• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANUNG SUGIHANTONO DIRJEN KESEHATAN MASYARAKAT KEMENTERIAN KESEHATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANUNG SUGIHANTONO DIRJEN KESEHATAN MASYARAKAT KEMENTERIAN KESEHATAN"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

ANUNG SUGIHANTONO

DIRJEN KESEHATAN MASYARAKAT KEMENTERIAN KESEHATAN

PERTEMUAN NASIONAL DITJEN P2P KEMENKES TANGGERANG – 10 MEI 2016

(2)

POKOK BAHASAN

1. PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT

2. PENDEKATAN KELUARGA

3. KEGIATAN UNGGULAN

4. PENUTUP

(3)

PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT

(4)

ANUNG untuk PERNAS P2P 2016 4

PEMBANGUNAN KESEHATAN Meningkatkan kesadaran, kemauan, kemampuan HIDUP

SEHAT (UU 36/2009)

PEMBANGUNAN EKONOMI Peningkatan Pendapatan dan Pemerataan Pendapatan Masyarakat

PEMBANGUNAN PENDIDIKAN

Manusia yang beriman dan bertakwa berakhlak mulia, sehat,

berilmu, cakap, kreatif, mandiri, bertanggung jawab (UU 20/2003)

(5)

PENEKANAN SDGs:

5P : PEOPLE, PLANET, PEACE, PROSPERITY AND PARTNERSHIP

KELANJUTAN MDGs

5

2000

2015

2030

DAMPAK POSITIF MDGs BAGI SEKTOR KESEHATAN: a. Meningkatnya kesadaran isu kesehatan

b. Meningkatnya alokasi anggaran kesehatan c. Menyatunya arah pembangunan kesehatan

d. Integrasi monitoring dan evaluasi untuk isu-isu prioritas

SDGs

Goals Target Indikator

TOTAL 17 169 ±220-300

KESEHATAN 4 19 31

TERKAIT

KESEHATAN 5 22 20

MDGs

Goals Target Indikator

TOTAL 8 18 63

KESEHATAN 5 9 32

(6)

SDGs = UNFINISHED BUSINESS + PERHATIAN BARU

UNFINISHED BUSINESS:

1. Penurunan prevalensi balita

kekurangan gizi (gizi buruk dan gizi kurang)

2. Penurunan angka kematian bayi (AKB) dan balita (AKBa)

3. Penurunan angka kematian ibu (AKI) 4. Penurunan prevalensi HIV dan AIDS (%)

dari total populasi

5. Peningkatan pengetahuan

komprehensif tentang HIV dan AIDS pada penduduk berusia 15-24 tahun 6. Kesenjangan akses air minum dan

sanitasi layak (dalam konteks PHBS)

HAL BARU DALAM SDGs:

1. Masalah gizi diarahkan pada solusi berkelanjutan: Integrasi dengan

peningkatan akses pangan dan produksi pertanian

2. Universal Health Coverage

3. Kematian akibat PTM dan pengendalian tembakau

4. Penyalahgunaan narkotika dan alkohol 5. Kematian dan cedera kecelakaan lalu

lintas

6. Kontaminasi dan polusi air, udara, tanah 7. Penanganan krisis dan kegawatdaruratan 8. Kesetaraan gender sebagai cross-cutting

issue

9. Remaja sebagai aktor penting kesehatan

seksual dan reproduksi 6

(7)

PEMBANGUNAN KESEHATAN 2015-2019

7

3 BUKU

1. Agenda Pembangunan Nasional 2. Agenda Pembangunan Bidang

3. Pembangunan Berdimensi Kewilayahan

PROGRAM INDONESIA

SEHAT

KELUARGA SEHAT

(8)

8

PENDEKATAN KELUARGA

(9)

PELAYANAN UNTUK ORANG SEHAT ATAU SAKIT

ANUNG untuk PERNAS P2P 2016 9

SEHAT

(70%)

YANKES (58%) FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS

MENGELUH SAKIT (30%)

SELFCARE (42%) SELFCARE RASIONAL FKTP LAIN RUMAH SAKIT

MENJAGA TETAP SEHAT dan

DITINGKATKAN DERAJAT

KESEHATANNYA

MUTU PELAYANAN

PARADIGMA SEHAT

(10)

ANUNG untuk PERNAS P2P 2016 10

MENJAGA YANG SEHAT TETAP SEHAT MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN

MENGEDEPANKAN

UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF DALAM PELAYANAN KESEHATAN

