FI
FI NANCNANCIAL IAL INSINSTRTRUMENT UMENT DAN TRANSAKSI MATA UANG ASINGDAN TRANSAKSI MATA UANG ASING A. Financial
A. Financial InstrumenInstrumentt 1.
1. Pengertian FPengertian Financial Instrumentinancial Instrument Instrument keuangan
Instrument keuangan (financial instrument)(financial instrument) definisi menurut IAS 32 dan 39:definisi menurut IAS 32 dan 39: Instrumen keuangan
Instrumen keuangan (financial instrument)(financial instrument) adalah kontrak yang mengakibatkan timbulnyaadalah kontrak yang mengakibatkan timbulnya asset keuangan bagi satu entitas dan kewajiban keuangan atau instrumen ekuitas bagi entitas asset keuangan bagi satu entitas dan kewajiban keuangan atau instrumen ekuitas bagi entitas lainnya. Instrument keuangan adalah suatu kontrak yang menambah nilai aset atau liabilitas lainnya. Instrument keuangan adalah suatu kontrak yang menambah nilai aset atau liabilitas keuangan.
keuangan.
a. Asset keuangan
a. Asset keuangan (f(f inin ancial ancial asassseet) t) Asset keuangan
Asset keuangan (financial asset)(financial asset) adalah asset berupa:adalah asset berupa:
1. Kas baik dalam bentuk kas dalam perusahaan dalam bentuk uang tunai maupun kas yang 1. Kas baik dalam bentuk kas dalam perusahaan dalam bentuk uang tunai maupun kas yang
disimpan di dalam Bank. disimpan di dalam Bank.
2. Instrumen ekuitas entitas yang diterbitkan entitas lain. Dalam sebuah entitas, aset ini 2. Instrumen ekuitas entitas yang diterbitkan entitas lain. Dalam sebuah entitas, aset ini
merupakan
merupakan bentuk invbentuk investasi dalam estasi dalam saham.saham. 3. Hak kontraktual:
3. Hak kontraktual: a.
a. untuk menerima untuk menerima kas atau asset keuangan kas atau asset keuangan lainnya dari entitas lainnya dari entitas lainlain b.
b. untuk untuk menukarkan menukarkan asset asset keuangan keuangan atau atau kewajiban kewajiban keuangan keuangan dengan dengan entitas entitas lain lain yangyang persyaratan/kondisinya mungkin meng
persyaratan/kondisinya mungkin menguntungkan bagi entitas sendiriuntungkan bagi entitas sendiri 4.
4. Kontrak yang akan atau mungkin dKontrak yang akan atau mungkin diselesaikan dalam instrumen ekuitas entitas sendiri daniselesaikan dalam instrumen ekuitas entitas sendiri dan merupakan:
merupakan: a.
a. instrumen non-derivatif yang mewajibkan instrumen non-derivatif yang mewajibkan atau mungkin mewajibkan entitas itu untuk atau mungkin mewajibkan entitas itu untuk menerima instrumen ekuitas entitas sendiri dalam jumlah variabel , atau
menerima instrumen ekuitas entitas sendiri dalam jumlah variabel , atau b.
b. instrumen derivatif instrumen derivatif yang akan atayang akan atau mungkin diselu mungkin diselesaikan selain esaikan selain melalui pertukaran melalui pertukaran kaskas atau asset keuangan lainnya dalam jumlah tetap dengan instrumen ekuitas entitas atau asset keuangan lainnya dalam jumlah tetap dengan instrumen ekuitas entitas sendiri dalam jumlah tetap. Untuk maksud ini, instrumen ekuitas entitas sendiri tidak sendiri dalam jumlah tetap. Untuk maksud ini, instrumen ekuitas entitas sendiri tidak mencakup instrumen yang berupa kontrak untuk menerima dan menyerahkan instrumen mencakup instrumen yang berupa kontrak untuk menerima dan menyerahkan instrumen ekuitas entitas sendiri di masa depan; instrumen ekuitas entitas sendiri juga tidak ekuitas entitas sendiri di masa depan; instrumen ekuitas entitas sendiri juga tidak mencakup instrumen keuangan yang dapat dijual dengan harga tertentu di masa depan mencakup instrumen keuangan yang dapat dijual dengan harga tertentu di masa depan (puttable financial instrument).
(puttable financial instrument). b.
b. Kewajiban keKewajiban keuangan (uangan (finfin ancancial liabial liabilil ity ity )) Kewajiban keuangan
Kewajiban keuangan (financial liability)(financial liability) mencakup:mencakup: 1. kewajiban kontraktual:
1. kewajiban kontraktual: a)
a) untuk menyuntuk menyerahkan kas atau asset keuangan lainnyerahkan kas atau asset keuangan lainnya kepada entitas lain; ataua kepada entitas lain; atau b)
b) untuk untuk menukarkan menukarkan asset asset keuangan keuangan atau atau kewajiban kewajiban keuangan keuangan yangyang persyaratan/kondisinya mungkin meng
persyaratan/kondisinya mungkin menguntungkan bagi perusahaan; atauuntungkan bagi perusahaan; atau
2. kontrak yang akan atau bisa diselesaikan dalam instrumen ekuitas entitas sendiri dan 2. kontrak yang akan atau bisa diselesaikan dalam instrumen ekuitas entitas sendiri dan
berupa: berupa:
a) instrumen non-derivatif yang mewajibkan atau mungkin mewajibkan entitas untuk a) instrumen non-derivatif yang mewajibkan atau mungkin mewajibkan entitas untuk
menyerahkan instrumen ekuitas entitas sendiri dalam jumlah variabel atau menyerahkan instrumen ekuitas entitas sendiri dalam jumlah variabel atau b)
b) instrumen derivatif instrumen derivatif yang akan atayang akan atau mungkin diselu mungkin diselesaikan selain esaikan selain melalui melalui pertukaran kaspertukaran kas atau asset keuangan lainnya dalam jumlah tetap dengan instrumen ekuitas entitas atau asset keuangan lainnya dalam jumlah tetap dengan instrumen ekuitas entitas sendiri dalam jumlah tetap. Untuk maksud ini, instrumen ekuitas entitas sendiri tidak sendiri dalam jumlah tetap. Untuk maksud ini, instrumen ekuitas entitas sendiri tidak
mencakup instrumen keuangan yang dapat dijual dengan harga tertentu di masa depan mencakup instrumen keuangan yang dapat dijual dengan harga tertentu di masa depan (puttable financial instrument)
(puttable financial instrument).. c.
c. Instrumen Keuangan Instrumen Keuangan Yang Termasuk Dalam Cakupan Yang Termasuk Dalam Cakupan IAS 32 IAS 32 dan 39dan 39 Instrumen keuangan yang termasuk dalam cakupan
Instrumen keuangan yang termasuk dalam cakupan IAS 32 dan 39 yaitu :IAS 32 dan 39 yaitu : 1. kas
1. kas 2.
