SPESIFIKASI TEKNIS – Pembangunan Perbaikan Arsitektur dan Struktur Gedung B BBPOM
1
BAB XVII
PEKERJAAN MEKANIKAL
A. PEKERJAAN PLUMBING
Pasal 1 : Umum
a. Lingkup Pekerjaan
1. Spesifikasi ini melingkupi kebutuhan untuk pelaksanaan pekerjaan , sebagaimana yang ditunjukan pad Gambar Bestek yang terdiri dari, tetapi tidak terbatas pada :
1. Pengadaan dan pemasangan seluruh instalasi air bersih, air
kotor, dan air bekas sesuai Gambar Bestek dan spesifikasi,
2. Pengadaan dan pemasangan peralatan-peralatan bantu bagi
seluruh peralatan Plumbing.
3. Pengetesan dan pengujian dari seluruh instalasi plumbing yang
terpasang kecuali sanitary.
4. Mengadakan masa pemeliharaan selama waktu yang ditentukan
oleh Owner.
5. Pembuatan Shop Drawing bagi instalasi yang akan dipasang dan
pembuatan As Built Drawing bagi instalasi yang telah terpasang.
b. Koordinasi
SPESIFIKASI TEKNIS – Pembangunan Perbaikan Arsitektur dan Struktur Gedung B BBPOM
2
2. Gambar-gambar rencana menunjukan tata letak secara umum dariperalatan, pemipaan cabinet dan lain-lain.
3. Kontraktor Pelaksana harus memodifikasi tata letak tersebut sebagaimana yang dibutuhkan untuk mendapatkan pemasangan-pemasangan yang sempurna sesuai dengan rencana pekerjaan Arsitek dari peralatanp-peralatan tersebut. Modifikasi yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana harus disetujui oleh Konsultan PENGAWAS dan owner.
4. Setiap pekerjaan yang disebutkan dalam spesifikasi ini, tapi tidak ditunjukan dalam Gambar Bestek atau sebaliknya, harus dilengkapi dan dipasang seperti pekerjaan lain yang disebut oleh spesifikasi teknis dan ditunjukan dalam Gambar Bestek.
c. Kualifikasi Pekerjaan
1. Untuk pemasangan dan pengetesan pekerjaan ini harus dilakukan
oleh pekerja dan supervisor yang benar-benar ahli dan berpengalaman.
2. Konsultan PENGAWAS dan ownwr dapat menolak atau menunda
pelaksanaan suatu pekerjaan, bila dinilai bahwa Kontraktor Pelaksana tersebut tidak trampil/tidak berpengalaman.
d. Pengajuan -Pengajuan
Pada saat pelaksanaan pekerjaan Kontraktor Pelaksana harus mengajukan :
1. Material list dari seluruh item peralatan yang akan dipasang.
2. Shop Drawing yang menunjukan secara detail
SPESIFIKASI TEKNIS – Pembangunan Perbaikan Arsitektur dan Struktur Gedung B BBPOM
3
3. Prosedur pemasangan yang dikeluarkan oleh pabrik (jika ada)
dari peralatan-peralatan yang akan dipasang.
4. Contoh-contoh material (brosur-brosur untuk
peralatan-peralatan yang besar) dari material/peralatan-peralatan yang akan dipasang.
e. Review
1. Konsultan PENGAWAS akan memeriksa (mereview) pengajuan-pengajuan dari pemborong dan memberi komentar atas hal itu.
2. Kontraktor Pelaksana harus memodifikasi/merevisi pengajuan sesuai dengan komentar, sampai didapat persetujuan dari Konsultan PENGAWAS dan owner.
f. Standard dan Code
Kecuali ditentukan lain dalam Gambar Bestek, maka pada pekerjaan ini berlaku peraturan-peraturan sebagai berikut :
1. Peraturan pemadam kebakaran.
2. Ketentuan Pencegahan dan Penangulangan kebakaran pada
Bangunan Gedung Departemen PU.
3. National Fire Protection association (NFPA) 13 dan 14
4. Pedoman Plumbing Indonesia.
h. Gambar Instalasi Terpasang dan Petunjuk Operasi
SPESIFIKASI TEKNIS – Pembangunan Perbaikan Arsitektur dan Struktur Gedung B BBPOM
4
2. Pemborong juga berkewajiban untuk menyerahkan 3 setpetunjuk operasi dan maintenance dari system yang dipasang dalam bentuk buku dan CD.
i. Bagian Yang berhubungan
Bagian yang berhubungan dengan pekerjaan ini adalah Pemipaan.
