• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah berupa lautan yang menyimpan begitu banyak kekayaan alam baik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN. adalah berupa lautan yang menyimpan begitu banyak kekayaan alam baik"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam UUD 1945 disebutkan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan bisa juga disebut negara maritim bukan negara agraris. ¾ dari luas Indonesia adalah berupa lautan yang menyimpan begitu banyak kekayaan alam baik hayati maupun nir-hayati, dengan demikian besar kemungkinan pertumbuhan ekonomi dan keberhasilan pembangunan dapat disuport dari sektor ini Sejarah juga telah membuktikan bahwa dalam beberapa abad lamanya, pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dan peradaban di wilayah Nusantara memiliki kekuatan ekonomi dan politik dengan berbasis pada sumber daya kelautan. Setelah puluhan tahun seakan diabaikan, baru di era reformasi, kesadaran untuk menjadikan pembangunan berbasis sumber daya kelautan menjadi arus utama pembangunan nasional bangsa ini (http://perkapalan.wordpress.com).

Kesempatan ini seharusnya dimanfaatkan oleh industri perkapalan Indonesia untuk memperbaiki infrastruktur industrinya. Pada umumnya hasil produk disain kapal pada IKM di Indonesia sering kurang kompetitip dari aspek harga dan waktu pembuatan yang masih relatif lama karena menggunakan perhitungan manual dan meng-design dengan software yang bukan merupakan software khusus perkapalan. Beberapa faktor yang menjadi

(2)

kontribusi terhadap terjadinya perbedaan harga yang cukup signifikan adalah teknologi, ketersediaan industri penunjang pembuatan komponen kapal dan, fluktuasi nilai tukar dollar rupiah, biaya tenaga kerja yang cenderung meningkat. Karena itulah tidak mengherankan apabila sebagian besar disain kapal masih di import dari negara-negara seperti, Jepang, China, Taiwan, Korea, dan lain-lain.(http://digilib.its.ac.id)

Sebenarnya berbagai potensi permasalahan pada fase produksi ini bisa diidentifikasi sejak awal adalah teknologi. Maka dengan adanya bantuan teknologi virtual prototyping yang berbasis CAD (computer aided design) dan CAE (Computer aided engineering). Teknologi virtual prototyping memungkinkan produk yang akan dibuat sebelum memasuki tahapan produksi dianalisa, dioptimasi secara desain, material, sampai pada optimasi parameter proses pembuatannya. Dengan menganalisa data digital, perubahan secara fisik pada fase produksi akan diminimalisasi.

Oleh karena itu, penulis berusaha untuk mengaplikasikan digital

prototyping untuk pengkonstruksian perkapalan dalam negeri. Dengan

penggunaan digital prototyping diyakini penulis dapat meminimalisir dan menekan waktu pembuatan yang tadinya relatif lama menjadi lebih singkat waktu, waktu perhitungan konstruksi, keakuratan penghitungan, menekan biaya percobaan serta dapat menekan biaya material dan biaya gaji karyawan.

(3)

1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah

Pengidentifikasian masalah dilakukan dengan peninjauan terhadap cara kerja dari tim desain untuk mengetahui bagian yang paling penting pada pengkonstruksian kapal. Dengan informasi yang ada penulis dapat mendalami lebih mendalam penyebab apa saja yang menyebabkan bagian tersebut menjadi bagian yang fital dari kapal tersebut. Setelah itu menemukan permasalahan lain yang ada untuk setiap kapal yang selama ini telah diproduksi dan beroperasi.

Perumusan masalah dibuat Agar penelitian dapat mengarah ke inti masalah yang sesungguhnya maka diperlukan pembatasan penelitian sehingga penelitian yang dihasilkan menjadi lebih fokus dan tajam. Perumusan masalahnya adalah sebagai berikut:

• Lamanya waktu konstruksi, dengan cara menciptakan dan memaksimalkan potensi untuk konstruksi secara bersamaan dan mengurangi gerakan dan aktifitas yang tidak diperlukan untuk mengurangi waktu pengkonstruksian

• Mahalnya biaya peralatan konstruksi dengan cara pemakaian peralatan lebih efisien, mengurangi keperluan biaya tinggi.

