• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAILY REPORT 07 Juli 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAILY REPORT 07 Juli 2017"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

    

 

           

 

  DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

NEWS HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Kenaikan IHSG minggu ke empat Juni sinyalemen secara teknis menunjukan IHSG memasuki ruang jenuh beli. Dengan trend apresiasi mulai terbatas, sisi liannya potensi momentum negatif cukup terbuka Hal ini terkonfirmasi dari indikator Stochastic dan MACD sinyal negatif bagi IHSG.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 5849.575 +24.521 5,103.743 5,535.977

LQ-45 982.994 +3.533 1,610.523 3,809.898

MARKET REVIEW

MARKET VIEW

Bursa saham Eropa mayoritas tentatif melemah kemarin menanti rilis hasil pertemuan European Central Bank (ECB) dan data private jobs di Amerika Serikat (AS). Pasar juga merespon minutes meeting FOMC 13-14 Juni 2017 lalu pada Rabu (5/7) waktu setempat yang tidak mencapai konsensus tentang waktu pelaksanaan normalisasi neraca keuangan The Fed sebesar USD 4,5 triliun dan bagaimana pendekatan strategi kebijakan pada saat inflasi rendah. The Fed berencana memulai kebijakan normalisasi portofolio obligasi senilai USD 4,5 triliun, selain menaikkan Fed Fund Rate (FFR) secara bertahap. Pernyataan Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley, bahwa AS akan mengajukan resolusi baru terhadap Korea Utara menyusul uji coba rudal Korea Utara, meningkatkan tensi politik global dan memunculkan ketidakpastian baru atas stabilitas keamanan global. Haley juga mengancam akan mengenakan sanksi perdagangan serta mempertimbangkan untuk menggunakan kekuatan militer terhadap Korea Utara jika terpaksa. Kenaikan harga minyak mentah dunia menyusul meningkatnya permintaan minyak AS tidak mampu menjadi katalis. Data American Petroleum Institute (API) menunjukkan cadangan minyak AS turun 5,8 juta barel ke 503,7 juta barel di minggu yang berakhir pada 30 Juni 2017. Sementara bursa saham Asia ditutup mixed pada Kamis (6/7).

IHSG bergerak mixed tapi ditutup menguat 0,421% ke 5849,575. Investor asing mencatatkan net sell Rp 517,32 miliar. Bursa saham domestik mendapat sentimen dari ekspektasi pertumbuhan ekonomi kuartal II 2017. Menteri Koordinator Perekonomian optimis pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2017 bisa mencapai 5,1%, atau lebih tinggi dari kuartal I 2017 yang mencapai 5,01%. Optimisme itu didukung oleh kinerja ekspor impor yang menunjukkan tren positif. Selain itu karena pagu belanja negara dalam RAPBN-P 2017 diproyeksi naik mencapai Rp 2111,4 triliun dari pagu APBN 2017 sebesar Rp 2080,5 triliun. Namun target pendapatan negara dalam RAPBN-P 2017 turun menjadi Rp 1714,1 triliun dari target APBN 2017 sebesar Rp 1750,5 triliun. Dengan demikian defisit anggaran dalam RAPBN-P 2017 diprediksi 2,92% terhadap PDB, atau melebar dari proyeksi dalam APBN 2017 sebesar 2,41% dari PDB dan mendekati batas yang diperkenankan UU yaitu 3% dari PDB.

Sementara itu International Monetary Fund (IMF) menargetkan pertumbuhan ekonomi global bisa tumbuh 3,5% di tahun 2017 dan 2018, jika negara-negara global mengatasi risiko neraca keuangannya yang rentan dan berisiko. Negara kawasan Eropa harus memperbaiki neraca keuangannya pasca krisis. Sementara Cina jika terus memacu ekspansi bisnis berpotensi membuat utang negara makin besar. Meski risiko keuangan jangka pendek telah mereda, tapi dalam jangka menengah risiko keuangan global meningkat. IMF melihat risiko jangka panjang muncul karena ketimpangan ekonomi negara-negara yang terlalu tinggi, produktivitas rendah, penuaan populasi masyarakat dan kesenjangan gender, sehingga negara sulit meningkatkan pendapatan dan standar hidup. IMF mendesak pemimpin G20 untuk meningkatkan sistem perbankan negara dan memperbaiki aturan perbankan.

Geopolitik Timur Tengah kian memanas setelah Qatar menolak atas tuntutan atas Arab Saudi bersama sekutunya. Kabarnya Empat negara Arab yang sedang mencari cara mengisolasi Qatar, dalam sebuah pertemuan antara menteri luar negeri Arab Saudi, Mesir, Bahrain dan Uni Emirat Arab di Kairo. Hal ini dilakukan setelah tidak lama setelah menerima respons Qatar. Keempat negara ini akan mengumumkannya setelah konsultasi lebih lanjut, yang rencananya akan di lakukan pertemuan di di Bahrain Sebelumnya, keempatnya menuduh Qatar mendukung kelompok teror dan menjaga hubungan dekat dengan Iran. Kisruh dengan Qatar ini telah menimbulkan kekhawatiran krisis ekonomi serta meningkatnya ketidakstabilan di Qatar, yang merupakan sekutu utama Barat dan menjadi tuan rumah bagi pangkalan militer terbesar AS di kawasan Teluk. Bahkan, krisis bisa mendorong ketidakstabilan dari harga minyak mentah dunia. Pada akhirnya dapat mengganngu pasar finansial, termasuk pasar saham global.

