assessment. The better the result of scope, the stricter and clearer the direction of the Andal study to be done. The Environmental Impact Analysis (ANDAL) tl1at must be in accordance with the terms of reference (fOR-ANDAL) includes the assessed impact, the study area, data collection and analysis metl1od, the method to predict important impact and also the method to evaluate important impact. Environmental management efforts can be done through the application of technology and other aspects as stated in the RKL document. To guarantee that the environmental management has fulfilled the set criteria, a monitoring must be conducted as stated in the RPL document. Things that must be considered in the RPL are the objectives of monitoring, the assessed important impact, the source of impact, the impact parameters, and the monitoring methods used.
280
Prosiding Presentasi Ilmiah Keselarnatan Radiasi dan Lingkungan X U~tel Kartika ChaEdra, .14 Z:>esember JlOC4
I. PENDAHULUAN
bagi
prosespengambilan
keputusan
Secara UInUD1 ke~atan-ke~a~ yang berkai~ dengan teknolo~ nuklir D1emiliki danlpak clan resiko radiasi. Oleh
tentang penyelenggaraan usaha dan/ atau kegiatan. Yang dimaksud dengan dampak besar clan penting disini adalahperubahan
lingkungan hidup yang sangat mendasar
sebab itu sesuai dengan Undang-Undang No. 10 tahun 1997 tentang Ketenaga-nukliran khususnya yang berkaitan dengan limbah radioaktif di pasal 16 di-nyatakan bahwa setiap kegiatan yang ber-kaitan dengan pemanfaatan tenaga nuklir
wajib keselamatan,
yang diakibatkan oleh suatu usaha dan/
atau kegiatan [3].
Analisis Mengenai Dampak Lingku-ngan (AMDAL) di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1987 dengan menerapkan Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1986
memperhatikan
keamanan, dan ketentraman kesehatan tentang Analisis Mengenai Dampak Ling-kungan. Peratuian ini mengalami penyem-purnaan yakni Peratuian Pemerintah No. 51 Tahun 1993 dan terakhir dengan Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1999. pekerja clan anggota masyarakat serta
per-lindungan terhadap lingkungan hidup[l]. Undang-undang No 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup pasal15 ayat 1 menetapkan bahwa setiap
rencana usaha clan/ atau kegiatan yang
II. LAT AR BELAKANG MASALAH.
kemungkinan
dampak besar clan penting terhadap lingkungan hidup, wajib memiliki Analisis
menimbulkan
dapat
Ada dua alasan mengapa AMDAL
hams dilakukan
adalah
karena
yakni yang pertama
Undang-undang dan
Mengenai Dampak (AMDAL) [2]
Lingkungan hidup
Kedua
undang
undang
diatasmaka akan melanggar
undang-nya,
undang clan besar kemungkinan perizinan menunjukkan bahwa pembangunan clan
pengoperasian instalasi nuklir tidak boleh
lepas dan kebijakan nasional dibidang
untuk membangun proyek tersebuf tidak
akan didapat atau akan -menghadapi lingkungan hidup yakni pelestarian
ling-kungan. Analisis Mengenai Dampak Ling-kungan (AMDAL) adalah kajian mengenai
pengadilanyang dapat memberikan sangsi yang tidak ringan.
dampak besar clan penting suatu usaha dan/ atau kegiatan yang direncanakan
Alasan
kedua,
AMDAL
haruspada lingkungan hidup, yang diperlukan
dilakukan agar kualitas lingkungan tidak rusak karena adanya proyek-proyek
281
Puslitoang Keselamatan Radiasi dun Biomedika Nuklir-Badan Tenaga Nuklir NasionalProsiding Presentasi llmiah Keselamatan Radiasi dan Lingkungan X ""-~...," Hotel Kar!ika Chandra. :14 Vesember :AlJO4
pembangunan. Alasan kedua ini merupa-kan alasan yang ideal, tetapi kesadaran mengenai masalah ini tidak mudah
di-Pembangunan dan pengoperasian instalasi nuklir termasuk jenis usaha yang harus dilengkapi dengan Amdal. Keharusan ini tanamkan pada setiap orang terutama para tertuang dalam Keputusan Menteri Ling-kungan Hidup No. 17 Tahun 2001 tentang
pemrakarsa
proyek.
