LANGKAH2 KETIKA MENERIMA INFORMASI

Get’s Job

• Proses mencari kerja

• Cara membuat surat lamaran

• Cara membuat curiculum vitae

• Contoh surat lamaran dan CV

• Trik menghadapi psiko test

INFORMASI KERJA

Informasi diperoleh dari:

Iklan lowongan kerja di koran, seperti Kompas (paling banyak pada hari Sabtu/Minggu), Pos kota, Media Indonesia, dan sebagainya

Papan pengumuman di Kampus2, Sekolah2, Dinas tenaga kerja, dan sebagainya Agen-agen penyaluran tenaga kerja

Website JOBsDB.com, Career, dan sebagainya

Informasi dari teman, saudara, tetangga, dan sebagainya

LANGKAH2 KETIKA MENERIMA INFORMASI Informasi yang diperoleh harus jelas: Nama dan alamat perusahaan, Bagian apa yang dibutuhkan, Batas waktu, Syarat-syarat, Ditujukan kepada siapa, dan sebagainya.

Cek kebenaran informasi, dengan cara menelpon ke perusahaan atau mendatangi langsung.

Siapkan berkas lamaran lengkap. Jangan pernah menunda-nunda besok.

PROSES MENCARI PEKERJAAN PELAMAR

Menulis surat lamaran dan daftar riwayat hidup (CV) serta lampiran-lampiran. PERUSAHAAN

Melakukan seleksi administrasi

Mengikuti tes tertulis atau tes potensi akademik. Umumnya berkaitan dengan pengetahuan tehnis sesuai spesikasi kerja yang dibutuhkan.

Menghadapi tes psikologi (psiko tes) Menghadapi tes kesehatan (medical test)

Menghadapi wawancara atau interview. Tahap ini merupakan penentuan akhir.

Perlu diingat: tidak semua perusahaan menerapkan semua tahap proses diatas,

tergantung pada besar kecilnya perusahaan. Dalam proses rekrutmen, paling tidak perusahaan mengambil 2 tahap saja yaitu seleksi administrasi dan wawancara.

PERSOALAN ANDA sekarang GROGI DAN CEMAS

TIDAK PERCAYA DIRI SUKA MENUNDA-NUNDA

TERLAMBAT DATANG

KUNCI: Tampil Percaya Diri

Jangan Pernah Berpikir Gagal atau Tidak Bisa PERCAYA DIRI diperoleh dari:

Memahami setiap tahapan tes kerja Nyakin bisa melalui semua tahapan Karena telah berlatih berulang-ulang

Merasa memiliki keterampilan sesuai pekerjaan

SURAT LAMARAN ( Application Letter )

Ditujukan kepada bagian Personalia atau Human Resources Department (HRD) atau alamat lain yang disebut Perusahaan.

KEGUNAAN SURAT LAMARAN

J Pintu anda untuk memasuki perusahaan J Media bagi perusahaan untuk mengenal anda TEHNIK PENULISAN

J Harus jelas kepada siapa ditujukan dan alamat perusahaan yang lengkap

J Ditulis menggunakan kertas HVS ukuran kuarto atau A4. Jenis kertas harus baik dan bersih, jangan asal kertas kosong yang digunakan.

J Sebaiknya diketik komputer (MS Word). Gunakan huruf times new roman atau arial 12 dan menggunakan spasi minimal 1,5.

J Bila ditulis tangan, lakukan sendiri dan serapi mungkin. Gunakan huruf balok/kapital.

J Tulis dengan maksud jelas, bahasa sederhana, tidak perlu basa basi dan sebutkan bidang kerja diinginkan atau sesuai dengan lowongan yang ada.

J Surat lamaran tidak perlu pakai materai, kecuali jika diminta Perusahaan. LAMPIRAN SURAT LAMARAN

J Daftar riwayat hidup atau Curriculum Vitae (CV). J Photocopi dari beberapa dokumen antara lain: J Ijasah pendidikan terakhir

J Transkrip nilai

J Surat referensi kerja (jika ada) J Surat pengalaman kerja (jika ada) J Surat keterangan Job Training J Sertifikat kursus atau pelatihan J KTP atau lainnya

PENTING DIINGAT:

J Surat lamaran dan CV sebaiknya diketik rapi menggunakan Komputer, agar mudah dibaca pihak personalia perusahaan. Selanjutnya naskah surat lamaran dan CV disimpan dalam disket, sehingga mudah di cetak ketika mendadak diperlukan. J Pas photo sebaiknya terbaru dan dicetak langsung banyak untuk cadangan

sewaktu-waktu.

