I. PENDAHULUAN
II. JENIS FORMULIR
IV. PELAPORAN
(JFPK) merupakan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam suatu satuan organisasi.
Pranata Komputer (PK), dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan atau ketrampilan tertentu serta bersifat mandiri.
PK harus melaporkan kegiatan tersebut kepada pejabat berwenang sehingga mendapatkan angka kredit.
Angka kredit merupakan satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan
yang harus dicapai dalam rangka pembinaan karier yang bersangkutan.
dipertanggungjawabkan kebenarannya
Kelengkapan dan kejelasan dokumentasi
sangat penting dalam pelaporan, karena
menentukan hasil penilaian
Nilai terhadap suatu kegiatan hanya
berdasarkan hasil pelaporan dan
kurang lengkapnya dokumentasi pelaporan atau tidak jelasnya keberadaan kegiatan pada satuan organisasi.
Hal ini terjadi jika kegiatan yang dilakukan tidak sesuai
dengan butir-butir kegiatan di dalam lingkup JFPK
atau tidak tepatnya penempatan pada suatu butir kegiatan
Upaya standarisasi pelaporan dan dokumentasi menjadi salah satu upaya agar Tim Penilai dapat melakukan penilaian secara seksama dan obyektif.
permasalahan ketidak-lengkapan dokumentasi
pengusulan angka kredit oleh Pranata Komputer.
Keteraturan susunan pelaporan akan memudahkan Tim Penilai dalam menelusuri perjalanan suatu kegiatan. Nilai angka kredit yang didapatkan seorang PK adalah
suatu hasil penilaian yang obyektif.
Angka kredit yang sudah ditetapkan melalui proses Penetapan Angka Kredit yang disahkan oleh pejabat berwenang adalah sesuatu yang tidak dapat digugat.
yang dibutuhkan dalam pengusulan Penetapan Angka Kredit (PAK) yang diperkirakan sudah memenuhi untuk
kenaikan pangkat/jabatan dari seorang Pranata Komputer.
Sebagai persyaratan dalam mengusulkan PAK harus
dilengkapi dokumentasi dan catatan serta pengesahan (minimal Es-III) telah melakukan kegiatan.
Upaya standarisasi dokumentasi dan bukti pendukung lainnya dijelaskan pada Bab III dan Bab IV
menjelaskan prosedur pelaporan yang bekaitan dengan pengusulan PAK.
PEJABAT FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER -Tidak Tahu
-Tidak Lapor
-Tidak Punya Dokumen
BUKTI FISIK TIM PENILAI -Tidak Lengkap -Tidak Jelas AKIBAT - SULIT DINILAI
- TIDAK BISA DINILAI TERLAMBAT
GUGUR PAK TERLAMBAT
NILAI TIDAK SESUAI HARAPAN
-Standarisasi
-Pembakuan Formulir PEMBINA
Integrasi
DIKLAT PENJENJANGAN
MODUL DOKUMENTASI DAN PELAPORAN
PEJABAT FUNGSIONAL
PRANATA KOMPUTER TIM PENILAI
-Tahu -Lapor -Punya Dokumen BUKTI FISIK -Lengkap -Jelas AKIBAT -MUDAH DINILAI -BISA DINILAI TEPAT WAKTU
PAK DAN NILAI SESUAI HARAPAN
Kenaikan Pangkat
dan/atau Kenaikan Jabatan Sesuai Harapan
Formulir
Penetapan Angka Kredit (PAK)
Formulir Daftar Usulan Penetapan Angka
Kredit (DUPAK) Formulir
Pernyataan Melakukan Kegiatan (PMK)
1. FORMULIR USULAN PAK (1)
• Formulir Daftar Usulan PAK dilampirkan pada saat mengajukan angka kredit.
Setiap jenjang Jabatan Fungsional Pranata Komputer mempunyai rincian subunsur yang berbeda, khususnya
selain unsur:
Pendidikan,
Pengembangan Profesi dan
Pendukung kegiatan pranata komputer.