• Mahalnya biaya material, dengan memperbaiki kualitas design, material yang lebih murah untuk meminisasi pengeluaran

(4)

• Ketepatan dan kepresisian hitungan dalam pengkonstruksian kapal sangat mempengaruhi kualitas kapal yang dirancang. Bagaimana caranya memaksimalkan kinerja karyawan untuk mengkonstruksi kapal?

1.3 Ruang Lingkup

Hull design merupakan topik yang dipilih penulis karena lambung kapal

sangat penting peranannya pada konstruksi kapal. Hull (lambung kapal) merupakan bagian kapal yang sangat penting. Secara sederhana pengertian lambung timbul (freebord) adalah tinggi tepi dek dari permukaan air yang diukur pada tengah kapal (midship). Tinggi minimum dari lambung ini perlu dipertahankan agar supaya kapal selalu mempunyai daya apung cadangan, faktor yang mempengaruhi lambung kapal adalah sebagai berikut:

• Kestabilan kapal dalam keadaan diam (hydrostatic). • Kestabilan kapal dalam keadaan bergerak (hydrodynamic). • Kecepatan kapal.

• Pemilihan power mesin yang di inginkan (horse power). • Konstruksi propeller agar daya dorong menjadi efektif. • Jumlah daya angkut kapal.

(5)

1.4 Tujuan dan Manfaat

Tujuan penulis melakukan penelitian adalah untuk menambah referensi-referensi yang diperlukan untuk penyusunan laporan tugas akhir, Selain tujuan diatas adapun tujuan lain secara umum ada dua tujuan utama yang mendasari setiap mahasiswa melakukan penelitian terhadap suatu perusahan baik itu untuk penyusunan laporan kerja praktek, penelitian bahkan penyusunan laporan tugas akhir, tujuan-tujuannya adalah Menjadikan laporan tugas akhir ini sebagai syarat-syarat kelulusan yang harus dilengkapi oleh penulis.

Sedangkan tujuan khusus penulis melakukan survey lapangan adalah sebagai berikut:

Sedangkan tujuan khusus penulis melakukan survei lapangan adalah sebagai berikut:

1. Menerapkan keilmuan teknik industri kedalam dunia kerja nyata. 2. Menjembatani dan mempelajari ruang lingkup dunia pendidikan

dengan teknik industri.

3. Mengefektifkan kinerja karyawan (performance effectiviness) dan meningkatkan efisiensi biaya (cost improvement).

4. Mengefektifkan setiap penggunaan peralatan yang sesuai dengan kebutuhan akan kapal tersebut.

5. Menerapkan metoda QFD, penyusunan konsep dan seleksi konsep pada pengembangan kapal.

(6)

7. Menjadikan suatu konsep produk yang sesuai dengan permintaan pelanggan.

Selain itu adapun manfaat penting dalam melakukan penelitian tersebut, manfaat yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kemampuan untuk menginterpretasikan fenomena-fenomena dari suatu masalah yang kompleks dan kait mengkait. 2. Memberikan jawaban atas pertanyaan dalam bidang yang diajukan

pada penyusunan skripsi.

3. Mendalami dan mendapatkan pengetahuan atau ilmu baru.

1.5 Gambaran Umum Perusahaan 1.5.1 Sejarah Perusahaan

PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) adalah sebuah perusahan yang berdiri dari hasil gabungan / marger antara empat perusahan perkapalan BUMN, yaitu PT. Dok & Perkapalan Tanjung Priok (PERSERO), PT. Kodja (PERSERO), PT. Pelita Bahari (PERSERO), dan PT. Galangan Kapal Nusantara (PERSERO). Berdasarkan peraturan pemerintah No. 59 tanggal 13 Desember dan peraturan pemerintah No. 13 tanggal 16 Maret 1992.

