• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEMBANGUN INSTITUTIONAL REPOSITORY MENGGUNAKAN APLIKASI EPRINTS DI PERPUSTAKAAN STIA AAN YOGYAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MEMBANGUN INSTITUTIONAL REPOSITORY MENGGUNAKAN APLIKASI EPRINTS DI PERPUSTAKAAN STIA AAN YOGYAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

i

MEMBANGUN INSTITUTIONAL REPOSITORY

MENGGUNAKAN APLIKASI EPRINTS DI PERPUSTAKAAN

STIA AAN YOGYAKARTA

LAPORAN TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Program Studi Ilmu Perpustakaan D3

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Oleh:

Tri Yusuf Wicaksono 14130006

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN D3 FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA 2017

(2)
(3)
(4)

iv

ABSTRAK

MEMBANGUN INSTITUTIONAL REPOSITORY

MENGGUNAKAN APLIKASI EPRINTS DI PERPUSTAKAAN

STIA AAN YOGYAKARTA

Oleh :

Tri Yusuf Wicaksono 14130006

Penulisan laporan ini dilakukan di Perpustakaan STIA AAN Yogyakarta, dengan teori institutional repository, tujuannya mengetahui tahapan menurut teori Saputra, yang dilakukan dalam membangun institutional repository di perpustakaan, dan faktor-faktor yang menjadi kendala dalam implementasi institutional repository. Penulisan laporan ini menggunakan metode deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data : observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah yang dilakukan dalam membangun institutional repository antara lain : pimpinan Sekolah Tinggi Administrasi Negara Akademi Admininstrasi Notokusumo melakukan rapat membahas instituttional repository dengan menunjuk Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan sebagai penangung jawab instituttional repository, menyiapkan perangkat yang digunakan untuk administrasi aplikasi eprints, instalasi sistem operasi linux ubuntu dan instalasi aplikasi eprints, menyiapkan koleksi yang akan dimasukkan dalam aplikasi eprints, menentukan jenis dokumen yang akan diupload pada eprints, upload koleksi dari civitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Akademi Administrasi Negara ke dalam aplikasi eprints, menentukan rincian koleksi yang telah diupload, menentukan subjek koleksi yang telah di input, memasukkan item ke dalam koleksi digital eprints, uji coba akses di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Negara Akademi Administrasi Notokusumo. Kendala utama yang dihadapi dalam implementasi institutional repository di perpustakaan STIA AAN Yogyakarta yaitu : SDM yang belum menguasai aplikasi Eprints dan kurangnya dana dalam membangun institutional repository untuk tahapan lebih lanjut. Staff perpustakaan diberikan pelatihan tentang software eprints dan membuat kebijakan

tentang institutional repository.

(5)

v

MOTTO

Berusaha menjadi yang terbaik.

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Tugas akhir ini saya persembahkan pada :

Ayah saya dan Almarhumah ibu penulis yang memberikan kasih sayang dan doanya yang telah mengantarkanku sampai saat ini.

Kakak penulis, yang telah memberikan semangat kepada penulis. Almatemeter tercinta, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Yogyakarta

Para Dosen Fakultas Adab dan lmu Budaya, yang telah membimbing penulis dengan sabar serta terima kasih atas ilmu yang telah diberikan. D3 Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya angkatan 2014.

(7)
(8)

viii

KATA PENGANTAR

Assalamualikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah puji syukur saya ucapkan atas kehadiran Allah-SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya, kepada kita semua, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “MEMBANGUN INSTITUTIONAL REPOSITORY MENGGUNAKAN APLIKASI EPRINTS DI PERPUSTAKAAN STIA-AAN YOGYAKARTA “.

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga,sahabat dan pengikutnya hingga akhir zaman.

Tugas Akhir ini disusun sebagai persyaratan kelulusan pada program studi Ilmu Perpustakaan Diploma III Fakultas Adab dan Ilmu Budaya Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Dalam penyusunan Proposal ini, dapat terselesaikan berkat bantuan beberapa pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Alwan Khoiri, MA selaku Dekan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

2. Drs. Jazim Rohmadi, M.Si, selaku Ketua Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

3. Dr. Anis Masruri,S.Ag.,SIP.,M.Si selaku dosen pembimbing yang telah bersedia memberikan bimbingan dan arahan.

4. M. Solihin Arianto, S.Ag., SIP., MLIS selaku dosen penguji.

(9)

ix

6. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memberikan ilmunya kepada penulis.