J Surat keterangan kelakuan baik (SKKB) tidak perlu diurus dan dilampirkan saat pertama melamar, kecuali jika sudah disyaratkan oleh perusahaan

J Surat lamaran lengkap lampiran dikirim dalam amplop coklat ukuran kuarto / A4 J Dikirim via pos tercatat atau diantar langsung, sesuai dengan kondisi.

J Dicatat daftar perusahaan yang sudah dikirim surat lamaran (nama perusahaan, bagian apa, kapan dikirim, via apa)

J Tunggu telepon dengan baik, karena sewaktu-waktu bisa saja anda mendapat panggilan perusahaan. Sampaikan pesan kepada orang tua atau saudara dirumah jika anda sedang keluar. Ingat bahwa perusahaan tidak pernah akan menelpon anda dua kali.

J Umumnya perusahaan menelpon sekitar jam 10.00-12.00 atau 14.00-15.00

CURRICULUM VITAE (CV)

Bagi pelamar, CV merupakan alat untuk menjual siapa diri anda.

Bagi perusahaan, CV merupakan alat untuk mengenal pelamar secara ringkas dan lengkap.

CV harus ditulis dengan sebenarnya, ringkas dan lengkap. Sebaiknya diketik komputer, sama seperti menulis surat lamaran. Hindari menggunakan form daftar riwayat hidup yang dijual bebas.

ISI DAFTAR RIWAYAT HIDUP

J Nama lengkap dan nama panggilan J Alamat lengkap

J Nomor telepon rumah, handphone atau email yang dapat dihubungi. Usahakan nomor telepon rumah dicantumkan, jika tidak punya telepon dirumah, dapat menggunakan nomor saudara/tetangga dekat rumah.

J Status perkawinan ( kawin atau belum ) J Hobi

J Tempat & Tanggal lahir

J Riwayat pendidikan formal. Sebutkan mulai SD s.d. terakhir, nama sekolah, tempat dan tahun kelulusan.

J Pengalaman Pelatihan. Sebutkan kursus2, pelatihan2, seminar2, dan sebagainya, yang pernah diikuti.

J Pengalaman kerja. Sebutkan pengalaman kerja atau job training yang pernah anda miliki. Sebutkan lengkap: nama perusahaan, jabatan anda saat itu, uraian pekerjaan, lama kerja, dan sebagainya

J Keahlian dan keterampilan yang dimiliki. Sebutkan lengkap kalau ada, seperti mampu mengetik 10 jari, bisa berbahasa Inggeris aktif/pasif, bisa berbahasa Mandarin, mampu memperbaiki komputer, mampu mengoperasikan MS Office, mampu menggunakan komputer akuntansi (MYOB atau Accurate), mampu menjual produk baru, mampu mencari pelanggan baru, dan sebagainya.

J Pengalaman organisasi atau prestasi (kalau ada). Sebutkan nama organisasi, bidang apa, kapan, jabatan dalam organisasi; prestasi apa yang pernah diperoleh, seperti memperoleh beasiswa selama tahun…, juara 1 lomba cepat tepat, juara badminton, atau lainnya.

CV bisa terdiri dari beberapat halaman kertas dan tidak perlu dicantumkan materai, kecuali diminta oleh perusahaan.

AGISTYA APRIANA

Perum Puteri Jaya Permai A.17 No.9 RT.004/05 Serpong – Tangerang Kode Pos.15324 (021) 531 23 275 - Hp.0815 1747 6452

Tangerang, 28 Juni 2006 Yang terhormat,

Manager Personalia

PT. KEMANA SAJA UNTUNG Jalan Keberhasilan No. 99 JAKARTA 15165

Perihal : Lamaran Kerja Sebagai SEKRETARIS

Dengan hormat,

Sehubungan dengan informasi harian umum Kompas tanggal 24 Juni 2006, bersama ini saya mengajukan aplikasi lamaran kerja sebagai Sekretaris pada perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin.