Sub unsur yang sesuai dengan jenjang jabatan, dirinci pada tabel terpisah dengan rincian subunsur yang
merupakan butir kegiatan yang seharusnya dilakukan oleh jenjang jabatan di atasnya atau di bawahnya.
1. FORMULIR USULAN PAK (2)
• Rincian sub unsur yang sesuai dengan jenjang jabatan mencakup seluruh kegiatan yang dapat dilakukan pada jenjang jabatan yang bersangkutan, baik yang diusulkan maupun tidak.
Sedang yang tidak sesuai dengan jenjang jabatan (di atas/di bawahnya), yang dicantumkan adalah hanya kegiatan yang diusulkan saja.
1. FORMULIR USULAN PAK (3)
• Secara garis besar isian Formulir Usulan Penetapan Angka Kredit adalah sebagai berikut
– Keterangan masa penilaian – Keterangan perorangan
– Seluruh sub unsur yang berasal dari unsur:
• Pendidikan,
• Kegiatan yang berkaitan dengan teknologi/sistem informasi yang sesuai dengan jejang jabatan
• Pengembangan Profesi dan
• Pendukung kegiatan pranata komputer.
– Sub unsur yang diusulkan yang tidak sesuai dengan jenjang jabatan
1. FORMULIR USULAN PAK (4)
• Formulir Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) yang digunakan
untuk masing-masing jenjang jabatan Pranata Komputer dapat dilihat pada lampiran:
– Lampiran 1a : Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit Jabatan Pranata Komputer Pelaksana Pemula
– Lampiran 1b : Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit Jabatan Pranata Komputer Pelaksana
– Lampiran 1c : Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit Jabatan Pranata Komputer Pelaksana Lanjutan
– Lampiran 1d : Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit Jabatan Pranata Komputer Penyelia
– Lampiran 2a : Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit Jabatan Pranata
Komputer Pertama
– Lampiran 2b : Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit Jabatan Pranata
Komputer Muda
– Lampiran 2c : Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit Jabatan Pranata
Komputer Madya
2. FORMULIR PMK (1)
• Sesuai Kepka BPS dan BKN No 002/BPS-SKB/II/2004, nomor 04 Tahun 2004 Bab II pasal 2 ayat (2), setiap usul Penetapan Angka Kredit harus dilampiri oleh Surat
Pernyataan Melaksanakan/Melakukan Kegiatan (Surat PMK).
Surat PMK yang dimaksud adalah surat pernyataan atasan langsung dari Pejabat Pranata Komputer.
Isinya adalah bahwa pejabat Pranata Komputer yang bersangkutan benar-benar telah melaksanakan/
melakukan kegiatan dan merupakan kegiatan yang
ditugaskan oleh atasan/instansi guna keperluan unit kerja atau instansi dimana Pejabat Pranata Komputer tersebut bekerja.
2. FORMULIR PMK (2)
• Surat pernyataan tersebut diperlukan apabila Pejabat Pranata Komputer melaksanakan/ melakukan kegiatan sebagai berikut:
- kegiatan yang termasuk dalam pendidikan dan pelatihan – kegiatan yang termasuk dalam operasi teknologi informasi
– kegiatan yang termasuk dalam implementasi teknologi informasi – kegiatan yang termasuk dalam implementasi sistem informasi
– kegiatan yang termasuk dalam perancangan sistem informasi – kegiatan yang termasuk dalam penyusunan kebijakan sistem
informasi
– kegiatan yang termasuk dalam pengembangan profesi
– kegiatan yang termasuk dalam pendukung kegiatan pranata komputer
2. FORMULIR PMK (3)
• Dalam pengusulannya, surat pernyataan tersebut harus dilengkapi dengan bukti fisik untuk setiap kegiatan.
• Bentuk/format bukti fisik untuk suatu kegiatan disesuaikan dengan kegiatannya.
3. FORMULIR PAK (1)
Sesuai dengan SKB Ka BPS dan Ka BKN nomor
002/BPS-SKB/II/2004, nomor 04 Tahun 2004 Bab II pasal 3 ayat (2), hasil
penilaian usulan penetapan angka kredit oleh Tim Penilai ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit dengan
menggunakan formulir Penetapan Angka Kredit (PAK).