Pasal 2 : System
a. Air Bersih
1. Air bersih yang didapatkan dari PDAM disedot dengan Pompa Air dan ditampung pada suatu Ground Resevoir Kapasitas 15 M3.
2. Dari Ground Resevoir , air bersih ini dengan menggunakan Pompa dinaikan ke bak tampungan atas Resevoir Atas, kemudian dari Resevoir Atas air bersih dengan gaya gravitasi didistribusikan langsung ke Kran Washtafel, Water Shower.
b. Air Lunak
Air lunak yang telah melalui 2 tahapan filtrasi. Tahap filtrasi utama adalah menurunkan tingkat partikel menggunakan alat filtrasi yang digunakan pada perusahaan Depot Air Minum
(DAM), kemudian filtrasi tahap kedua menggunakan ELGA.
c. Air Bekas/Air Kotor
SPESIFIKASI TEKNIS – Pembangunan Perbaikan Arsitektur dan Struktur Gedung B BBPOM
5
digunakan 2 (dua) pipa. Air buangan dialirkan ke saluran luar, dan air kotor padat dialirkan ke Septictank.d. Air Limbah
Adapun karakteristik kunci dari Limbah Balai POM adalah BOD, COD, TSS, PH. Sehingga Jika di dibandingkan dengan baku mutu lingkungan tidak melampaui, pada akhirnya jika limbah tersebut di buang roil kota/ badan air penerima tidak akan tercemari.
Limbah ini berasal dari ruang-ruang Laboratorium yang berasal dari lantai 1, 2 dan 3. Limbah ini dikumpulkan kepada suatu bakpengumpul, yang kemudian diarahkan ke pengolahan limbah.
Pasal 3 : Garansi
1. Kontraktor Pelaksana bertanggung jawab atas pencegahan bahan/peralatan untuk instalasi ini dari pencurian atau kerusakan. Bahan/peralatan yang hilang atau rusak harus diganti oleh pemborong tanpa biaya tambahan.
2. Kontraktor Pelaksana harus menggunakan tenaga-tenaga yang ahli dalam bidangnya (skill Labour) agar dapat memberikan hasil kerja terbaik dan rapi. Sebelum suatu pipa tertutup (oleh dinding, langit-langit dan lain-lain) harus diuji dan disetujui oleh Konsultan PENGAWAS dan wakilnya yang ditunjuk.
3. Kontraktor Pelaksana harus memnberikan garansi tertulis kepada Konsultan PENGAWAS, bahwa seluruh instalasi penyedian dan distribusi air bersih, instalasi pemadam kebakaran, instalasi buangan air kotor dan instalasi limbah kimia akan bekerja dengan memuaskan, dan bahwa Kontraktor Pelaksana akan menaggung semua biaya atas kerusakan-kerusakan/pengantian yang perlu
selama Jangka Waktu 1 Tahun.
SPESIFIKASI TEKNIS – Pembangunan Perbaikan Arsitektur dan Struktur Gedung B BBPOM
6
Pasal 4 : Training
1. Kontraktor Pelaksana harus menyiapkan dan menyelenggarakan latihan bagi calon operator yang akan mengoperasikan dan memelihara system air bersih, air kotor dan air hujan. Latihan dapat dimulai sejak pelaksanaan pemasangan instalasinya, atas petunjuk dan persetujuan Konsultan PENGAWAS.
Pasal 5 : Buku Petunjuk
1. Kontraktor Pelaksana harus membuat dan menyerahkan buku petunjuk (manual), yang meliputi cara pengeoperasian maupun cara pemeliharaan. Sistem manual tersebut dibuat sebanyak 4 buku + 1 CD.
Pasal 6 : Test Commissioning
1. Seluruh sistem plumbing yang telah terpasang harus dilakukan test commissioning sebagaimana mestinya supaya sistem berjalan sempurna dengan yang diharapkan.
2. Biaya test commissioning oleh Kontraktor Pelaksana.
B. PERKERJAAN PEMIPAAN
Pasal 1 : Umum
a. Ruang Lingkup
1. Spesifikasi ini meruapakan persyaratan minimal untuk seluruh pekerjaan pemipaan pada pekerjaan mekanikal.
SPESIFIKASI TEKNIS – Pembangunan Perbaikan Arsitektur dan Struktur Gedung B BBPOM
7
1. Standard dan peraturan yang berlaku dalam pekerjaan ini antaralain adalah :
- ASTM : American Society of Testing Material.
