Apa itu penelitian?
Menurut Yoseph dan Yoseph, 1979, penelitian adalah art and science guna mencari jawaban terhadap suatu permasalahan. Karena seni dan ilmiah maka
penelitian juga akan memberikan ruang-ruang yang akan mengakomodasi adanya perbedaan tentang apa yang dimaksud dengan penelitian.
Pengertian Penelitian menurut Kerlinger (1986)
adalah proses penemuan yang mempunyai
karakteristik sistematis, terkontrol, empiris, dan
mendasarkan pada teori dan hipotesis atau jawaban sementara.
Komponen utama penelitian?
1. Masalah
2. Bentuk atau jenis data yang dibutuhkan
3. Tujuan penelitian
4. Kepentingan/signifikansi
5. Masalah sampling
6. Masalah jadwal kegiatan
7. Masalah organisasi dan alokasi biaya
8. Hipotesis penelitian
9. Teknik pengumpulan data
10. Teknik pengolahan data
Urgensi penelitian?
Hakekat penelitian dapat dipahami dengan mempelajari
berbagai aspek yang mendorong penelitian untuk melakukan penelitian. Setiap orang mempunyai motivasi yan berbeda,
diantaranya dipengaruhi oleh tujuan dan profesi masing-masing. Motivasi dan tujun penelitian secara umum pada dasarnya
adalah sama, yaitu bahwa penelitian merupakan refleksi dari keinginan manusia yang umumnya menjadi motivasi untuk melakukan penelitian.
Secara umum urgensi dari metode penelitian menurut Sutrisno Hadi (2001: 10) ialah untuk menemukan pengetahuan baru,
mengembangkan pengetahuan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan. Metodelogi penelitian merupakan suatu jalan yang harus ditempuh oleh peneliti guna mendapatkan ilmu pengetahuan luas dan relevan.
Manfaat penelitian?
1. Hasil penelitian dapat dijadikan gambaran tentang keadaan dan kemampuan sumberdaya yang ada, juga untuk
kemungkinan pengembangan maupun hambatan-hambatan yang dihadapi oleh suatu proyek.
2. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai sarana diagnosis
dalam mencari sebab kegagalan ataupun suatu masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan suatu proyek, sehingga dapat dicarikan upaya untuk menanggulanginya.
3. Hasil penelitian dapat dijadikan sarana untuk menyusun kebijaksanaan ataupun menyusun strategi pengembangan suatu proyek.
4. Hasil penelitian dapat melukiskan tentang kemampuan dalam bidang pembiayaan, peralatan, perbekalam, tenaga kerja baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif yang sangat
Pandangan-pandangan tentang
penelitian?
Menurut Fellin, Tripodi & Meyer (1996), Penelitian adalah suatu cara sistematik untuk maksud meningkatkan, memodifikasi dan mengembangkan pengetahuan yang dapat di sampaikan
(dikomunikasikan) dan diuji (diverifikasi) oleh peneliti lain.
Menurut Kerlinger (1986: 17-18), Penelitian adalah investigasi yang sistematis, terkontrol, empiris dan kritis dari suatu
proposisihipotesis mengenai hubungan tertentu antarfenomena.
Menurut Indriantoro & Supomo (1999: 16), Penelitian
merupakan refleksi dari keinginan untuk mengetahui sesuatu berupa fakta-fakta atau fenomena alam.
Menurut David H. Penny, Penelitian adalah pemikiran yang
sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta.
Mengidentifikasi Masalah
Yang dimaksud dengan mengidentifikasi masalah ialah peneliti melakukan tahap pertama dalam
melakukan penelitian, yaitu merumuskan masalah yang akan diteliti.
Tahap ini merupakan tahap yang paling penting dalam penelitian, karena semua jalannya penelitian akan
dituntun oleh perumusan masalah. Tanpa perumusan masalah yang jelas, maka peneliti akan kehilangan
Membuat Hipotesis
Hipotesa merupakan jawaban sementara dari persoalan yang kita teliti. Perumusan hipotesa biasanya dibagai menjadi tiga tahapan: pertama, tentukan hipotesa penelitian yang didasari oleh asumsi penulis terhadap hubungan variable yang sedang diteliti.
Kedua, tentukan hipotesa operasional yang terdiri dari Hipotesa 0 (H0) dan Hipotesa 1 (H1). H0 bersifat
netral dan H1 bersifat tidak netral. Perlu diketahui bahwa tidak semua penelitian memerlukan hipotesa, seperti misalnya penelitian deskriptif
Studi Literature
Pada tahapan ini peneliti melakukan apa yang disebut dengan kajian pustaka, yaitu mempelajari buku-buku referensi dan hasil penelitian sejenis sebelumnya yang pernah dilakukan oleh orang lain.