Hasil penilaian usulan Penetapan angka kredit merupakan
pengejawantahan dari tim penilai yang melakukan penilaian secara
seksama dan obyektif dengan berpedoman pada SK yang bersangkutan. Dengan demikian nilai angka kredit yang ditetapkan oleh tim penilai
tidak harus sama dengan usulan angka kredit yang diajukan oleh pranata komputer.
Hal ini tergantung dari pada kelengkapan penyertaan bukti fisik dan jenis kegiatan yang sudah dilakukan oleh seorang pranata komputer
3. FORMULIR PAK (2)
PAK dikeluarkan oleh Sekretariat Jabatan Fungsional Pranata Komputer yang selanjutnya disampaikan kepada pihak yang berwenang untuk ditandatangani.
Selanjutnya Sekretariat Jabatan Fungsional Pranata Komputer mengirimkan PAK tersebut disampaikan kepada Pejabat
Pranata Komputer yang bersangkutan.
Apabila kumulatif angka kredit BARU dalam PAK sudah memenuhi untuk kenaikan pangkat/jabatan, maka dengan disertai berkas-berkas persyaratan dapat diusulkan kenaikan pangkat/jabatan kepada Pimpinan unit kepegawaian secara berjenjang.
3. FORMULIR PAK (3)
• PAK terakhir dilampirkan dalam pengusulan
DOKUMENTASI
DOKUMEN
MENDOKUMENTASIKAN
KD
• DOKUMEN (KBBI)
– Surat yang tertulis atau tercetak yang dapat
dipakai sebagai
bukti keterangan
– Barang cetakan atau naskah karangan yang
dikirim melalui pos
– Rekaman suara, gambar dalam film, dan
sebagainya yang dapat dijadikan
bukti
• DOKUMENTASI (KBBI)
– Pengumpulan, Pemilihan, Pengolahan, dan
Penyimpanan informasi dlm bidang
pengetahuan
– Pemberian atau pengumpulan
bukti
dan
keterangan
• MENDOKUMENTASIKAN (KBBI)
– dokumentasi tentang suatu program yang berisi
spesifikasi program, list program (source code listing),
hasil uji coba, contoh output program (bila ada), serta
petunjuk operasional.
• Dokumentasi Sistem
– meliputi spesifikasi sistem, petunjuk penggunaan
(user manual), rancangan sistem, list program (source
code listing), uji skenario, petunjuk instalasi,
executable program, deskripsi data/database, dan
1. Catatan dan Pelaporan 2. Spesifikasi Program
3. Algoritma Pemrograman
4. Program
5. Petunjuk Operasional
6. Rencana Studi Kelayakan 7. Studi Kelayakan Rinci
8. Analisis Sistem Informasi
9. Rancangan Sistem Informasi (SI) 10. Rancangan Rinci SI
11. Rancangan Sistem Komputer 12. Rancangan Sistem Database 13. Rancangan Sistem JarKom
2. Jenis dokumentasi dari setiap kegiatan
3. Perbedaan dokumentasi antara satu
kegiatan dengan kegiatan yang lain
4. Jenis catatan/laporan yang dipergunakan
dalam pelaporan.
sekretariat penilai jabatan fungsional mengenai segala
kegiatan TI yang sudah pernah dilakukan untuk
mendapatkan angka kredit.
2. Dalam melaporkan kegiatan tersebut, seorang PK haruslah
dapat meyakinkan tim penilai tentang kegiatan-kegiatan
yang dilakukan melalui bukti fisik.
3. Oleh karena itu dokumentasi dan bukti pendukung
lainnya sebagai bukti fisik mempunyai peranan penting bagi
4. Dokumentasi harus lengkap, jelas, teratur dan berurutan, sehingga mudah dimengerti oleh orang lain.
5. Di samping dokumentasi yang bersifat umum seperti ijazah, sertifikat, artikel atau dalam bentuk buku, terdapat pula dokumentasi bersifat catatan, laporan maupun
bentuk dokumentasi lainnya sangat membantu tim
penilai untuk menelusuri semua kegiatan pranata komputer yang akan dinilai.
mempunyai catatan atau laporan mengenai kegiatan
yang dilakukan.
