• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N. NOMOR /Pdt.G/2010/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N. NOMOR /Pdt.G/2010/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

---Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat antara pihak-pihak ;--- PENGGUGAT, umur 36 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan

Urusan Rumah Tangga, bertempat tinggal di Kabupaten Tojo Una-Una, Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT;--- --- L A W A N --- TERGUGAT, umur 41 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan

Tani, bertempat tinggal di Kabupaten Tojo Una-Una, Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT;--- ---Pengadilan Agama tersebut;--- ---Telah membaca dan mempelajari berkas perkara ini;--- ---Telah mendengar keterangan Penggugat, para saksi serta memeriksa alat bukti surat di muka persidangan;--- --- TENTANG DUDUK PERKARA --- ---Menimbang, bahwa Penggugat berdasarkan surat gugatannya tertanggal 28 Januari 2010 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Poso pada tanggal 01 Februari 2010 di bawah Register Perkara Nomor .../Pdt.G/2010/PA.Pso telah mengajukan hal-hal sebagai berikut :-- 1. Bahwa Penggugat dengan Tergugat mempunyai hubungan sebagai

(2)

Masehi dengan Kutipan Akta Nikah Nomor 23/23/I/1990 tanggal 01 Pebruari 1990 dan telah tercatat pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Tojo Kabupaten Poso;--- 2. Bahwa setelah perkawinan Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah

orang tua di Desa Uedele 1 tahun lamanya dan di rumah sendiri 18 tahun lamanya;--- 3. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah hidup berumah tangga

sebagaimana layaknya suami istri selama kurang lebih 19 tahun lamanya dan tidak dikaruniai anak;--- 4. Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dengan Tergugat rukun dan harmonis, namun pada bulan Desember tahun 2008 rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah mulai ada tanda-tanda keretakan dan ketidakharmonisan disebabkan karena :--- • Tergugat telah menikah dengan perempuan lain tanpa sepengetahuan Penggugat;--- • Tergugat sudah melakukan pemukulan terhadap Penggugat;--- • Tergugat sering mengeluarkan kata-kata kasar/tidak sopan terhadap Penggugat;--- • Tergugat tidak jujur lagi terhadap Penggugat;--- 5. Bahwa akibat sering terjadi pertengkaran dan perselisihan karena

Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada kecocokan dan selalu berbeda pendapat, maka Penggugat dan Tergugat hidup berpisah tempat tinggal selama kurang lebih 3 bulan lamanya, sudah tidak mempedulikan lagi hak dan kewajiban sebagai suami istri yang baik dan bertanggung jawab;--- 6. Bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat yang sudah tidak harmonis lagi, meskipun dari pihak keluarga sudah

(3)

berulang kali mengupayakan perdamaian Penggugat dan Tergugat. Namun pada dasarnya Penggugat dan Tergugat mempunyai sifat dan perinsip yang berbeda dan sulit untuk diperbaiki maka upaya perdamaian tidak berhasil;--- 7. Bahwa Penggugat sudah tidak tahan lagi untuk hidup rukun kembali dengan Tergugat mengingat keadaan rumah tangga tersebut di atas tidak dapat dipertahankan lagi, sehingga Penggugat berkesimpulan lebih baik cerai saja dari pada harus rukun kembali, sehingga tidak ada harapan lagi untuk bisa hidup damai dan terciptanya rumah tangga yang sakinah, mawaddah wa rahma sebagaimana tujuan perkawinan;-- 8. Bahwa dengan berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas Penggugat

mohon kepada Ketrua Pengadilan Agama Poso Cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memberi putusan sebagai berikut :---

PRIMAIR :--- 1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat;--- 2. Menetapkan jatuh talak satu ba’in Tergugat terhadap Penggugat ;--- 3. Menetapkan biaya perkara menurut hukum;--- SUBSIDAIR :--- Apabila Pengadilan berpendapat lain mohon putusan yang seadil adilnya;-- ---Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Penggugat datang menghadap di persidangan sedang Tergugat tidak datang menghadap dan tidak pula menyuruh orang lain untuk menghadap sebagai wakilnya, meskipun ia menurut Relaas Panggilan Nomor .../Pdt.G/2010/PA.Pso tanggal 04 Februari 2010 dan tanggal 12