PENERAPAN STANDART MUTU PELAYANAN PATIENTS SAFETY AKREDITASI FASYANKES PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN MEMAKSIMALKAN PERAN LINTAS SEKTOR UNTUK PEMB

KESEHATAN

PEMBERDAYAAN DAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT SERTA TUMBUHNYA

UKBM

SASARAN

PARADIGMA

SEHAT

(11)

SEHAT – KESEHATAN

ANUNG untuk PERNAS P2P 2016 11

HAK ASASI (PASAL 4-8) a. Hak atas kesehatan.

b. Hak yang sama memperoleh akses sumber daya kesehatan.

c. Hak memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau. d. Hak secara mandiri dan bertanggung

jawab menentukan sendiri pelayanan kesehatan yang diperlukan bagi dirinya. e. Hak mendapatkan lingkungan yang sehat

f. Hak mendapatkan informasi dan edukasi tentang kesehatan

g. Hak memperoleh informasi tentang data kesehatan dirinya termasuk tindakan dan pengobatan yang telah maupun yang akan diterimanya

KEWAJIBAN (PASAL 9-13)

a. Ikut mewujudkan, mempertahankan, dan meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat yang setinggi-tingginya

(pelaksanaannya meliputi UKP, UKM, dan pembangunan berwawasan kesehatan)

b. Menghormati hak orang lain dalam upaya memperoleh lingkungan yang sehat, baik fisik, biologi, maupun sosial.

c. Berperilaku hidup sehat untuk

mewujudkan, mempertahankan, dan memajukan kesehatan yang setinggi-tingginya.

d. Menjaga dan meningkatkan derajat

kesehatan bagi orang lain yang menjadi tanggung jawabnya.

e. Turut serta dalam program jaminan kesehatan sosial.

TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH (PASAL 14-20):

a. Merencanakan, mengatur, menyelenggarakan, membina, dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan yang merata dan terjangkau

b. Tersedianya lingkungan, tatanan, fasilitas kesehatan baik fisik maupun sosial bagi masyarakat untuk mencapai derajat

kesehatan yang setinggi-tingginya.

c. Tersedianya sumber daya di bidang kesehatan yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat

d. Tersedianya akses terhadap informasi, edukasi, dan fasilitas pelayanan kesehatan.

e. Memberdayakan dan mendorong peran aktif masyarakat dalam segala bentuk upaya kesehatan.

f. Tersedianya segala bentuk upaya kesehatan yang bermutu, aman, efisien, dan terjangkau.

g. Pelaksanaan jaminan kesehatan masyarakat melalui sistem jaminan sosial nasional bagi upaya kesehatan perorangan.

(12)

ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN

AKSES masyarakat

terhadap YANKES

YANG

BERKUALITAS

semakin

MANTAP

RPJMN III

2015 -2019

KURATIF REHABILITATIF PROMOTIF - PREVENTIF

YANKES BERMUTU

AKSES

MANTAP

SEMUA ORANG

mendapatkan hak pelayanan

kesehatan sesuai kebutuhan di

tempat pelayanan kesehatan

yang terstandart

, dilayani oleh

tenaga kesehatan yang

kompeten

, menggunakan

standart pelayanan, dengan

biaya yang terjangkau

serta

informasi yang adekwat

atas

kebutuhan pelayanan

kesehatannya

KESEIMBANGAN

PATIENT SAFETY dan

KESEJAHTERAAN NAKES KESEIMBANGAN SUPPLY and DEMAND Pencapaian SPM Bidang Kesehatan KEWENANGAN KAB/KOTA/PROV

(13)

PENDEKATAN KELUARGA

(14)

PENDEKATAN KELUARGA – KELUARGA SEHAT

KELUARGA KELUARGA

KELUARGA

INDIVIDU INDIVIDU INDIVIDU INDIVIDU

MASYARAKAT

MASYARAKAT

MASYARAKAT

PENDEKATAN KELUARGA INDIKATOR KELUARGA SEHAT

CARA UKURAN

(15)

PENDEKATAN KELUARGA

KELUARGA KELUARGA KELUARGA FUNGSI KELUARGA KEDUDUKAN KELUARGA PERAN KELUARGA

INTERAKSI POSITIP ANTAR INDIVIDU ASPEK

SOSIOKULTURAL ANTROPOLOGI

1. PROGRAM KELUARGA HARAPAN 2. PROGRAM RASKIN – RASTRA 1. PROGRAM PBI UNTUK JKN

2. PROGRAM KAPITASI PENGASUHAN PENDIDIKAN PEMBELAJARAN EKONOMI MODAL SOSIAL KETAHANAN BANGSA

(16)

