PERANCANGAN KARAKTER ANIMASI TELEVISI ALANG DAN BUKU AJAIB SERI MALIN KUNDANG
▸ Baca selengkapnya: resolusi dalam cerita malin kundang
(2)Fenomena
Film kartun merupakan acara anak yang paling banyak
ditayangkan di televisi
Berdasarkan pengamatan YPMA pada Januari 2008, terdapat 41 judul film animasi/kartun dari 61 judul program anak yang ditayangkan di TV Nasional
▸ Baca selengkapnya: drama malin kundang bahasa inggris singkat
(3)Fenomena
Anak-anak sering menghabiskan waktu didepan televisi sehingga acara anak khususnya film animasi sangat
berpengaruh bagi perkembangan karakter mereka
Peni Cameron, salah satu pendiri Asosiasi Industri Animasi & Konten Indonesia (AINAKI) dan juga Presdir CAM Solution “Lewat film animasi kita bisa membangun karakter anak-anak yang menonton, karena animasi
pasti ada unsur berjuang, persahabatan, menang dan kalah, dan lain-lain yang penting buat pertumbuhan perilaku dan karakter mulai dari usia dini
Fenomena
Banyak sekali animasi import yang beredar di tanah air
tetapi tidak semua cocok dikonsumsi untuk anak
Direktur Tradisi Dirjen Nilai Budaya Seni dan Film, I Gusti Nyoman Widja SH menyatakan keprihatinannya terhadap tayangan televisi yang tidak
mencerminkan nilai budaya bangsa
B. Guntarto dari Kritis Media untuk Anak (Kidia) menyatakan bahwa banyak film kartun yang ditayangkan stasiun televisi, tidak layak dikonsumsi anak usia sekolah dasar, apalagi pra sekolah. Sebanyak 84% tayangan film kartun anak
Fenomena
Potensi keaneka ragaman budaya yang dapat diangkat
menjadi sebuah animasi lokal sangatlah besar
Bambang Gunawan, Product Supervisor CAMS Bahwa untuk tayangan animasi / kartun berkonten lokal sangat kurang, sehingga dibutuhkan sebuah tayangan
Fenomena
Cerita rakyat kerap dijadikan sarana pembelajaran kepada
anak–anak tentang keaneka ragaman nilai budaya lokal
Tokoh pendidik dan pemerhati anak, DR. Seto Mulyadi, mengatakan, pendidikan moral yang terkandung dalam setiap dongeng dan cerita rakyat dapat merangsang
Fenomena
Sering kali tidak disadari, cerita rakyat yang disajikan
kepada anak justru dapat diartikan berbeda oleh anak
Yulita Fitriana, Tenaga Teknis pada Balai Bahasa Pekanbaru, Bagaimanapun, cerita rakyat merupakan media yang bermanfaat yaitu memperkenalkan
nilai-nilai luhur kepada anak. Penulisan cerita rakyat untuk anak dapat dilakukan cara-cara tertentu. Pengkontrasan tokoh baik dan jahat perlu dilakukan sehingga
Fenomena
Salah satu cerita rakyat yang terkenal dan menarik adalah
Malin Kundang
Cerita ini begitu melekat dalam ingatan banyak orang (82%), Survey dilakukan oleh Deteksi, Jawa Pos, 7 September 2008
Cerita rakyat yang paling disukai anak adalah Malin Kundang (52%), hasil survey penulis
Karena kepopulerannya kisah Malin Kundang berkali-kali diolah dalam berbagai bentuk, baik film, sinetron, drama dan cerpen. Beberapa diantaranya telah
Fenomena
Dalam membuat animasi anak, desain karakter memiliki
peranan penting untuk menarik perhatian anak-anak
Bambang Gunawan, Product Supervisor CAMS, “Anak-anak harus kenal dan menyayangi karakter tokoh terlebih dahulu (seperti teletubbies, dora) baru bisa
Identifikasi Masalah
1. Masih sedikit cerita legenda yang di angkat melalui media animasi.
2. Sebagian besar tayangan animasi anak merupakan tayangan kartun impor yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia.