(4)

Februari 2010 yang dibacakan di persidangan telah dipanggil secara sah dan patut ;--- ---Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasihati Penggugat agar kembali rukun membina rumah tangganya bersama dengan Tergugat, baik di dalam persidangan maupun melalui upaya mediasi, namun tidak berhasil;--- ---Menimbang, bahwa usaha perdamaian tidak berhasil, pemeriksaan pokok perkara dilanjutkan dengan terlebih dahulu membacakan gugatan Penggugat dalam persidangan tertutup untuk umum yang isi dan maksudnya tetap dipertahankan tanpa perubahan oleh Penggugat;--- ---Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak datang menghadap di persidangan dan atau tidak mengirimkan jawaban, maka tidak diperoleh jawaban/keterangan atas gugatan Penggugat;--- ---Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya Penggugat di muka persidangan telah menyerahkan bukti surat berupa sehelai Foto Copy Kutipan Akta Nikah Nomor 23/23/I/1990 tanggal 01 Pebruari 1990, yang dibuat dan ditandatangani oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Tojo Kabupaten Poso [sekarang Kabupaten Tojo Una-Una] dan telah disesuaikan dengan aslinya serta telah dibubuhi meterai secukupnya (Bukti P1);---

---Menimbang, bahwa selain itu Penggugat juga mengajukan 2 (dua) orang saksi sebagai berikut :---

Saksi Pertama :--- Saksi 1, di bawah sumpahnya menurut tata cara agama Islam telah memberikan kesaksian sebagai berikut :---

(5)

• Bahwa saksi mengenal Penggugat dan Tergugat sebagai suami istri. Penggugat adalah tetangga saksi sejak kecil di Desa Uedele sedangkan Tergugat adalah suami Penggugat;--- • Bahwa saksi hadir saat pernikahan Penggugat dengan Tergugat di Desa Uedele, tetapi saksi lupa tanggal, bulan dan tahun pernikahan tersebut dan keduanya belum dikaruniai anak;--- • Bahwa saksi mengetahui sejak bulan Juli 2009 keduanya sudah tidak rukun lagi, karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran rumah tangga;--- • Bahwa saksi mengetahui penyebab perselisihan dan pertengkaran tersebut dikarenakan Tergugat telah kawin lagi dengan perempuan lain di Beteleme tahun 2009 dan Tergugat mengaku sendiri kepada saksi bahwa ia sudah kawin lagi;--- • Bahwa saksi juga mengetahui berdasarkan pemberitahuan Penggugat

sendiri, bahwa Tergugat juga pernah memukul Penggugat;--- • Bahwa saksi mengetahui antara keduanya sudah berpisah tempat tinggal sejak Desember 2009 sampai dengan sekarang dan selama perpisahan tersebut, Tergugat tidak pernah memberikan nafkah kepada Penggugat;--- • Bahwa saksi beserta pihak keluarga dan aparat desa setempat sudah berulangkali berusaha mendamaikan kedua belah pihak akan tetapi tidak berhasil. Jadi kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sulit untuk dirukunkan kembali, karena Tergugat sudah tidak jujur terhadap Penggugat, oleh karenanya Penggugat sudah tidak ingin rukun kembali dengan Tergugat;---

(6)

