• Tidak ada hasil yang ditemukan

Neraca laporan keuangan 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Neraca laporan keuangan 2013"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

2013

2012

2013

2012

No.

U R A I A N

2013

2012

I. INVESTASI I. LIABILIUTANG 1 PENDAPATAN UNDERWRITING

1 Deposito Berjangka & Sertifikat Deposito 585,772 475,135 1 Utang Klaim 147,915 121,387 2 Premi Bruto

2 Saham 1,394,528 1,317,521 2 Utang Reasuransi 170,274 182,240 3 a. Premi Penutupan Langsung 2,305,945 2,013,799 A. Tingkat Solvabilitas

3 Obligasi dan MTN 21,883 14,162 3 Utang Komisi 98,136 87,970 4 b. Premi Penutupan Tidak Langsung 30,413 26,343 a. Aset Yang Diperkenankan

4 Surat Berharga yang diterbitkan atau 4 Utang Pajak 7,116 6,776 5 c. Komisi Dibayar 322,795 278,954 b. Liabilitas

dijamin oleh Pemerintah 18,892 11,155 5 Biaya Yang Masih Harus Dibayar 43,009 38,948 6 Jumlah Premi Bruto (3+4-5) 2,013,563 1,761,188 Jumlah Tingkat Solvabilitas

5 Surat Berharga yang diterbitkan atau 6 Utang Bagi Hasil 5,031 3,925 7 Premi Reasuransi B. Modal Minimum Berbasis Risiko (MMBR) 2)

dijamin oleh BI - - 7 Utang Zakat - - 8 a. Premi Reasuransi Dibayar 1,208,440 1,138,217 a. Kegagalan Pengelolaan Aset (Schedule A)

6 Unit Penyertaan Reksadana 346,996 353,592 8 Utang Lain 820,914 740,797 9 b. Komisi Reasuransi Diterima 303,576 265,845 b. Ketidakseimbangan antara Proyeksi Arus Aset dan Liabilitas 7 Penyertaan Langsung 2,267,116 1,498,755 9 Jumlah Utang (1 s/d 8) 1,292,395 1,182,043 10 Jumlah Premi Reasuransi (8-9) 904,864 872,372 (Schedule B)

8 Bangunan dengan Hak Strata atau 11 Premi Neto (6-10) 1,108,699 888,816 c. Ketidakseimbangan antara Nilai Aset dan Liabilitas dalam Setiap

Tanah dengan Bangunan untuk investasi 42,207 42,207 12 Penurunan (Kenaikan) CAPYBMP 1) Jenis Mata Uang Asing (Schedule C)

9 Pinjaman Hipotik - - II. CADANGAN TEKNIS 13 a. CAPYBMP tahun lalu (Net retensi sendiri) 471,314 464,641 d. Perbedaan antara Beban Klaim yang Terjadi dan Beban Klaim 10 Pembiayaan Murabahah - - 10 Cadangan Atas Premi Yang Belum 14 b. CAPYBMP tahun berjalan (Net retensi sendiri) 530,811 471,314 yang Diperkirakan (Schedule D)

11 Pembiayaan Mudharabah - - Merupakan Pendapatan 951,124 957,202 15 Penurunan (Kenaikan) CAPYBMP (13-14) (59,497) (6,673) e. Ketidakcukupan Premi Akibat Perbedaan Hasil Investasi 12 Investasi Lain 100,926 89,396 11 Cadangan Klaim 2,387,809 1,932,572 16 Jumlah Pendapatan Premi Neto (11+15) 1,049,202 882,143 (Schedule E)

13 Jumlah Investasi (1 s/d 12) 4,778,320 3,801,923 12 Jumlah Cadangan Teknis (10+11) 3,338,933 2,889,774 17 Pendapatan Underwriting Lain Neto - - f. Risiko Reasuransi (Schedule F) 18 PENDAPATAN UNDERWRITING (16+17) 1,049,202 882,143 g. Risiko Operasional (Schedule G)

II. BUKAN INVESTASI 13 Jumlah Liabilitas (9+12) 4,631,328 4,071,817 19 BEBAN UNDERWRITING Jumlah MMBR

14 Kas dan Bank 182,396 158,721 20 Beban Klaim C. Kelebihan (Kekurangan) Batas Tingkat Solvabilitas

15 Tagihan Premi Penutupan Langsung 830,657 717,835 21 a. Klaim Bruto 1,369,625 1,137,415 D. Rasio Pencapaian Solvabilitas (%) 3)