Penggabungan / marger tersebut ditunjukan untuk mengkonsolidasi dan mensinergikan industri-industri perkapalan, untuk dapat lebih meningkatkan produktivitas dan transaksi bisnis pada skala yang lebih besar bersama dengan persaingan yang lebih tinggi.

(7)

PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari (PERSERO) yang berkantor pusat di jalan Sindang Laut No. 101 Cilincing, Jakarta 14110 memiliki empat produksi yang berbeda di Jakarta, yaitu: Unit Produksi Jakarta I (Galangan IV), Unit Produksi Jakarta II (Galangan I), Unit Produksi Jakarta III (Galangan II), Unit Produksi Jakarta IV (Galangan III), serta Galangan Paliat. 6 cabang Unit di luar Jakarta yaitu: Cabang Cirebon (Jawa Barat), Cabang Semarang (Jawa Timur), Cabang Palembang (Sumatra Selatan), Cabang Sabang Padang (Nangroh Aceh Darusalam dan Sumatra Barat) dan Cabang Banjarmasin (Kalimantan Selatan) selain itu PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) juga mempunyai dua anak perusahan yaitu: PT. Kodja Terramarin dan PT. Airin.

1.5.2 Karakteristik Usaha

PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari (PERSERO) adalah BUMN yang bergerak dalam bidang usaha yang memiliki karakter yang berbeda dari jenis usaha umum lainnya. Perbedaan-perbedaan yang sangat menonjol diantaranya adalah:

1) Padat modal 2) Padat karya

(8)

Apabila dilihat dari karakter usaha tersebut diatas, serta perusahaan-perusahaan sejenis yang tidak terlalu banyak untuk menampung permintaan pasar yang ada.

1.5.3 Visi dan Misi Perusahaan 1. Visi Perusahaan

Visi perusahaan adalah menjadi perusahaan industri perkapalan yang unggul di pasar domestic dan mampu bersaing di pasar global.

2. Misi Perusahaan

Misi perusahaan adalah mengembangkan perusahaan industri perkapalan yang kompetitif dan memberikan manfaat kepada stake holder.

Pernyataan misi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut: a. Industri Perkapalan:

1. Bangunan kapal baru (ship building)

2. Jasa pemeliharaan dan perbaikan kapal (marine service) 3. Jasa penunjang maritime (marine support)

b. Kompetitif:

1. Bermutu baik (quality)

2. Harga bersaing (cost leadership) 3. Penyerahan tepat waktu (delivery) 4. Pelayanan yang baik (service)

(9)

c. Manfaat:

1. Pemegang saham berupa deviden 2. Pemerintah berupa pajak

3. Karyawan berupa kesejahteraan yang layak

4. Kreditor berupa imbalan yang wajar dan penyelesaian kewajiban secara teratur.

5. Rekan berupa penyelesaian kewajiban secara teratur dan saling menguntungkan.

6. Masyarakan disekitar perusahaan berupa kesempatan lapangan pekerjaan dan perbaikan kondisi lingkungan sosiality.

1.5.4 Bidang Usaha

1.5.4.1 Maksud Dan Tujuan Perusahaan

Sesuai dengan anggaran dasar PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari (PERSERO) perusahaan didirikan dengan tujuan untuk turut serta melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dalam program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya dibidang perencanaan, pembangunan, perbaikan, pemeliharaan kapal-kapal, alat-alat apung dan konstruksi bangunan lepas serta pekerjaan di bawah air dengan menerapkan prinsip-prinsip perseroan.

(10)

1.5.4.2 Kegiatan Perusahaan

Sesuai dengan anggaran dasar, PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari (PERSERO) melakukan kegiatannya sebagai berikut:

1. Perencanaan pembangunan, perbaikan dan pemeliharaan kapal-kapal, alat-alat apung, dan konstruksi-konstruksi / bangunan di darat, lepas pantai dibawah air beserta peralatannya.