Sementara itu, ketidakpastian politik di Amerika Serikat (AS) berkenaan dengan pemakzulan Presiden AS Donal Trump kian meningkat, hal ini dapat meningkatkan kecemasan bagi kalangan pelaku pasar. Koran The Independent, Inggris menulis, dukungan terhadap rencana kongres untuk memakzulkan Trump karena dinilai tidak memiliki keseimbangan mental terus meningkat. Anggota Demokrat di DPR Amerika Serikat mengusulkan sebuah rencana membentuk sebuah tim multi partai terdiri dari 11 anggota dengan nama komisi pengawasan kelayakan presiden guna mengkaji kesehatan mental dan fisik Donald Trump.Menjadi kekhawatirannya jika rencana ini diratifikasi di DPR dan Senat serta berubah menjadi sebuah undang-undang, maka DPR akan memiliki kewenangan memakzulkan presiden yang dinilai tidak memiliki kesehatan fisik atau mental. Berdasarkan amandeman 25 undang-undang dasar Amerika, terbuka peluang bagi interpelasi dan pemakzulan presiden jika dinilai tidak memiliki kelayakan mental dan ketidakefektifan.

Dari dalam negeri, Menteri Keuangan Sri Mulyani memutuskan untuk memperlebar defisit anggaran dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) yang diusulkan ke Dewan Perwakilan Rakyat. Berdasarkan rancangan anggaran perubahan yang diusulkan pemerintah, defisit anggaran dipatok menjadi 2,67 persen, lebih tinggi dibandingkan APBN 2017 sebesar 2,41 persen. Pemerintah akan membahas soal hal ini dengan DPR RI pada akhir bulan ini.

Ketidakpastian politik global dan ancaman fluktuasi harga minyak dunia, menjadi kecemasan pelaku pasar di bursa, kondisi ini dapat memicu potensi tekanan indeks global dan bisa berdampak bagi IHSG. Diperkirakan IHSG bergerak mixed dengan peluang melemah. • Amman Mineral siap IPO tahun ini

• MITI berencana akuisisi aset baru

• GTBO catat rugi USD 501,87 ribu per 1Q17 dari rugi USD 4,88 juta • ABMM akan terbitkan notes USD 450 juta

• INTA rights issue Rp 232,6 miliar

• Kantor cabang BMRI di Malaysia akan beroperasi pada akhir 2017 • BBRI tekan biaya operasional untuk antisipasi marjin turun • BBNI targetkan volume transaksi kartu kredit tahun 2017 naik 14% • Kerja sama BBTN & MA diperkirakan himpun dana murah Rp 5 triliun • RUPS BSWD setujui rights issue Rp 660 miliar

• RUPSLB BSWD setujui divestasi saham BSWD oleh Bank of India • Penjualan UNSP per 1Q17 naik 24% YoY

• UNSP targetkan debt to equity swap selesai pada tahun 2017 • MDRN ubah fokus usaha

• Manajemen MDLN menolak keterkaitan dengan MDRN • SILO buka SHBB di pulai Bangka Belitung

DAILY REPORT

07 Juli 2017 Support Level 5827/5805/5792 Resistance Level 5862/5875/5897 Major Trend Up Minor Trend Up

(2)

DAILY NEWS

7 July 2017

     

           

 

 

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

Amman Mineral Nusa Tenggara, anak usaha Medco Energi Internasional (MEDC), tengah menyiapkan rencana IPO saham. Sementara itu, MEDC tetap berencana melangsungkan rights issue tahun ini dengan target dana Rp 1,9 triliun. Sebelum rights issue, perseroan akan melakukan stock split dengan rasio 1:4.

Mitra Investindo (MITI) berencana mengakuisisi aset baru dalam waktu dua tahun ke depan. Rencana tersebut di luar aksi pembelian 23,4% saham Benakat Oil yang ditargetkan selesai sebelum akhir 2017.

Garda Tujuh Buana (GTBO) mencatatkan penjualan sebesar USD 992,42 ribu per Maret 2017 dari sebelumnya tidak mencatatkan pendapatan. Rugi neto tercatat sebesar USD 501,87 ribu atau turun dari rugi neto hingga Maret 2015 yang sebesar USD 4,88 juta. ABM Investama (ABMM) berencana menerbitkan notes dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya USD 450 juta yang merupakan 292,6% dari nilai ekuitas perusahaan per 31 Desember 2016. Rencananya notes ini akan dicatatkan di bursa Singapura setelah mendapatkan persetujuan RUPSLB. Notes ini akan diterbitkan dengan suku bunga maksimal 10% per tahun dengan jangka waktu selama-lamanya 5 tahun. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk melunasi lebih cepat kewajiban hutang jangka panjang dan menambah modal kerja perseroan.

Intraco Penta (INTA) akan melakukan rights issue dengan target dana sebesar Rp 232,6 miliar. Perseroan akan menerbitkan sebanyak 1,1 miliar saham atau setara 35% dari modal disetor dengan harga pelaksanaan Rp 200 per saham. Rasio ditetapkan 13:7. Penerbitan saham baru disertai dengan waran seri I sebanyak-banyaknya 756 juta unit dengan rasio 13:20 dan harga pelaksanaan Rp 250. Perseroan berencana menggunakan dana hasil rights issue untuk mengakuisisi 68.124 unit saham Petra Unggul Sejahtera atau setara 30% dari total modal disetor dengan nilai transaksi mencapai Rp 337,5 miliar.