Untuk bahan pertimbangan Bapak/Ibu, bersama ini saya lampirkan : 1. Curiculum Vitae

2. Pas photo Berwarna ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar 3. Photocopi KTP

4. Photocopi Ijazah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jurusan Sekretaris 5. Photocopi Sertifikat Program Pendidikan Satu Tahun LPMB Jurusan Sekretaris 6. Photocopy Sertifikat Komputer MS Office, Kecepatan Mengetik, Komputer MYOB

versi 15.0, Bahasa Inggeris, dan lain-lain.

Demikianlah surat lamaran ini saya buat dan mudah-mudahan menjadi pertimbangan Bapak/Ibu. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Agistya Apriana

CONTOH SURAT LAMARAN

CURICULUM VITAE

DATA PRIBADI:

Nama : AGISTYA APRIANA

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 18 Desember 1988

Agama : Islam

Alamat : Perum Puteri Jaya Permai A 17. No 9 RT 004/05 Serpong – Tangerang

Telepon Rumah : (021) 531 23275 Hand phone : 0815 1747 6452 PENDIDIKAN:

1. SD Negeri Kunciran 06, Tahun 2000 2. SMP Negeri 10 Tangerang,Tahun 2003 3. SMK Yuppentek 6 Ciledug, Tahun 2006

4. Program Pendidikan Satu Tahun LPMB Jurusan Sekretaris, Tahun 2006 KURSUS/PELATIHAN:

1. Bahasa Inggris, PEC, Tahun 2003 (bersertifikat)

2. Mengetik 10 Jari (Typing Master) Tahun 2006 (bersertifikat) 3. Komputer MYOB versi 15.0 (bersertifikat)

PENGALAMAN KERJA:

1. Kantor SAMSAT Tangerang,1 (satu) bulan, 2006 KEMAMPUAN YANG DIMILIKI:

1. Mampu mengetik 10 jari (Program Typing Master)

2. Bisa mengoperasikan program Ms.Word, Excel dan Powerpoint 3. Mampu Berbahasa Inggris

4. Mampu Berbahasa Mandarin

5. Mampu Membuat Rekonsiliasi Bank dan Petty Cash 6. Mampu membuat Laporan Pajak (SPT)

7. Menguasai program MYOB versi 15.0 8. Dan sebagainya

PENGALAMAN ORGANISASI:

1. Sekretaris OSIS SMK Yupentek 6 Tahun 2003-2004 2. PASKIBRAKA SMK Yupentek 6 Tahun 2003-2004 3. Work Shop Jurnalistik se Kota Tangerang Tahun 2003 4. Juara 2 Lomba Memasak Tingkat Kotamadya Selatan Demikianlah curiculum vitae ini saya buat dengan sebenarnya.

Tangerang, 28 Juni 2006 Yang membuat, Agistya Apriana

CONTOH

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ( C V )

PSIKO TES

Pada umumnya untuk menilai 3 hal dari setiap pelamar: 1. Intelegensia (kecerdasan)

2. Sikap dan Kepribadian (stabilitas emosi) 3. Minat dan Bakat

Intelegensia: rata-rata cukup diatas rata-rata

Sikap dan Kepribadian: ketekunan ketelitian kesabaran kestabilan daya tahan penyesuaian diri tanggung jawab

Minat dan Bakat: hitung2an sosialisasi

PERSOALAN ANDA sekarang GROGI DAN CEMAS

TIDAK PERCAYA DIRI SUKA MENUNDA-NUNDA

TERLAMBAT DATANG

KHAWATIR TIDAK BISA/TIDAK LULUS KUNCI: Tampil Percaya Diri

Jangan Pernah Berpikir Gagal atau Tidak Bisa PERCAYA DIRI diperoleh dari:

Memahami setiap tahapan tes kerja Nyakin bisa melalui semua tahapan Karena telah berlatih berulang-ulang

Merasa memiliki keterampilan sesuai pekerjaan Persiapan sebelum menghadapi psiko tes

J Banyak latihan mengerjakan soal-soal psiko tes yang banyak dijual. Tujuannya untuk mengenal tipikal soal secara umum

J Cukup istirahat, sehat jasmani rohani, makan cukup dan tidak dalam kecemasan/kekhawatiran

J Sebaiknya tempat pelaksanaan psiko tes disurvei 1 hari sebelumnya untuk mengukur waktu perjalanan tempuh.