2. giro giro dan depdan depositoosito 3. commercial paper 3. commercial paper 4.
4. utang dan putang dan piutang usaha, wesel, dan iutang usaha, wesel, dan pinjamanpinjaman
5. sekuritas utang dan ekuitas, baik dari perspektif pemegang maupun penerbitnya. 5. sekuritas utang dan ekuitas, baik dari perspektif pemegang maupun penerbitnya. Kategori ini mencakup investasi dalam perusahaan anak, perusahaan assosiasi, dan Kategori ini mencakup investasi dalam perusahaan anak, perusahaan assosiasi, dan usaha patungan.
usaha patungan. 6.
6. sekuritas sekuritas yang dijamin dengan yang dijamin dengan asset, sasset, seperti kewajiban eperti kewajiban hipotik dengan jahipotik dengan jaminan,minan, kesepakatan pembelian kembali, dan securitised packages of receivables
kesepakatan pembelian kembali, dan securitised packages of receivables 7.
7. derivatif, yang mencakup opsi, right, derivatif, yang mencakup opsi, right, waran, kontrak berjangka, kontrak forward, dwaran, kontrak berjangka, kontrak forward, dan swapan swap Permasalahan tentang instrumen keuangan
Permasalahan tentang instrumen keuangan (financial instrument)(financial instrument) diatur dalam IPSAS 15,diatur dalam IPSAS 15, namun IPSAS 15 ini hanya mencakup masalah penyajian dan pengungkapan saja namun IPSAS 15 ini hanya mencakup masalah penyajian dan pengungkapan saja sementara masalah pengukuran dan pengakuan belum diatur dalam IPSAS sehingga harus sementara masalah pengukuran dan pengakuan belum diatur dalam IPSAS sehingga harus merujuk pada IAS 39 Financial Instrument: Recognition and Measurement.
merujuk pada IAS 39 Financial Instrument: Recognition and Measurement.
Berkaitan dengan masalah investasi maka kedua standar ini mengatur masalah aset keuangan Berkaitan dengan masalah investasi maka kedua standar ini mengatur masalah aset keuangan (financial asset)
(financial asset) yang didefinisikan sebagai aset yang terdiri dari :yang didefinisikan sebagai aset yang terdiri dari : 1. Kas.
1. Kas. 2.
2. Instrumen ekuInstrumen ekuitas yang itas yang diterbitkan entitas lain.diterbitkan entitas lain.
3. Hak kontraktual untuk menerima kas atau aset keuangan lainnya dari entitas lain atau 3. Hak kontraktual untuk menerima kas atau aset keuangan lainnya dari entitas lain atau untuk mempertukarkan aset keuangan atau kewajiban keuangan dengan entitas lain untuk mempertukarkan aset keuangan atau kewajiban keuangan dengan entitas lain dengan kondisi yang berpotensi menguntungkan entitas tersebut.
dengan kondisi yang berpotensi menguntungkan entitas tersebut.
4. Kontrak yang akan atau mungkin diselesaikan dengan menggunakan intrumen ekuitas 4. Kontrak yang akan atau mungkin diselesaikan dengan menggunakan intrumen ekuitas
yang diterbitkan oleh entitas dan tidak diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas entitas. yang diterbitkan oleh entitas dan tidak diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas entitas. Beberapa contoh dari aset keuangan yang berkaitan dengan investasi antara lain investasi Beberapa contoh dari aset keuangan yang berkaitan dengan investasi antara lain investasi dalam saham atau instrumen ekuitas lainnya, pinjaman ke entitas lainnya, investasi dalam dalam saham atau instrumen ekuitas lainnya, pinjaman ke entitas lainnya, investasi dalam obligasi atau instrumen utang lainnya, dll.
obligasi atau instrumen utang lainnya, dll.
Sesuai dengan IAS 39 maka aset keuangan dibagi menjadi 4 kategori sebagai berikut: Sesuai dengan IAS 39 maka aset keuangan dibagi menjadi 4 kategori sebagai berikut:
1. Aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi
1. Aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi (Financial assets at fair value through(Financial assets at fair value through profit or loss/FVTPL).
profit or loss/FVTPL). 2.
2. Investasi yang ditahan saInvestasi yang ditahan sampai jatuh tempompai jatuh tempo (Held-to-maturity investments/HTM).(Held-to-maturity investments/HTM). 3. Pinjaman dan Piutang
3. Pinjaman dan Piutang (Loans and receivables/L&R).(Loans and receivables/L&R). 4. Aset keuangan yang tersedia untuk dijual
4. Aset keuangan yang tersedia untuk dijual (Available-for-sale financial assets /AFS).(Available-for-sale financial assets /AFS). 2.
2. Konsep Pengakuan dan PKonsep Pengakuan dan Pengukuran Instrument Keuanganengukuran Instrument Keuangan
Entitas mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan pada laporan posisi keuangan jika Entitas mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan pada laporan posisi keuangan jika dan hanya jika entitas tersebut menjadi salah satu pihak dalam ketentunam pada kontrak dan hanya jika entitas tersebut menjadi salah satu pihak dalam ketentunam pada kontrak intrument tersebut.
Pengukuran aset atau liabilitas keuangan dibedakan menjadi dua yaitu pengukuran pada saat Pengukuran aset atau liabilitas keuangan dibedakan menjadi dua yaitu pengukuran pada saat pengakuan
pengakuan awal awal dan dan pengukuran pengukuran setelah setelah pengakuan pengakuan awal.Secara awal.Secara umum umum pengukuranpengukuran menggunakan dasar nilai wajar, namun saat nilai wajar tidak dapat diperoeh maka dapat menggunakan dasar nilai wajar, namun saat nilai wajar tidak dapat diperoeh maka dapat menggunakan nilai perolehan atau nilai tercatat.
menggunakan nilai perolehan atau nilai tercatat.
