• Tidak ada hasil yang ditemukan

Inilah CONTOH dan kompilasi Kursus Bahasa Indonesia Setetes Embun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Inilah CONTOH dan kompilasi Kursus Bahasa Indonesia Setetes Embun"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

K

K

u

u

r

r

s

s

u

u

s

s

B

B

a

a

h

h

a

a

s

s

a

a

I

I

n

n

d

d

o

o

n

n

e

e

s

s

i

i

a

a

S

S

e

e

t

t

e

e

t

t

e

e

s

s

E

E

m

m

b

b

u

u

n

n

Penerbitan Kursus Bahasa Indonesia - Setetes Embun diusahakan oleh Pieter Kuiper(the Netherlands) Copyright transkrip dan komposisi ada di pihak Pieter Kuiper, Stedum(the Netherlands)

Beberapa gambar ikhlan dan artikel dikutip dari mantan majalah Kartini.

Ada bagian dikutip, dengan olehan dan ejaan baru, dari mantan seri buku SD “Bahasa Kita” dengan tambahan terjemahan Bahasa Belanda. Seri “Bahasa Kita”, karena ejaan lama, pada saat ini tidak digunakan lagi di sekolah SD.

http://www.pieterkuiper.com

Inilah CONTOH dan kompilasi

(2)

Bacaan

Anak-anak bangun pagi-pagi benar. Lebih pagi dari pada biasa. Toto dan Rina lekas-lekas mandi dan berpakaian. Toto memakai kemeja putih dan celana kepar warna abu-abu. Rina berblus putih dan berok kepar warna abu-abu. Hari itu semua kelas Sekolah Dasar mulai berpakaian seragam.

Sebelum berangkat mereka makan dulu. Sesudah makan mereka berangkat, diantarkan oleh Ibu dan Adi sampai ke jalan. Banyak anak terlihat berjalan menuju sekolah, ada yang bermain, ada yang berlarian. Sudah ramai orang di jalan. Semuanya berpakaian bersih-bersih. Di mana-mana

kelihatan baju dan blus putih, celana dan rok kepar warna abu-abu. Pukul tujuh lonceng berbunyi. Anak-anak berkumpul di halaman muka. Mereka disuruh berbaris empat-empat. Di muka panji-panji sekolah dan di kanan-kiri bendera merah putih. Di belakang panji-panji berbaris pemukul genderang. Mulailah mereka berbaris menuju ke alun-alun. Sekolah lain sudah ada yang datang. Murid-murid sekolah lainpun berpakaian seragam juga. Mereka akan berpawai keliling kota. Di pinggir jalan berdiri beratus-ratus orang penonton. Mereka bersorak-sorak sambil mengibarkan bendera kertas. Sesudah mengelilingi kota mereka kembali ke alun-alun. Alun-alun penuh oleh manusia. Semuanya riang gembira.

Kata-kata

anak - kind sebelum - voordat

bangun - opstaan, wakker worden berangkat - vertrekken pagi-pagi - ’s morgens vroeg mereka - zij

benar - echt, waar antar, mengantar - begeleiden, (weg)brengen

lebih - meer sampai - tot, totaan

dari - van sudah - al

pada - aan ramai - druk, drukte

dari pada - dan bersih - schoon

biasa - gewoon, gewoonlijk kepar, kain - stof (textiel)

biasanya - gewoonlijk pukul tujuh - zeven uur

lekas, cepat - snel lihat/ kelihatan - zien/ zichtbaar, te zien mandi - baden lonceng/ berbunyi - bel/ geluid maken berpakaian - aankleden, gekleed berkumpul - verzamelen

memakai - aan hebben, gebruiken di halaman muka - (voorerf) schoolplein

kemeja, baju - overhemd suruh - opdragen, gebieden

baju - kledingstuk, kleren di pinggir jalan - aan de kant van de weg

putih - wit berbaris - in rijen, in het gelid

merah - rood panji-panji - vaandel

bendera - vlag pemukul - hamer, slaginstrument

merah-putih - rood-wit genderang - grote trom

celana - broek mulai - beginnen

abu-abu - grijsachtig (kakikleur) menuju - richting, i.d. richting van hari - dag alun/ alun-alun - golf, deining/ plein semua - allemaal sekolah lain - andere school/scholen sekolah dasar - lagere school sudah ada yang datang - zijn al gekomen

S

SeetteetteessEEmmbbuunn Pelajaran 11

Dit is een voorbeeld van de Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun Deze banner wordt op deze bladzijde geplaatst vanwege het copyright.

(3)

Pelajaran 1

Kata-kata (sambungan)

mulai - beginnen murid - leerling

seragam - uniform juga - ook

akan/ berpawai - zullen/ optocht keliling kota - rondom de stad

berpawai - in optocht berdiri - staan

beratus-ratus - honderden penonton - toeschouwer bersorak-sorak - schreeuwen, juichen mengibarkan - wapperen

bendera kertas - papieren vlag mengelilingi - omgeven, rondom kembali - teruggaan, terugkeren penuh oleh manusia - vol met mensen riang/ gembira - blij, opgewekt, vrolijk di kanan-kiri - rechts en links

Pertanyaan

1. Apa sebabnya anak-anak bangun pagi-pagi benar? Karena hari raya.

Waarom staan de kinderen vroeg op?

2. Bagaimana pakaian Toto? Toto memakai kemeja putih dan celana dengan warna abu-abu.

Wat voor kleren draagt Toto?

3. Bagaimana pula pakaian Rina? Rina berblus putih dan rok dengan warna abu-abu.

Wat voor kleren ook weer draagt Rina?

4. Apakah nama pakaian yang seperti itu? Nama pakaian seperti itu, seragam.

Hoe noemt men zulke kleren?

5. Sampai ke mana mereka diantarkan oleh ibu? Mereka diantarkan ibu sampai ke jalan.

Tot waar worden zij weggebracht door moeder?

6. Di mana mereka berbaris? Mereka berbaris di alun-alun.

Waar stellen zij zich op in rijen?

7. Siapa yang berdiri di pinggir-pinggir jalan? Di pinggir-pinggir jalan berdiri beratus-ratus orang penonton.

Wie staan er langs de kant van de weg?

8. Banyakkah orang di alun-alun? Alun-alun penuh dengan manusia.

Zijn er veel mensen op het plein?

9. Apakah sebabnya mereka riang gembira? Mereka riang gembira karena hari raya.

Waarom zijn zij vrolijk Latihan 1

sambil, sebelum, sesudah– terwijl, voordat, nadat

Sambil mengibarkan bendera kertas, mereka itu bersorak-sorak.

Sesudah lonceng berbunyi, anak-anak masuk kelas.

Sebelum ke sekolah, Toto menjemput temannya Amir. Toto pulang, sesudah pamit murid-murid yang lain.

Sebelum tidur, Rina menggosok gigi dulu.

Sebelum lonceng berbunyi, anak-anak bermain-main di halaman. Beribu-ribu manusia berbaris, sambil berjalan menuju alun-alun.

Sambil membawa keranjang untuk belanja di pasar, ibu mengantarkan Rina ke sekolah. Ibu pergi ke pasar, sesudah mengantarkan Rina ke sekolah.

riang gembira karena . . ?

