• Tidak ada hasil yang ditemukan

terhadap gambar. Anak-anak lebih mudah memahami suatu hal secara visual. Bagi anak-anak, bentuk visual lebih dapat mengkomunikasikan sesuatu secara la

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "terhadap gambar. Anak-anak lebih mudah memahami suatu hal secara visual. Bagi anak-anak, bentuk visual lebih dapat mengkomunikasikan sesuatu secara la"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Buku karangan Tetsuko Kuroyanagi yang berjudul "Totto-chan the Little Girl at the Window" merupakan kumpulan kisah menarik masa kecil si pengarang. Di buku ini, pengarang menceritakan bagaimana pengalaman belajarnya yang tidak seperti di sekolah-sekolah pada umumnya. Buku "Totto-chan the Little Girl at the Window" mengisahkan tentang pendidikan yang ideal, dimana anak-anak belajar sambil bermain, dengan kebebasan dan juga kasih sayang. Buku ini adalah bacaan yang menyenangkan bagi anak-anak, dan di lain sisi dapat menjadi inspirasi bagi orang dewasa yang membacanya.

Pada proyek akhir penulis di kesempatan ini, penulis mengadaptasi buku "Totto-chan the Little Girl at the Window" ke dalam bentuk interactive ebook.Dengan teknologi multimedia atau hypermedia yang berkembang pada saat ini, memungkinkan untuk menyajikan image, teks, animasi, suara, dan interaktifitas sekaligus. Apa yang disebut multi media pada masa kini, bukanlah lagi sesuatu yang baru, tetapi merupakan cara baru untuk menggunakan teknologi sebagai cara berkomunikasi. Pada tingkatan-tingkatan tertentu dimana desain dilibatkan dalam pembuatan suatu medium, desain harus mencakup baik dari segi permukaan maupun dari segi fungsionalitas sebagai suatu proses komunikasi.

Menurut Mabel Segun, di buku "Illustrating for Children", adanya ilustrasi pada buku anak-anak sangatlah penting. Sebab, anak-anak lebih sensitif merespon

(2)

terhadap gambar. Anak-anak lebih mudah memahami suatu hal secara visual. Bagi anak-anak, bentuk visual lebih dapat mengkomunikasikan sesuatu secara langsung, daripada bentuk verbal, sehingga adanya ilustrasi dapat membantu anak-anak menangkap isi cerita dengan lebih mudah. Selain itu, ilustrasi juga dapat menjadi suatu stimuli bagi imaginasi seorang anak. Dengan melihat sebuah gambar, anak-anak dapat bercerita dengan kata-katanya sendiri.

Penulis menyadari, dalam budaya visual seperti sekarang, imajinasi cenderung membentuk ‘image’, mengisi ide-ide dengan gambar-gambar. Bahasa tidaklah lagi cukup, dibutuhkan suatu visualisasi sebelum berimajinasi. Multimedia atau dikenal juga dengan hypermedia, dapat menjadi suatu bentuk imajinasi yang paling murni, sebab berisi image, suara, kata-kata, pergerakan, dimana nantinya imajinasi membentuk suatu struktur naratif sebagai suatu cerita secara keseluruhan. Semuanya dapat terjadi dalam waktu yang bersamaan, seperti yang dikatakan Max Bruinsma : “a structured chaos”.

Definisi ebookatau electronic book, adalah suatu bentuk publikasi teks dan image dalam bentuk digital yang diproduksi dan dibaca pada komputer atau perangkat digital lainnya (Huffington Post). Ebook sendiri memiliki beberapa kelebihan, yaitu :

1. Dapat dengan mudah disesuaikan untuk kenyamanan pembaca. Dilengkapi dengan fitur zoom, pengaturan ukuran teks, pencarian halaman atau bab tertentu.

2. Bersifat portable. Membawa berbagai macam buku dalam satu waktu tidaklah menjadi masalah.

(3)

4. Dapat dibaca dimana saja, sebab faktor pencahayaan dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.

Selain itu, kebiasaan membaca ebooksemakin marak didukung dengan semakin banyaknya orang memiliki perangkat digital seperti laptop, smartphones, tablets, dan sejenisnya. Bahkan, menurut pengamatan GfK Boutique Research (sebuah tim analisa pemasaran piranti teknologi berbasis di Hong Kong) , negara-negara berkembang akan berperan sebesar 46 persen dari penjualan gadgets di pasar global di tahun 2012, mengalami kenaikan sebesar 9 persen dari empat tahun sebelumnya.