2. Melakukan kegiatan pemborongan barang / alat / peralatan / suku cadang / konstruksi forrecement arti yang luas

3. Melakukan kegiatan perdagangan dan penyaluran kapal-kapal, pemasok dan agen suku cadang kapal serta material, barang-barang dan peralatan baik dalam maupun luar negri yang diperlukan sehubungan dengan kegiatan usaha tersebut diatas.

4. Pemeriksaan, pembersihan, perakitan, (assembling) dan pembuatan / perbaikan mesin-mesin serta peralatan-peralatan lainnya (pekerjaan mekanikal)

5. T-Pekerjaan engineering pada umumnya yang diinginkan oleh fasilitas dan alat-alat produksi yang tersedia.

6. Melaksanakan pekerjaan jasa termasuk konsultan, baik yang menyangkut perencanaan dan pembangunan kapal dan alat-alat apung lainnya dalam arti yang seluas-luasnya dan pekerjaan

(11)

7. Menyelenggarakan usaha salvagedan pemecahan (scrapping) kapal serta alat-alat apung lainnya (penyelamatan dan pembongkaran kapal serta alat-alat apung lainnya menjadi besi tua).

1.5.5 Struktur Organisasi

1.5.5.1 Struktur Organisasi Keseluruhan

STRUKTUR ORGANISASI

PT. DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI (PERSERO)

Gambar 1.1 Organization Chart PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari (PERSERO)

(12)

1.5.5.2 Struktur Organisasi Divisi Engineering

Struktur Organisasi Divisi Engineering

Gambar 1.2. Organization Chart Divisi Engineering PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari (PERSERO)

Sumber Gambar : PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari (PERSERO)

1.5.5.3 Job Descreaption

1. Kasubdiv disain engineering

¾ Ringkasan Jabatan (kedudukan, tugas dan fungsi)

a. Kedudukan kasubdiv engineering berada di bawah kadiv disain dan teknologi produksi

b. Tugas pokok kasubdiv engineering adalah memimpin sub devisi

(13)

pembuatan gambar (key drawing) dan pembuatan tes dan trial program serta menyiakan spesifikasi teknis dan POS.

c. Untuk melaksanakan tugas tersebut kasubdiv design engineering mlakukan fungsi:

• Perencanaan, dalam pengertian menyiapkan sumber daya termasuk perangkat keras dan lunak, informasi serta rencana kerja untuk kegiatan design dan engineering.

• Pelaksanaan, dalam pengertian memimpin perhitungan basic disain, pembuatan dan pengesahan key drawing, tes dan trial program

• Koordinasi, dalam pengertian melakukan kerjasama dengan unit kerja terkait.

• Pengendalian, dalam pengertian melakukan monitoring dan pengendalian seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya.

¾ Wewenang dan Tanggung Jawab a. Wewenang:

• Mengambil langkah-langkah, tindakan-tindakan dan keputusan-keputusan sesuai dengan system dan prosedur serta ketentuan yang berlaku.

(14)

• Memberikan masukan berupa usulan, saran dan pertimbangan kepada kepala divisi design dan teknologi produksi

• Mengatur dan memberi instruksi kerja serta meminta pertanggung jawaban kepada bawahannya

b. Tanggung jawab:

• Bertanggung jawab kepada kepala divisi design dan teknologi produksi atas pelaksanaan tugas-tugasnya

• Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap bawahannya, yang meliputi:

- Pelaksanaan penegakan disiplin dan tata tertib sesuai peraturan perusahaan

- Penilaian kinerja karyawan (PKK) melalui pengisian format penilaian kinerja karyawan yang berlaku.