Tujuannya ialah untuk mendapatkan landasan teori mengenai masalah yang akan diteliti. Teori
merupakan pijakan bagi peneliti untuk memahami persoalan yang diteliti dengan benar dan sesuai
Mengidentifikasi dan Menamai
Variabel
Melakukan identifikasi dan menamai variable
merupakan salah satu tahapan yang penting karena hanya dengan mengenal variabel yang sedang diteliti seorang peneliti dapat memahami hubungan dan
Membuat Definisi Operasional
Definisi operasional adalah definisi yang menjadikan variable-variabel yang sedang diteliti menjadi bersifat operasional dalam kaitannya dengan proses
pengukuran variable-variabel tersebut.
Definisi operasional memungkinan sebuah konsep
yang bersifat abstrak dijadikan suatu yang operasional sehingga memudahkan peneliti dalam melakukan
Memanipulasi dan Mengontrol
Variabel
Yang dimaksud dengan memanipulasi variable ialah memberikan suatu perlakuan pada variable bebas dengan tujuan peneliti dapat melihat efeknya bagi variable tergantung atau variable yang
dipengaruhinya.
Sedang yang dimaksud dengan mengontrol variable ialah melakukan kontrol terhadap variable tertentu dalam penelitian agar variable tersebut tidak
mengganggu hubungan antara variable bebas dan variable tergantung.
Menyusun Desain Penelitian
Apa yang dimaksud dengan menyusun desain penelitian? Desain penelitian khususnya dalam penelitian yang
menggunakan pendekatan kuantitatif merupakan alat dalam penelitian dimana seorang peneliti tergantung
dalam menentukan berhasil atau tidaknya suatu penelitian yang sedang dilakukan.
Desain penelitian bagaikan alat penuntun bagi peneliti dalam melakukan proses penentuan instrumen
pengambilan data, penentuan sample, koleksi data dan analisanya. Tanpa desain yang baik maka penelitian yang dilakukan akan tidak mempunyai validitas yang tinggi.
Mengidentifikasi dan Menyusun
Alat Observasi dan Pengukuran
Yang dimaksud pada bagian ini ialah tahap dimana
seorang peneliti harus melakukan identifikasi alat apa yang sesuai untuk mengambil data dalam
hubungannya dengan tujuan penelitannya.
Pada penelitian yang menggunakan pendekatan
kuantitatif biasanya peneliti menggunakan kuesioner, khususnya dalam penelitian-penelitian jenis Ex Post Facto.
Membuat Kuesioner dan Jadwal
Interview
Dalam penelitian yang menggunakan pendekatan
kuantitatif, kuesioner merupakan salah satu alat yang
penting untuk pengambilan data; oleh karena itu, peneliti harus dapat membuat kuesioner dengan baik.
Cara membuat kuesioner dapat dibagi dua, yaitu dari sisi format pertanyaan dan model jawaban. Disamping
kuesioner, alat pengambilan data juga dapat dilakukan dengan interview.
Cara-cara melakukan interview diatur secara sistematis agar dapat memperoleh informasi dan/atau data yang berkualitas dan sesuai dengan yang diinginkan oleh peneliti.
Melakukan Analisis Statistik
Salah satu cirri yang menonjol dalam penelitian yang menggunanakan pendekatan kuantitatif ialah adanya analisa statistik. Analisa statistik digunakan untuk
membantu peneliti mengetahui makna hubungan antar variable.
Sampai saat ini, analisa statistik merupakan satu-satunya alat yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah
untuk menghitung besarnya hubungan antar variable, untuk memprediksi pengaruh variable bebas terhadap variable tergantung, untuk melihat besarnya pesentase atau rata-rata besarnya suatu variable yang kita ukur.
Menggunakan Komputer untuk
Analisa Data
Dengan berkembangnya teknologi komputer yang semakin canggih dan dituntutnya melakukan
penelitian secara lebih cepat serta kemungkinan besarnya jumlah data, maka seorang peneliti
memerlukan bantuan komputer untuk melakukan analisa data. Banyak perangkat lunak yang telah dikembangkan untuk membantu peneliti dalam
melakukan analisa data, baik yang bersifat pengelohan data maupun analisanya. Salah satu program yang
Menulis Laporan Hasil Penelitian
Tahap terakhir dalam penelitian ialah membuat laporan mengenai hasil penelitian secara tertulis.