Dit is een voorbeeld van de Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun Deze banner wordt op deze bladzijde geplaatst vanwege het copyright.

(4)

Pelajaran 1

Latihan 3

sesudah, sebelum– nadat, voordat

1. Sebelum lonceng berbunyi, anak-anak tidak boleh masuk kelas. Voordat de bel gaat mogen de kinderen niet de klas in.

2. Anak-anak baru boleh masuk kelas, sesudah lonceng berbunyi. De kinderen mogen pas de klas in nadat (zodra) de bel heeft geluid.

3. Toto menggosok gigi dulu, sebelum tidur.

Toto poets eerst zijn tanden voordat hij gaat slapen.

4. Sesudah makan gosoklah gigimu! Poets je tanden na het eten.

5. Sesudah minta izin kepada Ibu, Toto berangkat ke sekolah.

Nadat aan moeder toestemming was gevraagd, vertrok Toto naar school.

6. Sebelum berpawai, anak-anak berkumpul di alun-alun.

Voordat de optocht werd gehouden, verzamelden de kinderen zich op het plein.

7. Mereka pulang sesudah mendengarkan pidato pak guru.

Nadat zij naar de toespraak van de meester hadden geluisterd, gingen ze naar huis.

Percakapan

Boleh tawar?

I II

Selamat siang bu, harga blus itu berapa. Selamat sore pak, harganya kemeja berapa?

Harga lima belas ribu mbak, mau? Tidak mahal mas, hanya dua puluh ribu .

Ah! boleh kurang bu, sepuluh ribu ya, boleh? Boleh kurang pak, lima belas ribu, mau?

Wah, ini kualitas baik, empat belas ribu saja mbak. Tidak bisa mas di toko ini harganya pas.

Kalau dua belas ribu saya sepakat, mau bu? Kemeja bagus sekali pak, bisa sedikit diskon?

Tidak bisa mbak, terlalu murah, ayo tiga belas Biasanya tidak, tetapi saya kasih sepuluh persen. saja, mbak mau beli?

Baiklah bu, silakan tiga belas ribu, terima kasih. Sepuluh persen hanya dua ratus, tambah sedikit pak?

Kembali, mbak mau beli sesuatu yang lain, ada Ayo, saya kasih diskon seribu, jadi harganya celana dan jaket yang bagus. sembilan belas ribu, mau?

Maaf bu, sudah, terima kasih banyak ya. Ya, saya beli, sembilan belas ribu baik, terima kasih.

Selamat jalan mbak, terima kasih kembali. Kembali, Anda ingin membeli sesuatu lagi?

Tidak pak, ini saja, silakan bapak bisa salin dari

lima puluh ribu?

Bisa mas, silakan, sampai ketemu lagi, terima kasih.

Dit is een voorbeeld van de Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun Deze banner wordt op deze bladzijde geplaatst vanwege het copyright.

(5)

Bacaan

Dokter gigi hari ini mulai memeriksa gigi murid-murid kelas empat. Banyak anak-anak yang sudah menggosok giginya tiap-tiap hari, tetapi banyak yang salah melakukannya, katanya. Ia melihat catatannya. Ia bertanya kepada Siti: “Beberapa kali kaugosok gigimu sehari?” “Dua kali, Pak.” Coba perlihatkan caramu menggosok gigi!” Diberikannya kepada Siti sepotong kayu yang sama besarnya dengan sikat gigi. Siti memperlihatkan cara ia menggosok gigi. “Bukan begitu caranya,” kata dokter gigi.

“Jika begitu, tentu saja gigimu tidak bersih benar. Supaya bersih, gosoklah seperti ini!” Dokter memperlihatkan cara menggosok gigi. Gigi atas digosoknya dari atas ke bawah dan gigi bawah dari bawah ke atas. Belakang gigi dan puncak geraham digosoknya pula. Sesudah itu, ia berkumur-kumur. “Gosoklah gigimu dua kali sehari!” kata dokter gigi. “Sekali sebelum tidur dan sekali sesudah makan pagi. Kalau gigimu sudah mulai sakit, lekas-lekas pergi ke dokter gigi.”

Keesokan harinya Amir, Siti dan Tono pergi ke rumah sakit. Siti diantarkan oleh ibunya ke rumah sakit, karena dia takut pergi sendiri. Mereka disuruh masuk oleh jururawat ke kamar tunggu. Siti dipanggil masuk dan dia hampir menangis. Dokter wanita sudah menunggu dan dia sangat ramah tamah. Dokter memeriksa gigi Siti dan bilang “gigimu sudah ada yang berlubang. Lubang itu akan saya isi dengan semen gigi, supaya gigimu jangan rusak.” Lubang gigi Siti dibersihkannya dan kemudian diisi dengan semen gigi. Siti mengaduh dan setelah selesai Siti berbecak pulang.

Kata-kata

dokter gigi/ gigi - tandarts/ tand(en) memeriksa - onderzoeken, controleren

sikat - borstel sikat gigi - tandenborstel

menggosok gigi - tanden poetsen tiap hari - iedere dag

tetapi - maar melakukan - uitvoeren, verrichten

kata, berkata - zeggen melihat - kijken, bekijken catatan - aantekening tanya, bertanya - vragen

engkau, kau, kamu - jij berapa kali - hoe vaak, hoeveel keer gosok, menggosok - wrijven, poetsen hari/ sehari - dag/ per dag

coba, mencoba - proberen (mem)perlihatkan - zien laten, tonen

beri, memberi - geven cara - manier

kepada - aan yang sama besarnya - dezelfde grootte hebben bukan begitu - niet zo jika begitu - als je het zo doet

gigi atas - bovengebit gigi bawah - benedengebit

ke - naar belakang - achter

puncak - top, punt geraham - kies

pula - weer, ook, opnieuw berkumur-kumur - gorgelen sekali - (op) een keer, eens mulai sakit - pijn gaan doen lekas, cepat - vlug, gauw, snel pergi - gaan

keesokan harinya - de volgende dag rumah sakit - ziekenhuis takut - bang disuruh masuk - binnengeroepen jururawat - verpleegster kamar tunggu - wachtkamer hampir menangis - bijna huilen menunggu - wachten

membimbing - geleiden, begeleiden ramah tamah - aardig, vertrouwelijk hilang - weg lubang/ berlubang - gat/ een gat hebben rusak - stuk, kapot diisi - gevuld worden

S

SeetteetteessEEmmbbuunn Pelajaran 22

Gosoklah gigimu

Dit is een voorbeeld van de Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun Deze banner wordt op deze bladzijde geplaatst vanwege het copyright.

(6)

Pelajaran 2

Pertanyaan

1. Murid-murid kelas berapa yang diperiksa dokter gigi? Murid-murid kelas empat.

Van welke klas (klas hoeveel) worden de kinderen door de tandarts onderzocht?

2. Sudah biasakah anak-anak itu menggosok giginya? Banyak anak-anak sudah biasa. Apa anak-anak sudah biasa menggosok giginya?

Zijn de kinderen al gewoon (gewend) hun tanden te poetsen?

3. Berapa kali kita harus menggosok gigi sehari? Dua kali sehari kita harus menggosok gigi.

Hoe vaak moeten wij per dag onze tanden poetsen?