Pengakuan awal aset dan liabiliats keuangan menggunakan nilai wajar pada tanggal Pengakuan awal aset dan liabiliats keuangan menggunakan nilai wajar pada tanggal perolehan atau
perolehan atau transaksi. transaksi. Pada Pada saat saat perolehan ini, perolehan ini, ada kalanada kalanya entitas ya entitas harus harus membayar biamembayar biayaya transaksi untuk memperoleh aset atau mengeluarkan liabilitas keuangan. Biaya transaksi transaksi untuk memperoleh aset atau mengeluarkan liabilitas keuangan. Biaya transaksi tersebut perlakuannya beda untuk aset dan liabilitas keuangan yang berbeda. Untuk aset dan tersebut perlakuannya beda untuk aset dan liabilitas keuangan yang berbeda. Untuk aset dan liabilitas keuangan yang dalam pengukuran setelah pengakuan awal menggunakan nilai wajar liabilitas keuangan yang dalam pengukuran setelah pengakuan awal menggunakan nilai wajar biaya transaksi
biaya transaksi tersebut tersebut diklasifikasikan sebadiklasifikasikan sebagai beban gai beban pada periode pada periode berjalan berjalan Biaya transaksiBiaya transaksi untuk aset atau liabilitas yang pengukuran setelah pengakuan awal tidak menggunakan nilai untuk aset atau liabilitas yang pengukuran setelah pengakuan awal tidak menggunakan nilai wajar, dikapitalisasi menambah nilai aset atau liabilitas keuangan.
wajar, dikapitalisasi menambah nilai aset atau liabilitas keuangan. 3.
3. Penyajian dan Penyajian dan PengungkapanPengungkapan
Penyajian aset keuangan dalam laporan keuangan diatur khusus dalam PSAK 50 (revisi 2010) Penyajian aset keuangan dalam laporan keuangan diatur khusus dalam PSAK 50 (revisi 2010) Instrument keuangan: Penyajian. Pernyataan ini menjelaskan secara umum prinsip penyajian Instrument keuangan: Penyajian. Pernyataan ini menjelaskan secara umum prinsip penyajian instrument keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan instrument keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan. Prinsip penyajian ini berlaku terhadap kategori instrument keuangan dari liabilitas keuangan. Prinsip penyajian ini berlaku terhadap kategori instrument keuangan dari perspektif
perspektif penerbit, penerbit, dalam dalam aset aset keuangan, keuangan, liabilitas liabilitas keuangan, keuangan, dan dan instrument instrument ekuitas;ekuitas; pengategorian
pengategorian yang yang terkait terkait dengan dengan suku suku bunga, bunga, dividen, dividen, kerugian kerugian dan dan keuntungan, keuntungan, sertaserta keadaan aset keuangan dan liabilitas keuangan akan saling hapus.
keadaan aset keuangan dan liabilitas keuangan akan saling hapus.
Pengungkapan aset keuangan diatur dalam PSAK 60 Instrument Keuangan: Pengungkapan Pengungkapan aset keuangan diatur dalam PSAK 60 Instrument Keuangan: Pengungkapan pernyataan
pernyataan ini ini mengatur mengatur pengungkapan pengungkapan dalam dalam laporan laporan keuangan keuangan yang yang memungkinkanmemungkinkan pengguna
pengguna mengevaluasi mengevaluasi signifikasi signifikasi instrument instrument keuangan keuangan atas atas posisi posisi dan dan kinerja kinerja keuangankeuangan entitas serta jenis dan besarnya risiko yang timbul dan bagaimana entitas mengolah risiko entitas serta jenis dan besarnya risiko yang timbul dan bagaimana entitas mengolah risiko tersebut
tersebut
Berdasarkan PSAK 55
Berdasarkan PSAK 55, berikut klasifikasi aset keuangan , berikut klasifikasi aset keuangan yang dibagyang dibagi menjadi empat:i menjadi empat: a.
a. Aset keuangan diukuAset keuangan diukur dengan nilai wajar mr dengan nilai wajar melalui laba rugielalui laba rugi b.
b. Investasi dipegang hingga jatuh tempoInvestasi dipegang hingga jatuh tempo c.
c. Pinjaman yang Pinjaman yang diberikan atau diberikan atau piutangpiutang d.
B. Transaksi Mata Uang Asing B. Transaksi Mata Uang Asing 1.
1. Pengertian Mata Pengertian Mata Uang AsingUang Asing
Transaksi mata uang asing adalah transaksi yang dinyatakan dalam mata uang yang bukan Transaksi mata uang asing adalah transaksi yang dinyatakan dalam mata uang yang bukan mata uang fungsional badan usaha bersangkutan. Secara singkat dalam Statement of mata uang fungsional badan usaha bersangkutan. Secara singkat dalam Statement of Financial Accounting Standards No. 52 dijelaskan bahwa mata uang fungsional suatu Financial Accounting Standards No. 52 dijelaskan bahwa mata uang fungsional suatu perusahaan
perusahaan adalah adalah mata mata uang uang dari dari lingkungan lingkungan ekonomi ekonomi dimana dimana perusahaan perusahaan itu itu padapada umumnya beroperasi.
umumnya beroperasi.
Ciri utama yang istimewa dari sebuah transaksi mata uang asing adalah penyelesaiannya Ciri utama yang istimewa dari sebuah transaksi mata uang asing adalah penyelesaiannya dipengaruhi dalam suatu mata uang asing. Jadi, transaksi dalam mata uang asing terjadi pada dipengaruhi dalam suatu mata uang asing. Jadi, transaksi dalam mata uang asing terjadi pada saat suatu perusahaan membeli atau menjual barang dengan pembayaran yang dilakukan saat suatu perusahaan membeli atau menjual barang dengan pembayaran yang dilakukan dalam suatu mata uang asing atau ketika perusahaan meminjam atau meminjamkan dalam dalam suatu mata uang asing atau ketika perusahaan meminjam atau meminjamkan dalam mata uang asing.
mata uang asing.
Suatu transaksi mata uang asing dapat berdenominasi dalam satu mata uang, tetapi diukur Suatu transaksi mata uang asing dapat berdenominasi dalam satu mata uang, tetapi diukur atau dicatat dalam mata uang yang lain. Mata uang fungsional sebuah perusahaan diartikan atau dicatat dalam mata uang yang lain. Mata uang fungsional sebuah perusahaan diartikan sebagai mata uang lingkungan ekonomi yang utama di mana perusahaan beroperasi dan sebagai mata uang lingkungan ekonomi yang utama di mana perusahaan beroperasi dan menghasilkan arus kas. Jika suatu operasi anak perusahaan luar negeri relatif berdiri sendiri menghasilkan arus kas. Jika suatu operasi anak perusahaan luar negeri relatif berdiri sendiri dan terintegrasi dalam negara asing (yaitu suatu anak perusahaan yang menghasilkan produk dan terintegrasi dalam negara asing (yaitu suatu anak perusahaan yang menghasilkan produk untuk distribusi setempat), umumnya akan menghasilkan dan mengeluarkan uang dalam untuk distribusi setempat), umumnya akan menghasilkan dan mengeluarkan uang dalam matamata uang lokal (negara tempat domisili).
uang lokal (negara tempat domisili). 2.