Kegiatan-kegiatan
yang
berkaitan
dengan pembangunan dan penggunaan teknologi nuklir selalu memiliki potensi
Jenis Rencana Usaha Dan/ Atau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi Dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup [4] yang dapat dilihat pada Tabell.
dampak
penting
dan resiko radiasi.
Tabel 1. Lampiran Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup
Nomor 17 Tahun 2001 [4]
1 Pembangunan clan
pengoperasian reaktor nuklir:
a. Reaktor Penelitian Daya ~ 100 KW
b. Reaktor Daya (PLTN) Semua instalasi
Potensi dampak pengoperasian reaktor penelitian dengan dayai <100 KWt terbatas pada lokasi reaktor.
.Keamanan konstruksi. .Beresiko tinggi.
.Dampak radiasi pada tahap decomisioning (pasca operasi). Transportasi, penyinlpanan dan pembuangan bahan baku clan sisa-sisa bahan radioaktif.
2.
Pembangunan dan
pengoperasian instalasi nuklir non reaktor
a. Fabrikasi bahan bakar nuklir
Produksi ? 50
elemen bakarftahun
Secara teknoekonomik, fabrikasi bahan bakar nuklir selalu memiliki kapasitas minimal 50-100 elemen bakar / tahun. b Pengolahan dan pemurnian uranium Produksi ~ 100 ton yellow cakejtahun
Oebu radioaktif yang terlepas akan terakumulasi dalam berbagai komponen ekosiste~
Pengolahan limbah radioaktif
Semua instalasi Debu radioaktif yang terlepas akan terakumulasi dalam berbagai komponen ekosiste~
c
Prasiding Presentasi Ilmiah Keselamatan Radiasi dan Lingkungan X IfoteJ Kartika Chandra, 14 Vesember 2004
III. PROSES PENYUSUNAN DOKUMEN ANALISIS MEN GENAl DAMP AK
LINGKUNGAN
Penyusunan Kerangka Acuan (Peling-kupan) Andal, 2. Proses Penyusunan Andal, clan 3. Penyusunan RKL clan RPL.
Secara garis besar proses
penyusu-Pada Gambar 1 dapat dilihat langkah-langkah dalam AMDAL.
nan dokumen AMDAL dipisahkan menjadi bagian penting yakni
1.
Proses ! Rona ! LiD~kun~an ~ Rencana Proyek Bid. Nuklir.0.=
.~ Penentuan Batas Studi Prakiraan Dampak Pengumpulan Data Evaluasi Dampak --1\ Penentuan Dampak Besar Dan Penting--y
Gambar 1. Tipikal Langkah-langkah
Dalam AMDAL
KA-Andal adalah ruang lingkup
Pelingkupan loilayah studio Semakin baikhasil pelingkupan semakin tegas clan jelas
studi
Andal
akan
arab daTi
studi analisis dampak lingkungan yang
merupakan basil pelingkupan yang
yang
dilakukan.
Diagram
alir
disepakati oleh pemrakarsaj penyusun AMDAL clan Komisi AMDAL. Dalam
proses pelingkupan untuk penyusunan dokumen KA-Andai dapat dilihat pada Gambar 2. penyusunan KA-Andal Proses
Pelingkup-an merupak~ proses terpenting yakni proses awal (dini) untuk menentukan
lingkup permasalahan dan
mengidentifi-kasi dampak besar clan penting yang ter-kait dengan rencana usaha atau kegiatan
[6]. Pelingkupan ini terdiri _~_l Pelingkupan Dampak Besar dan Penting, dan
dari
-283---~
Prasiding Presentasi lltniah Keselamatan Radiasi dan Lingkungan X UoteJ Kartika Chandra, .14 Vesember ~004
Gambar 2. Diagram AIir Proses Pelingkupan Untuk Penyusunan Ka-Andal
nuklir. Hasil dan identifikasi ini adalah Proses pelingkupan dampak besar
clan penting dilakukan melalui serangkai- daftar komponen lingkungan yang potensial terkena dampak lingkungan.
an proses berikut :
1. ldentifikasi Dampak Potensial
2. Evaluasi Dampak Potensial Pada tahap ini kegiatan pelingkupan
dimaksudkan untuk mengidentifikasi
lingkungan hidup
clan seterusnya)
segenap dampak
sekunder,
(primer,
Pelingkupan pada tahap ini bertujuan untuk menghilangkan/ meniadakan dampak potensial yang dianggap tidak penting/ tidak relevan, sehingga dipero-leh dampak renting hipotesis yang dipandang perin clan relevan untuk ditelaah secara mendalam dalam studi Andal. Evaluasi ini dilakukan
Prosiding Presentasi Ilmiah Keselamatan Radiasi dan Lingkungan X ~ Jl"otel Kartika Chandra. 14 Ves~ber !J;CJ04
pakar, instansi
yang
bertanggung
jawab, serta masyarakat yang bel kepentingan.