4. Bagaimana cara menggosok gigi atas? Caranya dari atas ke bawah.

Hoe is de manier van het poetsen van het bovengebit?

6. Bagaimana pula cara menggosok gigi bwawah? Caranya dari bawah ke atas.

Hoe is dan weer de manier van poetsen van het benedengebit?

7. Apakah yang kita lakukan sesudah menggosok gigi? Sesudah itu kita harus berkumur-kumur.

Wat moeten we doen na het tandenpoetsen?

9. Apakah kita harus lakukan kalau gigi mulai sakit? Lekas pergi ke dokter gigi

Wat moeten we doen waneer we kiespijn krijgen?

10. Kemana Amir, Siti dan Tono pergi? Mereka pergi ke rumah sakit.

Waar gaan Amir, Siti en Tono naar toe?

11. Kemana mereka disuruh masuk? Mereka disuruh masuk ke kamar tunggu.

Waar worden zij naar binnen gelaten?

12. Siapa yang membimbing Siti masuk? Seorang jururawat membimbingnya masuk.

Wie begeleidt Siti naar binnen?

13. Dengan apagigi Siti diisi setelah dibersihkan? Gigi Siti diisi dengan semen gigi.

Latihan 1

dari, di, ke, kepada

Mereka disuruh masuk di kamar tunggu. Zij worden verzocht de wachtkamer in te gaan. Siti duduk di banku. Siti zit in de bank.

Toto pergi ke sekolah pukul tujuh pagi. Toto gaat om zeven uur s’morgens naar school. Ayah pergi ke Jakarta hari ini. Vader gaat vandaag naar Jakarta.

Di dinding tergantung banyak gambar yang bagus. Aan de muur hangen veel mooie afbeeldingen. Tiap hari Toto minta uang kepada ayahnya. Iedere dag vraagt Toto geld aan zijn vader. Ibu memasak di dapur. Moeder kookt in de keuken

Anak-anak sampai ke rumah sakit, pukul delapan. De kinderen komen om acht uur aan bij het ziekenhuis.

Diperiksa dokter

Jagalah kesehatanmu Dit is een voorbeeld van de Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun Deze banner wordt op deze bladzijde geplaatst vanwege het copyright.

(7)

Pelajaran 2

Latihan 3

jika, tentu – als, stellig

Jika Toto rajin belajar, tentu ia akan naik kelas lima. Als Toto ijverig leert, stellig zal hij overgaan naar klas 5.

Jika betul engkau menggosok gigi, tentu gigi benar bersih. Als jij je tanden goed poetst, stellig zullen ze goed schoon zijn.

Jika kami naik kelas, tentu kami akan bertamasya sebagai hadiah. Als wij overgaan, stellig gaan we als beloning een uitstapje maken.

Jika salah cara menggosok gigi, tentu gigi tidak akan bersih benar. Als je verkeert poetst, stellig zullen je tanden niet goed schoon worden.

Jika Rina diberi uang belanja, tentu dia simpan uangnya di kantongnya baik-baik.

Als Rini boodschapgeld wordt gegeven, stellig zal zij haar geld goed in haar zak bewaren. Latihan 4

Jawablah pertanyaan di bawah ini alternatif

Berapa hari bulan Desember? Desember punya hari berapa?

Berapa hari seminggu? Seminggu punya berapa hari?

Tahukah kamu semua nama hari minggu? Apa kamu tahu nama-nama minggu semua?

Mengapa dokter gigi datang ke sekolah? Untuk apa dokter gigi datang ke sekolah?

Murid kelas berapa diperiksa dokter gigi? Dokter gigi memeriksa murid kelas berapa?

Kepada siapa dokter gigi bertanya sesuatu? Dokter gigi bertanya sesuatu kepada siapa?

Dapatkah Siti menjawab pertanyaan ketika itu? Apa Siti ketika itu dapat menjawab pertanyaannya?

Latihan 5

Lawan kata

Ada yang tunggu, ada pula yang pergi Ada yang berjalan kaki, ada pula yang naik sepeda

Ada yang senang, ada pula yang ragu-ragu Ada yang datang, ada pula yang pergi

Ada yangsakit, ada pula yang sudah sembuh Ada yang sakit gigi, ada pula yang bengkak gerahamnya Latihan 6

awalanber alternatif

Siti berbecak pulang Siti pulang naik becak

Ayah bersepeda ke kebun Ayah ke kebun naik sepeda

Rina beruang duapuluh lima rupiah Rina mempunyai(punya)uang duapuluh lima rupiah Orang miskin itu tidak berumah Orang miskin itu tidak mempunyai (punya) rumah Rumah itu belum beratap Rumah itu belum mempunyai (punya) atap Kami berbis ke Yogyakarta Kami ke Yogyakarta naik bis

Dit is een voorbeeld van de Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun Deze banner wordt op deze bladzijde geplaatst vanwege het copyright.

(8)

Pekerjaan Rumah

Pelajaran 2

1. Belajar pertanyaan dan daftar kata-kata 2. Belajar Tata Bahasa

3. Belajar Latiahan 1 dan 3

Latihan 4

Berapa hari bulan Desember? Hoeveel dagen heeft de maand december? Berapa hari seminggu? Hoeveel dagen heeft een week?

Tahukah kamu semua nama hari minggu? Ken jij de namen van alle dagen van de week? Mengapa dokter gigi datang ke sekolah? Waarom komt de tandarts op school?

Murid-murid kelas berapa diperiksa dokter Van welke klas worden de leerlingen door de tandarts

gigi? onderzocht?

Kepada siapa dokter gigi bertanya sesuatu? Aan wie vraagt de tandarts wat?

Dapatkah Siti menjawab pertanyaan ketika Kon Siti op dat moment de vraag beantwoorden? itu?

Latihan 6

Siti pulang naik becak. Siti gaat met de becak naar huis. Ayah ke kebun naik sepeda. Vader gaat met de fiets naar de tuin. Rina beruang duapuluh lima ribu rupiah. Rina heeft 25.000 rupiah.

Rumah itu belum beratap. Dat huis heeft nog geen dak.

Kami ke Yogyakarta naik bis. Wij gaan met de bus naar Yokyakarta.

Cobalah menterjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini

Banyak anak-anak yang sudah menggosok giginya tiap-tiap hari, walaupun ada yang melakuannya salah. Dokter Gigi bertanya kepada Siti berapa kali dia menggosok giginya sehari?

Dokter memperlihatkan cara murid-murid harus menggosok gigi.

Gosoklah gigimu sebelum tidur dan sekali sesudah makan pagi, jangan lupa geraham pula. Kalau lubang muncul di gigimu, lekas-lekas pergi ke dokter gigi, supaya gigimu jangan rusak . Siti diantarkan oleh ibunya ke rumah sakit, tetapi anak-anak yang lain pergi sendiri.

Mungkin Siti takut pergi sendiri ke rumah sakit, oleh itu ibunya mengantarkan dia. Lama betul anak-anak harus tunggu, sebelum mereka disuruh masuk ke kamar dokter. Dokter bilang “gigimu sudah ada yang berlubang, lubang itu akan saya isi dengan semen gigi”. Sebelum gigi Siti diisi dengan semen gigi dibersihkannya dulu.