2. Nilai Tukar Nilai Tukar (Kurs) Mata U(Kurs) Mata Uangang
Dari sudut pandang perusahaan lokal, mata uang asing menyerupai komoditi (terutama Dari sudut pandang perusahaan lokal, mata uang asing menyerupai komoditi (terutama sekuritas) yang mempunyai harga yang dinyatakan dalam mata uang lokal. Harga tersebut sekuritas) yang mempunyai harga yang dinyatakan dalam mata uang lokal. Harga tersebut dikenal sebagai nilai tukar atau kurs. Kurs menyatakan nilai relatif dari dua mata uang dan dikenal sebagai nilai tukar atau kurs. Kurs menyatakan nilai relatif dari dua mata uang dan merupakan patokan yang digunakan dalam pasar uang internasional. Saat ini ada dua macam merupakan patokan yang digunakan dalam pasar uang internasional. Saat ini ada dua macam tipe nilai tukar yang penting :
tipe nilai tukar yang penting : a.
a. Nilai Tukar Bebas (Free rate) dimana kurs tergantung Nilai Tukar Bebas (Free rate) dimana kurs tergantung pada nilai ekonomi dari suatu matapada nilai ekonomi dari suatu mata uang tersebut dianggap sebagai barang ekonomi yang dipengaruhi oleh faktor permintaan uang tersebut dianggap sebagai barang ekonomi yang dipengaruhi oleh faktor permintaan dan penawaran.
dan penawaran. b.
b. Nilai Nilai tukar tukar resmi resmi (official (official rate) rate) yang yang ditetapkan ditetapkan oleh oleh pemerintah. pemerintah. Suatu Suatu negara negara dapatdapat mempunyai beberapa nilai tukar resmi dimana setiap nilai terkait dengan setiap jenis mempunyai beberapa nilai tukar resmi dimana setiap nilai terkait dengan setiap jenis aktivitas ekonomi dan merupakan konsekuensi dari sikap pemerintah terhadap aktivitas aktivitas ekonomi dan merupakan konsekuensi dari sikap pemerintah terhadap aktivitas tersebut.
tersebut. 3.
3. Nilai Tukar Nilai Tukar BergandaBerganda
Jika komitmen atau akun-akun dalam mata uang asing mempunyai nilai tukar (kurs) Jika komitmen atau akun-akun dalam mata uang asing mempunyai nilai tukar (kurs) berganda, maka nilai berikut digunak
berganda, maka nilai berikut digunakan :an : a.
a. Pada tanggal transaksi, transaksi dicatat dengan mengguPada tanggal transaksi, transaksi dicatat dengan menggunakan kurs yang dapat digunakan kurs yang dapat digunakannakan untuk menyelesaikan transaksi tersebut secepatnya.
untuk menyelesaikan transaksi tersebut secepatnya. b.
b. Pada Pada tanggal tanggal laporan laporan keuangan keuangan di di masa masa mendatang, mendatang, piutang piutang dan dan hutang hutang dinilai dinilai dengandengan menggunakan kurs yang dapat segera digunakan untuk menyelesaikan hutang-piutang menggunakan kurs yang dapat segera digunakan untuk menyelesaikan hutang-piutang tersebut.
Normalnya,
Normalnya, kurs kurs yang yang sama sama digunakan digunakan pada pada periode periode yang yang meliputi meliputi tanggal tanggal transaksi transaksi dandan penyelesaian.
penyelesaian. 4.
4. Mata Uang Mata Uang FungsionalFungsional
Menurut PSAK No. 10 (revisi 2010) paragraf 9 Lingkungan ekonomi utama dimana entitas Menurut PSAK No. 10 (revisi 2010) paragraf 9 Lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi adalah lingkungan entitas tersebut
beroperasi adalah lingkungan entitas tersebut utamanya menghasilkan dan mengeluarkan kas.utamanya menghasilkan dan mengeluarkan kas. Entitas mempertimbangkan faktor berikut dalam
Entitas mempertimbangkan faktor berikut dalam menentukan mata uang fungsionalnya:menentukan mata uang fungsionalnya: a.
a. Mata Mata uanguang
i) Yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa (mata uang ini seringkali i) Yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa (mata uang ini seringkali menjadi mata uang yang harga jual barang dan jasa didenominasikan dan diselesaikan); menjadi mata uang yang harga jual barang dan jasa didenominasikan dan diselesaikan); dan
dan
ii) Dari negara yang kekuatan persaingan besar menentukan harga jual barang dan jasa ii) Dari negara yang kekuatan persaingan besar menentukan harga jual barang dan jasa
entitas. entitas. b.
b. Mata Mata uang yang uang yang paling mempengaruhi paling mempengaruhi biaya tenaga biaya tenaga kerja, bahakerja, bahan baku n baku dan biaya dan biaya lain darilain dari pengadaan
pengadaan barang barang atau atau jasa jasa (mata (mata uang uang ini ini seringkali seringkali menjadi menjadi mata mata uang uang yang yang biayabiaya tersebut didenominasikan dan diselesaikan).
tersebut didenominasikan dan diselesaikan).
Menurut PSAK No. 10 (revisi 2010) alinea 10 Faktor-faktor berikut juga dapat memberikan Menurut PSAK No. 10 (revisi 2010) alinea 10 Faktor-faktor berikut juga dapat memberikan bukti mengenai mata uang fung
bukti mengenai mata uang fungsional :sional :
a) Mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan dihasilkan (anatara lain penerbitan a) Mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan dihasilkan (anatara lain penerbitan
instrumen utang dan instrumen ekuitas). instrumen utang dan instrumen ekuitas). b)
b) Mata uang yang mana penerimaan dari aktivitas operasi pada umuMata uang yang mana penerimaan dari aktivitas operasi pada umumnya ditahan.mnya ditahan. 5.
5. Penjabaran Mata Penjabaran Mata Uang AsingUang Asing
Secara umum mata uang fungsional adalah mata uang pada lingkungan ekonomi utama Secara umum mata uang fungsional adalah mata uang pada lingkungan ekonomi utama dimana badan usaha bersangkutan beroperasi, lazimnya hal itu merupakan mata uang pada dimana badan usaha bersangkutan beroperasi, lazimnya hal itu merupakan mata uang pada lingkungan ekonomi dimana badan usaha tersebut terutama menghasilkan dan lingkungan ekonomi dimana badan usaha tersebut terutama menghasilkan dan mengeluarkan kas. Pendekatan FASB untuk mengkonversi laporan keuangan badan usaha mengeluarkan kas. Pendekatan FASB untuk mengkonversi laporan keuangan badan usaha asing ke dalam mata uang domestic adalah pendekatan mata uang fungsional. Statemen of asing ke dalam mata uang domestic adalah pendekatan mata uang fungsional. Statemen of Financial Accounting Standards No. 52 (alinea 69) menunjukkan bahwa pendekatan ini Financial Accounting Standards No. 52 (alinea 69) menunjukkan bahwa pendekatan ini meliputi hal-hal sebagai berikut :
meliputi hal-hal sebagai berikut : 1)
1) Penentuan mata uang fungsional dari lingkungan ekonomi badan usaha (asing) tersebutPenentuan mata uang fungsional dari lingkungan ekonomi badan usaha (asing) tersebut 2)
2) Pengukuran semua elemen laporan kPengukuran semua elemen laporan keuangan dalam mata uang fungsional.euangan dalam mata uang fungsional.