Bank Mandiri (BMRI) memastikan pendirian kantor cabang penuh di Malaysia, Bank Mandiri Berhad, setelah mendapat lisensi Qualified ASEAN Bank (QAB). Kantor tersebut akan mulai beroperasi pada akhir 2017. Dengan lisensi tersebut, BMRI akan diperlakukan setara dengan bank-bank lokal yang beroperasi di Malaysia. Pembukaan layanan ini merupakan layanan perbankan penuh pertama bagi Bank Mandiri di luar wilayah Indonesia. Bank Mandiri juga menjadi bank pertama yang mendapat lisensi Qualified ASEAN Bank (QAB). Untuk membuka cabang penuh di Malaysia, Bank Mandiri menyiapkan modal sebesar RM 300 juta. BMRI sudah memulainya dengan injeksi modal sebesar RM (Ringgit Malaysia) 50 juta. Jumlah ini akan terus ditambah secara bertahap. Bank Mandiri juga sedang menjajaki perluasan jaringan di beberapa negara ASEAN yaitu Myanmar dan Filipina.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mengantisipasi penurunan margin keuntungan seiring dengan tren penurunan suku bunga kredit perbankan. Dengan adanya penurunan suku bunga kredit, maka secara otomatis akan berdampak pada penurunan margin. Guna mengantisipasi penurunan margin lebih jauh, BRI berupaya menekan biaya operasional dan menjaga kualitas kredit. Perseroan mengatasi hal ini dengan menekan overhead cost dan menjaga rasio NPL (non performing loan/kredit bermasalah) lebih rendah. Bank Negara Indonesia (BBNI) menargetkan peningkatan volume transaksi kartu kredit hingga 14% pada tahun 2017 didorong oleh menurunnya suku bunga kartu kredit. Penurunan suku bunga akan berdampak pada penurunan pendapatan bunga, tapi transaksi

meningkat, sehingga pendapatan bunga secara absolut akan

ter-cover.

Saat ini terdapat sekitar 1,75 juta kartu kredit BNI yang

beredar di masyarakat. Setiap bulan perseroan menerbitkan sekitar 20.000 kartu kredit baru. Selain terus meningkatkan jumlah nasabah kartu kredit, BBNI juga fokus menarik minat nasabah untuk terus bertransaksi menggunakan alat pembayaran non tunai tersebut.

Bank Tabungan Negara (BBTN) memperkirakan kerja sama terkait pemanfaatan jasa dan layanan perbankan di lingkungan Mahkamah Agung (MA) akan mampu menghimpun dana murah hingga mencapai Rp 5 triliun. Bank BTN berkomitmen menyediakan fasilitas perbankan untuk MA, seperti manajemen pengelolaan kas untuk mempermudah transaksi keuangan secara online, fasilitas KPR Khusus dan pemanfaatan program pengembangan operasional yang berlaku untuk MA, Pengadilan Negari, Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi. Kerja sama dengan MA diyakini bisa meningkatkan dana murah Bank BTN, karena potensi dana yang diperoleh tidak hanya dari gaji dan tunjangan kinerja pegawai, tetapi juga dana lain seperti penempatan dana konsinyasi perkara, dana panjar perkara dan pengelolaan dana operasional. Saat ini baru 31 PN dari 957 pengadilan di bawah MA yang sudah bekerja sama dengan Bank BTN dengan potensi penempatan dana konsinyasi perkara mencapai kurang lebih Rp 1 triliun. Jika seluruh PN, PA dan PT memanfaatkan fasilitas yang diberikan Bank BTN, maka potensi dana konsinyasi perkara yang bisa diraih mencapai Rp 5 triliun. Dana dari kerja sama ini bisa memupuk dana murah perseroan, terutama nilai giro.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank of India Indonesia (BSWD) menyetujui penambahan modal dengan penerbitan saham baru atau rights issue sebesar Rp 660 miliar. Sebanyak Rp 500 miliar sudah masuk dalam dana setoran modal atau tier 1 pada tahun 2016. Sedangkan sisanya Rp 160 miliar rencananya akan masuk dalam permodalan Bank of India Indonesia pada semester II 2017. Rights issue sebesar Rp 500 miliar berasal dari pemegang saham mayoritas yaitu Bank of India. Sedangkan sisanya Rp 160 miliar berasal dari pemegang saham minoritas, yaitu PT Panca Mantra Jaya sebesar 18% dan Prakash Rupchand Chugani 1,61%. Diharapkan sebelum 2017 berakhir, rights issue sudah selesai. Dengan rights issue ini modal inti bank bertambah menjadi Rp 1,2 triliun. Rasio kecukupan modal (CAR) bank pada kuartal I 2017 sebesar 38,32%.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank of India Indonesia (BSWD) menyetujui rencana divestasi saham BSWD oleh pemegang saham mayoritas yaitu Bank of India, yang merupakan kesepakatan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam hasil RUPSLB, Bank of India sebagai pemegang saham mayoritas berkomitmen untuk melakukan divestasi pada saat yang tepat berdasarkan keputusan badan regulator India. Divestasi ini juga didasarkan atas kondisi pasar serta kinerja Bank of India Indonesia. Divestasi ini dilakukan dalam jangka panjang sampai tahun 2022. Dalam jangka panjang, pemegang saham masih berkomitmen untuk melakukan penguatan modal. Saat ini Bank of India memiliki mayoritas saham Bank of India Indonesia yaitu sebesar 76%. Sisanya dimiliki PT Panca Mantra Jaya sebesar 18% dan Prakash Rupchand Chugani 1,61%. Dalam lima tahun ke depan, kepemilikan Bank of India di BSWD akan berkurang dari 76% menjadi 40%.