Siti mengaduh waktu dokter menyunitik dia, setelah selesai Siti berbecak pulang.

karena – omdat oleh itu – daarom, omdat suntik – injektie menyuntik – injekteren, inenten

Dit is een voorbeeld van de Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun Deze banner wordt op deze bladzijde geplaatst vanwege het copyright.

(9)

Bacaan

“Mari kita ke pasar, To!” kata ibu. “Baik, Bu,” sahut Toto. Toto suka sekali pergi ke pasar. Ada banyak yang dilihat di sana. Lebih-lebih pada hari Jumat, karena hari itu hari pasar. Ibu dan Toto berangkat ke pasar. Masing-masing menjinjing keranjang kosong. Mereka berjalan saja ke pasar. Nanti pulang berbecak atau berdokar.

Ramai orang di pasar. Banyak sekali orang berjual-beli. Pasar baru selesai dibangun. Tempat orang berjual sudah teratur. Dekat pintu masuk berderet orang berjual buah-buahan. Bermacam-macam buah-buahan didjual orang di situ, pepaya, pisang, tomat dan lain-lain. Kalau musim durian, tentu banyak durian dijual orang. Sekarang musim rambutan. Banyak sekali pedagang rambutan. Rambutan itu sudah diikat-ikat. Harga seikat seribu rupiah.

Ibu menuju ke ruangan tempat orang berjual daging. Ruangan itu tertutup, menjaga supaya lalat jangan masuk. Banyak orang menjual daging di dalam ruangan itu. Daging sapi, daging kerbau dan daging kambingpun dijual orang di situ. Ibu membeli dua ons dendeng dan dua ons daging. Daging dan dendeng itu dibungkus dengan daun. Bumbu-bumbu

dijual orang tidak jauh dari situ.

Dekat tempat perhentian becak, banyak orang berdiri mengelilingi seorang tukang obat. Tukang obat itu duduk di atas sebuah peti. Di mukanya terbantang sehelai tikar. Di atas tikar terletak berjenis-jenis botol berisi “obat”. Obat ini, obat seribu satu (1001) penyakit, kata tukang obat itu. Pandai benar tukang obat

itu berbicara. Harga satu botol lima ribu (5000) rupiah saja. Ada dua tiga orang membeli obat itu.

Toto terkejut. Ada orang memegang bahunya dan ia menoleh. Ibu sudah berdiri di belakangnya. “Mari kita pulang, To,” kata ibu. “Tukang obat itu penipu,” kata Ibu. “Tidak ada obat yang dapat menyembuhkan seribu satu penyakit. Yang dapat menentukan obat dokter. Dokter baru memberi kita obat, sesudah ia memeriksa kita, sesudah ia tahu penyakit kita.”

Keranjang Ibu dan keranjang Toto hampir penuh. Lama juga mereka di pasar. “Mereka naik becak pulang, tetapi sebelumnya Ibu membeli dua ikat rambutan.

Kata-kata

sahut - antwoorden diikat-ikat - samengebonden

ada-ada - er zijn seikat - een bos/bundel

lebih-lebih - vooral, temeer menuju ke los - naar de loods/(markt)hal

hari jumat - vrijdag tertutup - gesloten, dicht

masing-masing - een ieder, ieder menjaga - oppassen, waken dokar - tweewielig voertuigje lalat - vlieg, vliegen

baru selesai bangun - begint te ontwaken daging sapi/kerbau - rundvlees/ karbouwvlees tempat diatur - plaats is geregeld kambing/domba/babi - geit/ schaap/ varken dekat pintu masuk - vlakbij de ingang dendeng - gedroogd rundvlees buah-buahan - vruchten (mem)bungkus - ingepakt, verpakt

S SeetteetteessEEmmbbuunn Pelajaran 33 Durian Makanan untuk kesehatan Rambutan

Dengan Ibu ke pasar

Dit is een voorbeeld van de Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun Deze banner wordt op deze bladzijde geplaatst vanwege het copyright.

Dit is een voorbeeld van de Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun Deze banner wordt op deze bladzijde geplaatst vanwege het copyright.

(10)

Pelajaran 3

Latihan 4

Pililah kata-kata yang tepat!

Siti diantarkan ibunya karena ia pergi ke rumah sakit. Disitu sudah banyak orang menunggui di kamar tunggu. Di dinding banyak tergantung lukisan/gambar. Siti dipanggil masuk oleh jururawat.

Dokter itu wanita dan sangat ramah tamah. Rupanya gigi Siti sudah ada yang berlubang. Lubang itu akan diisi supaya jangan rusak.

Lubang gigi Siti dibersihkannya dan diisi dengan semen gigi. Setelah selesai mereka naik becak pulang.

Latihan 5

Lawan kata

Ada yang berdiri, ada pula yang duduk.

Ada yang tertawa, ada pula yang menangis.

Ada yang masuk, ada pula yang keluar.

Ada yang datang naik mobil, ada pula yang berjalan kaki.

Ada yang dicabut giginya, ada pula yang semua giginya utuh.

Percakapan

Belajar kenal

I II

Hi Ria kamu kenal cowok itu yang berdiri dekat pintu? Bagaimana Amir pendapat tentang Mira?

Cowok yang mana, yang kurus tinggi, yang pakai kacamata? Saya kira cewek itu sangat cantik dan cerdas.

Bukan dia, yang saya maksud, yang agak gemuk dan pendek. Dan bagaimana Tina adiknya dia cantik juga, bukan?

Oh, cowok yang lain, ya saya kenal, dia sering di sini. Kurang dari Mira, tetapi dia orang baik, dia manis.

Saya kira dia dulu bersekolah yang sama dengan saya di SD. Tina lebih ramah dan periang, walaupun kurang cantik.

Oh, begitu, kalau saya tidak salah dia menjadi wartawan. Betul, saya setuju, saya ingin mengajak dia mengobrol.

Dan cowok yang lain, yang kurus tinggi kamu kenal dia? Selamat Tina, apa kabar, sudah selesai kuliah?

Mungkin, saya tidak pasti, dia ganteng bukan? Untuk hari ini memang selesai, tetapi besok harus lagi.

Ah, kurang, dia terlalu kurus, rupanya dia guru. Tina suka berolahraga sama saya hari sabtu y.a.d.?

Oh, kalau dia guru memang gaji besar, orang terpandang. Tidak bisa dong!, saya ada janji, mungkin Mira mau.

Ya, kalau kamu berminat padanya, belajar kenal saja. Pasti Mira sudah ada janji dengan cowok lain saya rasa.

Ya, saya berminat, mari kami mengobrol dengan mereka. Kalau kamu tidak coba, kamu sudah ditolak, benar atau tidak?

Kamu sendirian saja, saya tidak berminat, kamu pergi saja. Kamu, benar Tina, besok saya mengajak Mira ikut sama saya. Sekolah

SD

Dit is een voorbeeld van de Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun Deze banner wordt op deze bladzijde geplaatst vanwege het copyright.

(11)

Pelajaran 4

Percakapan

– Siapa Anda?

Aida punya saudara?

I II

Siapa nama Anda? Aida punya saudara laki-laki?

Nama saya Aida? Ya benar saya punya abang dan kakak perempuan?

Berapa umur Aida? Abangmu masih kuliah atau sudah bekerja?