3) Penggunaan kurs periode berjalan untuk penjabaran mata uang fungsional ke dalam 3) Penggunaan kurs periode berjalan untuk penjabaran mata uang fungsional ke dalam
mata uang pelaporan, jika keduanya berbeda. mata uang pelaporan, jika keduanya berbeda.
4) Penentuan pengaruh perubahan kurs terhadap investasi bersih dan terhadap 4) Penentuan pengaruh perubahan kurs terhadap investasi bersih dan terhadap masing-masing aktiva dan kewajiban yang akan diselesaikan dengan mata uang yang bukan masing aktiva dan kewajiban yang akan diselesaikan dengan mata uang yang bukan mata uang fungsional.
mata uang fungsional. 6. Pengakuan Awal
6. Pengakuan Awal
Menurut PSAK 10 (revisi 2010) Alinea 20 transaksi mata uang asing adalah transaksi yang Menurut PSAK 10 (revisi 2010) Alinea 20 transaksi mata uang asing adalah transaksi yang didenominasikan atau memerlukan penyelesaian dalam mata uang asing, termasuk transaksi didenominasikan atau memerlukan penyelesaian dalam mata uang asing, termasuk transaksi yang timbul ketika entitas :
a) membeli atau menjual barang atau jasa yang harganya didenominasi dalam suatu mata a) membeli atau menjual barang atau jasa yang harganya didenominasi dalam suatu mata
uang asing. uang asing. b)
b) meminjam meminjam atau atau meminjamka meminjamka dana dana ketika ketika jumlah jumlah yang yang merupakan merupakan utang utang atau atau tagihantagihan didenominasikan dalam mata uang asing; atau
didenominasikan dalam mata uang asing; atau
c) memperoleh atau melepas aset, atau mengadakan atau menyelesaikan liabilitas, yang c) memperoleh atau melepas aset, atau mengadakan atau menyelesaikan liabilitas, yang
didenominasikan dalam mata uang asing. didenominasikan dalam mata uang asing.
Pada pengakuan awal, transaksi mata uang asing dicatat dalam mata uang fungsional. Jumlah Pada pengakuan awal, transaksi mata uang asing dicatat dalam mata uang fungsional. Jumlah mata uang asing dihitung ke dalam mata uang fungsional dengan kurs spot antara mata uang mata uang asing dihitung ke dalam mata uang fungsional dengan kurs spot antara mata uang fungsional dan mata uang pada tanggal transaksi. (PSAK No. 10 revisi 2010 alinea 21)
fungsional dan mata uang pada tanggal transaksi. (PSAK No. 10 revisi 2010 alinea 21)
7. Selisih kurs 7. Selisih kurs
Selisih kurs yang timbul pada penyelesaian pos moneter atau pada proses penjabaran pos Selisih kurs yang timbul pada penyelesaian pos moneter atau pada proses penjabaran pos moneter pada
moneter pada kurs yang berbedkurs yang berbeda dari kurs pada saat a dari kurs pada saat pos moneter tersebut dijabarkan, pos moneter tersebut dijabarkan, padapada pengakuan
pengakuan awal awal selama selama periode periode atau atau pada pada periode periode laporan laporan keuangan keuangan sebelumnya, sebelumnya, diakuidiakui dalam laba atau rugi dalam periode pada saat terjadinya, kecuali sebagaimana dijelaskan dalam laba atau rugi dalam periode pada saat terjadinya, kecuali sebagaimana dijelaskan dalam paragraf 32. (PSAK No.10 revisi 2010 alinea 28)
dalam paragraf 32. (PSAK No.10 revisi 2010 alinea 28)
Menurut PSAK 10 revisi 2010 Alinea 32 selisih kurs yang timbul pada pos moneter yang Menurut PSAK 10 revisi 2010 Alinea 32 selisih kurs yang timbul pada pos moneter yang membentuk bagian dari investasi neto entitas pelapor dalam kegiatan usaha luar negeri (lihat membentuk bagian dari investasi neto entitas pelapor dalam kegiatan usaha luar negeri (lihat paragraf
paragraf 14) 14) diakui diakui dalam dalam laba laba rugi rugi pada pada laporan laporan keuangan keuangan tersendiri tersendiri entitas entitas pelapor pelapor sesuaisesuai dengan PSAK 4 revisi 2009 : laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan dengan PSAK 4 revisi 2009 : laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri atau laporan keuangan individual kegiatan usaha luar negeri mana yang tepat. tersendiri atau laporan keuangan individual kegiatan usaha luar negeri mana yang tepat. Dalam laporan keuangan yang mencakup kegiatan usaha luar negeri dan entitas pelapor Dalam laporan keuangan yang mencakup kegiatan usaha luar negeri dan entitas pelapor (misalnya laporan keuangan konsolidasian ketika kegiatan usaha luar negeri adalah entitas (misalnya laporan keuangan konsolidasian ketika kegiatan usaha luar negeri adalah entitas anak), selisih kurs diakui awalnya dalam pendapatan komprehensif lain dan direklasifikasi anak), selisih kurs diakui awalnya dalam pendapatan komprehensif lain dan direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi pada saat p
dari ekuitas ke laba rugi pada saat pelepasan investasi neto sesuai elepasan investasi neto sesuai dengan paragraf 46.dengan paragraf 46. 8. Pengungkapan
8. Pengungkapan
Menurut PSAK No. 10 revisi 2010 (ali
Menurut PSAK No. 10 revisi 2010 (alinea 54) Entitas mengungkapkan:nea 54) Entitas mengungkapkan:
a) jumlah selisih kurs yang diakui dalam laba rugi, kecuali untuk selisih kurs yang timbul a) jumlah selisih kurs yang diakui dalam laba rugi, kecuali untuk selisih kurs yang timbul
pada
pada instrumen instrumen keuangan keuangan yang yang diukur diukur pada pada nilai nilai wajar wajar melalui melalui laporan laporan laba laba rugi rugi sesuaisesuai dengan PSAK 55 (revisi 2006) :
dengan PSAK 55 (revisi 2006) : instrumen keuangan : pengakuan dan pengukuran;instrumen keuangan : pengakuan dan pengukuran; b)
b) selisih selisih kurs kurs neto neto yang yang diakui diakui dalam dalam pendapatan pendapatan komprehensif komprehensif lain lain dan dan diakumulasikandiakumulasikan dalam komponen ekuitas yang terpisah, serta rekonsiliasi selisih kurs tersebut pada awal dalam komponen ekuitas yang terpisah, serta rekonsiliasi selisih kurs tersebut pada awal dan akhir periode;
Matrik
Matrik FF inanciainancial l II nsnstrumetrument nt dan Transaksi Mata Uang Asingdan Transaksi Mata Uang Asing No.