Penjualan Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) tumbuh 24% YoY menjadi Rp 414 miliar pada kuartal I 2017. Pendapatan itu dari penjualan komoditas sawit senilai Rp 253 miliar dan komoditas

(3)

DAILY NEWS

7 July 2017

     

           

 

 

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

karet Rp 161 miliar. Laba kotor naik 355% YoY dari Rp 46 miliar menjadi Rp 210 miliar pada akhir Maret 2017. Laba operasional tercatat Rp 117 miliar dari sebelumnya rugi operasional Rp 48 miliar di kuartal I 2016.

Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) menargetkan dapat menyelesaikan upaya konversi utang menjadi saham (debt to

equity swap) pada tahun 2017. Opsi debt to equity swap tersebut

diprioritaskan pada liabilitas perseroan yang memiliki tingkat bunga tinggi, yakni wesel bayar. Wesel bayar diterbitkan UNSP pada 18 Februari 2010 senilai USD 77,5 juta dengan tingkat kupon tetap sebesar 8% per tahun dan jatuh tempo pada 1 Maret 2013. Pada 4 Februari 2011, Wesel Bayar diamandemen dengan fasilitas baru sampai dengan USD 100 juta dan akan jatuh tempo pada tahun 2017. Namun sejak 4 September 2014 UNSP mengalami gagal bayar bunga (default) kepada para pemegang Wesel bayar tersebut. Hingga kini UNSP secara proaktif dan intensif melakukan pembicaraan dengan para pemegang Wesel bayar melalui Bank of New York sebagai wali amanat.

Setelah seluruh gerai waralaba 7-Eleven ditutup pada akhir Juni 2017, Modern Internasional (MDRN) akan fokus pada lini bisnis distribusi peralatan kesehatan medis dan percetakan.

Manajemen Moderland Realty (MDLN) menyatakan perseroan dan Moderland Internasional (MDRN) tidak ada hubungan, karena berbeda manajemen dan bukan salah satu pemegang saham. Hal itu terkait dengan MDRN yang telah menutup seluruh gerai 7-Eleven yang dioperasikan anak usahanya PT. Modern Sevel Indonesia pada 30 Juni 2017. Penutupan gerai tersebut karena keterbatasan sumber daya yang dimiliki perseroan untuk menunjang operasional 7-Eleven.

Siloam International Hospitals (SILO) membuka Siloam Hospitals Bangka Belitung (SHBB) di pulau Bangka Belitung. Rumah sakit ini merupakan rumah sakit ke 27 dan merupakan rumah sakit Siloam pertama di Pulau Bangka Belitung. SHBB adalah rumah sakit dengan ±310 kapasitas tempat tidur yang berlokasi strategis di Kecamatan Pangakalan Baru, Pulau Bangka Belitung sekitar 388 km utara Jakarta. Perseroan menawarkan standar perawatan pasien layanan yang tinggi kepada sekitar 1,3 juta orang Pulau Bangka Belitung.

(4)

      

 

 

 

 

 

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

MARKET DATA

7 July 2017

COMMODITIES

DUAL LISTING

Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)

Crude Oil (US$)/Barrel 45.11 -0.41 TLKM (US) 34 11,503 -134

Natural Gas (US$)/mmBtu 2.89 0.00 ANTM (GR) 0.03 398 15

Gold (US$)/Ounce 1222.39 -2.88

Nickel (US$)/MT 9075.00 -85.00

Tin (US$)/MT 19945.00 265.00

Coal (NEWC) (US$)/MT* 83.20 20.80

Coal (RB) (US$)/MT* 84.20 20.84

CPO (ROTH) (US$)/MT 667.50 2.50

CPO (MYR)/MT 2665.50 31.50

Rubber (MYR/Kg) 794.00 0.00

Pulp (BHKP) (US$)/per ton 842.84 10.41

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

Change PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price

%Day %YTD 2016E 2017F 2016E 2017F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 21320.04 -0.74 7.88 17.64 15.99 3.55 3.36 6,002.3

USA NASDAQ COMPOSITE 6089.47 -1.00 13.12 22.91 19.45 3.77 3.41 9,536.2

ENGLAND FTSE 100 INDEX 7337.28 -0.41 2.72 15.07 13.99 1.86 1.80 1,739.9

CHINA SHANGHAI SE A SH 3364.32 0.17 3.53 14.08 12.53 1.52 1.39 4,530.5

CHINA SHENZHEN SE A SH 2002.48 0.08 -2.79 24.31 19.58 2.92 2.59 3,343.6

HONG KONG HANG SENG INDEX 25465.22 -0.22 15.75 12.29 11.32 1.22 1.15 2,063.0

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 5849.57 0.42 10.44 16.76 14.55 2.56 2.34 478.5