Umur saya dua puluh satu. Dia sudah kerja, bekerja di Philips

Aida tinggal di mana? Dan Aida, kamu juga sudah bekerja?

Saya tinggal di Jakarta Utara Belum, saya belum bekerja, saya masih bersekolah

Tanggal berapa Aida dilahirkan? Bagaimana Aida pergi ke sekolah?

Saya dilahirkan pada tanggal dua Desember Kalau ada uang saya naik bis, kalau tidak ada uang saya berjalan kaki.

Maaf, boleh saya tanya, Aida sudah berkeluarga? Apa, kakakmu sudah bekerja?

Belum pak, saya belum bersuami. Belum, dia belum bekerja, dia masih kuliah.

Bagaimana keadaan orangtuamu? Ilmu apa kakamu mempelajari di Universitas?

Syukur, mereka sehat-sehat saja. Dia menuruti studi bidang hukum.

Apakah pekerjaan orang tua Aida? Masih lama kakamu harus berkuliah?

Bapak saya seorang insinyur dan Ibu saya Dia kuliah di Universitas Indonesia, tingkat terakhir.

seorang guru di sekolah dasar.

Di sekolah manakah ibumu mengajar? Saya harap Aida akan mencapai dengan mudah

Ibuku mengajar di sekolah dasar tidak jauh cita-citamu yang diinginkan!

dari rumah kami. Terima kasih atas perhatian Bapak.

Het vervoegen van een bijvoegelijk n.w. of bijwoord naar een zelfstandig n.w.

Ke – an

Kata benda

manis - lief, zoet kemanisan - liefheid, zoetheid

takut - bang ketakutan - bangheid, vrees

besar - groot kebesaran - grootheid, grootte

berani - durf, moedig keberanian - durf, moedig

bijaksana - scherpzinnig, wijs kebijaksanaan - inzicht, verstand, wijsheid

tinggi - hoog ketinggian - hoogte, hoogheid

datang - komen kedatangan - komst

turun - afdalen, afstappen keturunan - afstamming, afkomst

marah - boos, kwaad kemarahan - boosheid, kwaadheid

senang - tevreden kesenangan - tevredenheid

menang - winnen kemenangan - overwinning

berat - zwaar keberatan - bezwaar, zwaarte

Saya tidak keberatan Ik heb geen bezwaar

Dit is een voorbeeld van de Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun Deze banner wordt op deze bladzijde geplaatst vanwege het copyright.

(12)

Pekerjaan Rumah

Pelajaran 4

1. Belajar Tata Bahasa - awalan: be dan ber

2. Belajar Latiahan 1 , 2 dan 3

Belajar latihan-latihan di bawah

Mobil berhenti di muka stasiun. De auto stopt voor het station.

Besok pagi kami berangkat ke pulau Bali. Morgenochtend vertrekken wij naar het eiland Bali. Kami berjalan saja, walaupun jaraknya jauh. Wij liepen maar, ofschoon de afstand ver was. Ibu berdiri di muka sekolah menunggui Siti. Moeder staat voor de school te wachten op Siti. Guru berkata bawah anak-anak boleh menolong. De leraar zegt dat de kinderen mogen helpen. Ibu bertanya kepada Amir ikut pergi ke pasar. Moeder vraagt Amir mee naar de markt te gaan. Karena sakit, Ayah berbaring di tempat tidur. Vader ligt op bed, omdat hij ziek is.

Saya tadi bertemu temanku di depan sekolah. Zoeven ontmoette ik mijn vriend voor de school. Adi belum bersekolah, ia masih terlalu kecil. Adi gaat nog niet naar school omdat hij nog te klein is. Anak-anak bermain di halaman muka sekolah. De kinderen spelen op het voorplein van de school. Kalau rajin belajar, tentu kamu nanti naik kelas. Wanneer je ijverig leert ga je straks zeker over. Dalam kehidupan orang harus berjuang terus. In het leven moet men steeds strijd voeren.

Berkelahi tidak berguna, lebih baik berdamai. Vechten heeft geen zin, beter is het vrede te hebben. Toto berangkat ke pasar. Toto gaat (vertrekt) nar de markt.

Ibu menjinjing keranjang. Moeder draagt een mand.

Ramai orang di pasar. Het is (gezellig) druk met mensen op de markt. Ibu membeli rambutan dua ikat. Moeder koopt twee bossen rambutan. Harga rambutan mahal sekali. De prijs van de rambutan is heel duur. Tempat itu terbuka sampai malam. Die plaats is tot s’avonds geopend.

Perhatikanlah baik-baik! Let goed op!

Cobalah menterjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini Kami selalu berjalan kaki ke pasar, tetapi pulanglah naik becak . Setiap hari banyak kapal berlabuh di pelabuahan Tanjung Periuk. Saya bertolak pemberiannya, pasti dia membutuhkannya sendiri. Dia berdagang di pasar dari pagi-pagi sampai malam.

Mereka berjual barang yang mungkin dicuri orang. Petani itu bertanam padi di sawah tiga kali setahun. Saya bersenang hati karena hari ini ulang tahunku. Jangan berbuat salah terus, lebih baik berbalik kelakuanmu. Saya berjabat tangan dengan menteri, dia betul orang baik. Bertukaran pikiran jauh lebih baik dari berkelahi terus-menerus.

berlabuh – aanmeren bertolak – weigeren, afstoten membutuhkan – nodig hebben pemberian – gift berdagang – handelen, verkopen kelakuan – gedrag berbalik – veranderen menteri - minister berjabat tangan – handen schudden terus-menerus – steeds maar weer

Dit is een voorbeeld van de Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun Deze banner wordt op deze bladzijde geplaatst vanwege het copyright.

(13)

Bacaan

Hari senin murid kelas empat belajar ilmu hayat. Anak-anak suka sekali belajar ilmu hayat. Hari senin mereka sering belajar di luar. Sudah pernah anak-anak dibawah pak Guru ke rumah Pak Lurah. Pak Lurah memelihara kambing perahan dan ia mempunyai kolam ikan.

Anak-anak melihat orang memerah kambing. “Susu kambing sama baiknya dengan susu sapi”, kata Pak Lurah. “Tetapi orang di sini belum biasa memerah kambing. Banyak pula orang yang tidak suka meminum susu kambing. Sungguhpun susu kambing sangat baik dan murah harganya. Mari kita

sekarang melihat kolam ikan. “Boleh kami membantu, Pak,” tanya Amir. “Saya kira boleh,” jawab pak Guru. Di belakang rumah Pak Lurah ada tebat ikan dan kolam ikan. Di dalam tebat itu dipeliharanya ikan mujair. “Ikan mujair kurang enak, Pak,” kata Sri. “Lebih enak ikan mas”. “Betul juga, katamu Sri. Tetapi ikan mujair lebih cepat besar dan lebih cepat pula berkembang biak. Lebih beruntung memelihara ikan mujair. Ikan mujair memakan jentik-jentik nyamuk. Sekarang sudah tampak hasilnya. Sudah banyak ikan mujair dijual orang di pasar. Harganya lebih murah dari pada harga ikan lain.