7. Hary Setiawan., SIP selaku pembimbing Lapangan di Perpustakaan STIA AAN Yogyakarta.

8. Hani Prasetyo., SIP selaku staf perpustakaan di perpustakaan STIA AAN Yogyakarta.

9. Teman-teman Ilmu Perpustakaan D3 Angkatan 2014 yang selalu memberikan semangat dan bantuannya.

10. Dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, yang tidak dapat penulis, tuliskan namanya satu per satu.

Penulis sepenuhnya menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari kata kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis dengan segala kerendahan hati, mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak untuk perbaikan Tugas Akhir ini. Semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan kepada para pembaca pada umumnya.

Wassalamualikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yogyakarta, Mei 2017

(10)

x

DAFTAR ISI

JUDUL ... i NOTA DINAS ... ii PENGESAHAN ... iii ABSTRAK ... iv MOTTO ... v PERSEMBAHAN ... vi PERNYATAAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I : PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 3 1.3 Tujuan Penelitian ... 4 1.4 Manfaat Penelitian ... 4 1.5 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II : LANDASAN TEORI ... 6

2.1 Pengertian Institutional Repository ... 6

2.2 Alasan Membangun Repository ... 8

2.3 Tujuan Institutional Repository ... 10

2.4 Manfaat Institutional Repository ... 11

2.5 Tahapan Membangun Repositori Institusi ... 12

BAB III: METODE DAN TEKNIK PENELITIAN ... 25

3.1 Metode Penelitian ... 25

3.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan ... 25

3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 26

3.3.1 Observasi. ... 26

(11)

xi

3.3.3 Dokumentasi ... 27

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN ... 28

4.1 Gambaran Umum ... 28

4.1.1 Sejarah Singkat ... 28

4.1.2 Visi, Misi dan Tujuan ... 31

4.1.2.1 Visi ... 31

4.1.2.2 Misi ... 31

4.1.2.3 Tujuan ... 32

4.1.3 Struktur Organisasi ... 33

4.1.4 Personalia ( Sumber Daya Manusia ) ... 34

4.1.5 Koleksi ... 36

4.1.6 Tata Tertib ... 36

4.1.7 Gedung dan Ruang ... 39

4.1.8 Pembahasan ... 42

4.1.9 Tahapan Membangun Institutional Repository ... 42

4.1.9.1 Tahapan Instalasi Sistem Operasi Ubuntu ... 50

4.1.9.2 Tahapan Instalasi Aplikasi Eprints ... 56

4.1.10 Kendala Dalam Implementasi Institutional Repository ... 61

BAB V : PENUTUP ... 62

5.1 Kesimpulan ... 62

5.2 Saran ... 63

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Personalia. ... 34 Tabel 2 Daftar Koleksi Perpustakaan ... 35 Tabel 3 Daftar Sarana dan Prasarana Perpustakaan ... 40