ANUNG untuk PERNAS P2P 2016 16

TUJUAN PEMBANGUNAN

KESEHATAN di PUSKESMAS

(Pasal 2) mewujudkan masy :

a. memiliki PERILAKU SEHAT

yang meliputi kesadaran,

kemauan dan kemampuan

hidup sehat;

b. mampu MENJANGKAU

pelayanan kesehatan

berMUTU

c. hidup dalam LINGKUNGAN

SEHAT; dan

d. memiliki DERAJAT

KESEHATAN YANG OPTIMAL,

baik individu,

keluarga

,

kelompok dan masyarakat.

PRINSIP PENYELENGGARAAN PUSKESMAS (PASAL 3) A. PARADIGMA SEHAT B. PERTANG-GUNGJAWABAN WILAYAH C. KEMANDIRIAN MASYARAKAT D. PEMERATAAN E. TEKNOLOGI TEPAT GUNA F. KETERPADUAN DAN KESINAMBUNGAN

(17)

PENDEKATAN OPERASIONAL

17 1. Mengikuti Keluarga Berencana 2. Melaksanakan persalinan di Faskes

3. Memberikan ASI Ekslusif 6 bulan

4. Mengimunisasikan Bayi (dasar lengkap)

5. Memantau Tumbuh Kembang balita

6. Mengobatkan penderita TB sesuai standart

7. Mengobatkan penderita hipertensi secara teratur 8. Mengobatkan penderita

Gangguan Jiwa 9. TIDAK merokok

10. Menyediakan air bersih

11. Menyediakan jamban keluarga 12. Menjadi peserta JKN

P

U

S

K

E

S

M

A

S

(18)

PUSKESMAS dan TANGGUNG JAWAB WILAYAH

PRINSIP PARADIGMA SEHAT

Puskesmas mendorong seluruh pemangku

kepentingan untuk berkomitmen dalam upaya mencegah dan mengurangi

risiko kesehatan yang dihadapi individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.

PRINSIP PERTANGGUNGJAWABAN WILAYAH

Puskesmas

menggerakkan dan bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di

wilayah kerjanya

• INDIVIDU dalam KELUARGA

• KELOMPOK di MASYARAKAT

(19)

ANUNG untuk PERNAS P2P 2016 19 TU JU AN Mendayagunakan seluruh sumberdaya Memberikan pelayanan kesehatan keluar gedung Mengunjungi keluarga-keluarga di wilayah kerjanya Memanfaatkan data dan profil

kesehatan keluarga Memadukan UKM

dan UKP secara terintegrasi dan berkesinambungan

(20)

PERANGKAT PENDEKATAN KELUARGA

1. INSTRUMEN

a. Formulir Pendataan Keluarga – Family Folder b. Profil Kesehatan Keluarga (PROKESGA)

c. Paket Informasi Kesehatan Keluarga (PINKESGA)

2. FORUM

a. INSTITUSI : Manajemen Puskesmas (P1 P2 dan P3)  Lokakarya Mini Puskesmas

b. MASYARAKAT :

a. Konseling di UKBM yang ada dan Kunjungan Rumah

b. Focus Group Discussion di lingkungan RT/RW/ Dusun

c. Musyawarah/Rembug Desa

3. PEMBERDAYAAN

AGENT OF CHANGE/CHAMPION

a. Kader Masyarakat

b. Tokoh Kunci dalam Keluarga

20

1. Mengikuti Keluarga Berencana 2. Melaksanaan persalinan di Faskes 3. Memberikan ASI Ekslusif 6 bulan 4. Mengimunisasikan Bayi (dasar

lengkap)

5. Memantau Tumbuh Kembang balita 6. Mengobatkan penderita TB sesuai

standart

7. Mengobatkan penderita hipertensi secara teratur

8. Mengobatkan penderita Gangguan Jiwa

9. TIDAK merokok

10. Menyediakan air bersih

11. Menyediakan jamban keluarga 12. Menjadi peserta JKN

(21)

PROFIL

KESEHATAN

KELUARGA

(PROKESGA)

(22)

KEGIATAN UNGGULAN

(23)

LEBIH BANYAK MELAKUKAN

KEGIATAN DI LUAR GEDUNG DALAM BENTUK PEMBINAAN KEPADA

UKBM DAN MENGUNJUNGI KELUARGA/KELOMPOK MASYARAKAT

PERLU

PUSKESMAS SUDAH MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA

MASYARAKAT NAMUN BELUM MENJANGKAU SELURUH

MASYARAKAT DI WILAYAH KERJANYA

(24)