“Pak Guru dan anak-anak rupanya hendak membantu saya,” kata Pak Lurah sambil tertawa. “Kami ingin belajar dan bekerja,” kata pak Guru. “Ikan mujair dalam kolam ini baru tiga bulan umurnya, tetapi sudah cukup besarnya untuk dimakan.” Sambil bercakap-cakap ditangkapnya beberapa ekor ikan dengan tangguk. “Masih kecil-kecil, Pak,” kata Toto. “Tentu , kalau kaubandingkan dengan gurami. Tetapi kolam ini penuh oleh ikan mujair. Pak Lurah memegang seekor ikan mujair.

“Ikan mujair sebesar ini hendaknya digoreng dan dimakan dengan tulang-tulangnya. Kata dokter, tulang itu berguna bagi kesehatan kita. Anak laki-laki boleh membantu. Singsingkanlah kaki celanamu.” Pak Lurah menaruh bakul besar. Digalinya lubang pada tepi kolam itu. Air mengalir dari lubang kolam itu. Pak Lurah menaruh bakul itu erat-erat. Air kolam mulai kering. Di sana sini kelihatan ikan bergeleparan. Beberapa anak menangkap ikan-ikan itu dimasukkan ke dalam keranjang. “Nah, terima kasih, anak-anak,” kata Pak Lurah . Masing-masing diberinya enam ekor ikan. Anak-anak menerima pemberian Pak Lurah dengan gembira.

Kata-kata

hari senin - maandag berkembang biak - voortplanten ilmu hayat - biologie memelihara - verzorgen, fokken

di luar - buiten kurang enak - niet zo lekker

pernah - ooit, eens Lebih beruntung - meer voordeel geven

dibawah - gebracht worden nyamuk - muskiet

pak Guru - onderwijzer, meester sudah tampak hasilnya - de opbrengst is al zichtbaar pak Lurah - dorpshoofd ikan lain - andere vis(soorten)

kambing perahan - melkgeit rupanya - blijkbaar

memerah kambing - geit melken bercakap-cakap - converseren, praten susu kambing - geitenmelk tangkap, menangkap - vangen

kolam ikan - kweekvijver voor vis membandingkan - vergelijking maken boleh membantu - mogen helpen gurami - zoetwaterkarper tebat ikan - visvijver memegang - grijpen, vashouden

S

SeetteetteessEEmmbbuunn Pelajaran 55

Kolam ikan

Ikan mujair

Dit is een voorbeeld van de Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun Deze banner wordt op deze bladzijde geplaatst vanwege het copyright.

Dit is een voorbeeld van de Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun Deze banner wordt op deze bladzijde geplaatst vanwege het copyright.

(14)

Pelajaran 5

Latihan 1 - kalimat

Anak-anak suka sekali belajar ilmu hayat. De kinderen houden erg van biologie.

Hari senin mereka sering belajar di luar. Op maandag worden de lessen vaak buiten gehouden. Sudah pernah anak-anak dibawah pak Guru Ooit heeft de onderwijzer de kinderen naar het huis

ke rumah Pak Lurah. gebracht van het dorpshoofd.

Di sana sini kelihatan ikan bergeleparan. Hier en daar is het spartelen van de vissen te zien. Pak Lurah mempunyai sebuah tebat ikan dan Het dorpshoofd heeft een vis- en kweekvijver. kolam ikan.

Anak-anak melihat orang memerah kambing. De kinderen zien mensen geiten melken.

Sekarang kita belajar di dalam kelas, tetapi Momenteel volgen we de lessen in de klas, maar kemarin kita belajar di luar. gisteren volgden we de lessen buiten.

Di dalam tebat itu dipelihara ikan mujair. In die visvijver worden mujair vis gehouden. Kami ingin belajar dan bekerja,” kata pak Guru. Wij willen leren en werken, zegt de onderwijzer. Ikan mujair lebih cepat besar dan pula Mujair vis wordt snel groot en telen zich talrijk

berkembang biak. voort.

Lebih beruntung memelihara ikan mujair. Het geeft meer voordeel mujair vis te kweken. Ikan mujair suka sekali makan jentik-jentik Mujair vis eten graag muggenlarven.

nyamuk. Latihan 2

awalan:me-, mem-, men-, meng-, meny- belajar juga artinya dalam Bahasa Belanda

ajar - onderwijs perah - uitpersen bongkar - slopen

ajar - mengajar perah - memerah bongkar - membongkar

minum - drinken gambar - tekening jual - verkopen

minum - meminum gambar - menggambar jual - menjual

ingat - herinneren suruh - opdragen pukul - slaan

ingat - mengingat suruh - menyuruh pukul - memukul

dengar - luisteren panggil - roepen pasang - plaatsen

dengar - mendengar panggil - memanggil pasang - memasang

beli - kopen beri - geven baca - lezen

beli - membeli beri - memberi baca - membaca

tolong - helpen pelihara - kweken, verzorgen bawa - brengen tolong - menolong pelihara - memelihara bawa - membawa

Latihan 3 – Coba menterjemahan dalam Bahasa Belanda (terjemahan di halaman 28)

Guru mengajar anak-anak di sekolah. Pak Lurah memerah kambing dan sapi. Karena rumah rusak mereka membongkarnya. Toto meminum téh setiap sarapan.

Dia menggambar lukisan yang bagus. Orang itu memukul anjing dengan tongkat. Saya mengingat peristiwa sedih itu. Saya menyuruh dia membersihkan rumah. Ibu memanggil anaknya beberapa kali. Saya memasang lukisan di didinding.

Kami memelihara kambing dan sapi. Sering kami memberi dukungan kepada yayasan itu. Mereka mendengar musik klasik. Kami membeli daging dan sayuran di pasar.

Dit is een voorbeeld van de Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun Deze banner wordt op deze bladzijde geplaatst vanwege het copyright.

(15)

Pelajaran 5

Latihan 4

Anak-anak berkumpul di muka sekolah. De kinderen verzamelen zich voor de school. Kolam ikan terletak di belakang rumah. De visvijver ligt achter het huis.

Ikan dimakan dengan tulang-tulangnya. De vis wordt met de graat gegeten.

Singsingkanlah kaki celanamu, supaya jangan basa. Stroop je broekspijpen op, zodat ze niet nat worden. Kami ingin belajar supaya menjadi pandai. Wij willen leren, zodat we knap worden.

Ikan masih kecil-kecil tetapi enak dimakan. De vissen zijn nog erg klein maar lekker om te eten. Toto memegang seekor ikan dalam tangannya. Toto houdt een vis vast in zijn hand.

Dibutnya sebuah lubang supaya ikan bisa ditangkap. Er wordt een gat gemaakt zodat de vis kan worden gevangen. Air kolam menjadi kering dan ikan dapat ditangkap. De visvijver droogt op en de vis kan worden gevangen. Pak Lurah menangkap ikan dengan tangguk. Het dorpshoofd vangt de vis met een visnetje. Bacaan

Putri Diana adalah putri yang bersemayam di hati rakyat. Rasanya, belum ada seorang putripun yang begitu melekat di hati rakyat. Wajarlah, kalau semua orang yang mencintainya akan merasa kehilangan atau berduka. Duka yang begitu mendalam.