2. Catatan tersebut paling tidak harus mencakup waktu,
volume/satuan yang dipergunakan, masukan, keluaran,
dan proses pekerjaan untuk seluruh kegiatan.
3. Dalam pembuatan catatan, laporan tersebut judul unsur
cakupan dapat disesuaikan dengan kegiatannya, tanpa
Pranata Komputer untuk memonitor perkiraan nilai
angka kredit yang sudah didapat pada setiap butir
kegiatan.
5. Dengan mengetahui total perkiraan angka kredit, maka
apabila sudah melebihi dari yang dipersyaratkan untuk naik pangkat, catatan tersebut merupakan lampiran beserta
:
Kegiatan duplikasi dan pemindahan dilaporkan ( lampiran 3a ) :
Terampil, II.A.1. Melakukan penggandaan data dan atau program
Terampil, II.A.3. Membuat dokumentasi file yang tersimpan dalam media komputer
Ahli,II.B.5. Melakukan duplikasi data base.
Ahli, II.B.6. Melaksanakan perpindahan dari perangkat lunak yang lama ke yang baru
Kegiatan perekaman dan verfikasi dilaporkan melalui bentuk laporan pada lampiran 3b. Butir kegiatan yang dicakup adalah:
Terampil, II.B.1. Melakukan perekaman data tanpa validasi Terampil, II.B.2. Melakukan perekaman data dengan validasi. Terampil, II.B.3. Melakukan verifikasi perekaman data.
Terampil, II.B.4. Melakukan dijitasi data spasial. Terampil, II.B.5 Melakukan editing data spasial. Terampil, II.B.6 Melakukan verifikasi data spasial.
adalah sebagai berikut:
Nama/NIP : Gunadi Supena/340005998 Jabatan : PK Pelaksana
Unit Kerja/Instansi : Subdit Integrasi Pengolahan/BPS Butir Kegiatan : Perekaman data dengan validasi No Tanggal Volume/ Satuan Jenis Data (input) Output Nama Program Keterangan Angka Kredit (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. 21-11-04 15147 karakter
Pegawai DbPeg Appeg 0,061
2. 22-11-04 14567 karakter
Pegawai DbPeg Appeg 0,058
3. 22-11-04 / 24-12-04 275893 karakter Sensus Impor Pertndb Pertprog 1,104 Jumlah 1,223
• Terampil, II.C.1. Melakukan pemasangan peralatan sistem komputer / jaringan komputer
• Terampil, III.D.2. Melakukan instalasi dan atau meningkatkan (upgrade) sistem operasi komputer / perangkat lunak / sistem jaringan komputer.
• Ahli, II.A.3. Melakukan instalasi dan atau meningkatkan (upgrade) sistem komputer.
• Ahli, III.D.2. Melakukan instalasi program data base manajemen sistem (DBMS)
:
Kegiatan pendeteksian/perbaikan dilaporkan melalui bentuk laporan pada lampiran 3d. Butir kegiatan yang dicakup adalah:
Terampil, II.C.2. Melakukan deteksi dan atau memperbaiki kerusakan siskom. Terampil, II.C.3. Melakukan deteksi dan atau memperbaiki kerusakan sisjarkom. Terampil, III.D.5. Melakukan deteksi dan atau memperbaiki kerusakan sisopkom Terampil, III.D.6. Melakukan perbaikan terhadap gangguan sisopkom
Ahli, II.A.7. Melakukan deteksi dan atau memperbaiki kerusakan sistem komputer dan atau paket program
Ahli, II.C.6. Melakukan perbaikan kerusakan sistem jaringan komputer
JENIS KEGIATAN :
MELAKUKAN DETEKSI DAN ATAU MEMPERBAIKI KERUSAKAN SISTEM KOMPUTER DAN ATAU PROGRAM PAKET
JENIS SISTEM KOMPUTER :
Spesifikasi Hardware : Type HP D530, Processor P4 , 1.5 Ghz, 1GB memori Spesifikasi Operating Sistem Windows 2003 Server SP 1
JENIS KERUSAKAN:
Operating Sistem tidak bisa booting
HASIL PENYELESAIAN :
Setelah dilakukan deteksi ternyata memori pada slot 1 tidak berfungsi. Penyelesaiannya adalah dilakukan penggantian memori
TANGGAL DAN LAMA PELAKSANAAN :
01 Januari 2010
KETERANGAN LAIN :
Uraikan keterangan lain yang diperlukan dalam mendukung pekerjaan tersebut. Mengetahui
Atasan langsung PPK
Jakarta, 2 Januari 2010 Pejabat Pranata Komputer
– Kegiatan ujicoba.