ANUNG untuk PERNAS P2P 2016 24 DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA DIREKTORAT KESEHATAN LINGKUNGAN DIREKTORAT PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DIREKTORAT GIZI MASYARAKAT

DIREKTORAT KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA

SESDITJEN KESEHATAN MASYARAKAT

KESEHATAN MASYARAKAT

DITJEN KESMAS dan PENCAPAIAN IPKM

PUSKESMAS

PUSKESMAS

(25)

INDIKATOR

NO VARIABEL INDIKATOR IPKM INDIKATOR KELUARGA SEHAT 1 KESEHATAN

BALITA

1. Gizi buruk dan kurang

2. Balita pendek dan sangat pendek 3. Balita gemuk

4. Cakupan penimbangan balita 5. Cakupan imunisasi lengkap 6. Kunjungan neonatal

- Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap

- Pertumbuhan balita dipantau - Bayi mendapat ASI eksklusif

2 KESEHATAN REPRODUKSI

1. Penggunaan alat kontrasepsi (MKJP) 2. Pemeriksaan kehamilan (K4)

3. Kurang energi kronis (KEK) pada wus

- Keluarga mengikuti program KB

3 PELAYANAN KESEHATAN

1. Persalinan oleh nakes di faskes

2. Proporsi kecamatan dengan kecukupan jumlah dokter per penduduk

3. Proporsi desa dengan kecukupan jumlah posyandu per desa

4. Proporsi desa dengan kecukupan jumlah bidan per penduduk

5. Kepemilikan jaminan pelayanan kesehatan

- Persalinan ibu di fasilitas kesehatan

- Keluarga sudah menjadi anggota JKN

25 ANUNG untuk PERNAS P2P 2016

(26)

INDIKATOR

NO VARIABEL INDIKATOR IPKM INDIKATOR KELUARGA SEHAT 4 PERILAKU

KESEHATAN

1. Merokok

2. Cuci tangan dengan benar 3. Bab dengan benar

4. Aktivitas fisik cukup

5. Menggosok gigi dengan benar

- Anggota keluarga tidak ada yang merokok - Keluarga mempunyai akses/menggunakan jamban sehat 5 PENYAKIT TIDAK MENULAR 1. Hipertensi 2. Cedera 3. Diabetes mellitus 4. Gangguan mental 5. Obesitas sentral 6. Sakit gigi dan mulut

- Penderita hipertensi berobat teratur

- Penderita gangguan jiwa

diobati dan tidak ditelantarkan

6 PENYAKIT MENULAR 1. Pneumonia 2. Diare balita 3. Ispa balita

- Penderita TB Paru berobat sesuai standar

7 KESEHATAN LINGKUNGAN

1. Akses sanitasi

2. Akses dan sumber air bersih

- Keluarga mempunyai

akses/memiliki sarana air

bersih 26

(27)

ANUNG untuk PERNAS P2P 2016 27

REVITALISASI UKS

Penguatan Kelembagaan TP UKS Pemberian PMT AS

Penggunaan Rapor Kesehatan Penguatan SDM Puskesmas

REVITALISASI POS YANDU

Penguatan Kelembagaan POKJANAL Transformasi Buku KIA – KMS

Penguatan Kader Pos Yandu PMT Balita

PENUNDAAN USIA PERKAWINAN Penambahan Puskesmas PKPR Pemberian Tablet Tambah Darah

Pendidikan Kespro di Sekolah

KONSELING PRA NIKAH GP2SP – wanita perkerja Pemberian Imunisasi dan TTD

Konseling KB Pra marital Konseling Gizi Seimbang

JAMINAN MUTU ANC TERPADU RUMAH TUNGGU KELAHIRAN

PERSALINAN DI FASKES

Konseling IMD & KB Pasca Persalinan Penyediaan Buku KIA

SKRINING HIPOTIROID KONGENITAL JAMINAN MUTU KN LENGKAP

KONSELING ASI EKSKLUSIF PELAYANAN KB PASCA PERSALINAN

Pemberian MP ASI GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT

KAMPANYE GIZI NASIONAL PROMOSI KESEHATAN TEMATIK PENYEDIAAN AIR BERSIH DAN SANITASI

LOMBA atau PENILAIAN KEGIATAN

PENGUATAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN KESEHATAN DAERAH (DEKON dan DAK) PENGUATAN MANAJEMEN PEMBANGUNAN