JAPAN NIKKEI 225 19994.06 -0.44 4.60 17.39 15.91 1.67 1.56 3,141.1

MALAYSIA KLCI 1770.53 0.13 7.85 16.29 15.38 1.65 1.58 248.6

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3226.34 -0.69 12.00 14.68 13.63 1.20 1.14 372.7

FOREIGN EXCHANGE

FOREIGN EXCHANGE

Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change

USD/IDR 13,391.50 26.50 1000 IDR/ USD 0.07 -0.0001

EUR/IDR 15,290.15 95.51 EUR / USD 1.14 -0.0005

JPY/IDR 118.27 -0.01 JPY / USD 0.01 0.0000

SGD/IDR 9,685.95 4.57 SGD / USD 0.72 -0.0002

AUD/IDR 10,151.83 -40.31 AUD / USD 0.76 -0.0005

GBP/IDR 17,365.56 50.65 GBP / USD 1.30 -0.0003

CNY/IDR 1,968.90 -0.04 CNY / USD 0.15 0.0000

MYR/IDR 3,116.11 1.81 MYR / USD 0.23 0.0001

KRW/IDR 11.59 0.03 100 KRW / USD 0.09 0.0001

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)

FED Rate (%) US 1.25 JIBOR (IDR) Indonesia 6.05

BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.75 LIBOR (GBP) England 0.25

ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.03

BOE Rate (%) England 0.25 Z TIBOR (YEN) Japan 0.03

PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 4.28

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

IDR AVERAGE DEPOSIT

Description June-17 May-17 Description Rate (%)

Inflation YTD % 2.38 1.67 1M 6.07

Inflation YOY % 4.37 4.33 3M 6.26

Inflation MOM % 0.69 0.39 6M 6.22

Foreign Reserve (USD) 124.95 Bn 123.25 Bn 12M 6.09378

(5)

      

 

 

 

 

 

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

MARKET DATA

7 July 2017

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

Date Agenda Expectation

07 Jul Indonesia Net Foreign Assets --

07 Jul Indonesia Foreign Reserves --

07 Jul US Unemployment Rate Tetap 4.3%

07 Jul US Underemployment Rate --

10 Jul US Labor Market Condition Index --

10 Jul US Consumer Credit Naik menjadi $15.00 Bn dari $8.20 Bn

11 Jul Indonesia Consumer Confidence Index --

11 Jul US Wholesale Inventories MoM Tetap 0.3%

11 Jul US Wholesale Trade Sales MoM --

13 Jul US PPI MoM Tetap 0.0%

13 Jul US PPI YoY --

13 Jul US Initial Jobless Claims --

Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt

TLKM IJ 4650 1.53 6.52 BBRI IJ 15050 -0.99 -3.38 GGRM IJ 77875 2.74 3.69 BBCA IJ 18225 -0.68 -2.82 UNVR IJ 48900 0.82 2.82 ICBP IJ 8525 -1.73 -1.62 TBIG IJ 7200 8.27 2.30 BJBR IJ 2090 -5.00 -0.98 HMSP IJ 3810 0.53 2.15 BKSW IJ 344 -23.56 -0.85 BBNI IJ 6775 1.88 2.13 SMRA IJ 1225 -3.54 -0.60 PNBN IJ 1135 6.57 1.54 RMBA IJ 450 -3.43 -0.54 BNGA IJ 1275 4.94 1.38 CPIN IJ 3250 -0.91 -0.45 ACES IJ 1100 7.84 1.27 SDRA IJ 820 -8.38 -0.45 TOPS IJ 825 25.00 1.02 EXCL IJ 3210 -1.23 -0.40

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price

(IDR)

Issued

Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

PT Mark Dynamics Indonesia

Manufacture & Industries

250.00 160.00 03-05 Jul 2017 12 Jul 2017 Panin Sekuritas Tbk PT Trafoindo Prima

Perkasa

Manufacture & Industries

320-400 1201.63 TBA TBA Bahana Sekuritas

PT Anugerah Berkah Mandiri

Property & Real Estate

800-1250 3,333.33 TBA TBA RHB Securities, Mandiri,

(6)

      

 

 

 

 

 

 

