KORELASI KADAR β
-hCG SERUM TERHADAP KADAR
TSH, T3, DAN T4 PADA MOLAHIDATIDOSA
DI RSUP.H.ADAM MALIK DAN RSUD dr. PINGADI MEDAN
PERIODE TAHUN 2008 - 2012
TESIS MAGISTER
OLEH :
NOVRIAL
DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
PROGRAM STUDI MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PENELITIAN INI DI BAWAH BIMBINGAN TIM 5
PEMBIMBING :
dr. Muhammad Rusda, M.Ked(OG), SpOG(K)
dr. Elida R. Sidabutar, SpOG
PEMBANDING :
Dr. dr. M. Fidel Ganis Siregar, M.Ked(OG),
SpOG(K)
dr. Muslich Perangin Angin, SpOG
dr. Jenius L Tobing, SpOG
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi
salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan
LEMBAR PENGESAHAN
Penelitian ini telah disetujui oleh TIM-5 :
PEMBIMBING :
dr. Muhammad Rusda, M.Ked(OG), SpOG(K)
...
Pembimbing I
Tgl :
dr. Elida R. Sidabutar, SpOG
...
Pembimbing II
Tgl :
PEMBANDING :
Dr. dr. M. Fidel Ganis Siregar, M.Ked(OG), SpOG(K) ...
Tgl :
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Puji dan syukur saya sampaikan kepada Allah SWT, karena
berkat rahmat dan hidayah-Nya penulisan tesis ini dapat diselesaikan.
Tesis ini disusun untuk melengkapi tugas dan memenuhi salah
satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan MasterKedokteran
Klinis Obstetri dan Ginekologi. Sebagai manusia biasa, saya
menyadari bahwa tesis ini banyak kekurangannya dan masih jauh
dari sempurna, namun demikian besar harapan saya kiranya tulisan
sederhana ini dapat bermanfaat dalam menambah perbendaharaan
bacaan khususnya tentang :
“KORELASI KADAR β-hCG SERUM TERHADAP KADAR TSH, T3, DAN T4 PADA MOLAHIDATIDOSA
DI RSUP.H.ADAM MALIK DAN RSUD dr.PINGADI MEDAN PERIODE TAHUN 2008 – 2012”
Dengan selesainya laporan penelitian ini, perkenankanlah saya
menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi –
tingginya kepada yang terhormat :
1. Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. Dr. Syahril Pasaribu,
DTM&H (CTM&H), SpA (K) dan Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara Prof. Dr. Gontar Alamsyah
Si regar, SpPD (KGEH) yang tel ah me mberi kan
kesempatan kepada saya untuk mengikuti Program
Pendidikan Dokter Spesialis di Fakultas Kedokteran USU
2. Prof.dr. Delfi Lutan, MSc, SpOG (K), Ketua Departemen Obstetri
dan Ginekologi FK-USU; Dr. dr. M. Fidel Ganis Siregar, M. Ked
(OG), SpOG (K), Sekretaris Departemen Obstetri dan Ginekologi
FK-USU Medan; dr. Henry Salim Siregar, SpOG (K), Ketua
Program Studi Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi FK-USU
Medan; dr. M. Rhiza Z. Tala, M. Ked (OG), SpOG (K), Sekretaris
Program Studi Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi FK-USU
Medan; dan juga Prof. dr. M. Jusuf Hanafiah, SpOG (K); Prof. dr.
Djafar Siddik, SpOG (K); Prof. dr. Hamonangan Hutapea, SpOG
(K); Prof. Dr. dr. M. Thamrin Tanjung, SpOG (K); Prof. dr. R.
Haryono Roeshadi, SpOG (K); Prof. dr. T. M. Hanafiah, SpOG (K);
Prof. dr. Budi R. Hadibroto, SpOG (K); dan Prof. dr. Daul at H.