• Terampil, III.A.3. Melaksanakan uji coba program dasar
• Terampil, III.B.4. Melaksanakan uji coba program menengah. • Terampil, III.C.4. Melaksanakan uji coba program lanjutan.
• Terampil, III.C.4. Melaksanakan uji coba sistem operasi komputer. • Ahli, II.A.5. Melakukan uji coba sistem komputer.
• Ahli, II.A.6. Melakukan uji coba program paket.
• Ahli, II.C.4. Melakukan uji coba sistem operasi sistem jaringan komputer. • Ahli, III.D.5. Melakukan uji coba perangkat lunak baru dan memberikan
JENIS KEGIATAN :
MELAKUKAN UJICOBA PROGRAM PAKET
JENIS DAN NAMA PROGRAM PAKET YANG DIUJI :
Progam Paket Penyimpanan dan Pendistribusian Barang
OUTPUT PROGRAM :
1. Menu Login
KENDALA PENGUJIAN :
Isikan kendala pengujian pada saat dilakukan uji coba program...
KESALAHAN PROGRAM :
o Pesan message tidak tampil pada saat user salah mengisikan user id dan password o Tombol cancel tidak berfungsi
o dan seterusnya...
TANGGAL DAN LAMA PELAKSANAAN UJICOBA :
• Untuk seluruh kegiatan yang mempergunakan
keluaran/masukan data dalam file, harus disertakan
struktur datanya (format Lampiran 4)
Ahli, II.B.4. Memantau dan mengevaluasi penggunaan data base.
Ahli, II.B.7. Melakukan pencarian (pemulihan) kembali data base.
Ahli, II.C.1. Menerapkan rancangan konfigurasi sistem jaringan komputer.
Ahli, II.C.5. Melakukan monitoring akses.
Ahli, II.C.7. Melakukan sistem pencarian kembali sistem jaringan komputer
spesifik mengenai suatu program.
• Spesifikasi program dibuat setelah mempunyai
system design (rancangan rinci), sehingga program
yang akan dibuat spesifikasinya ini dapat merupakan
bagian atau modul dari suatu system yang besar
atau dapat pula berupa program yang berdiri
1. Cakupan dan tujuan program.
2. Kriteria program, menjelaskan secara singkat fungsi program.
3. Fungsi-fungsi dari program, menjelaskan kegunaan program secara
rinci sesuai dengan rancangan sistem.
4. Struktur data/database. Apabila mempunyai input atau output, maka
harus mempunyai struktur/layout (Lampiran 4).
5. Input atau output dari data yang dipergunakan dan dilengkapi dengan
design databasenya, jika menggunakan database.
6. Batasan program, adalah aturan-aturan yang diterapkan dalam
prosedur program, seperti proses pengecekan data dengan aturan-aturan (rules) tertentu.
7. Karakteristik kinerja program, menjelaskan kebutuhan perangkat
41
Cakupan dan tujuan program : FrmLogin digunakan untuk mengakses halaman
menu utama dari Sistem Penyimpanan dan Pedistribusian Barang berdasarkan role dari masing-masing user
Ketentuan Proses :
Data User Id dan Password harus sudah terdaftar dalam Tabel RUser. Sistem akan mengecek apakah User Id dan Password sudah terdaftar dalam
tabel RUser
Sistem akan menampilkan message “ User Id dan Password Salah” apabila User tidak terdaftar dalam tabel RUser, apabila terdaftar maka akan membuka halaman Menu Utama dari sistem ini.