(28)

ANUNG untuk PERNAS P2P 2016 28

KERANGKA KONSEP “PENDEKATAN KELUARGA”

Fungsi “Puskesmas” 1. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) 2. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP) a. UKM Esensial

1. Pelayanan Promosi Kes 2. Pelayanan Kes Lingkungan 3. Pelayanan KIA dan KB 4. Pelayanan Gizi

5. Pelayanan Pencegahan & Pengendalian Penyakit b. UKM Pengembangan

6. Mengobatkan penderita TB sesuai standart 7. Mengobatkan penderita hipertensi secara

teratur

8. Mengobatkan penderita Gangguan Jiwa

Pendekatan Keluarga

1. Mengikuti Keluarga Berencana 2. Melaksanaan persalinan di Faskes 3. Memberikan ASI Ekslusif 6 bulan

4. Mengimunisasikan Bayi (dasar lengkap) 5. Memantau Tumbuh Kembang balita

9. TIDAK merokok

10. Menyediakan air bersih

11. Menyediakan jamban keluarga 12. Menjadi peserta JKN K OMP ONEN INDIKA TOR (Permenkes 75/2014) KL ASI FIKASI KEWENANGAN PU SKE SM AS SE SU AI FUNGSI (P as al 7) OUTPUT INSTRUMENT FORUM PEMBERDAYAAN

(29)

TAHAPAN PERENCANAAN

TINGKAT PUSKESMAS

PROSES PERSIAPAN Pengumpulan & Analisis Data DATA UMUM DATA KHUSUS Penyusunan RUK :

 Upaya Kes Masy

Esensial

 Upaya Kes Masy

Pengembangan

Penyusunan RPK :

Upaya Kes Masy

Esensial

 Upaya Kes Masy

Pengembangan L O K M I N TAHAP PERSIAPAN TAHAP ANALISIS SITUASI TAHAP PENYUSUNAN RUK TAHAP PENYUSUNAN RPK

DATA- DATA PUSKESMAS  Data Wilayah

 Data Fasilitas dan Sarpras Kesehatan (Bahan Habis Pakai / BHP dan Peralatan)  Data Ketenagaan

 Data Pembiayaan Puskesmas

 Peran Serta Masyarakat  Penduduk dan Sasaran

Program  Data Sekolah

 Data Kesehatan Lingkungan  Data Kematian  Data Kunjungan Cakupan Program Pelayanan Puskesmas  Identifikasi Masalah  Penetapan Prioritas Masalah  Analisis Penyebab  Pemecahan Masalah UKM ESENSIAL  Promkes  KIA-KB  Kesehatan Lingkungan  Gizi Masyarakat  Pengendalian Penyakit UKM PENGEMBANGAN  UKS  Kesehatan OR  Kesehatan Kerja  Kesehatan Jiwa

 Kesehatan Gigi dan Mulut, dll KOORDINASI LINTAS PROGRAM PENYIAPAN DATA PENDUKUNG (DATA UMUM DAN KHUSUS)

(30)

PUSKESMAS dan UKBM

30

FASKES

UKBM

POSYANDU POSYANDU POSYANDU POSYANDU POSKESTREN UKS POS UKK

POS BINDU LANSIA POS BINDU PTM POS BINDU

KEGIATAN DARI OLEH DAN UNTUK MASYARAKAT dengan

PELAKU UTAMA/OPERATOR

BUKAN TENAGA KESEHATAN

JEJARING

PUSKESMAS :

KLINIK, RS, APOTEK,

LAB dan FASKES LAINYA

JARINGAN

PUSKESMAS

: PUSTU, PUSLING dan

BIDAN DESA

(31)

PENUTUP

(32)

PENDEKATAN KESMAS DALAM BANGKES

ANUNG untuk PERNAS P2P 2016 32

PREVENT

PARTNER

PROTECT

DETECT

PROMOTE

RESPONSE

PROVIDE

ENABLING ENV

PEOPLE

CENTER DEV

PROSPERITY

(33)

PAKET INFORMASI KESEHATAN KELUARGA

(PINKESGA)

(34)

ANUNG untuk PERNAS P2P 2016 34 12 INDIKATOR KELUARGA SEHAT DESA SEHAT KECAMATAN SEHAT

FORUM DESA, KADER KESEHATAN, UKBM SEKOLAH SEHAT TEMPAT IBADAH SEHAT PASAR SEHAT KANTOR SEHAT INDIKATOR POKOK INDIKATOR UMUM INDIKATOR KHUSUS (9 TATANAN) KABUPATEN SEHAT