- ANSI : American National Standard Institute.
- BS : Birmingham Standard.
- JIS : Japan Industrial Standard.
- SII : Standard Industri Indonesia.
Pasal 2 : Persyaratan Material
a. Wavin Tigris Green (WTG)
1. Pipa berwarna kuning (dia. ¼ inci) :
a. Pipa supply air lunak pada pekerjaan Plumbing, ke ruang-ruang yang memerlukan pasukan air lunak.
b. Poly Vinyl Chloride (PVC)
1. Pipa ini digunakan untuk :
a. Pipa supply air bersih pada pekerjaan Plumbing
b. Pipa air kotor dari WC dan Urinoir.
2. Pipa drain dari system tata udara.
a. Pipa vent pada plumbing system.
c. Pipa air hujan.
3. Standard Ranting yang digunakan. a. PVC ASTM D2665 kelas 10 kg.
Pasal 3 : Persyaratan pemasangan
SPESIFIKASI TEKNIS – Pembangunan Perbaikan Arsitektur dan Struktur Gedung B BBPOM
8
1. System sambungan yang dipakai adalah :a. Sambungan lem (perekat) untuk 80 mm (3”) ke bawah.
b. Digunakan sambungan las PVC atau rubber ring joint (dengan ring dari karet).
2. Galian pipa-pipa dalam tanah harus dibuat dengan kedalaman, kemiringan dan elevasi yang tepat.
2. Dasar lubang galian harus cukup stabil dan rata sehingga seluruh
panjang pipa terletak/tertumpu dengan baik.
3. Pipa yang ditanam dalam tanah harus diberi lapisan pasir kurang
lebih 10 cm disekelilingnya. Pasir adalah pasir urug yang bebas dari batu.
4. Selama pemasangan berkala, Kontraktor Pelaksana harus
menutup (Dop) setiap ujung pipa yang terbuka untuk mencegah masuknya tanah, debu, kotoran dan lain-lain.
5. Semua sambungan/cabang dari pipa pembuangan air kotor
(sanitair) harus dibuat dengan cabang Y, pipa mendatar untuk air kotor dan air hujan mempunyai kemiringan minimal 1% dan maksimal 2%.
6. Pipa-pipa pembuangan air hujan dan bangunan disambungkan
kesaluran utama diluar bangunan dengan bak kontrol (junction box) dari beton.
7. Semua pipa harus diikatkan/ditetapkan dengan kuat pada
pengantung atau angker yang dipergunakan harus cukup kokoh (rigid).
8. Pipa-pipa tersebut harus ditumpu untuk menjaga agar tidak
SPESIFIKASI TEKNIS – Pembangunan Perbaikan Arsitektur dan Struktur Gedung B BBPOM
9
9. Pipa horizontal harus digantung dengan penggantung yang dapat
diatur (adjustable) dengan jarak antara tidak lebih dari 3 meter.
10.Kontraktor Pelaksana harus mengajukan Konstruksi dari
pengantung untuk disetujui oleh Konsultan PENGAWAS. Pegantung terbuat dari kawat, rantai, strap ataupun perforated strip tidak boleh digunakan.
11. Pengantung atau penumpu pipa harus disekrupkan (terikat) pada
konstruksi bangunan dengan insert yang dipasang pada waktu pengecoran beton atau penembokan, atau dengan baut tembok (Ramset Bolt).
12.Pipa vertikal harus ditumpu dengan klem (Clamp atau Collar)
U-Bolt.
13.Penggantung/penumpu pipa dan peralatan-peralatan logam lainnya
yang akan tertutup oeh tembok atau bagian bangunan lainnya harus dilapisi terlebih dahulu dengan cat menie atau cat penahan karat.
Pasal 4 : Pengujian/Pengetesan
a. Pengujian Pipa PVC
1. Seluruh system pembuangan air harus mempunyai lubang-lubang yang dapat ditutup (plugged) agar seluruh system tersebut dapat diisi dengan air sampai lubang “vent” tertinggi.
2. Sistem tersebut harus dapat menahan air yang diisikan seperti tersebut diatas, minimal selama 1 (satu) jam dan penurunan air selama waktu tersebut tidak lebih dari 10 cm.
SPESIFIKASI TEKNIS – Pembangunan Perbaikan Arsitektur dan Struktur Gedung B BBPOM
10
b. Pipa Copper (tembaga)Pasal 5 : Merk Yang Digunakan
1. PVC : setara Pralon, Rucika, Polyunggul,
Vinilon/Sinar Lucky, AW United