- Meningkatkan kempetensi bawahannya, menerapkan

reward dan punishment dan memelihara K3 sesuai

ketentuan yang berlaku ¾ Uraian pekerjaan (job description)

9 Menyiapkan data masukan design, jadwal dan penugasan 9 Melakukan perhitungan-perhitungan disain

9 Menyiapkan spesifikasi teknik untuk produk yang akan dibuat termasuk purchase order specification (POS)

(15)

9 Membuat general arrangemen, basic drowing dan meminta pengesahannya kepada class atau authority dan atau ouner

9 Melakukan kaji ulang dan verifikasi atas proses pelaksanaan serta mengendalikan jadwal penyelesaian

9 Membuat dan melakukan pengembangan standarisasi design, prosedur dan manual untuk meningkatkan efisiensi.

9 Memimpin, mengelolah, mengkoordinasikan dan mengarahkan serta bertanggung jawab terhadap unit kerja yang berada dibawahnya

9 Menerapkan system management mutu ISO 9001: 2000 dan mempertanggung jawabkannya dengan memelihara bukti objektif pelaksanaan system serta membuat sasaran atau target yang akan dicapai sesuai dengan bidang tugasnya

9 Membuat laporan secara periodik dan melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh kepala divisi disain dan teknologi produksi

2. Kasi Disain Dasar

¾ Uraian Pekerjaan (job description)

9 Melakukan perhitungan dan mengkaji serta menyusun spesifikasi teknik untuk basic disain:

- Ukuran pokok

(16)

- Trim& stability, correction of displacement by

trim/trimming table

- Bonjean table, hydrostatic calculation, cross, curve

calculation.

- Speed and power calculation - Launching calculation - General arrangement 9 Membuat: - Rencana garis - Loading manual - Tank table

- Test n trial program

9 Mempersiapkan prosedur inclining test

9 Memimpin, mengelola, mengkoordinasikan dan mengarahkan serta bertanggung jawab terhadap unit kerja yang berada dibawahnya

9 Menerapkan system management mutu ISO 9001: 2000 dan mempertanggung jawabkannya dengan memelihara bukti objektif pelaksanaan system serta membuat sasaran atau target yang akan dicapai sesuai dengan bidang tugasnya

(17)

9 Membuat laporan secara periodik dan melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh kepala divisi design engineering

3. Kasi Mekanikal

¾ Uraian Pekerjaan (job description)

9 Mengkaji dan menyusun spesifikasi teknik untuk permesinan atau

machinery dan mekanikal di engine room

9 Menghitung daya dan kapasitas ME, AE dan pompa-pompa dan

machinery lainnya.

9 Membuat gambar piping system in engine room, piping layout in

engine room, layout engine room, ducting arrangement in E/R

pondasi ME, AE dan mechinery dan gambar terkait lainnya.

9 Mengestimasi dan membuat purecash order specification (POS) kebutuhan material dan machinery di engine room

9 Berkoordinasi dengan seksi terkait dalam pembuatan gambar dan memonitor serta mengendalikan pelaksanaannya dikapal

9 Memimpin, mengelola, mengkoordinasikan dan mengarahkan serta bertanggung jawab terhadap unit kerja yang berada dibawahnya

9 Menerapkan system management mutu ISO 9001: 2000 dan mempertanggung jawabkannya dengan memelihara bukti objektif pelaksanaan system serta membuat sasaran atau target yang akan dicapai sesuai dengan bidang tugasnya

(18)

9 Membuat laporan secara periodik dan melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh kepala divisi design engineering

4. Kasi disain Konstruksi

¾ Uraian Pekerjaan (job description)

9 Membuat outlines specification dan rancangan pokok konstruksi antara lain: midship section, construction profile, body plan and

shell expantion

9 Membuat spesifikasi rinci, menghitung scantbling dan rencana dasar konstruksi antara lain: stern frame, middle part, E/R super

structure, dan lain-lain

9 Membuat POS untuk material profile dan plat 9 Membuat gambar docking plan

9 Memimpin, mengelola, mengkoordinasikan dan mengarahkan serta bertanggung jawab terhadap unit kerja yang berada dibawahnya