No. Pertanyaan Pertanyaan Jawaban Jawaban SeharusnyaSeharusnya 1. Sebutkan 1. Sebutkan keunggulan dan keunggulan dan kelebihan metode kelebihan metode pengukuran pengukuran selanjutnya yaitu selanjutnya yaitu metode biaya, metode biaya, metode metode teramortisasi dan teramortisasi dan nilai wajar? nilai wajar? Keunggulan menggunakan
Keunggulan menggunakan Historical Cost : Historical Cost :
 hasil penilaiannya dapat di verifikasihasil penilaiannya dapat di verifikasi 
 memberi data yang dapat memberi data yang dapat di bandingkandi bandingkan 
 tidak menyajikan holding gain and losstidak menyajikan holding gain and loss 
 menyajikan data yang dapat bergunamenyajikan data yang dapat berguna
untuk pengambilan keputusan bagi untuk pengambilan keputusan bagi manajemen dan investor,
manajemen dan investor,
 data data yang yang di di gunakan gunakan dapatdapat
memprediksi masa depan memprediksi masa depan Kelemahan menggunakan
Kelemahan menggunakan Historical Cost : Historical Cost :
 adanya pembebanan biaya yang terlaluadanya pembebanan biaya yang terlalu
kecil karena pendapatan untuk suatu hal kecil karena pendapatan untuk suatu hal tertentu pada saat tertentu akan di tertentu pada saat tertentu akan di bebani
bebani biaya biaya yang yang didasarkan didasarkan padapada suatu nilai uang yang telah di tetapkan suatu nilai uang yang telah di tetapkan beberapa
beberapa periode periode yang yang lalu lalu pada pada saatsaat terjadinya pencatatan biaya tersebut. terjadinya pencatatan biaya tersebut.
 alokasi alokasi biaya biaya untuk untuk depresiasi,depresiasi,
amortisasi, akan di bebankan terlalu amortisasi, akan di bebankan terlalu kecil dan akan menagkibatkan laba di kecil dan akan menagkibatkan laba di hitung terlalu besar.
hitung terlalu besar.
 perusahaan tidak akan mempertahankan perusahaan tidak akan mempertahankan
real capitalnya dan ada kecenderungan real capitalnya dan ada kecenderungan terjadinya canibalisme terhadap modal terjadinya canibalisme terhadap modal sehubungan dengan pembayaran pajak sehubungan dengan pembayaran pajak perseroan
perseroan dan dan pembagian pembagian laba laba yangyang lebih besar daripada semestinya.
lebih besar daripada semestinya. metode
metode amortized cost amortized cost digunakan untuk digunakan untuk mendapatkan tingkat bunga yang konstan mendapatkan tingkat bunga yang konstan selama masa manfaat aset. Aset keuangan selama masa manfaat aset. Aset keuangan yang diukur dengan cara ini adalah HTM yang diukur dengan cara ini adalah HTM dan L&R. Apabila HTM dan L&R dijual dan L&R. Apabila HTM dan L&R dijual maka keuntungan dan kerugian yang maka keuntungan dan kerugian yang terealisasi akan dicatat dalam laporan laba terealisasi akan dicatat dalam laporan laba rugi. Metode amortisasi yang digunakan rugi. Metode amortisasi yang digunakan dalam metode ini adalah
dalam metode ini adalah effective interest effective interest rate method.
rate method.
Keunggulan menggunakan
Keunggulan menggunakan Fair Value Fair Value ::
 investor-investor berkaitan dengan nilaiinvestor-investor berkaitan dengan nilai
bukan
bukan biaya, biaya, maka maka melaporkan melaporkan fair fair value.
value.
 dengan berlalu nya waktu harga historisdengan berlalu nya waktu harga historis
menjadi tidak relevan didalam menaksir menjadi tidak relevan didalam menaksir posisi
posisi keuangan keuangan suatu suatu entitas. entitas. hargaharga menyediakan informasi terbaru sekitar menyediakan informasi terbaru sekitar nilai dari asset-asset.
 akuntansi fair value melaporkan assetakuntansi fair value melaporkan asset
dan kewajiban dalam carayang dan kewajiban dalam carayang ekonomis akan memperhatikan mereka ekonomis akan memperhatikan mereka ..
 fair value adalah pengukuran berbasisfair value adalah pengukuran berbasis
pasar
pasar yang yang tidak tidak di di pengaruhi pengaruhi oleholeh faktor-faktor khusus untuk entitas faktor-faktor khusus untuk entitas tertentu.
tertentu. Kelemahan dari
Kelemahan dari Fair Value Fair Value ::
 opurtunistik opurtunistik dan dan ketidakjujuranketidakjujuran
manajemen dapat mengambil manajemen dapat mengambil keuntungan dari penilaian dan estimasi keuntungan dari penilaian dan estimasi yang digunakan dalam proses yang digunakan dalam proses manipulasi dan mengurutkan angka manipulasi dan mengurutkan angka pada
pada hasil hasil dalam dalam angka angka pendapatanpendapatan yang di inginkan.
yang di inginkan.
 meskipun bermaksud baik namunmeskipun bermaksud baik namun
perkiraan
perkiraan manajemen manajemen mengenai mengenai fair fair value bisa menjadi salah pada luas value bisa menjadi salah pada luas berbagai
berbagai prediksi prediksi dan dan asumsi asumsi yangyang salah.
salah.
Pada praktiknya, entitas lebih banyak yang Pada praktiknya, entitas lebih banyak yang memilih tetap menggunakan
memilih tetap menggunakan Historical Historical Cost Cost daripada
daripada Fair Value Fair Value.. 2. Apakah
2. Apakah
pengungkapan pengungkapan
transaksi mata uang transaksi mata uang
asing yang asing yang disajikan penyaji disajikan penyaji berkelanjutan? berkelanjutan? Contohnya? Contohnya?