3. Pemusatan Dampak Besar dan renting
Batas proyek adalah batas terluar kegiatan prakonstrukSi, konstruksi, opera-si dan paska operaopera-si. Batas Ekologi adalah gabungan antara batas perubahan ekosis-tern dan batas terjauh transportasi (persebaran) dampak limbah call, udara ataupun tanah. Batas so sial adalah ruang disekitar rencana kegiatanj usaha yang Pelingkupan yang dilakukan pada tahap
ini bertujuan untuk mengelompokkanj
mengorganisasikan
dampak besar dan
renting yang telah dirumuskan daTi
merupakan tempat berlangsungnya ber-tahap sebelumnya dengan maksud agar
diperoleh isu-isu pokok Iingkungan hidup yang dapat mencerminkan atau
bagai interaksi sosial yang mengandung
norma dan nilai tertentu yang sudah
mapan yang diperkirakan akan mengalami
menggambarkan secara utuh clan lengkap mengenai keterkaitan rencana usaha dan/ atau kegiatan dengan
perubahan mendasar akibat suatu rencana
dampak
besar danpenting
serta
keterkaitan antara berbagai komponen
usaha danfatau kegiatan. Batas adminis-trasi adalah barns kewenangan mengatur / mengelola sumber clara. Batas tersebut dapat berupa batas administrasi pemerin-dampak besar dan penting yang telah
dirumuskan.
Pelingkupan wilayah studi
di-tahan, atau batas konsesi pengelolaan
sumberdaya oleh suatu usahajkegiatan
seperti batas HPH (Hak Pengelolaan
maksudkan untuk membatasi wilayah
studi Andal sesuai hasil pelingkupan
dampak besar clan renting dengan
memperhatikan keterbatasan sumber
Hutan) atau barns kuasa pertambangan. KA-Andal ini kemudian diajukan ke Komisi Penilai untuk dilakukan penilaian
daya, waktu, dan tenaga, serta saran
Hasil dari perillaian ini dapat diterima, ditolak ataupun diterima denganperbaik-an. Analisis Dampak Lingkungan (Andal)
dapat dilakukan jika KA-Andal telah
men-pendapat clan tanggapan daTi masyara-kat yang berkepentingan. Wilayah studi ini mencakup : wilayah proyek, ekologi,
sosial, clan
administrasi
dengan
dapatkan persetujuan dari Instansi yang bertanggung jawab. Analisis Dampak resultantenya adalah wilayah teknisyang merupakan wilayah studi Andal rencana kegiatan pembangunan dan
pengoperasian instalasi nuklir. metode pengumpulan dan analisis data,
Prosiding Presentasi llmiah Keselamatan Radiasi dan Lingkungan X
-o_.~ Uotel Kartika Chandra, :14 Vesember 2004
metode prakiraan dampak penting serta metode evaluasi dampak penting.
Dalam penytisunan Rencana
Penge-T elaahan
besar
dampak danlolaan Lingkungan komponen atau para-meter liilgkungan yang mengalami
peru-besar clan
ditetapkan
pentingnya darnpak dilakukan dengan cara menganalisis perbedaan antara kondisi kualitas lingkungan hidup yang
1)
diprakirakan dengan adanya proyek clan kondisi kualitas lingkungan hidup yang
dampak penting yang dikelola teruta-ma ditujukan pada komponen lingku-diprakirakan tanpa adanya Florek dengan
metode prakiraan dampak.