Interactive memiliki definisi yaitu suatu program terstruktur yang memberikan pilihan-pilihan, berdasarkan sebagaimana pengguna mengarahkan tindakan yang diinginkan. Dengan mengikuti pilihan-pilihan yang berbeda, pengguna dapat mengatur dan mengubah outcome dari program tersebut, atau singkatnya, adalah suatu program, dimana pengguna dapat berpartisipasi di dalamnya. Pentingnya suatu interaktifitas adalah untuk menemukan suatu hubungan komunikasi antara teknologi dengan manusia. Seperti yang dikutip dari artikel "The Importance of Interactivity in Twenty-first Century Design: A Call for the Creation of the Interaction Designer" oleh Johnnie Manzari, "Communication will involve more than passing a set of instructions to a device with a processor. It will involve an experiential engagement with the interactive tool. Just as interactive technology will define our culture, the design of interactive technology will enable us to control our development.”

Dalam pembuatan interactive ebook ini, tentunya diperlukan pengaplikasian dari ilmu-ilmu maupun prinsip-prinsip desain. Tidak hanya menghasilkan sesuatu

(4)

yang baik dilihat, namun juga sesuatu yang dapat dengan mudah digunakan user-friendly, mengingat interaksi pengguna merupakan bagian penting dari konsep interactive ebook.

mengangkat nilai produk itu sendiri, sebab hal ini merupakan suatu acuan kesuksesan penyampaian pesan dari desainer kepada

Seperti yang dikutip dari perkataan Jakob Nielsen, “ it might as well not exist.”

1.1.1 Tentang Buku

Gambar 1.1.1 C

Buku "Totto-chan the Little Girl at the Window" merupakan buku yang ditulis oleh Tetsuko Kuroyanagi, berdasarkan pengalaman pendidikan masa kecilnya tidak biasa. Buku ini pertamakali diterbitkan di Jepang oleh Kodansha Publishers pada tahun 1981,

yang baik dilihat, namun juga sesuatu yang dapat dengan mudah digunakan , mengingat interaksi pengguna merupakan bagian penting dari interactive ebook. Desain tampilan atau interface yang baik, akan produk itu sendiri, sebab hal ini merupakan suatu acuan kesuksesan penyampaian pesan dari desainer kepada pembaca atau pengguna. Seperti yang dikutip dari perkataan Jakob Nielsen, “If people can’t use a product, it might as well not exist.”

Tentang Buku "Totto-chan the Little Girl at the Window"

Gambar 1.1.1 Cover Buku Asli Totto-chan the Little Girl at T

chan the Little Girl at the Window" merupakan buku yang ditulis oleh Tetsuko Kuroyanagi, berdasarkan pengalaman pendidikan masa kecilnya tidak biasa. Buku ini pertamakali diterbitkan di Jepang oleh Kodansha Publishers pada tahun 1981, dan telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa yang baik dilihat, namun juga sesuatu yang dapat dengan mudah digunakan atau , mengingat interaksi pengguna merupakan bagian penting dari yang baik, akan produk itu sendiri, sebab hal ini merupakan suatu acuan pembaca atau pengguna. f people can’t use a product,

chan the Little Girl at the Window"

chan the Little Girl at The Window chan the Little Girl at the Window" merupakan buku yang ditulis oleh Tetsuko Kuroyanagi, berdasarkan pengalaman pendidikan masa kecilnya tidak biasa. Buku ini pertamakali diterbitkan di Jepang oleh Kodansha dan telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa

(5)

Thailand, Korea, dan bahasa-bahasa lainnya di seluruh dunia. Buku "Totto-chan the Little Girl at the Window" telah terjual sebanyak lima juta eksemplar pada tahun 1982, dan hal ini menjadi sebuah rekor baru dalam penjualan buku di Jepang.