7 July 2017

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

CORPORATE INFO

7 July 2017

DIVIDEND

Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment

MDLN 8.00 Cash Dividend 6 Jul 2017 07 Jul 2017 11 Jul 2017 21 Jul 2017

ASBI 12.50 Cash Dividend 7 Jul 2017 10 Jul 2017 12 Jul 2017 19 Jul 2017

BMTR 5.00 Cash Dividend 7 Jul 2017 10 Jul 2017 12 Jul 2017 03 Aug 2017

DART 30.00 Cash Dividend 7 Jul 2017 10 Jul 2017 12 Jul 2017 14 Aug 2017

MNCN 42.00 Cash Dividend 7 Jul 2017 10 Jul 2017 12 Jul 2017 01 Aug 2017

ULTJ 26.00 Cash Dividend 7 Jul 2017 10 Jul 2017 12 Jul 2017 21 Jul 2017

MTDL 5.50 Cash Dividend 7 Jul 2017 10 Jul 2017 12 Jul 2017 20 Jul 2017

MTDL 30:1 Stock Dividend 7 Jul 2017 10 Jul 2017 12 Jul 2017 20 Jul 2017

CORPORATE ACTIONS

Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period

SDRA Rights Issue 100000:29741 875.00 14 Jun’17 15 Jun’17 21 Jun – 10 Jul’17

AGRO Rights Issue 6250:3137 130-150 19 Jun’17 20 Jun’17 03 Jul - 07 Jul’17

LEAD Rights Issue 7:4 65.00 04 Jul’17 05 Jul’17 11 Jul – 17 Jul’17

BKSW Rights Issue 1000000:940458 250.00 05 Jul’17 06 Jul’17 12 Jul – 18 Jul’17

BUMI Rights Issue 1034:1000 926.16 07 Jul’17 10 Jul’17 14 Jul – 20 Jul’17

BUMI Rights Issue 1000:284494 926.16 07 Jul’17 10 Jul’17 14 Jul – 20 Jul’17

MSKY Rights Issue 6:1 1000.00 07 Jul’17 10 Jul’17 14 Jul – 27 Jul’17

TPIA Rights Issue 47:4 18000-22000 26 Jul’17 27 Jul’17 02 Aug – 08 Aug’17

BRPT Stock Split 1:2 -- -- 07 Jul’17 07 Jul’17

ENRG Reverse Stock 8:1 -- -- 26 Jul’17 26 Jul’17

ULTJ Stock Split 1:4 -- -- 10 Aug’17 10 Aug’17

GENERAL MEETING

Emiten AGM/EGM Date Agenda

ABMM RUPSLB 07 Jul 2017

BSSR RUPSLB 07 Jul 2017

ROTI RUPST 07 Jul 2017

BKSW RUPSLB 10 Jul 2017

ENRG RUPST 11 Jul 2017

TRUB RUPSLB 11 Jul 2017

ARGO RUPST 12 Jul 2017

PKPK RUPSLB 12 Jul 2017

RELI RUPSLB 12 Jul 2017

CENT RUPSLB 14 Jul 2017

SSMS RUPSLB 17 Jul 2017

TMPO RUPSLB 25 Jul 2017

WSBP RUPSLB 26 Jul 2017

MPMX RUPSLB 27 Jul 2017

CNTB RUPSLB 28 Jul 2017

CNTX RUPSLB 28 Jul 2017

BTEK RUPSLB 31 Jul 2017

ELTY RUPST 31 Jul 2017

(7)

      

 

 

 

 

 

7 July 2017

TECHNICAL ANALYSIS

7 July 2017

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

TLKM

TRADING BUY

S1 4590 R1 4700 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 4480 R2 4810

Closing

Price 4650

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band Prediksi • Trading range Rp 4590-Rp 4700

• Entry Rp 4650, take Profit Rp 4700

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 82.17 Positif

MACD 10.07 Negatif

True Strength Index (TSI) 27.39 Positif

Bollinger Band (Mid) 4433 Positif

MA5 4626 Positif 3,800 4,000 4,200 4,400 4,600 4,800

December 2017 February March April May Jun Jul

TLKM Upward Sloping Channel

4,626 4,567.5 4,432.5 4,425.48 4,425.48 4,344.02 4,290 4,650 4,650 4,650 4,790 4,806.36 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 TLKM - Stochastic %D(6,3,3) = 65.60, Stochastic %K = 51.24, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

51.2432 51.2432 20 65.5955 65.5955 80 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0 TLKM - MACD (5,3) = -20.19, Signal() = -24.65 -24.6469 -20.1856 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 TLKM - TSI(3,5,3) = 27.39, Volume() = 74,712,800.00 27.3934 0.00000 39.9487 74,712,80 TLKMWilliam's % R(14)= 29 17Volume()= 74 712 800 00 -29.1667 74,712,80

Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com

GGRM

TRADING BUY

S1 76525 R1 78600 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 74450 R2 80675

Closing

Price 77875

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band Prediksi • Trading range Rp 76525-Rp 78600

• Entry Rp 77875, take Profit Rp 78600

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 68.66 Positif

MACD -46.20 Negatif

True Strength Index (TSI) -14.94 Negatif

Bollinger Band (Mid) 77300 Positif

MA5 78355 Negatif 60,000 64,000 68,000 72,000 76,000 80,000

December 2017 February March April May Jun Jul

GGRM Upward Sloping Channel

78,355 77,875 77,875 77,875 77,600 77,300 70,739.7 78,684.4 78,818.8 78,818.8 81,300 81,685.2 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 GGRM - Stochastic %D(6,3,3) = 41.08, Stochastic %K = 27.55, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

27.5526 27.5526 20 41.077 41.077 80 -800 -400 0 400 800 1,200 0 GGRM - MACD (5,3) = 309.37, Signal() = 259.78 259.781 309.372 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 GGRM - TSI(3,5,3) = -14.94, Volume() = 713,800.00 -6.32182 -14.9371 0.00000 713,800 GGRMWilliam's % R(14)= 50 00Volume()= 713 800 00 -50 713,800

(8)

      

 

 

 

 

 

7 July 2017

TECHNICAL ANALYSIS

7 July 2017

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

UNVR

TRADING BUY

S1 48325 R1 49225 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 47425 R2 50125

Closing

Price 48900

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area overbought • Harga berada dalam area upper band Prediksi • Trading range Rp 48325-Rp 50125