Semua orang bersatu dalam duka dan penuh perasaan. Tampaknya ini adalah suatu rasa spontanitas, dan rasanya tidak berlebihan. Istana buckingham menjadi pusat bagi masyarakat menyatakan duka bagi Diana, sang Putri Wales, setelah mereka terkejut mendengar berita kematiannya yang begitu tragis di Paris. Masyarakat bergegas ke istana Buckingham untuk menyampaikan rasa simpati. Beribu-ribu rakyat meletakkan karangan bunga di

depan pintu istana. Ini memberikan banyak arti bagi yang sedang berduka. Bahwa masyarakat memilih ke istana Buckingham untuk menyampaikan duga bagi sang putri, rasanya cukup aneh. Mengapa? Karena Diana tidak tinggal di Istana Buckingham lagi dan ia bukan lagi anggota keluarga kerajaan yang resmi. Mengapa justru karangan bunga dan pesan-pesan duka melalui Keluarga Kerajaan yang justru telah menperlakukan Diana dengan buruk, ketika Almarhumah masih hidup.

Diana serta Charles pun bercerai Desember 1995. Hubungannya dengan Istana Buckingham nyaris tamat, kecuali dengan kedua anak yang dicintainya. Namun demikan, masyarakat seperti tidak peduli. Mereka tetap berdatangan ke istana itu. Banyak yang mengingatkan pada suasana yang hampir sama dengan 16 tahun yang lalu, ketika Diana menjadi pengantin perempuan, yang dengan malu-malu melangkah di balkon istana didampingi pangerannya dan sebuah cincin di jari manisnya. Sekarang rakyat teringat pada seorang wanita yang pada masa hidupnya tidak pernah bahagia bersama sang pangeran.

Minggu, tanggal 31 Augustus 1997, adalah tanggal yang tidak terlupakan oleh seorang pun di Inggris, bahkan di dunia. Inggris dan rakyatnya tercengang waktu mendengar berita yang mengejutkan pada pagi itu bahwa Diana, Putri Wales, meninggal dunia. Tampaknya berita ini sukar dan tidak dapat dipercaya. Sebuah mimpi buruk yang mustahil. Berita radio mengumumkan Diana dan teman dekatnya meninggal pada kecelakaan mobil di jalan raya di Paris, setelah dikejar dengan kecepatan tinggi oleh “paparazzi” yang mengendarai motor. Para keluarga terpaku mendengar siaran televisi, memastikan tragedi ini.

Dalam hidup Diana sekuat tenaga berusaha, agar pangeran-pangeran ini mengalami masa kanak-kanak yang normal, membesarkan mereka dengan penuh kebahagiaan. “William dan Harry, adalah bagian dari saya,” katanya.

Kematian

Sang Putri

Dit is een voorbeeld van de Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun Deze banner wordt op deze bladzijde geplaatst vanwege het copyright.

Dit is een voorbeeld van de Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun Deze banner wordt op deze bladzijde geplaatst vanwege het copyright.

(16)

Pelajaran 5

Bacaan (sambungan)

Yang paling membanggakan dalam hidup Diana adalah kedua putranya William dan si bungsu Harry. Diana sekuat tenaga berusaha, agar pangeran-pangaran ini mengalami kanak-kanak yang normal. Walaupun hubungannya dengan Charles tidak cukup panjang, tetapi mereka sepakat agar hubungan dengan anak-anak tidak retak. Diana pernah berkata bahwa sebenarnya ia sudah tidak betah tinggal di Inggris, tetapi kedua anaknya itu membuat ia harus tetap berada di Inggris. “William dan Harry, adalah bagian dari saya,” katanya. Kematian Diana adalah kejadian tragis yang tidak dapat terlupakan di dunia. Negara berduka bukan hanya karena kematian Diana, wanita berambut pirang yang seolah-olah masih

hidup, yang tidak dapat dilupakan selama masa 16 tahun terakhir ini tetapi juga untuk kehidupan yang merana bagi orang anak laki-laki yang kehilangan ibu mereka.

Belajar kalimat-kalimat di bawah ini dengan artinynya

1. Putri Diana adalah seorang yang melekat dan bersemayam di hati rakyat.

Princes Diana was iemand die een plaats had en bezit genomen had van de harten van de bevolking.

2. Rakyat negeri Inggris penuh perasaan mendalam dan mereka bersatu dalam duka karena kematian Diana. De bevolking van Engeland was vol van emotie en één in het verdriet door de dood van Diana.

3. Istana buckingham menjadi pusat bagi masyarakat menyatakan duka bagi Diana.

Het Buckinghampaleis werd het centrum voor de mensen, waar zij hun verdriet voor Diana konden laten zien (tonen).

4. Mereka sangat terkejut mendengar berita kematiannya Diana di Paris yang begitu tragis. Zij waren heel verschrikt toen zij van de tragische dood hoorden van Diana in Parijs.

5. Beribu-ribu rakyat meletakkan karangan bunga di depan pintu istana. Duizenden burgers legden bloemenkransen voor de paleisdeur.

6. Diana tidak tinggal di Istana Buckingham lagi dan ia bukan lagi anggota keluarga kerajaan yang resmi. Diana woonde niet meer in het Buckinghamplaleis en was officieel geen lid meer van de koninklijke familie.

7. Hubungan Diana dengan Istana Buckingham nyaris tamat, kecuali dengan kedua anak yang dicintainya. Het contact van Diana met het Buckinghampaleis was bijna nihil, behalve met haar twee kinderen waar ze van hield.

8. Banyak dari rakyat mengingatkan pada suasana ketika Diana menjadi pengantin perempuan. Veel van het volk werden herinnerd aan de sfeer (situatie) toen

Diana de bruid werd.

9. Dia dengan malu-malu melangkah di balkon istana didampingi pangerannya.

Zij stapte schuchter op het balkon van het paleis in de nabijheid van haar prins.

10. Rakyat teringat dia wanita yang pada masa hidupnya tidak pernah bahagia bersama pangerannya.

Het volk werd er aan herinnerd dat zij tijdens haar leven een vrouw was die nooit gelukkig was geweest met haar prins.

11. Mereka tercengang waktu mendengar berita yang mengejutkan pada pagi itu, bahwa Diana, Putri Wales, meninggal dunia.

Zij waren onthutst toen zij het verschrikkelijke bericht hoorden die morgen dat Diana, de Princes van Wales was overleden.

12. Para keluarga terpaku melihat siaran televisi, memastikan tragedi ini.

Alle gezinnen stonden perplex toen zij de televisieuitzending zagen, die deze tragedie bevestigden. Dit is een voorbeeld van de Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun Deze banner wordt op deze bladzijde geplaatst vanwege het copyright.

Dit is een voorbeeld van de Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun Deze banner wordt op deze bladzijde geplaatst vanwege het copyright.

(17)

Pelajaran 5

Percakapan

– Kenal dengan dia?

Anda punya tetangga baru?

I II

Apa Rina kenal dengan Pak Yoko. Saya dengar Rina punya tetangga baru ?

Ya, saya kenal, dia dosen bahasa Inggris. Ya benar, namanya pak Budi, dia guru SMP.

Di manakah dia bekerja? Pak Budi orang ramah tamah?

Dia mengajar di universitas gadjah mada. Ya, lelaki itu selalu senyum kalau saya bertemu?