Si buea, SpOG (K);Prof. dr. M. Fauzie Sahil, SpOG (K), yang
secara bersama-sama tel ah berkenan meneri ma saya
untuk mengikuti pendidikan dokter spesialis di Departemen
Obstetri dan Ginekologi.
3. dr. Muhammad Rusda, M.Ked(OG), SpOG(K)yang tel ah
me mberi kan pengarahan kepada saya dalam melakukan
penelitian ini sekaligus sebagai pembimbing utama saya
bersama dengandr. Elida R. Sidabutar, SpOGyang telah
meluangkan waktu yang sangatberharga untuk membimbing,
memeriksa dan melengkapi penulisan tesis ini hingga
selesai.
4. Dr. dr. M. Fidel Ganis Siregar M. Ked(OG), Sp.OG (K), dr. Muslich
Perangin Angin, SpOG, dr. Jenius L. Tobing, SpOGselaku
penguji dan narasumber yang dengan penuh kesabaran telah
meluangkan waktu yang sangat berharga untuk membimbing,
5. dr. Henry Salim Siregar, SpOG (K) sel ak u Ba pa k An gk at
s a y a sel a ma me n ja l ani ma s a pendidikan, yang telah
banyak mengayomi , membi mbing dan memberikan nasehat
yang bermanfaat kepada saya selama dalam pendidikan.
6. dr. Surya Dharma, MPH yang telah meluangkan waktu dan pikiran
untuk membimbing saya dalam penyelesaian uji statistik tesis ini.
7. Seluruh Staf Pengajar Departemen Obstetri dan Ginekologi
FK-USU Medan, yang secara langsung telah banyak
membimbing dan mendidik saya sejak awal hingga akhir
pendidikan. Semoga Allah SWT membalas budi baik guru-guru
saya.
8. Direktur RSUP. H. Adam Malik Medan yang telah memberikan
kesempatan dan sarana kepada saya untuk bekerja sama selama
bertugas di Rumah Sakit tersebut.
9. Direktur RSUD dr. Pirngadi Medan yang telah memberikan
kesempatan dan sarana kepada saya untuk bekerja sama selama
bertugas di Rumah Sakit tersebut.
10. Kepala SMF Kebidanan dan Penyakit kandungan RSUD dr.
Pirngadi Medan, dr. Syamsul Arifin Nasution, SpOG (K) beserta
seluruh staf yang telah banyak membimbing dan mendidik saya
sejak awal hingga akhir pendidikan.
11. Ka RUMKIT Tk. II / Kesdam I BB Medan; Kepala SMF. Obstetri dan
Ginekologi RUMKIT Mayor CKM dr. Gunawan Rusuldi, SpOG
beserta staf yang telah memberi kesempatan dan sarana kepada
saya untuk bekerja sama selama bertugas di Rumah Sakit
12. Direktur RSU. Sundari serta Kepala SMF Obstetri dan Ginekologi
RSU. Sundari dr. M. Haidir, SpOG beserta staf yang telah memberi
kesempatan dan sarana kepada saya untuk bekerja sama selama
bertugas di Rumah Sakit tersebut.
13. Direktur RSU. Haji Medan serta Kepala SMF. Obstetri dan
Ginekologi RSU. Haji Medan dr. Muslich Perangin-angin, SpOG
beserta staf yang telah memberi kesempatan dan sarana kepada
saya untuk bekerja sama selama bertugas di Rumah Sakit
tersebut.
14. Kepada se ja wat seangkatan, sel uruh seni or serta juni or
saya yang ti dak dapat saya sebutk an na manya sa tu
persatu, dokter muda, bidan, paramedik, karyawan /
karyawati di Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-USU
dan pasien yang telah ikut membantu dan bekerja sama
dengan saya dalam menjalani pendidikan Magister
Kedokteran Klinis Obstetri dan Ginekologi FK-USU/RSUP
H. Adam Malik Medan.
Tiada kata yang dapat saya ucapkan selain rasa syukur
kepada Allah SWTdan Sembah sujud serta teri ma kasih
yang tidak terhingga saya sampaikan kepada kedua orang
tua saya yang sangat saya cintai H. Bagindo Syafri dan
Hj. Nuriani yang telah membesarkan, membi mbing, mendoakan, serta mendidik saya dengan penuh kesabaran
dan kasih sayang dari sejak kecil hingga kini.