Saksi Kedua :---

Saksi 2, di bawah sumpahnya menurut tata cara agama Islam telah memberikan kesaksian sebagai berikut :--- • Bahwa saksi mengenal Penggugat dan Tergugat sebagai suami istri. Penggugat adalah kemenakan saksi sedangkan Tergugat adalah suami Penggugat;--- • Bahwa saksi hadir saat pernikahan Penggugat dengan Tergugat di Desa Uedele, tetapi saksi lupa tanggal, bulan dan tahun pernikahan tersebut dan keduanya belum dikaruniai anak;--- • Bahwa saksi mengetahui sejak bulan Juli 2009 keduanya sudah tidak rukun lagi, karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran rumah tangga;--- • Bahwa saksi mengetahui penyebab perselisihan dan pertengkaran tersebut dikarenakan Tergugat telah kawin lagi dengan perempuan lain di Beteleme tahun 2009 tanpa izin dan sepengetahuan Penggugat;--- • Bahwa saksi mengetahui berdasarkan pemberitahuan Penggugat

sendiri, bahwa Tergugat sering mengeluarkan kata-kata kasar dan pernah memukul Penggugat;--- • Bahwa saksi mengetahui keduanya sudah berpisah tempat tinggal

sejak Desember 2009 sampai dengan sekarang, Penggugat kembali ke rumah orang tuanya di Desa Uedele dan selama perpisahan tersebut, Tergugat tidak pernah memberikan nafkah kepada Penggugat;--- • Bahwa saksi beserta pihak keluarga dan aparat desa setempat sudah

berulangkali berusaha mendamaikan kedua belah pihak akan tetapi tidak berhasil. Jadi keduanya sudah sulit untuk rukun kembali membina

(7)

rumah tangga, karena Penggugat sudah tidak mau lagi dan tetap ingin bercerai dengan Tergugat;--- ---Menimbang, bahwa pada akhirnya Penggugat memberikan kesimpulan yang pada pokoknya antara Penggugat dengan Tergugat tidak akan mungkin lagi didamaikan dan Penggugat tetap pada gugatannya ingin bercerai dengan Tergugat;--- ---Menimbang, bahwa untuk singkatnya, maka semua yang termuat dalam Berita Acara Persidangan perkara ini harus dianggap telah termasuk dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini;--- --- TENTANG HUKUMNYA --- ---Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana telah diuraikan di atas;--- ---Menimbang, bahwa terlebih dahulu tentang jalannya pemeriksaan, bahwa ternyata meskipun Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut akan tetapi tidak datang menghadap di persidangan, dan ternyata pula tidak hadirnya itu tidak disebabkan oleh suatu halangan yang sah menurut hukum, maka Tergugat dinyatakan tidak hadir;--- ---Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasihati Penggugat agar rukun kembali membina rumah tangga bersama dengan Tergugat baik di setiap persidangan maupun dengan upaya mediasi melalui Hakim Mediator KUNTI NUR’AINI, S.Ag. akan tetapi tidak berhasil. Hal ini telah memenuhi ketentuan Pasal 154 ayat 1 R.Bg. jo. Pasal 82 ayat 1 dan 4 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 jo. Pasal 39 ayat 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 143

(8)

Kompilasi Hukum Islam jo. Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi;--- ---Menimbang, bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam perkara ini adalah Penggugat mendalilkan rumah tangga/perkawinannya telah terjadi keretakan dan ketidakharmonisan lagi, disebabkan sering terjadinya perselisihan dan pertengkaran dengan Tergugat dan diakhiri dengan pisah tempat tinggal;--- ---Menimbang, bahwa dengan mencermati materi gugatan dan keterangan Penggugat, Majelis Hakim mengkonstatir peristiwanya, yaitu antara Penggugat dengan Tergugat sejak bulan Juli 2009 selalu berselisih dan bertengkar yang pada awalnya dilatarbelakangi oleh kondisi ketidakcocokan dan selalu berbeda pendapat;--- ---Menimbang, bahwa dalam kondisi seperti tersebut, keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat menjadi lebih labil lagi, karena terbukti sebagaimana pengakuan Penggugat sendiri, yaitu Tergugat ternyata telah kawin lagi dengan perempuan lain di Beteleme dan sudah tidak jujur lagi terhadap Penggugat serta Tergugat sering mengeluarkan kata-kata kasar dan pernah memukul Penggugat;---