Buku ini mengisahkan tentang Totto-chan, seorang anak yang hiperaktif. Ia dikeluarkan dari bangku sekolah karena tingkah lakunya dianggap mengganggu proses belajar anak-anak lainnya. Sang ibu yang kebingungan, membawa Totto-chan ke sebuah sekolah baru, sekolah yang tidak biasa, dan dikepalai oleh seorang kepala sekolah luar biasa yaitu Sosaku Kobayashi. Sekolah baru tersebut bernama "Tomoe Gakuen". Pola pembelajaran yang diterapkan oleh sekolah ini adalah dengan menyesuaikan cara penyampaian pelajaran sesuai dengan kepribadian masing-masing anak. Anak-anak tidak harus ditekan dan dipaksa untuk menyerap ilmu dengan cara dan kecepatan yang sama. Anak-anak diberikan kesempatan untuk memilih apa yang ingin ia pelajari dan tentunya dengan cara yang disukainya. Kebebasan belajar pada anak ini sangat ditekankan oleh Tomoe Gakuen, sehingga anak-anak tidak sekedar mengikuti kurikulum yang sudah ada, tetapi mendapatkan pemahaman mendasar atas apapun yang dipelajarinya.

Tokoh Totto-chan ini tumbuh menjadi sosok yang luar biasa, dikenal dengan nama Tetsuko Kuroyanagi. Ia adalah seorang aktris, pemandu acara talk-show televisi, penulis, penasehat untuk lembaga World Wide Fund for Nature, bahkan menjadi duta UNICEF. Kisah Totto-chan membuka pikiran banyak orang tentang cara mendidik anak. Setiap anak adalah spesial, setiap anak dapat berkarya dan berprestasi. Tugas orang dewasa bukanlah mendikte apa yang akan

(6)

dilakukan seorang anak, namun memberikan kebebasan, pilihan bagi anak, sambil mendukung dari belakang.

1.2. Identifikasi Masalah

1. Buku "Totto-chan The Little Girl at the Window" hanya memiliki sedikit visualisasi berupa ilustrasi pada buku aslinya.

2. Buku "Totto-chan The Little Girl at the Window" belum memiliki bentuk adaptasi berupa interactive ebook.

1.3. Batasan Masalah

1. Penulis membuat visual berupa ilustrasi yang sesuai dengan buku "Totto-chan The Little Girl at the Window".

2. Penulis menterjemahkan buku asli "Totto-chan The Little Girl at the Window" ke dalam bentuk interactive ebook yang dinamis.

3. Penulis membatasi target desain untuk anak-anak usia 7-11 tahun, tahap perkembangan anak-anak berbeda-beda dan tidak bisa digunakan strategi desain yang sama.

1.5. Tujuan

1. Menghasilkan bentuk visual buku “Totto-chan the Little Girl at the Window” berupa ilustrasi yang sesuai.

2. Menghasilkan interactive ebook yang bersifat graphic user-friendly. 3. Menghasilkan suatu desain yang mengajak pembaca untuk ikut

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui pengaruh antara semua variabel bebas terhadap variabel terikat dilakukan uji F dimana nilai F hitung sebesar 11,732 atau lebih besar dari F tabel

Lemari plastik Safari tipe LT adalah tipe ke-5 terlaris setelah tipe EW, tipe LT merupakan tipe yang memiliki struktur yang sama dengan tipe T, akan tetapi memiliki perberbedaan

Seluruh berita tersebut memuat pemberitaan mengenai kasus-kasus Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia, baik yang terjadi di Malaysia sendiri maupun di negara lain, tetapi

Hasil: Pada subjek kelompok umur >40 tahun dengan sindrom metabolik didapatkan 93,33% populasi mempunyai lingkar pinggang yang meningkat dan meningkat tajam serta 56,67%

perhitungan mengenai kesetimbangan energi pada sistem PLTU dapat digambarkan dengan diagram sankey (gambar 4.14), besar energi yang dihasilkan dari pembakaran batubara yakni

Dengan kata lain, ada dugaan manusia penghuni Gua Kidang mengenal teknologi alat batu yang dikembangkan pada teknik pembuatan dari bahan yang berbeda yaitu

Dengan dilaksanakannya KTT ASEM tersebut, Cina berusaha menunjukkan citra yang positif sebagai tuan rumah dari perhelatan yang dihadiri oleh 45 negara anggota ASEM untuk

(2) bagaimana pengaruh Primatani terhadap perluasan sumber pendapatan petani, khususnya terkait dengan usahatani integrasi?; (3) bagaimana kontribusi pendapatan