menurut basil
ngan yang
prosespelingkupan merupakan isu utama
Oari prakiraan besar dampak dan
pentingnya dampak tersebut kemudian
diIakukan evaluasi sifat penting dampak
pembangunan
danrencana
peng-operasian
instalasi nuklir
2) untuk Sellar aItematif kegiatan. EvaIuasi ini merupakan tahap akhir rangkaian
Andal yang bertujuan mengevaluasi
secara
holistik (komprehensif) berbagai kompo-
3)nen lingkungan yang terkena dampak
dampak renting yang dikelola adalah yang tergolong banyak menimbu.Jkan dampak renting turunan ( dampak sekunder, tersier, clan selanjutnya); dampak renting yang dikelola adalah dampak yang hila dicegahj ditanggu-penting; sebagai dasar untuk menilai
kelayakan lingkungan (alternatif) rencana kegiatanj usaha. Evaluasi dampak dilaku-kan secara holistik yakni ditelaah secara
langi akan membawa pengaruh
lanjut-an pada dampak renting turunlanjut-annya,
Upaya-upaya pengelolaan lingku-ngan dapat dilakukan melalui pendekatan
sebagaiberikut:
a. Pendekatan
Teknologi
totalitas terhadap beragam dampak besar dan pentinglingkungan hidup, baik positif maupun negatif ditelaah sebagai satu kesatuan yang saling terkait dan saling pengaruh mempengaruhi sehingga dapat diketahui sejauh mana perimbangan
Pendekatan ini adalah cara-cara atau tel
nologi yang digunakan untuk mengelola dampak penting lingkungan akibat pembangunan clan pengoperasian instalasi clampak besar clan penting yang bersifat
positif maupun negatif. Dampak-besar clan nuklir, antara lain
1) membatasi atau
radioaktif
dan
renting yang dihasilkan dari evaluasi ini disajikan sebagai dampak besar
dan
lainnya;
penting yang harus dikelola clan dipantau
286 Pushlba~ Keselamatan Radiasi dan Biomedika Nuklir-Badan Tenaga Nuklir Nasional
Prosiding Presentasi Ilmiah Keselamatan Radiasi dan Lingkungan X Uotel Kaltika Chandra, .14 Vesember flO04
2) mendaur ulang limbah;
3) menyimpan limbah radioaktif dalam
iru.talasi nukIir dengan prinsip saling menguntungkan kedua belah pihak 5) bantuan fasilitas umum kepada tempat penyimpanan sementara clan
akhirnya tempat penyimpanan lestari;
masyarakat sekitar instalasi nuklir non
reaktor
seSUaIdengan kemampuan
4) menetraIisasi limbah dengan menam-bahkan zat kimia tertentu sehingga tidak membahayakan manusia clan
yang dimiliki pemrakarsa dan
6) menjalin interaksi sosial yang harmonis mahluk hidup lain; dengan masyarakat sekitar guna
men-cegah timbulnya kecemburuan sosial. 5) meningkatkan dampak positif berupa
peningkatan nilai tambah clan dampak
positif yang telah ada, misalnya melalui
c. Pendekatan
Institusi
Pendekatan ini adalah mekanisme
kelem-;f"n
peningkatan clan
clara guna
dampak positif tersebut.
b. Pendekatan
Sosial Ekonomi
bagaan yang akan ditempuh pemrakarsa dalam rangka menanggulangi dampak penting lingkungan, antara lain :
1) kerjasama dengan instansi-instansi yang berkepentingan clan berkaitan dengan pengelolaan lingkungan
hidup;
Pendekatan ini adalah langkah-langkah yang akan ditempuh pemrakarsa dalam upaya menanggulangi dampak penting melalui tindakan-tindakan yang bermotif-kan sosial clan ekonomi, antara lain : 1) melibatkan masyarakat di sekitar
pem-bangunan dan pengoperasian instalasi nuklir untuk berpartisipasi aktif dalam
kegiatan pengelolan lingkungan;
2) pengawasan terhadap hasil unjuk kerja pengelolaan lingkungarl oleh instansi yang berwenang; clan 3) pelaporan hasil pengelolaan
ling-kungan secara berkala kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Seperti dalam Rencana Pengelolaan 2) permohonan keringanan bea masuk
peralatan pengendalian pencemaran; 3) memprioritaskan penyerapan tenaga
Lingkungan, dalam Rencana Pemantauan
Lingkungan perlu diuraikan secara singkat kerja setempat sesuai dengan keahlian
dan ketrampilan yang dimiliki;
4) kompensasi atau ganti rugi atas lahan
clan jelas jenis rnasing-masing dampak penting yang ditimbulkan baik oleh satu kegiatan atau lebih, clan rencana
peman-untuk
keperluan
milik
penduduk
clan
pengoperasian
pembangunan
tauan lingkungan dengan urutan pemba-hasan sebagai berikut :
287
Puslitban.£:
1. Dampak Penting yang dipantau,
Dalam hal ini perlu dicantumkan
Indi-Rencana Pembangunan clan Pengoperasian h1Stalasi. Sedangkan untuk Reaktor Nuklir kator dari kornponen darnpak renting
yang dipantau. Indikator adalah
sesua-digunakan Keputusan Kepala BAPETEN
Nomor : 03-P
/Ka-BAPETEN/VI-99 tentang
Pedoman
TeknisAnalisis
Mengenai Dampak
Penyusunan
Lingkungan Untuk
tu yang dapat memberikan petunjuk atau keterangan tentang suatu kondisi. Misalnya, indikator yang relevan untuk kualitas air limbah dan air sungai
Rencana Pembangunan dan Pengoperasian Reaktor Nuklir.6-?)