3. 84% Tayangan film kartun tidak layak dikonsumsi anak.
4. Kisah cerita rakyat yang disajikan kepada anak sering diartikan berbeda oleh anak, seperti Malin Kundang memperlihatkan kesan bahwa si ibu tega
mengutuk anaknya menjadi batu, kisah Sangkuriang dimana sang anak melakukan segala cara untuk menikahi ibu kandungnya sendiri.
5. Sebanyak 58% responden menyukai apabila cerita legenda dibuat dalam bentuk animasi kartun.
6. Dalam membuat animasi anak, desain karakter memiliki peranan penting untuk menarik perhatian anak-anak.
7. Diperlukannya karakter yang akan menjadi panutan dan mudah diingat oleh anak-anak. Anak-anak juga mampu mengingat 50% dari apa yang mereka lihat dan dengar kendati ditayangkan sekilas.
Batasan Masalah
1. Dalam perancangan ini hanya membahas dan mengerjakan bentuk output desain karakter animasi untuk anak. Hal-hal teknis diluar konteks pembahasan penelitian visualisasi animasi 2D misalnya soundtrack film, sound effect, pemasaran film, budget promosi dan sebagainya.
2. Perkiraan dan analisa penulis tentang budaya masyarakat pada waktu itu dengan memperhatikan dan mempertimbangkannya melalui
berbagai macam referensi yang didapat oleh penulis sebagai acuan. 3. Pengangkatan Malin Kundang dan tokoh lain, tetap berdasar kisah
Rumusan Masalah
Bagaimana merancang sebuah karakter film animasi anak
yang mampu diingat, menghibur dan menggambarkan
tokoh-tokoh dalam cerita dan penyampaian pesan-pesan yang
terkandung dalam cerita rakyat Malin Kundang?
Ruang Lingkup
Dari pemecahan masalah di atas, maka gambaran output adalah sebagai berikut:
1. Studi karakter / Penokohan cerita 2. Breaking figure
3. Storyboard 4. Trailer
Teknik Sampling
POPULASI
DEMOGRAFI
- Anak-anak (Usia 6-8 tahun)
- Pendidikan Sekolah Dasar (Kelas 1-2) - Tinggal diperkotaan (Urban) (Surabaya) - Laki-laki dan perempuan
Target Audience
PSIKOGRAFIS
- Latar belakang keluarga menengah - Kegiatan sehari-hari bersekolah
- Suka bermain, berkelompok, menghayal, berimajinasi
- Banyak menghabiskan waktu dengan menonton TV atau bermain bersama teman
Konsep
Definisi Keyword Fun
Cerita rakyat memiliki fungsi mengajarkan nilai-nilai moral pada anak memberikan contoh-contoh perilaku baik atau buruk. Dalam menonton animasi ini anak-anak dikondisikan pada situasi menyenangkan yang menampilkan hal-hal yang ceria, lucu, seru, tegang dan berbagai macam hal yang membuat mereka merasa terhibur. Karakter yang disajikan disesuaikan dengan selera anak-anak.
Konsep
Definisi Keyword Unique
Sebagai bagian dari identitas bangsa, cerita rakyat memiliki kekhasan yang luar biasa. Setiap daerah memiliki cerita rakyat yang unik berbeda dari daerah yang lain. Penciptaan karakter cerita rakyat bertujuan mengenal kekayaan budaya bangsa mulai dari bahasa, pakaian, adat istiadat, kebiasaan hingga kepercayaan dari tiap daerah di negeri ini.
Konsep
Definisi keyword menurut kamus Fun
Kata benda:
- Suatu waktu atau merasakan kenikmatan atau hiburan. - Sesuatu yang menyediakan kenikmatan atau hiburan.
- Senda gurauan suka melucu, yang sering dikeluarkan satu sama lain. Kata sifat:
- Menghibur: menyedia-kan kenikmatan atau hiburan.