• Entry Rp 48900, take Profit Rp 50125

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 79.10 Positif

MACD 126.16 Negatif

True Strength Index (TSI) 11.56 Negatif

Bollinger Band (Mid) 47944 Positif

MA5 48880 Positif 36,000 38,000 40,000 42,000 44,000 46,000 48,000 50,000 52,000

December 2017 February March April May Jun Jul

UNVR Upward Sloping Channel

48,880 48,656.3 47,943.8 47,618.8 47,618.8 47,200 45,858.7 48,900 48,900 48,900 49,525 51,854.6 51,854.6 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 UNVR - Stochastic %D(6,3,3) = 68.91, Stochastic %K = 58.13, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

58.1276 58.1276 20 68.9125 68.9125 80 -400 -300 -200 -100 0 100 200 300 400 500 0 UNVR - MACD (5,3) = -37.70, Signal() = -58.77

-58.7706 -37.7046 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 UNVR - TSI(3,5,3) = 11.56, Volume() = 931,300.00

11.5615

0.00000

16.7536 931,300

UNVRWilliam's % R(14)= 25 77Volume()= 931 300 00 -25.7732 931,300

Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com

BBNI

TRADING BUY

S1 6675 R1 6825 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 6525 R2 6975

Closing

Price 6775

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp 6675-Rp 6975 • Entry Rp 6775, take Profit Rp 6975

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 61.67 Positif

MACD 26.43 Positif

True Strength Index (TSI) 36.51 Positif

Bollinger Band (Mid) 6543 Positif

MA5 6640 Positif 4,800 5,400 6,000 6,600 7,200 7,800

December 2017 February March April May Jun Jul

BBNI Broadening Wedge

6,700 6,640 6,634.38 6,542.5 6,525 6,326.79 6,326.79 6,775 6,775 6,775 7,012.39 7,700 7,700 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 BBNI - Stochastic %D(6,3,3) = 44.02, Stochastic %K = 59.09, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

44.0236 44.0236 20 59.0909 59.0909 80 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0 BBNI - MACD (5,3) = -32.54, Signal() = -20.50

-32.5389 -20.4995 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BBNI - TSI(3,5,3) = 36.51, Volume() = 18,384,700.00

27.2751 0.00000 36.5099

18,384,70

BBNIWilliam's % R(14)= 0 00Volume()= 18 384 700 00 0.00000 18,384,70

(9)

      

 

 

 

 

 

7 July 2017

TECHNICAL ANALYSIS

7 July 2017

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

INTP

TRADING BUY

S1 18325 R1 19175 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 17475 R2 20025

Closing

Price 18875

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area overbought • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp 18325-Rp 20025 • Entry Rp 18875, take Profit Rp 20025

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 83.95 Positif

MACD 84.71 Positif

True Strength Index (TSI) 29.89 Positif

Bollinger Band (Mid) 18334 Positif

MA5 18705 Positif 15,000 16,000 17,000 18,000 19,000 20,000 21,000

December 2017 February March April May Jun Jul

INTP Upward Sloping Channel

18,705 18,643.8 18,384 18,384 18,333.8 17,875 17,164.3 18,875 18,875 18,875 18,975 20,925 20,925 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 INTP - Stochastic %D(6,3,3) = 77.50, Stochastic %K = 80.58, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

77.4956 77.4956 20 80 80.5844 80.5844 -300 -200 -100 0 100 200 300 0 INTP - MACD (5,3) = -61.43, Signal() = -63.11

-63.1084 -61.4259 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 INTP - TSI(3,5,3) = 29.89, Volume() = 975,700.00

29.8924

0.00000

34.3741 975,700

INTPWilliam's % R(14)= 6 78Volume()= 975 700 00 -6.77966 975,700

Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com

BSDE

TRADING BUY

S1 1845 R1 1885 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 1805 R2 1925

Closing

Price 1870

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area overbought • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp 1845-Rp 1925 • Entry Rp 1870, take Profit Rp 1925

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 82.31 Positif

MACD 9.09 Positif

True Strength Index (TSI) 30.35 Positif

Bollinger Band (Mid) 1816 Positif

MA5 1860 Positif 1,400 1,500 1,600 1,700 1,800 1,900 2,000 2,100 2,200

December 2017 February March April May Jun Jul

BSDE Bullish Breakout 1,860 1,841.88 1,816 1,775 1,736.5 1,370 1,370 1,865 1,865 1,870 1,870 1,870 1,900 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 BSDE - Stochastic %D(6,3,3) = 79.65, Stochastic %K = 71.36, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

71.3623 71.3623 20 79.6529 79.6529 80 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0 BSDE - MACD (5,3) = -6.78, Signal() = -7.70

-7.69792 -6.77613 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 BSDE - TSI(3,5,3) = 30.35, Volume() = 9,214,100.00

30.3491

0.00000

32.609 9,214,100

BSDEWilliam's % R(14)= 22 22Volume()= 9 214 100 00 -22.2222 9,214,100

(10)

      

 

 

 

 

 

 

7 July 2017

TRADING VIEW

7 July 2017

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

06-07-17 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

Agriculture

AALI Trading Sell 15175 15175 14925 14925 15100 15275 15450 Negatif Negatif Positif 15300 14125

LSIP Trading Sell 1435 1435 1405 1360 1405 1450 1495 Positif Positif Positif 1540 1360

SGRO Trading Sell 2030 2030 2020 2010 2020 2030 2040 Positif Positif Positif 2070 1950

Mining

PTBA Trading Sell 12250 12250 12125 11875 12125 12375 12625 Negatif Negatif Positif 12575 10525