J Datang di tempat pelaksanaan paling lambat 30 menit sebelumnya tes dimulai J Tanamkan kenyakinan bahwa anda bisa mengerjakan tes dengan baik, karena anda

Strategi menghadapi soal psiko tes

J Kerjakan sesuai perintah atau instruksi

J Baca dan pahami soal dengan cepat dan cermat J Spontan dan jangan berpikir lama

J Percaya diri sendiri dan tidak perlu melihat orang lain J Jika instruksi tidak jelas, harus berani bertanya J Konsentrasi pada soal yang dihadapi

J Jangan menyerah sebelum waktu habis J Jangan terlalu tegang atau terbebani

J Penting diingat bahwa psiko tes bukan ujian, juga bukan tes mengukur hasil belajar, Jadi jangan bebani pikiran anda dengan hal-hal yang berat, seperti belajar buku-buku pelajaran atau lainnya. Psiko tes hanya mengukur potensi diri yang sudah ada pada setiap orang. Jadi persoalannya bagaimana anda bisa mengeluarkan semua potensi itu seoptimal mungkin pada saat melaksanakan tes.

Wawancara (Interview)

Tujuan wawancara bagi perusahaan

J Melihat profil pribadi pelamar seutuhnya, cara berjalan, cara bersikap, cara berbicara, cara menjawab pertanyaan, dll. Sikap dan perilaku anda akan menunjukkan siapa dan bagaimana anda.

J Mencocokkan hasil psiko tes

J Melengkapi data melalui pengamatan langsung

PERSOALAN ANDA GROGI DAN CEMAS

TIDAK PERCAYA DIRI SUKA MENUNDA-NUNDA

TERLAMBAT DATANG

KHAWATIR TIDAK BISA/TIDAK LULUS KUNCI: Tampil Percaya Diri

Jangan Pernah Berpikir Gagal atau Tidak Bisa PERCAYA DIRI diperoleh dari:

Memahami setiap tahapan tes kerja Nyakin bisa melalui semua tahapan Karena telah berlatih berulang-ulang

Merasa memiliki keterampilan sesuai pekerjaan Strategi:

J Tanamkan kenyakinan bahwa anda bisa menghadapi wawancara ini dengan baik, karena anda telah banyak berlatih sebelumnya dan ternyata sangat mudah dan menyenangkan

J Datang ketempat paling lambat 30 menit sebelum dimulai J Berpakaian rapi, sopan dan bersih

J Bertingkah laku sopan dan percaya diri

J Bersikap ramah, gembira dan banyak tersenyum (bukan cengengesan) J Jawab setiap pertanyaan dengan percaya diri dan bersemangat

J Jawaban harus jelas, singkat dan jujur.

J Hindari jawaban yang bertele-tele, ragu-ragu atau cengengesan

J Jangan bersikap dan bertingkah laku seperti anak kecil atau remaja ketika anda diperusahaan.

SIKAP-SIKAP PENTING DALAM WAWANCARA

Sikap ketika masuk ruangan

J Ucapkan salam,”selamat pagi/siang” disertai anggukan ringan J Berjalan dengan pasti dan percaya diri

J Wajah tersenyum, bukan tertawa

J Ambil posisi berdiri disebelah kursi, sambil berdiri sopan dan pandangan menghadap kepada si pewawancara.

J Duduk setelah dipersilakan

Sikap ketika wawancara

J duduk sopan dan rileks, upayakan tidak membungkuk.

J Wajah tidak tegang, rileks, upayakan selalu menghadap kepada si pewawancara. J Tunjukkan bahwa kita selalu dalam keadaan gembira, indikatornya mata kita

bersinar. Tapi tidak berarti kita harus tersenyum terus atau tertawa. Ingat bahwa kita tidak harus tersenyum terus, tapi tergantung situasi dan kondisi.

Cara menjawab pertanyaan.