9 Menerapkan system management mutu ISO 9001: 2000 dan mempertanggung jawabkannya dengan memelihara bukti objektif pelaksanaan system serta membuat sasaran atau target yang akan dicapai sesuai dengan bidang tugasnya

9 Membuat laporan secara periodik dan melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh kepala divisi design engineering

(19)

5. Kasi Electrical dan Elektronika

¾ Uraian Pekerjaan (job description)

9 Menghitung power balance, perspective short circuit current in

electrical distribution system dan transformer capacity

9 Membuat one line diagram of source, power and lighting

9 Menghitung kebutuhan material atau peralatan listrik, kabel, cable

way, dan lain-lain serta membuat POS

9 Memimpin, mengelola, mengkoordinasikan dan mengarahkan serta bertanggung jawab terhadap unit kerja yang berada dibawahnya

9 Menerapkan system management mutu ISO 9001: 2000 dan mempertanggung jawabkannya dengan memelihara bukti objektif pelaksanaan system serta membuat sasaran atau target yang akan dicapai sesuai dengan bidang tugasnya

9 Membuat laporan secara periodik dan melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh kepala divisi design engineering

6. Kasi Disain Outfitting

¾ Uraian Pekerjaan (job description)

9 Membuat basic design dan key drawing yang terkait dengan akomodasi, deck machinery, hull and steel outfitting

(20)

9 Membuat spesifikasi dan rencana akomodasi antara lain: deck

covering, insulation, panel, celing, doors, furniture, sanitary dan

sebagainya

9 Membuat rencana piping dan ducting di accomodation space 9 Menghitung kebutuhan material dan membuat POS

9 Memimpin, mengelola, mengkoordinasikan dan mengarahkan serta bertanggung jawab terhadap unit kerja yang berada dibawahnya

9 Menerapkan system management mutu ISO 9001: 2000 dan mempertanggung jawabkannya dengan memelihara bukti objektif pelaksanaan system serta membuat sasaran atau target yang akan dicapai sesuai dengan bidang tugasnya

9 Membuat laporan secara periodik dan melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh kepala divisi design engineering

7. Kasubdiv Pengenbangan Teknologi, Fasilitas Produksi dan Galangan ¾ Uraian Pekerjaan (job description)

9 Mengadakan koordinasi dengan galangan antar cabang mengenai fasilitas produksi dan galangan

9 Membuat proposal perbaikan dan pengembangan fasilitas produksi dan galangan

9 Membuat gambar-gambar yang diperlukan

(21)

9 Memimpin, mengelola, mengkoordinasikan dan mengarahkan serta bertanggungjawab terhadap unit kerja yang berada dibawahnya

9 Menerapkan system management mutu ISO 9001: 2000 dan mempertanggung jawabkannya dengan memelihara bukti objektif pelaksanaan system serta membuat sasaran atau target yang akan dicapai sesuai dengan bidang tugasnya

9 Membuat laporan secara periodik dan melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh kepala divisi design dan teknologi produksi

8. Kasi Pengembangan Fasilitas Darat ¾ Uraian Pekerjaan (job description)

9 Melakukan koordinasi dengan galangan atau cabang mengenai pengembangan fasilitas darat

9 Menyiapkan proposal perbaikan dan pengembangan fasilitas darat di galangan atau cabang

9 Menyiapkan gambar-gambar yang diperlukan, anggaran dan jadwal waktu pelaksanaan

9 Memimpin, mengelola, mengkoordinasikan dan mengarahkan serta bertanggungjawab terhadap unit kerja yang berada dibawahnya

(22)

9 Menerapkan system management mutu ISO 9001: 2000 dan mempertanggung jawabkannya dengan memelihara bukti objektif pelaksanaan system serta membuat sasaran atau target yang akan dicapai sesuai dengan bidang tugasnya

9 Membuat laporan secara periodik dan melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh kepala sub divisi pengembangan teknologi, fasilitas produksi dan galangan.