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Struktur Organisasi. ... 33

Gambar 4.2 File yang akan di input ... 44

Gambar 4.3 Menentukan tipe item yang akan diupload ... 45

Gambar 4.4 File upload di eprints ... 46

Gambar 4.5 Mengisi form details pada eprints ... 47

Gambar 4.6 Menentukan subject pada eprints ... 48

Gambar 4.7 Deposit files eprints ... 49

Gambar 4.8 Hasil setelah di deposit ... 49

Gambar 4.9 Proses Awal Instalasi Ubuntu ... 50

Gambar 4.9 Langkah 1 Instalasi Ubuntu... 51

Gambar 4.10 Langkah 3 Instalasi Ubuntu ... 51

Gambar 4.11 Langkah 4 Instalasi Ubuntu ... 52

Gambar 4.12 Langkah 5 Instalasi Ubuntu ... 52

Gambar 4.13 Langkah 6 Instalasi Ubuntu ... 53

Gambar 4.14 Langkah 7 Instalasi Ubuntu ... 53

Gambar 4.15 Langkah 8 Instalasi Ubuntu ... 54

Gambar 4.16 Langkah 9 Instalasi Ubuntu ... 55

Gambar 4.17 Langkah 10 Instalasi Ubuntu ... 55

Gambar 4.18 Langkah 1 Instalasi Eprints ... 56

Gambar 4.19 Langkah 2 Instalasi Eprints ... 56

Gambar 4.20 Langkah 3 Instalasi Eprints ... 57

Gambar 4.21 Langkah 4 Instalasi Eprints ... 58

Gambar 4.22 Langkah 5 Instalasi Eprints ... 59

Gambar 4.22 Langkah 6 Instalasi Eprints ... 60

Gambar 4.23 Langkah 7 Instalasi Eprints ... 60

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Permohonan Izin PKL. ... 68

Lampiran 2 Surat Pernyataan Infroman ... 69

Lampiran 3 Hasil Wawancara ... 70

Lampiran 4 Syarat Bebas Pustaka ... 73

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perpustakaan perguruan tinggi menurut NS Sutarno (2006:35) mencakup universitas, sekolah tinggi, institut, akademi, dan lain sebagainya. Perpustakaan tersebut berada di lingkungan kampus. Pemakainya adalah sivitas akademi perguruan tinggi tersebut, yang tugas dan fungsi yang utamanya adalah menunjang proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat atau yang dikenal sebagai (Tri Dharma Perguruan Tinggi).

Pengelola dan penanggung jawab perpustakaan perguruan tinggi adalah perguruan tinggi yang bersangkutan. Sementara itu bentuk lembaga perpustakaan tersebut bervariasi. Untuk Tingkat universitas disebut Unit Pelaksana Teknis (UPT Perpustakaan), selanjutnya ada perpustakaan fakultas, perpustakaan jurusan, perpustakaan program pascasarjana, dan sebagainya. Oleh karena itu perpustakaan perguruan tinggi sering dikatakan sebagai jantung universitas (2006:36).

Institutional Repository menurut Pendit (2008:137) yaitu “simpanan

kelembagaan”. Merujuk ke sebuah kegiatan menghimpun dan melestarikan koleksi digital yang merupakan hasil karya intelektual dari sebuah komunitas tertentu.

(16)

2

Institutional Repository memiliki peranan penting bagi perguruan tinggi

yakni sebagai sarana untuk showcase (menunjukkan hasil riset unggulan), meningkatkan prestige (nama harum lembaga) dan meningkatkan visibility. Riset-riset unggulan universitas dapat disebarluaskan dengan mudah dan cepat melalui repository. Pengakuan komunitas akademis dunia terhadap riset-riset tersebut akan mengharumkan nama lembaga (prestige). Pada gilirannya, prestige ini dapat menarik minat banyak calon mahasiswa untuk menempuh studi pada perguruan tinngi tersebut. Kekhasan dan keunggulan riset tersebut juga dapat berpotensi menarik peneliti dari luar institusi untuk melakukan collaborative research (2016:9).

Adanya surat edaran DIKTI nomor 152/E/T/2012 mengenai publikasi karya ilmiah, maka setiap perguruan tinggi wajib mempublikasikan karya ilmiah hasil karya perguruan tinggi tersebut.

Di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Akademi Administrasi Notokusumo (AAN) telah memilki karya ilmiah. Karya ilmiah dari hasil civitas akademika disimpan di Perpustakaan. Terdapat beberapa jenis koleksi dari civitas akademika yakni : tugas akhir, laporan magang, dan jurnal.

STIA-AAN Yogyakarta berkeinginan untuk mempublikasikan karya ilmiah dari dosen, mahasiswa, dan peneliti. Namun, belum ada media yang digunakan untuk mempublikasikan karya ilmiah dari civitas akademika baik dosen maupun mahasiswa. Belum tersedianya media untuk menyebarluaskan

(17)

3 karya ilmiah dari civitas akademika, sehingga belum dapat diakses secara elektronik oleh masyarakat umum.

Perpustakaan mempunyai inisiatif untuk membuat media publikasi karya ilmiah. Media tersebut digunakan untuk publikasi karya ilmiah dari STIA AAN.