- Cemerlang dan murah: gaya cemerlang dan sering juga dibuat dari material buatan murah, dirancang untuk digunakan atau dikenakan untuk kesenangan.
Konsep
Definisi keyword menurut kamus Unique
Kata sifat:
- Hanya satu: menjadi satu-satunya yang tidak ada yang menyamai.
- Khusus/istimewa: berbeda dari lainnya dengan cara yang membuat seseorang atau sesuatu menjadi begitu istimewa dan penting.
- Terbatas pada seseorang atau sesuatu: terbatas pada orang tertentu atau hal tertentu.
Turunan
Konsep
Deskripsi Cerita
Animasi ini mengajak anak-anak menikmati budaya bangsa kita, mengenalkan kekayaan budaya bangsa mulai dari bahasa, makanan, pakaian, adat istiadat, kebiasaan hingga kepercayaan dari tiap daerah di negeri ini.
Selama ini cerita rakyat yang disajikan kepada anak justru dapat diartikan berbeda oleh anak seperti Malin Kundang memperlihatkan kesan bahwa si ibu tega mengutuk anaknya menjadi batu. Untuk itu
diciptakan beberapa karakter pembantu yang diharapkan dapat menjadi penuntun dalam penyampaian pesan cerita rakyat
Alur Cerita
Dalam animasi ini diceritakan seorang anak SD yang bernama
Alang yang secara tak sengaja menemukan sebuah buku ajaib
yang tersimpan di dalam sebuah rumah tua. Buku ajaib tersebut
hanya berisi judul kisah cerita rakyat dan halaman kosong.
Halaman kosong itu akan terisi jika si pembaca telah mengalami
kejadian yang dimaksud dalam buku tersebut, untuk itu Alang
harus berpetualang menjelajahi dunia cerita rakyat untuk
FILOSOFI KARAKTER
ALANG
Sifat : - Baik hati - Ceria - Lincah
- Memiliki rasa keingin tahuan tinggi - Suka petualangan
Ciri Fisik : - Memiliki tubuh kecil
- Bentuk tubuh anak kecil normal
Alang adalah seorang anak SD yang suka bermain-main dan berkhayal tentang petualangan, suatu hari ia yang secara tak sengaja menemukan sebuah buku ajaib yang tersimpan di dalam ruangan
misterius di sebuah rumah tua. Untuk melengkapi halaman kosong pada buku ajaib itu, kini Alang harus menjelajahi dunia cerita rakyat sehingga halaman-halaman tersebut terisi.
FILOSOFI KARAKTER
IBU MALIN
Sifat : - Baik hati - Penyayang - Perhatian
Ciri Fisik : - Memiliki tubuh kecil
- Bentuk tubuh wanita tua normal - Berdiri sedikit bungkuk
- Pandangan sedih
Ibu Malin adalah seorang wanita tua yang hidup dalam kemiskinan. Semenjak ia ditinggal oleh suaminya ia hidup bersama Malin hingga Malin memutuskan untuk meninggalkan ibunya untuk pergi merantau. Ibu Malin merupakan sesosok ibu yang memiliki sifat penyayang dan perhatian kepada anaknya. Ibu malin selalu memanjakan anaknya di waktu Malin masih kecil.
FILOSOFI KARAKTER
MALIN KECIL
Sifat : - Manja - Patuh
- Bercita-cita tinggi Ciri Fisik : - Memiliki tubuh kecil
- Bentuk tubuh anak kecil normal
Karena kemanjaannya pada sang ibu, di kampungnya Malin kecil dijuluki Malin Kundang atau Malin Manja. Malin kecil memiliki sifat yang patuh, penurut,dan memiliki cita-cita yang tinggi yaitu merantau untuk merubah nasibnya dan ibunya. Oleh karena cita-cita yang tak terbendung tersebut si Malin memutuskan untuk merantau meninggalkan sang ibu.