---Menimbang, bahwa Majelis Hakim terlebih dahulu

mempertimbangkan status perkawinan Penggugat dan Tergugat ;--- ---Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Penggugat dan bukti P1, maka harus dinyatakan terbukti bahwa antara Penggugat dengan Tergugat terikat dalam perkawinan yang sah dan belum dikaruniai anak serta belum pernah bercerai, hal tersebut sejalan dengan ketentuan pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam ;--- ---Menimbang, bahwa Penggugat telah mendalilkan bahwa rumah tangganya tidak harmonis lagi, bahkan tidak tinggal serumah lagi beberapa

(9)

bulann terakhir ini, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut ;--- ---Menimbang, bahwa saksi Saksi 1 dan Saksi 2 memberikan keterangan yang pada intinya bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak rukun lagi dan keduanya sudah berpisah tempat tinggal serta sudah sulit untuk dirukunkan, karena ternyata Tergugat sudah kawin lagi dengan perempuan lain, sering mengeluarkan kata-kata kasar dan pernah memukul Penggugat;--- ---Menimbang, bahwa ternyata keterangan para saksi tersebut bersesuaian antara satu dengan yang lain dan relevan dengan kasus perkara ini, maka berdasarkan ketentuan Pasal 309 R.Bg. jo. Pasal 1908 BW. kesaksian tersebut dapat diterima sebagai bukti dalam perkara ini;--- ---Menimbang, bahwa atas dasar pengakuan Penggugat dan kesaksian para saksi tersebut, Majelis Hakim menemukan fakta kejadiannya yaitu rumah tangga/perkawinan Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriage

breakdown) dan tidak ada harapan lagi untuk didamaikan;---

---Menimbang, bahwa bila salah satu pihak pasangan suami istri berperilaku kasar, kemudian mengakibatkan terjadinya perselisihan, maka perselisihan itu sangat sulit untuk didamaikan, satu dan lain oleh karena perlakuan kasar akan menyebabkan sikap trauma bagi pihak yang menjadi perlakuan sasaran itu, yang dalam perkara ini adalah Penggugat;--- ---Menimbang, bahwa kenyataan menunjukkan bila pasangan suami istri telah mengalami pisah tempat tinggal dan salah satu pihak ternyata telah kawin lagi, kemudian mengakibatkan hubungan lahir bathin antara keduanya sudah tidak terjalin lagi dalam arti yang sebenarnya, maka dapat dipastikan antara keduanya sudah tidak saling percaya lagi dan telah hilanglah rasa cinta mencintai, hormat menghormati sebagaimana yang

(10)

dikehendaki dalam Pasal 33 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 77 ayat 2 Kompilasi Hukum Islam;--- ---Menimbang, bahwa dari segi penyelesaian masalah, perceraian sudah merupakan alternatif satu-satunya yang terbaik bagi kedua belah pihak dan mudhoratnya akan lebih besar jika kedua belah pihak tetap dipaksakan untuk mempertahankan keutuhan perkawinan/rumah tangganya serta dari segi kemaslahatan adalah lebih baik kedua belah pihak bercerai dari pada hidup terkatung-katung dalam perkawinan yang sakit ;--- ---Menimbang, bahwa dari fakta-fakta kejadian di atas, tidak mungkin lagi dapat mewujudkan tujuan perkawinan yaitu rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimana dikehendaki oleh Al-Qur’an Surah Ar-Rum ayat 21 dan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam;--- ---Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti sebagaimana diuraikan di atas, Penggugat dalam positanya dan atau alasan-alasan perceraian yang didalilkan oleh Penggugat tidaklah melawan hukum dan beralasan, dengan demikian gugatan Penggugat patut dikabulkan dengan verstek;--- ---Menimbang, bahwa berdasarkan rangkaian pertimbangan tersebut di atas, gugatan Penggugat untuk melalukan perceraian telah memenuhi alasan hukum sebagaimana isi penjelasan Pasal 39 ayat 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam serta tuntutan Penggugat agar Tergugat menjatuhkan talak satu ba’in shughra terhadap Penggugat dapat dikabulkan;--- ---Menimbang, bahwa demi terwujudnya tertib administrasi, Panitera Pengadilan Agama Poso harus mengirimkan salinan putusan ini yang telah