sehubungan dengan karakteristik
ren-IV. PERAN DAN MANFAAT AMDAL
DALAM PEMBANGUNAN DAN
PENGOPERASIAN INST ALASI NUKLIR
cana pembangunan daD pengoperasian instalasi nuklir non reaktor adalah radioaktivitas, pH, BOD, suhu, WarDa
clan bau,
2. S11mber dampak
Dicari dan diuraikan komponen
kegiat-Peranan AMDAL dalam pembangu-nan clan pengoperasian instalasi nuklir adalah sebagai berikut : 1, Sebagai penge-an pembpenge-angunpenge-an clpenge-an pengoperasipenge-an
instalasi
nuklir
yang
merupakan
lolaan daD pemantauan lingkungan, 2.Sebagai pengambil keputusan, dan 3.
Amdal sebagai dokumen yang penting. penyebab timbuInya dampak penting
3. Parameter dampak yang dipantau Parameter ini dapat meliputi aspek
dapat
telah
lingkungan
dapat
fisik-kimia, biologi clan sosial ekonomi
clan
budaya,
serta
kesehatan
masyarakat.
disusun rencana pengelolaan lingkungan. Rencana pengelolaan lingkungan dapat disusun apabila telah diketahui dampak
4.
Tujuan Rencana Pemantauan
Lingkungan
5. Metode Pemantauan yang digunakan.
lingkungan yang akan teIjadi akibat dari pembangunan clan pengoperasian instalasi nuklir. Disinilah peranan AMDAL sebagai
Sistematika penyusunan Dokumen
AMDAL untuk instalasi nuklir non reaktor
pengelolaan lingkungan hidup.
"
Peranan AMDAL sebagai pengambil keputusan yakni hasil penilaian terhadap Andal oleh instansi pemerintah dapat di-digunakan Keputusan Kepala BAPETEN
Nomor : 04-P /Ka-BAPETEN/VI-99 tentang
Pedoman
TeknisPenyusunan Analisis
gunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan terhadap pembangunan clanMengenai
DampakLingkungan Untuk
Prosiding Presentasi nlniah Keselalnatan Radiasi dan Lingkungan X lfoteJ Kartika Chandra. .14 Vesember ~O04
dukung lingkungan seperti timbuInya
pen-yang dapat diambil adaJah Proyek dapat
tidak dapat
cemaran air, udara, tanah, kebisingan, clanproyek
dibangun
atau
dibangun, atau Florek dapat dibangun
lain-lain yang akan mengganggu
kesehatan,
kenyamanan, clan keselamatan masyarakat. tetapi dengan persyaratan tertentu.Keputusan ini diambil setelah mempelajari
V. SIMPULAN
AndaI dengan pertimbangan
bahwa apakah
akan ada dampak pada kualitas lingkungan
1.
Sesuai undang-undang clan peraturan lainnya, pembangunan clan pengope-rasian instalasi nuklir wajib memiliki
AMDAL untuk mendapatkan perizin-hidup yang melampaui barns toleransi yang
sudah ditetapkan, atau yang tidak dapat ditoleransi oleh masyarakat serta membaha-yakan keselamatan dan tidak dapat
ditang-gulangi. Pertimbangan lain yaitu apakah
an
disamping
kewajiban
kelayakan teknis clan finansial. akan menimbulkan dampak pada proyekDoku-2.