Dulu dia tetangga saya, tetapi lama saya tidak Rina bilang kemarin rumah itu sudah lama tidak

bertemu. punya penghuni.

Oh, dia tinggal tidak jauh dari saya, dia orang Saya senang ada tetangga lagi, karena rumah baik. lama kosong.

Tahukah Rina pak Yoko datang dari mana? Lama rumah dijual karena harganya agak tinggi.

Kalau saya tidak salah dia dari Sulawesi. Ya, tetapi seorang guru pasti dapat gaji cukup besar.

Rupanya sosoknya memang benar pasti dia dari Jadi Rina sekarang punya tetangga lagi di sebelah Sulawesi, saya lupa tanya tanah asalnya. kiri dan kanan.

Dia orang lucu selalu bergurau tetapi juga serius. Ya benar, sekarang di lingkungan saya kurang sepi.

Waktu dia tinggal di sebelah saya dia masih bujang, Rina sudah lama tinggal disini, rumah bagus sekali saya menduga dia sekarang sudah berkeluarga. dan cukup besar juga.

Ya benar, dia sudah beristri, dan anaknya tiga. Orang tua saya sudah beli rumah ini untuk saya sepuluh tahun yang lalu.

Istrinya orang apa, dia juga dari Sulawesi? Kalau begitu senang sekali, tidak ada ongkos rumah.

Bukan, dia bukan dari Sulawesi, dia dari Jakarta, Ada ongkos, saya bayar sewa setiap bulan, ayah tetapi saya menduga dia tidak lahir di Jawa. saya sudah pensiun, pensiunnya tidak tinggi.

Kalau Rina bertemu pak Yoko dan istrinya kirim Permisi dulu ya, saya mau pulang, kirim salam salam dari saya, dia mungkin masih kenal saya. kepada orang tuamu.

Ya, segera bertemu dengan mereka saya kirim Ya, besok saya kirim salam kepada orang tuaku. salam.

Onbepaald lidwoord:

Het onbepaalde lidwoord voor een zelfstandig naamwoord in het Indonesisch is afhankelijk van het karakter van het zelfstandig naamwoord

In het kader enkele voorbeelden:

Toepassing onbepaald lidwoord “een ”. Het Indonesisch kent geen bepaalde lidwoorden.

sebuah buku: een boek

seorang manusia: een mens

seekor binatang: een dier

sepucuk surat: een brief

sehelai kertas: een vel papier

sebutir mutiara: een parel

Dit is een voorbeeld van de Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun Deze banner wordt op deze bladzijde geplaatst vanwege het copyright.

Dit is een voorbeeld van de Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun Deze banner wordt op deze bladzijde geplaatst vanwege het copyright.

(18)

Pekerjaan Rumah

Pelajaran 5

1. Belajar pertanyaan dan daftar kata-kata

2. Belajar Tata Bahasa

3. Belajar Latiahan 1, 2 dan 4

4. Belajar kalimat-klimat Putri Diana

Latihan 3

Guru mengajar anak-anak di sekolah. De leraar onderwijst de kinderen op school.

Karena rumah rusak mereka membongkarnya. Omdat het huis bouwvallig was heeft men het gesloopt. Dia menggambar lukisan yang bagus. Hij tekent een heel mooie tekening.

Saya mengingat peristiwa sedih itu. Ik herinner mij die droeve gebeurtenis.

Ibu memanggil anaknya beberapa kali. Hij heeft zijn kind verschillende keren geroepen. Kami memelihara kambing dan sapi. Wij houden geiten en koeien.

Mereka mendengar musik klasik. Zij luisteren klasieke muziek.

Pak Lurah memerah kambing dan sapi. Het dorpshoofd melkt geiten en koeien. Toto meminum téh setiap sarapan. Tot drinkt bij elk ontbijt thee.

Orang itu memukul anjing dengan tongkat. Die man slaat de hond met een stok. Saya menyuruh dia membersihkan rumah. Ik laat hem het huis schoonmaken. Saya memasang lukisan di didinding. Ik hang het schilderij aan de wand.

Sering kami memberi dukungan kepada Wij geven vaak een bijdrage aan die stichting. yayasan itu.

Kami membeli daging dan sayuran di pasar. Wij kopen vlees en groenten op de markt.

Cobalah menterjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini Murid-murid kelas empat suka sekali belajar ilmu hayat.

Pak Lurah memelihara kambing perahan dan ia mempunyai tebat ikan dan kolam ikan. Anak-anak tidak biasa orang memerah kambing, mereka lebih suka susu sapi.

Susu kambing sama baiknya dengan susu sapi tetapi orang belum biasa memerah kambing.

Ikan mujair sudah sering dijual di pasar lagipun harganya lebih murah dari pada harga ikan yang lain. Pak guru bilang bahwa mereka ingin belajar dan bekerja, memang niat ini baik sekali.

Siti menangkap beberapa ekor ikan dengan tangguk, dia sangat senang pada waktu itu. Ikan mujair kecil-kecil kalau dibandingkan dengan ikan gurami.

Kolam penuh oleh ikan mujair, sudah kelihatan hasilnya.

Ikan mujair sebesar ini harus digoreng dan dimakan dengan tulang-tulangnya.. Air mengalir dari kolam ke lubang jadi ikan-ikan dapat ditangkap dengan mudah. Di mana-man kelihatan ikan bergeleparan, beberapa anak menangkap ikan-ikan itu. Anak-anak gembira karena Pak Lurah memberikan beberapa ikan kepada mereka.

niat – voornemen tangguk – visnetjje

Dit is een voorbeeld van de Cursus Bahasa Indonesia – Setetes Embun Deze banner wordt op deze bladzijde geplaatst vanwege het copyright.

Referensi

Dokumen terkait

Penyakit pernafasan (pneumonia) pada sapi yang ditandai dengan gejala klinis antara lain batuk, ingusan, sesak napas dan demam, dapat disebabkan oleh infeksi bakteri seperti

Strategi pondok pesantren dalam mengembangkan jiwa entrepreneurship santri berdasarkan penelitian dari dua situs adalah cara yang dilakukan untuk merealisasikan konsep

Dalam hal ini tidak lah mudah bagi Baznas Kota Padang untuk merubah Mainset masyarakat miskin untuk berubah pada hal yang lebih baik, untuk itu perlu pendampingan

rod kecil sebesar batang mancis. Ia memberi kesan perlindungan jangka masa yang panjang iaitu sehingga lima tahun lamanya. Kaedah ini boleh digunakan oleh semua wanita

Kepemilikan asing diukur dengan menggunakan persentase saham perusahaan yang dimiliki oleh pihak asing terhadap total saham perusahaan (Al-Najjar dan Kilincarslan,

Oleh karena itu, perlu dilakukan pengukuran kualitas dengan menggunakan atribut dari metode DINESERV (Steven dkk. , 1995) untuk menganalisis kepuasan pelanggan terhadap

Laporan ini disusun berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan di laboratorium Politeknik Negeri Sriwijaya, pada tanggal 8 Mei sampai 8 Juni 2014 Adapun judul dari laporan

2013-tól pedig újra mindenhol van növekedés, főleg a FDI- feldolgozóipari és újraiparosodó megyékben élénk, míg a centrumban 2011-től jelentősen elmarad az