9. Kasi Pengembangan Fasilitas laut ¾ Uraian Pekerjaan (job description)

9 Melakukan koordinasi dengan galangan atau cabang mengenai pengembangan fasilitas laut galangan

9 Menyiapkan proposal perbaikan dan pengembangan fasilitas galangan, baik fasilitas utama (floating dock, slipway, grafing

dock, synchrolift) maupun fasilitas bantu (floating crane, tug boat, barge)

9 Menyiapkan gambar-gambar yang diperlukan, anggaran dan jadwal waktu pelaksanaan

9 Berkoordinasi dengan unit-unit terkait

9 Memimpin, mengelola, mengkoordinasikan dan mengarahkan serta bertanggung jawab terhadap unit kerja yang berada dibawahnya

(23)

9 Menerapkan system management mutu ISO 9001: 2000 dan mempertanggung jawabkannya dengan memelihara bukti objektif pelaksanaan system serta membuat sasaran atau target yang akan dicapai sesuai dengan bidang tugasnya

9 Membuat laporan secara periodik dan melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh kepala sub divisi pengembangan teknologi, fasilitas produksi dan galangan.

10. Kasi Sistem Produksi

¾ Uraian Pekerjaan (job description)

9 Membuat perancanaan system produksi dan membuat daftar gambar kerja dikaitkan dengan ketersediaan fasilitas produksi 9 Membuat kajian dan verifikasi atas keluaran gambaran kerja

(konstruksi atau hull) dan proses pelaksanaannya digalangan atau cabang

9 Melakukan kajian atas system produksi untuk meningkatkan produktivitas produksi

9 Memimpin, mengelola, mengkoordinasikan dan mengarahkan serta bertanggung jawab terhadap unit kerja yang berada dibawahnya

9 Menerapkan system management mutu ISO 9001: 2000 dan mempertanggung jawabkannya dengan memelihara bukti objektif

(24)

pelaksanaan system serta membuat sasaran atau target yang akan dicapai sesuai dengan bidang tugasnya

9 Membuat laporan secara periodik dan melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh kepala sub divisi pengembangan teknologi, fasilitas produksi dan galangan.

Gambar

Gambar 1.1 Organization Chart PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari  (PERSERO)
Gambar 1.2. Organization Chart Divisi Engineering PT. Dok &

Referensi

Dokumen terkait

01-3818-1995 adalah produk makanan berbentuk bulatan atau bentuk lain yang diperoleh dari campuran daging ternak (kadar daging tidak kurang dari 50%) dan pati

1) Pembiayaan dapat digunakan sebagai alat untuk mendorong pertumbuhan sektor riil, karena uang yang tersedia di bank menjadi tersalurkan kepada pihak

Untuk itu dalam penelitian hukum ini penulis menganalisis sebuah akta mengenai pembagian warisan yang dilakukan oleh orang-orang yang beragama Islam menurut hukum Islam di

Hasil penelitian mendapatkan empat lokasi populasi monyet ekor panjang di Semenanjung Badung yaitu Pura Dalem Karang Boma, Pura Gunung Payung, Pura Batu Pageh,

Lebih lanjut dijelaskan pada “A5” (IAPI, 2014:15) bahwa penyalahgunaan asset dapat dilakukan dengan berbagai cara; termasuk penggelapan tanda terima barang/uang,

Bukti Arkeologi yang mengindikasikan hal tersebut adalah; temuan cengkeh di Terqa, Euphrates Timur Tengah yang berumur 3500 BP (Spriggs, 2000: 69), mata uang Kekaisaran Romawi

Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan; Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas; Kementerian Keuangan; Kementerian Komunikasi dan Informatika;

Tujuan dibuatnya rancangan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh kombinasi s tretching dan myofascial release dengan s tretching dan deep friction untuk