(11)

berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah setempat sebagaimana yang diamanatkan oleh Pasal 84 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 jo. Pasal 35 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 147 ayat 2 Kompilasi Hukum Islam;--- ---Menimbang, bahwa perkara ini adalah perkara perkawinan, maka menurut pasal 89 ayat 1 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2008 jo. Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2009, biaya perkara sebagaimana tercantum dalam amar putusan ini dibebankan kepada Penggugat;--- ---Mengingat dan memperhatikan Pasal 149 ayat 1 R.Bg. serta segala ketentuan hukum syara’ dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini;--- --- M E N G A D I L I --- 1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan patut untuk datang

menghadap di persidangan tidak hadir;--- 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan Verstek;--- 3. Menjatuhkan Talak Satu Ba’in Shughra Tergugat terhadap Penggugat;- 4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Poso untuk mengirimkan

salinan Putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat dan kepada Pegawai Pencatat Nikah

(12)

di tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu;--- 5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara

yang hingga hari ini sebesar Rp. 466.000,- (Empat Ratus Enam Puluh Enam Ribu Rupiah);--- ---Demikian putusan Pengadilan Agama Poso yang dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Kamis tanggal Dua Puluh Lima bulan Februari tahun Dua Ribu Sepuluh Masehi bertepatan dengan tanggal Sebelas bulan Rabiul Awal tahun Seribu Empat Ratus Tiga Puluh Satu Hijriah, oleh kami Drs. ABD. PAKIH, SH., MH. selaku Ketua Majelis; AHMAD JAMIL, S.Ag. dan MUHAMMAD AZHAR, S.Ag. masing-masing sebagai Hakim Anggota dan dibantu oleh Drs. MUSTAMIN sebagai Panitera. Putusan mana diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat;---

KETUA MAJELIS ttd

Drs. ABD. PAKIH, SH., MH.

HAKIM ANGGOTA I HAKIM ANGGOTA II

ttd ttd

AHMAD JAMIL, S.Ag MUHAMMAD AZHAR, S.Ag. PANITERA

ttd

(13)

Perincian Biaya : Untuk Salinan

1. Pendaftaran : Rp. 30.000,- 2. Panggilan : Rp. 375.000,-

3. Biaya Proses : Rp. 50.000,- PANITERA

4. Redaksi : Rp. 5.000,-

5. Meterai : Rp. 6.000,- Drs. MUSTAMIN

Jumlah : Rp. 466.000,- (Empat Ratus Enam Puluh Enam Ribu Rupiah)

Untuk Salinan Pengadilan Agama Poso

PANITERA,

Referensi

Dokumen terkait

Ransum sapi pejantan dari bangsa Brahman dengan kisaran bobot badan 691-963 kg memiliki susunan ransum yang dapat dilihat pada Tabel 10.. Ransum yang diberikan tidak

Penelitian ini menunjukkan bahwa di SD Inpres Tamalanrea II Kota Makassar (lihat Tabel V.5) menunjukkan responden yang memiliki persentase kecemasan paling tinggi adalah

adalah obat dengan nama merek dagang dan menggunakan nama dan menggunakan nama yang merupakan milik produsen obat tersebut.. yang merupakan milik produsen

City branding merupakan sebuah janji yang diberikan kepada orang-orang dengan cara menunjukkan kualitas dari daerah atau kota yang sebenarnya yang menggambarkan keadaan

Penelitian ini merupakan penilitan yang dilakukan di Industri dengan menggunakan benda berupa baja (baja karbon dengan komposisi karbon lebih kecil 0,2 %), teknologi yang dipakai

Hasil analisis sidik ragam terhadap berat massa bunga per tanaman pada tanaman kubis bunga menunjukkan adanya interaksi yang nyata antara perlakuan jenis mulsa

Evaluasi terhadap kinerja dosen ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya adalah dengan memberikan angket kuisioner kepada mahasiswa untuk menilai