Terimakasih saya ucapkan kepada Bapak mertua H. Bagindo
Tiada kata yang bisa mengungkapkan rasa terima kasih
kepadaIstri saya, Elfira Wahyuni Putri, SEdan teramat
khusus untuk Buah hatiku tercinta, Rafif Atharial Fasyadan
Farisya Almeira Novri, teri ma k a si h ata s ka si h s ay a ng , semangat serta doanyadan diiringi permohonan maaf yang
sebesar-besarnya karena kesibukan saya dalam menyelesaikan
tugas-tugas pendidikan ini, sehingga tugas saya sebagai suami
dan ayah sedikit terabaikan, tanpa pengorbanan, doa dan
dukungan dari istri saya tercinta, tidak mungkin tugas-tugas ini
dapat saya selesaikan. Semoga Allah SWT selalu memberikan
kebahagiaan kepada keluarga kita.
Kepada: Adik – adikku, drg. Ivo Asfria, Ilham Syafri S.H,
dan Fajrul Syafri, terima kasih atas dukungan kepada saya selama menjalani pendidikan.
Kepada seluruh Keluarga yang tidak dapat saya sebutkan
namanya satu persatu, baik secara langsung maupun tidak
langsung, yang telah banyak memberikan bantuan, dukungan
dan doa, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Se mo g a Al l ah SW T s en an ti as a me mb e r i ka n ra h ma t
-N y a ke p ad a ki ta semua.
Medan, Februari 2014
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ...…………...………vi
DAFTAR GAMBAR ...……...…...ix
DAFTAR TABEL... x
DAFTAR SINGKATAN ………. xi
ABSTRAK ……….…… xii
ABSTRACT ………. xiii
BAB I PENDAHULUAN ...1
1.1. Latar Belakang ……... 1
1.2. Perumusan Masalah ……... 5
1.3. Hipotesis Penelitian ………... 5
1.4. Tujuan Penelitian ... 6
1.4.1. Tujuan Umum …... 6
1.4.2. Tujuan Khusus ……... 6
1.5. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...…………...7
2.1. Molahidatidsa …… ...7
2.1.1 Defenisi ………..………. 7
2.1.2 Insidensi ………...………..… 8
2.1.3 Patofisiologi …….……….…. 9
2.1.4 Diagnosis ……….……….…………..…. 10
2.1.5 Tatalaksana ……...………….………. 13
2.1.6 Follow Up β-Hcg Setelah Evakuasi Mola …………... 14
2.2.1. Karakteristik Kimia ………... 17
2.3. Hormon Tiroid ………...………...17
2.3.1 Fisiologi Hormon Tiroid ……….….….…... 18
2.4 Thyroid Stimulating Hormone………...…... 19
2.5. Uji Fungsi Tiroid ………... 21
2.5.1 Kondisi dimana TSH saja dapat menyesatkan (panel 1) ……….………..… 21
2.5.2 Kadar TSH rendah, kadar T3 atau T4 bebas meningkat (panel 2)………...…. 22
2.5.3 Kadar TSH rendah, kadar T3 atau T4 bebas normal (panel 3)………..……….………..…. 23
2.5.4 Kadar TSH normal atau rendah, kadar T3 atau T4 bebas rendah (panel 4)……….………. 24
2.5.5 Peningkatan kadar TSH, dengan kadar T3 atau T4bebasyangrendah(panel 5) ………...… 25 2.5.6 Peningkatan kadar TSH, kadar T3 atau T4 bebas normal (panel 6)……….………..……. 26
2.5.7 Kadar TSH yang normal atau meningkat, kadar T3 atau T4 bebas meningkat (panel7) ………. 26
2.6. Evaluasi Fungsi Tiroid Pada Kehamilan……….27
2.7. Hubungan β-hCG Terhadap fungsi Tiroi……….. 29
BAB III METODE PENELITIAN ...30
3.1. Rancangan Penelitian ………...30
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian ………... 30