Repository dibutuhkan untuk membangun database untuk penelitian yang bisa

diakses untuk khalayak umum, terutama untuk kepentingan dosen/peneliti yang bersangkutan. Penulis ketika praktek kerja lapangan (pkl) melihat belum adanya media yang digunakan untuk mempublikasikan karya ilmiah. Belum adanya repositori di STIA AAN.

Penulis tertarik menulis tentang instititutional repository, karena repository merupakan suatu hal yang sangat penting, di suatu perguruan tinggi. Dengan repository masyarakat dapat mengakses secara elektronik, karya ilmiah dari civitas akademika baik dosen maupun mahasiswa di perguruan tinggi bersangkutan. Instalasi software eprints menarik bagi penulis, karena menggunakan sistem operasi berbasis open source.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam laporan ini penulis akan membahas beberapa rumusan masalah di antaranya sebagai berikut :

1. Bagaimanakah tahapan dalam membangun instiutional repository dan cara instalasi Eprints di Perpustakaan STIA AAN Yogyakarta ?

2. Apa kendala yang dihadapi dalam implementasi institutional repository di Perpustakaan STIA AAN Yogyakarta ?

(18)

4

1.3 . Tujuan Penelitian

Adapun tujuan Laporan Tugas Akhir ini adalah :

1. Mengetahui tahapan yang dilakukan dalam membangun institutional repository dan cara instalasi Eprints di perpustakaan STIA AAN Yogyakarta.

2. Mengetahui kendala yang dihadapi dalam implementasi institutional repository di perpustakaan STIA AAN Yogyakarta.

1.4 . Manfaat Penelitian

Manfaat laporan Tugas Akhir ini adalah :

1. Perpustakaan, hasil dari penelitian dapat dijadikan evaluasi untuk perpustakaan.

2. Pembaca, memberikan pemahaman terhadap institutional repository di perpustakaan. Memberikan wawasan baru bagi pembaca tentang

institutional repository.

3. Penulis, melalui setiap proses yang dikerjakan dalam penelitan ini, diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis sendiri.

(19)

5

1.5 . Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, manfaat penelitian, tujuan penelitian, ruang lingkup dan sistematika laporan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini membahas tentang landasan teori. Mencakup pengertian institutional repository, alasan membangun repository tujuan institutional repository , manfaat institutional repository, tahapan membangun repositori institusi dan aplikasi Eprints.

BAB III METODE dan TEKNIK PENELITIAN

Bab ini berisi tentang metode penelitian, tempat dan waktu pelaksanaan, dan teknik pengumpulan data.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini membahas tentang gambaran umum dan pembahasan.

BAB V PENUTUP

(20)

62

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari pembahsan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Tahapan membangun institutional repository di perpustakaan STIA AAN terdiri dari beberapa tahapan pimpinan Sekolah Tinggi Administrasi Negara Akademi Admininstrasi Notokusumo melakukan rapat membahas instituttional repository dengan menunjuk Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan sebagai penangung jawab instituttional repository, menyiapkan perangkat yang digunakan untuk administrasi aplikasi eprints, instalasi linux ubuntu dan instalasi aplikasi eprints, menyiapkan koleksi yang akan dimasukkan dalam aplikasi eprints, menentukan jenis dokumen yang akan di upload pada eprints, upload koleksi dari civitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Akademi Administrasi Negara ke dalam aplikasi eprints, menentukan rincian koleksi yang telah di upload, menentukan subject koleksi yang telah di input, memasukkan item ke dalam koleksi digital eprints, uji coba akses di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Negara Akademi Administrasi Notokusumo. Instalasi eprints dimulai dari pengetikan di terminal ubuntu sampai pengetikan nama url. Tahapan yang dilaksanakan di Perpustakaan STIA - AAN tidak sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Saputra.

(21)

63 2. Kendala yang dihadapi dalam implementasi institutional repository :

Kendala jaringan, SDM dan keuangan.

5.2 Saran

Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, berikut ini penulis dapat memberikan saran :

1. Staff perpustakaan supaya di berikan pelatihan/training/workshop tentang sistem operasi open source dan software eprints.