FILOSOFI KARAKTER
MALIN DEWASA
Sifat : - Sombong - Arogan
- Memiliki harga diri tinggi Ciri Fisik : - Tampan
- Tegap
- Bentuk tubuh laki-laki normal - Memiliki luka di dahi
Ketika tumbuh menjadi dewasa, Malin merupakan salah satu orang yang berhasil dalam perantauannya. Ia menikahi seorang wanita cantik putri seorang bangsawan kaya raya. Akan tetapi kekayaan yang ia miliki telah merubah kepribadiannya menjadi seseorang yang memiliki sifat yang arogan dan sombong.
FILOSOFI KARAKTER
ISTRI MALIN
Sifat : - Pengeluh
- Memandang rendah orang lain - Pandangan sinis
Ciri Fisik : - Bentuk tubuh wanita normal - Cantik
- Langsing
Istri Malin adalah sesosok wanita muda yang cantik. Ia adalah putri seorang bangsawan kaya raya. Istri Malin memiliki sifat suka mengeluh, materialistis dan memandang rendah orang lain.
FILOSOFI KARAKTER
NAHKODA
Sifat : - Bijaksana
- Berpengetahuan luas - Suka menolong
Ciri Fisik : - Bentuk tubuh laki-laki normal - Berbadan besar
- Kuat - Gagah
Nahkoda adalah sesosok kapten kapal yang bertubuh besar yang memiliki sifat yang bijaksana, pemberani, suka menolong. Karena
memiliki banyak sekali pengalaman tak jarang sang Nahkoda membantu ibu Malin dalam memberi berbagai informasi.
FILOSOFI KARAKTER
Character Motives How
Alang Melengkapi cerita rakyat yang hilang
Terlibat dalam cerita rakyat
Kepiting Menghidupkan suasana cerita Memberikan humor yang ceria dan segar.
Ibu Malin Memberikan nilai-nilai kebaik-an dalam bermasyarakat
Memberikan contoh-contoh si-fat sabar, baik hati , penyayang
Malin Kecil Memberikan gambaran anak kecil Indonesia
Memberikan contoh-contoh si-fat manja, patuh, bercita-cita tinggi
Malin Dewasa Sebagai contoh buruk dalam cerita Memberikan contoh-contoh si-fat sombong, arogan
Istri Malin Sebagai contoh buruk dalam cerita Memberikan contoh-contoh si-fat serakah, memandang remeh orang lain
Nahkoda Memberikan nilai-nilai kebaik-an dalam bermasyarakat
Memberikan contoh-contoh si-fat bijaksana, berpengetahuan luas, suka menolong
Konsep Desain
Animasi cerita rakyat berseri ini mengangkat cerita rakyat
yang berbeda pada setiap serinya dimana dalam setiap serinya
terdapat pengenalan tokoh yang berbeda beda. Dalam Animasi
ini penciptaan karakter berlandaskan pada ciri-ciri tokoh Malin
Kundang dalam cerita rakyat yang mengalami penyederhanaan
bentuk yang disesuaikan dengan selera anak-anak sebagai
Konsep Visual
Penokohan atau karakter akan menggunakan pengambaran
yang cukup sederhana, ini mengacu pada hasil penelitian bahwa
anak-anak lebih menyukai gambar sederhana. Ini dilakukan agar
anak juga memperhatikan pesan, sementara tokoh hanya
Konsep Warna
Warna yang diaplikasikan dalam animasi ini adalah
warna-warni solid dan cerah. Penggunaan warna cerah guna untuk
mendapatkan kesan ceria yang merupakan ciri dari dunia anak.
Anak-anak yang menyenangi warna-warna terang dan cerah
sesuai dengan karakter mereka yang aktif dan ceria. Kemudian
dilakukan beberapa penciptaan tone warna yang telah
Konsep Warna
(12 orang, 40%) (13 orang, 43%) (5 orang, 17%) a. Lembut, hangat b. Cerah, terang c. Klasik