……….. Lanjutkan dengan spesifikasi program lain ...
Source Program Menu Login
Option Compare Database Option Explicit
kelanjutan kegiatan dari spesifikasi program.
2. Biasanya berbentuk pseudo code, diagram alir
(flow chart) atau diagram lain yang sejenis.
3. Kegiatan ini sangat berguna untuk mengetahui
tingkat kesulitan dari sebuah program dan
1. Input nilai
2. If nilai < 0 or nilai > 100 then return
3. If nilai > 70 then grade = A; Else If nilai > 50 then grade = B; Else grade = C
DIAGRAM ALIR (FLOW CHART) Nilai < 0 or nilai > 100 Nilai > 70 Grade = A Nilai > 50 Grade =B Grade = C Print Grade Y Y N N Y N
algoritma program yang sudah ada, sehingga
penerjemahan kedua hal tersebut ke dalam bahasa
komputer menghasilkan fungsi-fungsi sesuai dengan yang dikehendaki.
1. List program, merupakan urutan rangkaian
prosedur/statement yang ada dalam program yang dicetak pada hardcopy. List program harus disusun secara berurutan sesuai dengan urutan proses yang dilakukan oleh program.
2. Hasil keluaran atau hasil uji coba, merupakan contoh
keluaran program berupa softcopy/hardcopy.
3. Spesifikasi dan algoritma program, berupa spesifikasi
yang dirancang untuk pembuatan program, serta
algoritma program sebagai hasil penjabaran spesifikasi program
1. Penjelasan kegunaan program secara umum.
2. Keterbatasan program, menjelaskan kebutuhan minimal mengenai
perangkat keras dan sistem operasi yang digunakan.
3. Pengelolaan file, menjelaskan file-file data/program yang harus tersedia
dalam menjalankan program dalam perawatannya.
4. Tata cara instalasi, menjelaskan tahapan-tahapan untuk penyesuaian
terhadap sistem komputer yang akan digunakan, sehingga program dapat digunakan sesuai dengan fungsinya.
5. Tata cara mengoperasikan program secara rinci, menjelaskan
tahapan-tahapan yang harus dilakukan oleh pengguna dalam pengoperasian program.
besar, pada umumnya seorang pejabat pranata komputer
akan membuat sebuah perencanaan tentang penelitian ataupun pengamatan terhadap kegiatan maupun
permintaan dari pengguna yang akan mempergunakan aplikasi tersebut.
1. Perencanaan target sesuai dengan permintaan, menjelaskan tujuan
pengolahan data yang mencakup rancangan kegunaan data yang
dihasilkan, sehingga dapat memperoleh gambaran proses pengolahan data yang akan dilakukan.
2. Persiapan pengumpulan fakta, menjelaskan perkiraan beban kerja,
organisasi dan sumber daya manusia serta peralatan yang tersedia dalam persiapan rancangan pengolahan data.
3. Penentuan jadwal waktu penelitian dalam melaksanakan studi
kelayakan.
4. Cakupan kegiatan yang akan dilakukan dalam studi kelayakan.
5. Tenaga dan biaya yang dibutuhkan dalam melakukan studi kelayakan.
1. Ruang lingkup pekerjaan, menjelaskan kegiatan yang tercakup dalam studi
kelayakan.
2. Sarana dan prasarana yang meliputi perangkat keras dan perangkat lunak yang
ada pada saat studi yang akan digunakan untuk kegiatan pengolahan data.
3. Sumber daya manusia, yang ada pada saat studi yang akan digunakan untuk
kegiatan pengolahan data.
4. Organisasi system pengolahan, merupakan struktur organisasi pada obyek
yang akan melaksanakan pengolahan data.
5. Waktu dan biaya yang dibutuhkan dalam pembuatan/pengembangan system. 6. Rekomendasi sistem pengolahan data yang akan dilakukan.