3.3. Subjek dan Sampel Penelitian ………... 30
3.4. Kriteria Penelitian ………... 30
3.4.1Kriteria Inklusi………...30
3.5 Alur Penelitian ………... 31
3.6Pengolahan Data dan Analisa Statistik ………...32
3.7Kerangka Konsep ………... 33
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ………... 35
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 42
5.1Kesimpulan ………... 42
5.2Saran ...42
DAFTAR PUSTAKA ... 43
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1Skema Kehamilan Normal...………...…9
Gambar 2 Skema Kehamilan Molahidatidosa Parsial...…... 9
Gambar 3 Skema Kehamilan Molahidatidosa Komplit...……... 10
Gambar 4. USG menunjukkan pola khas MHK. Tampak karakteristik
pola vesikel dari molahidatidosa ………... 12
Gambar 5Kurva regresi normal gonadotropin korionik subunit-β paska
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Karakteristik subjek penelitian ……….. 35
Tabel 4.2 konsentrasi β-hCG, TSH, T3 dan T4 serum ……… 38
DAFTAR SINGKATAN
AKDR : Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
AKI : Angka Kematian Ibu
Anti TPO : antithyroid peroxidase autoantibody
CG : Chorionic Gonadotropin
CT : Computed Tomography
FSH : Follicle Stimulating Hormone
FIGO : International Federation of Gynecology and Obstetric
GTD : Gestational Trophoblastic Disease
hCG : Human Chorionic Gonadotropin
ICU : Intensive Care Unit
LH : Luteinizing Hormone
MDGs : Millenium Development Goals
MHK : Molahidatidosa Komplit
MHP : Molahidatidosa Parsial
MRI : Magnetic Resonance Imaging
PTG : Penyakit Trofoblas Ganas
SDKI : Survei Domografi Kesehatan Indonesia
T3 : Triiodotironin
T4 : Tiroksin
TBG : Thyroxin Binding Globulin
THBR : Thyroid Hormone Binding Ratio
TSH : Thyroid Stimulating Hormone
TFU : Tinggi Fundus Uteri
USG : Ultrasonografi
KORELASI KADAR β-hCG SERUM TERHADAP KADAR TSH, T3, DAN T4 PADA MOLAHIDATIDOSA DI RSUP.H.ADAM MALIK DAN RSUD dr.
PINGADI MEDAN PERIODE TAHUN 2008 - 2012 Novrial
Siregar MFG, Perangin-angin M, Tobing JL , Rusda M, Sidabutar ER,
Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas KedokteranUniversitas Sumatera Utara Abstrak.
Latar Belakang :Secara klinis bukti dari hipertiroidisme terdeteksi pada 7% pasien Molahidatidosa Komplit, tetapi, secara laboratorium lebih sering terjadi.Hiperfungsi tiroid pada kehamilan molahidatidosa dikaitkan dengan berlebihnya hCG, yang mempunyai aktivitas pemicu tiorid. Tingginya kadar hCG akan merangsang kelenjar tiroid dengan menekan pelepasan TSH dari kelenjar hipofisis sehingga akan mempengaruhi juga sekresi hormon T3 dan T4.
Tujuan :Menganalisa korelasi kadar β-hCG serum terhadap kadar TSH, T3 dan T4 pada molahidatidosa di RSUP. H. Adam Malik dan RSUD dr. Pirngadi Medan periode tahun 2008 – 2012.
Metode : Penelitian ini bersifat analitik korelatif dengan studi retrospektif dan menggunakan data sekunder dari catatan rekam medis RSUP.H. Adam Malik dan RSUD. dr. Pirngadi Medan.