J Perhatikan dengan cermat setiap perkataan atau pertanyaan pewawancara, dan berusaha cepat mengerti apa yang dimaksud. Pikiran kita harus luas ketika menyimak perkataan dipewawancara, sehingga mudah ketika kita menjawabnya. J Jika ada yang kurang dimengerti, tunggu dulu sampai dia selesai bicara, kemudian

minta bagian tersebut diulangi. “Maaf pak/bu, bisa diulangi lagi bagian yang … “ J Ketika memberi jawaban, jangan bertele-tele. Gunakan kata-kata yang mudah

dimengerti. Tetapi jangan pula terlalu lama baru menjawab (telat mikir) atau kebanyakan a.. i.. u.

J Ketika menjawab pertanyaan, upayakan wajah kita selalu menghadap kepada sipewawancara.

Pertanyaan2 yang umum dalam suatu wawancara antara lain: J Latar belakang pribadi seperti keluarga, sekolah, daerah asal, dll

J Pengalaman kerja, dimana, sebagai apa dan kapan, berapa gaji diminta J Kemampuan dan keterampilan yang dimiliki, prestasi atau apa saja. J Minat kerja dan pekerjaan yang dikehendaki atau yang tersedia J Dan sebagainya

Pertanyaan tentang gaji yang diminta:

J Jika anda belum pernah berpengalaman kerja, berilah jawaban diplomatis: “mengenai gaji, saya kira perusahaan sudah memiliki standar gaji untuk setiap pekerjaan, dan saya terima standar gaji yang telah ditetapkan perusahaan.”

J Jika anda sudah berpengalaman kerja, jawab yang baik adalah “ ditempat kerja saya sekarang ini gaji saya sebesar Rp. 1 juta tiap bulan, ditambah bonus, thr dll. Dan apabila saya diterima diperusahaan bapak , tentunya saya ingin ada kenaikan dari gaji tempat kerja saya sekarang ini.”

INGAT BAHWA:

J WAWANCARA (INTERVIEW) BUKAN HAL YANG MENAKUTKAN DAN BUKAN UNTUK MENJATUHKAN ANDA.

J WAWANCARA ADALAH SUATU PROSES PENCOCOKAN ANTARA HASIL TES TERTULIS & PSIKOTES DENGAN KENYATAANNYA, YAITU ANDA SENDIRI.

J SERING KALI HASIL ATAU NILAI UJIAN BERBEDA ATAU TIDAK SESUAI KENYATAANNYA J PADA UMUMNYA PROSES WAWANCARA ADALAH TAHAP AKHIR MENERIMA ATAU

MENOLAK ANDA.

TIPS RINGAN UNTUK DIBACA ANDA

TANAMKAN DALAM PIKIRAN SAYA, BAHWA

1. SAYA ADALAH ORANG BARU YANG PASTI DITERIMA KERJA DIPERUSAHAAN INI. KARENA SAYA MASIH MUDA DAN BARU SELESAI SEKOLAH, MAKA SAYA ADALAH ORANG BARU.

2. SIPEWAWANCARA ADALAH ORANG LAMA YANG KEBETULAN SUDAH BEKERJA DIPERUSAHAAN INI. DULUNYA JUGA PERNAH MENJADI ORANG BARU KETIKA MELAMAR DIPERUSAHAAN INI. DIA LEBIH TUA DARI SAYA KARENA KEBETULAN DIA LAHIR DULUAN DARIPADA SAYA, DAN DIA DITERIMA KERJA TERLEBIH DAHULU DAN WAJAR DIA LEBIH PAHAM KERJA DARIPADA SAYA.

3. SAYA DAN DIA SAMA-SAMA MANUSIA BIASA. SAYA JUGA BISA SEPERTI DIA JIKA SAYA MAU BELAJAR DAN BEKERJA SUNGGUH-SUNGGUH. BAHKAN SUATU KETIKA KELAK, SAYA JUGA BISA LEBIH DARIPADA DIA.

4. SAYA TIDAK PERLU TAKUT DAN SUNGKAN KEPADA DIA. SAYA HARUS PERCAYA DIRI DENGAN KEMAMPUAN SAYA SENDIRI. SAYA HARUS TENANG DAN SOPAN MENYELESAIKAN TAHAP PSIKO TES DAN WAWANCARA INI.

5. SAYA HARUS BISA DAN SAYA NYAKIN BISA MENDAPATKAN PEKERJAAN INI DARIPADA ORANG LAIN.

Insya Allah, you’ll gets a job GOOD LUCK