Tidak. Pengukapan transaksi mata uang Tidak. Pengukapan transaksi mata uang asing dijelaskan satu per satu, yakni sesuai asing dijelaskan satu per satu, yakni sesuai dengan PSAK 10, mengungkapkan :
dengan PSAK 10, mengungkapkan : a)
a) jumlah jumlah selisih selisih kurs kurs yang yang diperhitungkandiperhitungkan dalam laba neto atau kerugian untuk dalam laba neto atau kerugian untuk periode tersebut;
periode tersebut; b)
b) selisih kurs neto yang diklasifikasikanselisih kurs neto yang diklasifikasikan dalam kelompok ekuitas sebagai suatu dalam kelompok ekuitas sebagai suatu unsure yang terpisah, dan rekonsiliasi unsure yang terpisah, dan rekonsiliasi selisih kurs
selisih kurs tersebut pada tersebut pada awal dan awal dan akhir akhir periode; dan
periode; dan c)
c) jumlah jumlah selisih selisih kurs kurs yang yang timbul timbul selamaselama periode,
periode, yang yang termasuk termasuk dalam dalam nilainilai tercatat suatu aktiva sesuai dengan tercatat suatu aktiva sesuai dengan perlakuan alternatif yang diizinkan dalam perlakuan alternatif yang diizinkan dalam paragraf 32.
paragraf 32.
Contohnya : Ketika entitas menyajikan Contohnya : Ketika entitas menyajikan laporan keuangannya dalam suatu mata laporan keuangannya dalam suatu mata uang yang berbeda dari mata uang uang yang berbeda dari mata uang fungsionalnya, entitas harus menjelaskan fungsionalnya, entitas harus menjelaskan bahwa
bahwa laporan laporan keuangan keuangan merekatunduk merekatunduk pada
pada SAK SAK hanya hanya jika jika entitas entitas mematuhimematuhi semua persyaratan dari setiap Pernyataan semua persyaratan dari setiap Pernyataan
yang berlaku termasuk metode yang berlaku termasuk metode penjabaran.
penjabaran. 3. 1)
3. 1) Sebutkan dasar Sebutkan dasar penghapusan penghapusan instrumen instrumen keuangan dan keuangan dan 2) 2) bagaimana bagaimana metode metode pengungkapan, pengungkapan, pengukuran pengukuran dandan penyajiannya? penyajiannya?
1)
1) Sesuai Sesuai IAS IAS 3939 penghapusan
penghapusan asetaset keuangan dilakukan keuangan dilakukan jika
jika salah salah satu satu daridari kriteria berikut kriteria berikut terpenuhi :
terpenuhi :
 Hak kontraktual atasHak kontraktual atas
arus kas dari aset arus kas dari aset keuangan telah keuangan telah kadaluarsa, atau
kadaluarsa, atau
 Aset keuangan telahAset keuangan telah
dialihkan (dijual) dan dialihkan (dijual) dan pengalihannya
pengalihannya pengalihan
pengalihan tersebuttersebut memenuhi kriteria memenuhi kriteria penghapusan
penghapusan yangyang didasarkan pada didasarkan pada evaluasi pengalihan evaluasi pengalihan resiko pengalihan dan resiko pengalihan dan
imbalan dari
imbalan dari
kepemilikan atas aset kepemilikan atas aset keuangan.
keuangan.
2)
2) Metode pengungkapan, pengukuran danMetode pengungkapan, pengukuran dan penyajiannya :
penyajiannya :
Pengakuan awal aset dan liabilitas Pengakuan awal aset dan liabilitas keuangan menggunakan nilai wajar pada keuangan menggunakan nilai wajar pada tanggal perolehan atau transaksi. Pada tanggal perolehan atau transaksi. Pada saat perolehan ini, ada kalanya entitas saat perolehan ini, ada kalanya entitas harus membayar biaya transaksi untuk harus membayar biaya transaksi untuk memperoleh aset atau mengeluarkan memperoleh aset atau mengeluarkan liabilitas keuangan.
liabilitas keuangan.
Penyajian aset keuangan dalam laporan Penyajian aset keuangan dalam laporan keuangan di atur khusus dalam PSAK 50 keuangan di atur khusus dalam PSAK 50 (revisi 2010) Instrumen keuangan: (revisi 2010) Instrumen keuangan: Penyajian. Pernyataan ini menjelaskan Penyajian. Pernyataan ini menjelaskan secara umum prinsip penyajian secara umum prinsip penyajian instrumen keuangan sebagai liabilitas instrumen keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan.
keuangan dan liabilitas keuangan.
Pengungkapan aset keuangan diatur Pengungkapan aset keuangan diatur dalam PSAK 60 Instrumen Keuangan : dalam PSAK 60 Instrumen Keuangan : Pengungkapan pernyataan ini mengatur Pengungkapan pernyataan ini mengatur pengungkapan
pengungkapan dalam dalam laporan laporan keuangankeuangan yang memungkinkan pengguna yang memungkinkan pengguna mengevaluasi signifikasi instrument mengevaluasi signifikasi instrument keuangan atas posisi dan kinerja keuangan atas posisi dan kinerja keuangan entitas serta jenis dan besarnya keuangan entitas serta jenis dan besarnya risiko yang timbul dan bagaimana entitas risiko yang timbul dan bagaimana entitas mengolah risiko tersebut.
mengolah risiko tersebut. 4.
4. Apa Apa perbedaanperbedaan Instrumen non Instrumen non Derivatif dan Derivatif dan Derivatif? Berikan Derivatif? Berikan Contoh! Contoh!
Instrumen non derivatif Instrumen non derivatif mewajibkan entitas untuk mewajibkan entitas untuk menyerahkan instrumen menyerahkan instrumen ekuitas entitas sendiri ekuitas entitas sendiri dalam jumlah variabel, dalam jumlah variabel, sedangkan instrumen sedangkan instrumen derivatif mewajibkan derivatif mewajibkan entitas untuk menyerahkan entitas untuk menyerahkan instrumen ekuitas entitas instrumen ekuitas entitas sendiri dalam jumlah tetap, sendiri dalam jumlah tetap, Contoh instrumen non Contoh instrumen non derivatif yaitu kas, giro derivatif yaitu kas, giro dan deposito, commercial dan deposito, commercial paper,
paper, hutang hutang dan dan piutangpiutang usaha, wesel dan usaha, wesel dan pinjaman,
pinjaman, sekuritas sekuritas utangutang dan ekuitas, sekuritas yang dan ekuitas, sekuritas yang dijamin dengan aset. dijamin dengan aset. Contoh instrumen derivatif Contoh instrumen derivatif
Instrumen
Instrumen non non derivatif derivatif mewajibkan mewajibkan entitasentitas untuk menyerahkan instrumen ekuitas entitas untuk menyerahkan instrumen ekuitas entitas sendiri dalam jumlah variabel, sedangkan sendiri dalam jumlah variabel, sedangkan instrumen derivatif mewajibkan entitas untuk instrumen derivatif mewajibkan entitas untuk menyerahkan instrumen ekuitas entitas menyerahkan instrumen ekuitas entitas sendiri dalam jumlah tetap, Contoh sendiri dalam jumlah tetap, Contoh instrumen non derivatif yaitu kas, giro dan instrumen non derivatif yaitu kas, giro dan deposito, commercial paper, hutang dan deposito, commercial paper, hutang dan piutang usaha, wesel
piutang usaha, wesel dan pinjaman, sekuritasdan pinjaman, sekuritas utang dan ekuitas, sekuritas yang dijamin utang dan ekuitas, sekuritas yang dijamin dengan aset. Contoh instrumen derivatif dengan aset. Contoh instrumen derivatif yaitu opsi, right, warant, kontrak berjangka, yaitu opsi, right, warant, kontrak berjangka, kontrak forward, dan swap.
yaitu opsi, right, warant, yaitu opsi, right, warant, kontrak berjangka, kontrak kontrak berjangka, kontrak forward, dan swap.
forward, dan swap.