DUKUNGAN DANA, PERATURAN, DAN PERAN SERTA MASYARAKAT

INDIKATOR HASIL AKHIR INDIKATOR HASIL ANTARA INDIKATOR PROSES DAN MASUKAN INDONESIA SEHAT

KECAMATAN SEHAT

(35)

35

TERIMA KASIH

ANUNG untuk PERNAS P2P 2016

Salam

N

KR

I

(36)

ANUNG untuk PERNAS P2P 2016 36

IDENTITAS DIRI

Nama : Dr Anung Sugihantono MKes

NIP : 19600320 198502 1002

Pangkat/Golongan : Pembina Utama/IVE

Status : Menikah (anak – 2 orang )

RIWAYAT PENDIDIKAN

SD : SD Ngadirejo I Temanggung – Lulus 1971 SMP : SMP Negeri II Temanggung – Lulus 1974 SMA : SMA Negeri IV Yogyakarta – Lulus 1977

Sarjana/Profesi : Fakultas Kedokteran Undip Semarang – Lulus 1984 Pasca Sarjana : Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta – Lulus 2001

ALAMAT

Rumah : Jl Udan Riris I/34 Tlogosari Semarang – Telp 024. 6719127 Kantor : Jl HR Rasuna Said Blok X5 Kav 4-9 Jakarta Selatan

Email : anung.sugihantono@kemkes.go.id dan/atau sugihantonoa@yahoo.com – HP 081.2293.6774

(37)

ANUNG untuk PERNAS P2P 2016 37

1 Kepala Puskesmas Kec Pancur Kab Rembang 1985 – 1986

2 Kepala Puskesmas Kec Sumber Kab Rembang 1986 – 1992

3 Kepala Puskesmas Kec Sarang Kab Rembang 1992 – 1993

4 Kepala Seksi Usaha Kesehatan Sekolah Dinkes Prov Jateng 1993 – 1998 5 Kepala Seksi Usaha Kesehatan Institusi Dinkes Prov Jateng 1998 – 1999

6 Kepala Subdin P2M Dinkes Prov Jateng 1999 – 2001

7 Ka Bagian Sosial Biro Kesra Setda Prov Jateng 2001 – 2002

8 Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Jateng 2002 – 2004

9 Kepala Biro Pembangunan Setda Prov Jateng 2004 – 2006

10 Wakil Kepala Bappeda Prov Jateng 2006 – 2007

11 Kepala Bappeda Prov Jateng 2007 – 2008

12 Kepala Badan Litbang Prov Jateng 2008 – 2009

13 Kepala Badan Penanaman Modal Daerah Prov Jateng 2009 – 2011

14 Kepala Dinas Kesehatan Prov Jateng 2011 – 2014

15 Direktur Jenderal Bina Gizi dan KIA Kemenkes 2014 – 2016

16 Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat 13 Januari 2016

Staf Pengajar Promosi Kesehatan di FKM (S1 & S2) Undip 1993 - sekarang

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil percobaan dan analisa varians serta regresi response surface diperoleh hasil bahwa faktor volume tabung udara dan beban katup limbah berpengaruh pada efisiensi pompa,

Adalah suatu metoda yang digunakan untuk pengguna agar dapat memanggil suatu fungsi yang ada pada suatu aplikasi biasanya secara visual. Melalui menu biasanya pengguna dapat

Batas-batas wilayahnya adalah di sebelah Utara berbatasan dengan Malaysia, di sebelah Timur dengan Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah, di sebelah Selatan dengan

Adapun maksud dan tujuan dari penulisan artikel ini, salah satunya adalah untuk Untuk mengamankan jaringan dari penyebaran virus dan malware yang dapat menghambat

Mahasiswa memahami maksud dari format waktu dan tanggal pada pemrograman java;3. Mehasiswa memahami maksud dari perbedaan format watu dan tanggal;

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan sebanyak dua kali ulangan, jagung manis yang terkontaminasi A.flavus pada suhu ruang dan suhu rendah selama penyimpanan

VIII.. Konsumen mempunyai pilihan antara melakukan pembelian dan tidak melakukan pembelian atau pilihan menggunakan waktu. Jika konsumen telah memutuskan apakah

Penerapan metode certainty factor untuk mendiagnosa dan pencegahan penyakit cacingan pada anak balita diharapkan mendapatkan solusi penanggulangan terbaik dan