Laporan secara tertulis perlu dibuat agar peneliti dapat mengkomunkasikan hasil penelitiannya kepada para pembaca atau penyandang dana.
Pengertian Populasi
Populasi adalah keseluaruhan subjek penelitian, aapabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan
penelitian populasi. Studi atau penelitiannya juga disebut studi populasi atau studi sensus.
Dalam Encyclopedia of Educational Evaluation tertulis: A
population is a set (or collection) of all elements
prossessing one or omer attributes of interest. Sedangkan
menurut pendapat dari Sugiyoono yang dimaksud dengan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Apa atau siapa yang diteliti?
1)
Semua orang yang terdaftar dalam
angkatan laut pada hari tertentu.
2)
Semua televisi dari tipe yang sama yang
diproduksi oleh suatu pabrik dalam satu
tahun tertentu.
3)
Semua mahasiswa yang terdaftar
mengambil suatu mata kuliah tertentu.
4)
Semua jenis senjata yang diperbolehkan
Jenis Populasi
Jumlah terhingga (terdiri dari elemen dengan
jumlah tertentu) seperti seperti contoh nomot 1, 2, dan 3 diatas
Jumlah tak terhingga (terdiri dari elemen yang sukar
sekali dicari batasannya). Mungkin senjata itu kini sudah jadi, sudah direproduksi, tetapi mungkin juga belum diproduksi oleh pabrik atau bahkan sudah
Sensus?
Penelitian populasi (Sensus) dilakukan apabila peneliti ingin melihat semua liku-liku yang ada
didalam populasi. Oleh karena subjeknya meliputi semua yang terdapat didalam populasi maka disebut juga dengan sensus.
Objrk psfs populasi yang diteliti, hasilnya dianalisis, disimpulkan dan kesimpulannya itu berlaku untuk seluruh populasi.
Penelitian populasi hanya dapat dilakukan bagi
Sampel?
Menurut Arikunto (2006), sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sedangkan menurut Sugiyono (2009), Sampel adalah bagian dari jumlah
dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
Berdasarkan pendapat tersebut dapat ditarik
kesimpulan bahwa sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diambil dengan menggunakan
Apa itu sampling
Sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki sifat-sifat yang sama dari obyek yang merupakan sumber data (Sukadarrumidi, 2006:50).
Sampel diambil dalam penelitian sebagai pertimbangan efisiensi dan mengarah pada sentralisasi permasalahan dengan memfokuskan pada sebagian dari populasinya.
Sebagai perbandingan, seorang mencari informasi dari 100 orang akan memperoleh hasil yang lebih detail
dibandingkan dengan informasi dari 1000 orang responden.
Dalam penelitian pengambilan, sampel yang tepat
merupakan langkah awal dari keberhasilan penelitian, karena dengan pemilihan sampel yang dilakukan dengan benar akan menghasilkan temuan-temuan yang
Sifat-sifat yang harus dimiliki oleh
sampel
Mempunyai sifat yang dimiliki oleh populasi: Apabila populasi dicirikan oleh warna, dimensi, dan kekerasan bahan maka sampelnya juga harus dicirikan oleh hal yang sama.
Mewakili dari populasi: Apabila dari sejumlah anggota populasi sesudah dipertimbangkan cukup diambil
sebuah sampel maka hasil pengujian sampel tersebut akan mewakili seluruh anggota populasinya.
Dapat dipergunakan untuk mengeneralisasi hasil analisis: Berkaitan dengan keterangan di atas maka hasilnya akan berlaku untuk seluruh anggota populasi
Tujuan pengambilan sampel
Untuk mereduksi jumlah obyek yang akan diteliti, hal ini akan lebih bermanfaat apabila cara pengujian
obyek dilakukan hingga rusak
Dengan membatasi jumlah populasi atau wilayah populasi untuk membuat generalisasi hasil analisis
Berusaha untuk mempersingkat waktu, memperkecil dana, dan tenaga peneliti.
Tahapan menentukan sampel
Tentukan jumlah populasi terlebih dahulu
kemudian menentukan sampelnya.
Batasi luasnya dengan menegaskan
karakteristik populasi teoritis dengan
cara
melakukan identitas dan inventarisasi
terhadap sifat-sifat populasi sebagai ruang
lingkup dalam usaha melakukan
Keuntungan penggunaan sampling
Biaya lebih murah
Waktu lebih pendek
Tenaga yang dierlukan lebih sedikit
Dengan teknik sampling yang baik, akan diperoleh hasil yang lebih baik atau tepat daripada penelitian terhadap populasi karena:
adanya tenaga-tenaga ahli
penyelidikan dilakukan lebih teliti