Hasil : Dari data rekam medis didapatkan 45 kasus molahidatidosa yang memenuhi kriteria inklusi. Karakteristik pasien berdasarkan usia yang terbanyak adalah usia 31-35 tahun (20%), paritas < 3 sebanyak 28 kasus (62.2%), mayoritas keluhan yang paling sering adalah perdarahan pervaginam sebanyak 84.4%, usia kehamilan saat di diagnosa yang paling banyak pada usia kehamilan > 10 minggu pada 38 kasus, tinggi fundus uteri yang lebih besar dari usia kehamilan terdapat pada 29 kasus (64.4%), dan nilai rerata tekanan darah sistole dan diastole adalah 130.22
± 20.50 mmHg dan 80.22 ± 11.58 mmHg. Nilai rerata β-hCG, TSH, T3 dan
T4 masing-masing adalah 344561.07 ± 327135.07mIU/mL, 0.38 ±
0.60µIU/mL, 2.06 ± 1.53ng/dL, 13.76 ± 6.40 µg/mL. Korelasi antara β-hCG
dengan TSH adalah dengan nilai r = -0.321 (p=0.031), β-hCG dengan T3
dengan nilai r=0.574 (p=0.0001), dan β-hCG dengan T4 dengan nilai
r=0.606 (p=0.0001).
Kesimpulan : Terdapat korelasi negatif yang bermakna antara β-hCG dengan TSH dengan kekuatan korelasi yang lemah serta korelasi positif
yang bermakna antara β-hCG dengan T3 dan antara β-hCG dengan
T4dengan kekuatan korelasi sedang.
CORRELATION OF β-hCG SERUM LEVEL TO TSH, T3, AND T4 LEVEL IN HYDATIDIFORM MOLE AT ADAM MALIK AND dr. PINGADI
MEDAN HOSPITAL BETWEEN 2008 - 2012
Novrial
Siregar MFG, Perangin-angin M, Tobing JL , Rusda M, Sidabutar ER,
Department of Obstetricsand Gynecology Medical Faculty of University of North Sumatera
Abstract
Backroud : Clinically, proved of hyperthyroid detected in 7% of complete hydatidiform mole patients, but more often laboratorically. Thyroid hyperfunction in mole pregnancy related to excessive of hCG level that has thyroid stimulant activity. High level of hCG can stimulate thyroid gland with supress TSH released from pituitary and then can effect T3 and T4 hormone secretion.
Aim :To analyze correlation of β-hCG serum level to TSH, T3, and T4 levelin hydatidiform mole at Adam Malik anddr. Pingadi Medan hospital between 2008 - 2012
Method :This analitic correlative study was used retrospective approach with secunder data from medical record of Adam Malik and dr. Pirngadi Medan hospital.
Results : Frommedical record data, there was 45 hydatidiform mole cases that fulfill inclusion criteria. Patients characteristic based on age that the majority was 31-35 years old (20%), there was 28 of cases (62.2%) with parity < 3, the most often chief complain was vaginal bleeeding in 84.4% cases, majority of hydatidiform mole cases was diagnosed at > 10 weeks gestational age in 38 of cases, fundal height bigger than gestational age in 29 of cases (64.4%), and the mean of sistole and diastole blood presseure was 130.22 ± 20.50 mmHg and 80.22 ± 11.58 mmHg,
respectively. Mean of β-hCG, TSH, T3 and T4 level was 344561.07 ±
327135.07mIU/mL, 0.38 ± 0.60µIU/mL, 2.06 ± 1.53ng/dL, 13.76 ± 6.40 µg/mL respectively. Correlation between β-hCG and TSH was with r =
-0.321 (p=0.031), β-hCG and T3 with r=0.574 (p=0.0001), and β-hCG and
T4 with r=0.606 (p=0.0001).
Conclusion : There was negative correlation between β-hCG and TSH
significantlywith weak correlation and positive coorelation between β-hCG
and T3, β-hCG and T4significantly with intermediete correlation,
respectively.