2. Staff perpustakaan melakukan studi banding ke perguruan tinggi yang menggunakan Eprints.

3. STIA-AAN diharapkan membuat kebijakan tentang institutional repository.

(22)

64

DAFTAR PUSTAKA

Bungin Burhan M. 2013. Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi

Format-format Kuantitatif dan Kualitatif untuk Studi Sosiologi, Kebijakan, Publik, Komunikasi, Manajemen, dan Pemasaran. Jakarta : Kencana

Ghony Djunaidi M. 2012. Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta : Ar-ruzz media

Hasugian, Jonner.2012. “Internal Repository pada Perguruan Tinggi”. Dalam repository.usu.ac.id/bitstream/.../Repositori%20Institusi%20Perguruan%2 0Tinggi.pdf, diunduh pada tanggal 15 april 2017 pukul 20.10.

Harliansyah Faizuddin. 2016. “Institutional Repository Sebagai Sarana

Komunikasi Ilmiah Yang Sustainable Dan Reliable”. Dalam Jurnal

Elektronik Pustakaloka, Vol.8, No.1, hlm.1-13. Diunduh dari

http://jurnal.stainponorogo.ac.id/index.php/pustakaloka/article/view/497/3

93, tanggal 11 April 2017

Lynch, C.A. 2003. Institutional Repositories: Essential Infrastructure for Scholarship in theDigital Age.[Electronic Version]. ARL 226 .A Bimonthly Report on Research LibraryIssues and Actions from ARL, CNI, and SPARC, February 2003.Diakses pada 11 Maret 2017.

Narbuko, Cholid. 2011. Metodologi Penelitian : Memberikan bekal teoritis pada

mahasiswa tentang metodologi penelitian serta diharapkan dapat melaksanakan penelitian dengan langkah – langkah yang benar. Jakarta :

Bumi aksara

NS, Sutarno. 2006. Manajemen Perpustakaan: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Sagung Seto

(23)

65 Pendit, Putu Laxman,Perpustakaan Digital dari A Sampai Z. Jakarta: Cita

Karyakarsa Mandiri, 2008

Rasyid Ridho M. 2015. Pengantar. Dalam

https://ridorido.gitbooks.io/eprints/content/chapter1.html. Diakses pada 13

Maret 2017

Saputra, Dwi Fajar. 2016. “ Repositori Institusi di Perguruan Tinggi ( sebuah iniasi) “ Dalam

http://www.slideshare.net/DwiFajarSaputra/repositori-institusi-di-perguruan-tinggi-sebuah-inisiasi, diunduh pada tanggal

11/03/2017, pukul 19.30.

Sutedjo, Mansur. 2014. Pengelolaan Repositori Perguruan Tinggi dan Pengembangan Repositori Karya seni. Dalam

http://lib.isi.ac.id/wp- content/uploads/2014/05/Digital-Local-Content-Menjadi-Bagian-Penting-Dalam-Pengembangan-Repository-Karya-Seni-2.pdf. Diakses pada 12

Maret 2017.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Tanzeh, Ahmad. 2009. Pengantar Metode Penelitian. Yogyakarta : Sukses Offset. Ware, Mark.2004. Pathfinder Research on Web-Based Repositories. London: Publisher and Library/Learning Solutions.

(24)

66

(25)
(26)

68 1.. Surat Izin PKL

(27)

69 2. Surat Pernyataan Informan

(28)

70 3. Hasil Wawancara

HASIL WAWANCARA

Nama : Daris Yulianto, S.IP., MPA

Jabatan : Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan

Tanggal : 15 Maret 2017

Pukul : 10.30 – 10.35

Pertanyaan : Apa tahapan membangun institutional repository ?

Jawab : Tentang repository itu sebetulnya berawal dari ketidak adaan media kita untuk mencantumkan aplikasi penelitian terus kita buat apa yang kita lakukan di beberapa waktu yang lalu,

kemudian repository dibutuhkan, ketika kita pengen membangun semacam database untuk penelitan yang bisa diakses untuk khalayak umum. Terutama untuk kepentingan dosen yang bersangkutan atau peneliti yang bersangkutan karena mensyaratkan DIKTI itu salah satu poinnya adalah : hasil penelitian yang masuk didalam jurnal itu harus bisa di buka atau bisa diakses masyarakat umum, terutama untuk penilaian dari sisi penelitian. Dan kalau mengenai tahapannya memang kita akan melakukan beberapa cara untuk membangun itu, disamping kita dalam proses apa namanya pembuatan throve, membuat salah

(29)

71 satunya adalah kita membuat database menggunakan eprints, kemudian diusahakan kedepan kita mempunyai laman yang

berdasarkan web base atau dengan menggunakan IP yang sudah terinstal.