5. Sebutkan 5. Sebutkan
keuntungan nilai keuntungan nilai tukar resmi dan tukar resmi dan nilai tukar bebas? nilai tukar bebas? Berikan contoh! Berikan contoh!
a.
a. Nilai Tukar Tetap, Keunggulanny Nilai Tukar Tetap, Keunggulannya a ::
 Mampu menjaga stabilitas moneter Mampu menjaga stabilitas moneter
dengan lebih baik dan neraca dengan lebih baik dan neraca pembayaran suatu negara.
pembayaran suatu negara.
 Adanya aktifitas MD/MS dalam pasar Adanya aktifitas MD/MS dalam pasar
valuta berdasarkan kurs indikasi akan valuta berdasarkan kurs indikasi akan mampu menstabilkan nilai tukar mampu menstabilkan nilai tukar dengan lebih baik sesuai dengan dengan lebih baik sesuai dengan kondisi ekonomi yang terjadi.
kondisi ekonomi yang terjadi.
 Devisa yang diperlukan tidak sebesar Devisa yang diperlukan tidak sebesar
pada nilai tukar tetap. pada nilai tukar tetap.
 Mampu memadukan sistem tetap danMampu memadukan sistem tetap dan
mengambang. mengambang. Kelemahannya : Kelemahannya :
 Devisa harus selalu tersedia dan siapDevisa harus selalu tersedia dan siap
diguankan sewaktu-waktu. diguankan sewaktu-waktu.
 Persaingan Persaingan yang yang ketat ketat antaraantara
pemerintah
pemerintah dan dan spekualan spekualan dalamdalam memprediksi dan menetapkan kurs. memprediksi dan menetapkan kurs.
 Tidak selamanya mampu mengatasiTidak selamanya mampu mengatasi
neraca pembayaran. neraca pembayaran.
 Selisih kurs yang terjadi dalam pasar Selisih kurs yang terjadi dalam pasar
valuta akan mengurangi devisa valuta akan mengurangi devisa karena memakai devisa untuk karena memakai devisa untuk menutupi selisihnya.
menutupi selisihnya.
Contohnya : Kurs resmi Rp 250,- per 1 Contohnya : Kurs resmi Rp 250,- per 1 USD Kurs mata uang lainnya dihitung USD Kurs mata uang lainnya dihitung berdasarkan nilai tukar
berdasarkan nilai tukar Rp terhadap USDRp terhadap USD di bursa valuta asing di Jakarta dan di di bursa valuta asing di Jakarta dan di pasar internasional.
pasar internasional. b.
b. Nilai tukar bebas, keunggulannya : Nilai tukar bebas, keunggulannya :
 Cadangan devisa lebih aman.Cadangan devisa lebih aman. 
 Persaingan pasar ekspor-impor sesuaiPersaingan pasar ekspor-impor sesuai
dengan mekanisme pasar. dengan mekanisme pasar.
 Kondisi ekonomi negara lain tidak Kondisi ekonomi negara lain tidak
akan berpengaruh besar terhadap akan berpengaruh besar terhadap kondisi ekonomi dalam negeri.
kondisi ekonomi dalam negeri.
 Masalah neraca pembayaran dapatMasalah neraca pembayaran dapat
diminimalisir. diminimalisir.
 Tidak ada batasan valas.Tidak ada batasan valas. 
 Equilibrium pasar uang.Equilibrium pasar uang.
Kelemahannya : Kelemahannya :
 Penerapan sistem ini terbatas padaPenerapan sistem ini terbatas pada
negara yang sistim perekonomiannya negara yang sistim perekonomiannya mapan, masih kurang teapt untuk mapan, masih kurang teapt untuk negara berkembang.
negara berkembang.
 Tidak adanya intervensi pemerintahTidak adanya intervensi pemerintah
untuk menjaga harga. untuk menjaga harga. 6.
6. Selisih Selisih kurskurs instrument
instrument
keuangan itu keuangan itu bagaimana?
bagaimana? KapanKapan bisa
bisa dilakukandilakukan amortisasi? amortisasi? Bagaimana Bagaimana mencatat mencatat amortisasi? amortisasi?
Menurut PSAK 10 revisi 2010 Alinea 32 Menurut PSAK 10 revisi 2010 Alinea 32 selisih kurs yang timbul pada pos moneter selisih kurs yang timbul pada pos moneter yang membentuk bagian dari investasi neto yang membentuk bagian dari investasi neto entitas pelapor dalam kegiatan usaha luar entitas pelapor dalam kegiatan usaha luar negeri diakui dalam laba rugi pada laporan negeri diakui dalam laba rugi pada laporan keuangan tersendiri entitas pelapor sesuai keuangan tersendiri entitas pelapor sesuai dengan PSAK 4 revisi 2009 : laporan dengan PSAK 4 revisi 2009 : laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri atau laporan keuangan keuangan tersendiri atau laporan keuangan individual kegiatan usaha luar negeri mana individual kegiatan usaha luar negeri mana yang tepat.
yang tepat.
Amortisasi bias dilakukan Jika terdapat Amortisasi bias dilakukan Jika terdapat bukti
bukti obyektif obyektif bahwa bahwa kerugianpenurunankerugianpenurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikandan piutang atau investasi dimiliki diberikandan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yangdicatat pada biaya hingga jatuh tempo yangdicatat pada biaya perolehan
perolehan diamortisasi, diamortisasi, maka maka jumlahjumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa dating termasuk kerugian kredit di masa dating yang belum terjadi) yang didiskonto yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut (yaitu suku bunga efektif yang aset tersebut (yaitu suku bunga efektif yang dihitung saat pengakuan awal). Nilai tercatat dihitung saat pengakuan awal). Nilai tercatat aset tersebut dikurangi, baik secara langsung aset tersebut dikurangi, baik secara langsung maupun menggunakan pos cadangan. maupun menggunakan pos cadangan. Jumlah kerugian yang\ terjadi diakui pada Jumlah kerugian yang\ terjadi diakui pada laporan laba rugi.