ADRO Trading Buy 1635 1635 1650 1590 1620 1650 1680 Positif Positif Positif 1670 1395

MEDC Trading Sell 2260 2260 2230 2170 2230 2290 2350 Negatif Negatif Negatif 3030 2250

INCO Trading Sell 1860 1860 1820 1820 1850 1880 1910 Negatif Negatif Negatif 2020 1840

ANTM Trading Sell 695 695 680 680 690 700 710 Negatif Negatif Negatif 790 595

TINS Trading Sell 730 730 710 710 725 740 755 Negatif Negatif Negatif 925 725

Basic Industry and Chemicals

WTON Trading Sell 605 605 590 590 600 610 620 Negatif Negatif Negatif 700 605

SMGR Trading Buy 10125 10125 10325 9875 10025 10175 10325 Negatif Positif Positif 10275 8750

INTP Trading Buy 18875 18875 20025 17475 18325 19175 20025 Positif Positif Positif 19000 17250

SMCB Trading Sell 790 790 780 755 780 805 830 Negatif Negatif Positif 900 745

Miscellaneous Industry

ASII Trading Buy 8800 8800 8900 8675 8750 8825 8900 Negatif Negatif Negatif 9150 8325

GJTL Trading Buy 995 995 1010 960 985 1010 1035 Negatif Negatif Negatif 1215 990

Consumer Goods Industry

INDF Trading Buy 8750 8750 8875 8575 8675 8775 8875 Positif Negatif Positif 9000 8300

GGRM Trading Buy 77875 77875 78600 74450 76525 78600 80675 Negatif Positif Negatif 81300 69200

UNVR Trading Buy 48900 48900 50125 47425 48325 49225 50125 Negatif Positif Positif 50025 46000

KLBF Trading Sell 1640 1640 1610 1610 1630 1650 1670 Negatif Negatif Negatif 1665 1480

Property, Real Estate and Building Construction

BSDE Trading Buy 1870 1870 1885 1805 1845 1885 1925 Positif Positif Positif 1900 1655

PTPP Trading Buy 3330 3330 3370 3280 3310 3340 3370 Positif Negatif Positif 3370 2700

WIKA Trading Buy 2240 2240 2280 2190 2220 2250 2280 Positif Positif Positif 2420 2190

ADHI Trading Buy 2230 2230 2310 2130 2190 2250 2310 Positif Positif Positif 2420 2120

WSKT Trading Buy 2260 2260 2290 2210 2250 2290 2330 Negatif Negatif Negatif 2450 2210

Infrastructure, Utilities and Transportation

PGAS Trading Buy 2370 2370 2400 2280 2340 2400 2460 Positif Positif Positif 2570 2240

JSMR Trading Buy 5450 5450 5625 5250 5375 5500 5625 Negatif Positif Positif 5500 4740

ISAT Trading Sell 6325 6325 6400 6250 6300 6350 6400 Negatif Negatif Negatif 7500 6100

TLKM Trading Buy 4650 4650 4700 4480 4590 4700 4810 Negatif Positif Positif 4790 4270

Finance

BMRI Trading Sell 13325 13325 13125 13125 13275 13425 13575 Negatif Negatif Positif 13500 11800

BBRI Trading Sell 15050 15050 14850 14850 15000 15150 15300 Negatif Negatif Negatif 15500 13675

BBNI Trading Buy 6775 6775 6975 6525 6675 6825 6975 Positif Positif Positif 7200 6350

BBCA Trading Buy 18225 18225 18600 17850 18100 18350 18600 Negatif Negatif Negatif 18725 16800

BBTN Trading Buy 2570 2570 2600 2480 2540 2600 2660 Negatif Negatif Negatif 2710 2300

Trade, Services and Investment

UNTR Trading Buy 28100 28100 28450 27700 27950 28200 28450 Negatif Negatif Negatif 28950 22875

(11)

 

 

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden lansia Desa Tumpaan Baru Kecamatan Tumpaan Amurang Minahasa Selatan memiliki dukungan keluarga

Berdasar Permenkes 36 tahun 2015 tentang Pencegahan Kecurangan (Fraud) dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Sistem Jaminan So sial Nasional (SJSN), Fraud dalam

keadaan eadaan homo5igot homo5igot dominan dominan B B kematian pada indiidu yang kematian pada indiidu yang mengidapnya1 ontoh : thalassemia1 mengidapnya1 ontoh

Hubungannya antara lain dapat dinyatakan bahwa negara demokrasi adalah negara hukum, dan demokrasi yaitu bentuk pemerintahan dalam suatu sistem politik yang

Dalam rangka mendukung perkembangan teknologi rekayasa lingkungan, mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Riau harus memiliki

Latihan plyometrics knee tuck jump akan berpengaruh terhadap otot gluteus, gastrocnemius, quadriceps, hamstring dan hip flexors (Radcliffe & Farentinos, 1985:54) dan

Selain itu setiap notasi yang digunakan dijaga untuk selalu  berpadanan dengan notasi yang ada dalam  bahasa lain tersebut sehingga peserta yang lebih menguasai  bahasa selain

Untuk pasien dengan asites yang memiliki natrium serum ≥126 mmol/l, seharusnya tidak ada pembatasan air, dan diuretik dapat dengan aman dilanjutkan, menunjukan