Pertanyaan : Alasan membangun repository ?

Jawab : Ya, alasannya itu tadi jadi supaya hasil-hasil penelitian itu bisa diakses oleh masyarakat, khususnya mungkin DIKTI, hasil penelitian bisa mengecek sejauh mana dosen itu sudah melakukan penelitian.

Pertanyaan : Manfaat dari repository ?

Jawab : Disamping, untuk memberikan jaminan apa namanya kualitas daripada institusi. Manfaat yang lain adalah bagi dosen yang bersangkutan atau yang sudah memiliki itu hasil penelitiannya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Pertanyaan : Tujuannya institutional repository ?

Jawab : Tujuannya adalah menjembatani antara peneliti dengan

masyarakat, pengguna stakeholder khususnya adalah dosen itu bisa mengumpulkan nilai kum dari dia melakukan penelitian, kemudian dijurnalkan dimasukkan kedalam repository. Dan tujuan umumnya adalah masyarakat bisa menggunakan hasil penelitian itu untuk keperluan sesuai dengan bidangnya.

(30)

72 Pertanyaan : Kendala dalam membangun repository ?

Jawab : Kendalanya adalah yang pertama memang sumber daya, baik itu sumber daya manusia, keterbatasan pengelola atau yang membangun repository. Yang kedua memang kendala dari sisi sumber daya keuangannya, karena memang kalau idealnya server yang mempunyai ip sendiri dan itu kalau diselenggarakan memang butuh banyak dana. Kendala yang lainnya bagi kita repository itu masih tahap awal, masih penjajakan, masih trial error, pokoknya nanti mendapatkan formulasi yang terbaik.

(31)

73 4.Syarat Bebas Pustaka

(32)

74 5. Surat Bebas Pinjam Pustaka

(33)

75

CURRICULUM VITAE

: Tri Yusuf Wicaksono

: Kulon Progo, 06 Desember 1994 Laki-laki

: Islam

: tyusufw@gmail.com

: Villa Banguntapan Asri 3 I 7 : 085 729 294 996 ( HP ) Data Pribadi

Nama

Tempat, Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Email Alamat Nomor Hp Latarbelakang Pendidikan Formal 2001 – 2007: SD Panembahan 2007 – 2010 : SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta 2010 – 2013 : SMK 2 Yogyakarta

2014 – 2017 : UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta, 1 Januari 2017

Gambar

Tabel 1 Personalia. ..........................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

CHAPTER III: ANALYSIS 3.1 The Similarities between Grimm Brothers’ The Worn-Out Dancing Shoes and Juliet Marillier’s Wildwood Dancing ………. ALBERTA

Partikel de digunakan untuk menunjukkan cara, alat ataupun sarana. Ciri kalimat yang menyatakan shudan yaitu dimana nomina yang bervalensi dengan partikel de adalah nomina

7 Dalam Pasal 104 disebutkan, Badan Perwakilan Desa atau yang disebut dengan nama lain mempunyai beberapa fungsi, yaitu mengayomi adat istiadat, membuat Peraturan Desa,

Namun karena proses Islamisasi di kalangan warga Bugis tidak merata maka secara umum dilihat dari segi tingkat pemahaman dan pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan

Pelaksanaan pembagian harta waris secara kekeluargaan pada masyarakat Desa Margahayu dan masyarakat pada umumnya sebenarnya telah memiliki landasan hukum

Maka kesimpulannya meskipun orang telah melakukan tindak pidana, tetapi menurut bunyi buku ke II KUHP tersebut masih harus ditentukan bahwa perbuatan itu dapat

PRB oleh satuan pendidikan dapat dilakukan dengan cara mengintegrasikan materi pendidikan pengurangan risiko bencana dalam mengintegrasikan materi pendidikan

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis perbandingan performansi dari konsumsi parameter band- width memori, kinerja CPU, disk I/O, dan network terhadap penggunaan Sandboxie