Dokumen AMDAL meliputi lain disekitarnya sehingga dapat
menimbul-kan pertentaIlgan clan sejauh mana
men
KA-Andal,Dokumen
Andal,
Dokumen RKL clan Dokumen RPLpengaruhnya
pada pengaturan lingkungan
untuk menilai kelayakan digunakan
yang lebih luas.
suatu
pembangunanj
lingkungan
Peran yang ketiga adalah AMDAL
sebagai dokumen yang penting sebagai sumber informasi yang cukup detail
pengoperasian instalasi nukfu".
Oalam penyusunan KA-Andal proses 3.
keadaan
dampak-dam
yang
baik mengenaimeliputi
jangka pendek maupun jangka panjang
kedalaman
serta
pelingkupan
penting
Semakin baik
hasil
semakin tegas clan jelas arah dari sturn yang berharga bagi proyek-proyek lain
yang akan dibangun didekat lokasinya. Selain itu AMDAL merupakan dokumen
Andal yang akap dilakukan.
4.
tuntutan proyek lain, masyarakat ataupun instansi pengawas
Analisis Dampak Lingk~ngan (Andal) dilakukan sesuai dengan KA-Andal yang mencakup dampak penting yang ditelaah, wilayah studi, metode
pe-AMDAL
Manfaat
secara umum
ngumpulan dan analisis data, metode
dampak
prakiraan
renting
serta
adalah mencegah/ menghindari perusakan lingkungan hidup ataupun penurunan clara
metode evaluasi dampak penting.
289
"
Puslitbang Keselamatan Radiasi dan Biomgdika Nuklir-Badan Tenaga Nuklir Naslona[ lingkungan.pak
Prosiding Presentasi Ilmiah Keselamatan Radiasi dan Lingkungan X -~ ~ Ifotel Kartika Chandra, ~ Vesember ~O04
5.
Wajib
Dilengkapi
Dengan Analisis
Upaya-upaya pengelolaan lingkungan
dapat dilakukan melalui pendekatan Menganai Dampak Lingkungan Hidup
teknologi,
sosial
ekonoini,
clan 5. Keputusan Kepaia Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor : 04-P /Ka-BAPETEN /VI-99institusi.
Hal-hal yang perlu
dalam Rencana Pemantauan
Lingku-6.
diperhatikan
tentang
Pedoman
ngan adalah
Dampak Penting yangTeknis Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup Untuk Rencana Pembangunan clan Peng-.operasian Instalasi Nuklir.
6. Keputusan Kepala Badan Pengawas Nomor : 03-P jKa-dipantau, Sumber dampak, Parameter
dampak yang dipantau, Tujuan Ren-Calla Pemantauan Lingkungan, daD Metode Pemantauan yang digunakan. Manfaat clan peranan AMDAL dalam
Tenaga NukIir BAPETEN jVI-99
7.
Pedomantentang
clanpengoperasian
adalah sebagai
pembangunan instalasinuklir
Teknis Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup Untuk Rencana Pembangunan clan Pengope-rasian Reaktor Nuklir.
pengelolaan clan pemantauan ling-kungan, sebagai pengambil
keputus-an, daD sebagai dokumen yang
7.
Keputusan Kepala BAPEDAL No. 09 Tahun 2000 tentang Pedonruan Penyu-sunan Analisis Mengenai Dampak penting untuk mencegahj mengrundariperusakan lingkungan hidup ataupun
penurunan clara dukung lingkungan.
Lingkungan Hidup.
8. Keputusan Kepala BAPEDAL Nomor Kep-8 Tahun 2000 tentang Keterlibatan
DAFTAR PUSTAKA Masyarakat daD Keterbukaan Informasi
Dalam
ProsesAnalisis
MengenaiUndang-Undang No. 10 tahun 1997
T entang Ketenaganukliran
2. Undang-Undang No.23j1997 tentang
University Press, YogyakilTta, 1998. Pengelolaan Lingkungan I-lidup
Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun
1999
Analisis
tentang
Mengenai
Dampak Lingkungan Hidup.
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 17 Tahun 2001 tentang Jenis Renca-na Usaha dan/atau