7. Manfaat dan dampak pengolahan yang akan dilakukan.
proposal sebelumnya. Dengan demikian laporan ini merupakan verifikasi hasil
temuan yang ditinjau dari aspek teknologi, ekonomis, legalitas, operasional dan sosial
1. Sasaran dan batasan sistem, menjelaskan fungsi sistem.
2. Arsitektur sistem, menjelaskan tipe sistem yang digunakan.
3. Deskripsi subsistem, penjelasan mengenai sub-susb sistem yang tercakup
dalam sistem.
4. Pertimbangan khusus kinerja sistem, menjelaskan infra struktur (perangkat
keras/lunak, sumber daya manusia, dan organisasi) yang dibutuhkan oleh sistem.
5. Hasil permodelan, pemaparan perkiraan keuntungan-keuntungan (advantage)
dan dampak yang diperoleh dari sistem.
6. Biaya dan jadwal pembangunan/pengembangan sistem.
lengkap berdasarkan studi kelayakan rinci. Walaupun masih bersifat secara garis besar akan tetapi sudah dapat menjawab kebutuhan ataupun keinginan dari pengguna. Hal-hal yang perlu dicantumkan dalam dokumentasi hasil
dgnPIECES Framework
pembangunan/pengembangan sistem komputer/ jaringan / database berdasarkan studi kelayakan rinci dan analisis sistem informasi, dan ditampilkan dalam suatu model
yang mudah dimengerti.
• Penyajiannya disarankan menggunakan diagram dengan keterangan memadai, sehingga dapat dipahami maksud dan tujuannya
1. Rancangan sistem komputer. 2. Rancangan sistem jaringan. 3. Rancangan sistem database.
4. Kebutuhan sumber daya manusia.
rancangan outline, sehingga gambaran detail dari system
tersebut dapat terlihat dengan jelas dan mudah dimengerti untuk diimplementasikan.
mengenai penjelasan sistem yang komponennya terdiri
dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang akan digunakan, serta model-modelnya.
2. Rancangan sistem komputer dilengkapi dengan penjelasan
rinci mengenai input, output dan prosedur dari setiap
proses didalam sistem komputer tersebut.
3. Pada umumnya sistem komputer dilengkapi dengan
diagram-diagram yang menghubungkan antar
1. Rancangan struktur data didalam file atau tabel berikut
atributnya yang digambarkan dalam bentuk diagram, misalnya seperti Entity Relationship Diagram (ERD).
2. Perkiraan data yang ada didalam file atau table. 3. Perkiraan alokasi area.
4. Jenis perangkat lunak yang akan dipergunakan.
proses penyimpanan, pengaksesan, pengendalian dan
perawatan data yang optimal dan efisien. Dalam perancangan
1. Metode komunikasi, menjelaskan alat yang menghubungkan antar sistem komputer, seperti kabel, gelombang radio, setelit, infra merah dan lain sejenisnya.
2. Topologi jaringan, menjelaskan tipe hubungan antar sistem komputer.
3. Diagram jaringan, merupakan desain skema secara keseluruhan sistem komputer yang terhubung dalam jaringan.
4. Perangkat keras dan lunak jaringan, menjelaskan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam jaringan.
• Jenis formulir yang disertakan dalam laporan
• Jenis dokumentasi yang merupakan bukti fisik pengajuan angka kredit.
• Fotocopy Penetapan angka kredit yang terakhir
• Formulir usulan penetapan angka kredit yang sesuai dengan jabatannya
• Formulir melakukan unsur kegiatan sesuai dengan yang sudah
dikerjakan, dimana formulir ini merupakan ringkasan butir kegiatan dan angka kredit
• Surat Tugas menurut butir kegiatan
• Bukti fisik melaksanakan kegiatan sesuai dengan butir kegiatan yang akan dinilai.
kredit kepada sekretariat tim penilai untuk ditetapkan angka kreditnya,
apabila pejabat fungsional tersebut sudah merasa dapat mencukupi nilainya untuk naik ke jenjang yang lebih tinggi.