16 Tagihan Reasuransi 460,719 270,190 III. EKUITAS 22 b. Klaim Reasuransi 735,488 602,110

17 Tagihan Hasil Investasi 13,847 9,812 14 Modal Disetor 100,000 100,000 23 c. Kenaikan (Penurunan) Cadangan Klaim

18 Aset Reasuransi 2,320,734 2,112,156 15 Agio Saham - - 24 c.1. Cadangan Klaim tahun berjalan (Net retensi sendiri) 475,282 297,257

19 Bangunan dengan Hak Strata atau 16 Saldo Laba 1,796,574 1,623,953 25 c.2. Cadangan Klaim tahun lalu (Net retensi sendiri) 297,257 219,797 a. Jumlah Dana Jaminan Tanah dengan Bangunan untuk dipakai sendiri 43,768 44,392 17 Pendapatan Komprehensif Lain Setelah Pajak 2,231,720 1,456,454 26 Jumlah Beban Klaim (21-22+24-25) 812,162 612,765 b. Rasio Likuiditas (%) 20 Perangkat Keras Komputer 2,759 2,802 18 Komponen Ekuitas Lainnya - - 27 Beban Underwriting Lain Neto 15,748 14,711 c. Rasio Kecukupan Investasi (%)

21 Aset Tetap Lain 18,601 18,224 19 Jumlah Ekuitas (14 s/d 18) 4,128,294 3,180,407 28 BEBAN UNDERWRITING (26+27) 827,910 627,476 d. Rasio Perimbangan Hasil Investasi dengan Pendapatan Premi Neto (%)

22 Aset Lain 107,821 116,169 29 HASIL UNDERWRITING (18-28) 221,292 254,667 e. Rasio Beban (Klaim, Usaha, dan Komisi)

23 Jumlah Bukan Investasi (14 s/d 22) 3,981,302 3,450,301 30 Hasil Investasi 202,203 201,995 terhadap Pendapatan Premi Neto (%)

31 Bagi Hasil 16,612 16,407

24 Jumlah Aset (13 + 23) 8,759,622 7,252,224 20 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas (13+19) 8,759,622 7,252,224 32 Beban Usaha

33 a. Beban Pemasaran 24,842 18,713

Catatan: 34 b. Beban Umum dan Administrasi 267,887 246,521 1. Anthoni Salim 33,00% DEWAN KOMISARIS

a. Laporan Posisi Keuangan (Neraca) yang disajikan termasuk Unit Syariah. Laporan % 35 Jumlah Beban Usaha (32+33) 292,729 265,234 2. PT Asian International Investindo 32,00% KOMISARIS UTAMA Laba Rugi Komprehensif yang disajikan termasuk Laba Rugi Pengelola Unit Reasuransi Dalam Negeri 36 LABA (RUGI) USAHA ASURANSI (29+30+31-35) 147,378 207,835 3. PT Lintas Sejahtera Langgeng 18,93% KOMISARIS INDEPENDEN Syariah dan tidak termasuk Laporan Surplus (Defisit) Underwriting Dana Tabarru. 1. PT Reasuransi Internasional Indonesia 20 37 Hasil (Beban) Lain 117,606 32,266 4. Raymond Salim 2,51% KOMISARIS Rincian untuk usaha asuransi dengan prinsip syariah disajikan secara terpisah 2. PT Reasuransi Nasional Indonesia 17.5 38 LABA (RUGI) SEBELUM ZAKAT (36+37) 264,984 240,101 5. Teddy Salim 2,51% KOMISARIS

sesuai dengan format pengumuman sebagaimana diatur dalam Peraturan Ketua 3. PT Tugu Reasuransi Indonesia 4 39 Zakat - 1 6. Aylen Salim 2,51%

Bapepam dan LK Nomor PER-06/BL/2011 tanggal 29 April 2011. 4. PT Maskapai Reasuransi Indonesia 2 40 LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK (38-39) 264,984 240,100 7. Renny Salim 2,51% DIREKSI

b. Rasio pemenuhan tingkat solvabilitas dan informasi lain yang disajikan dalam 41 Pajak Penghasilan 43,462 20,661 8. Sjerra Salim 2,51% DIREKTUR UTAMA

pengumuman ini hanya untuk usaha asuransi dengan prinsip konvensional. Reasuransi Luar Negeri 42 LABA SETELAH PAJAK (40-41) 221,522 219,439 9. Brenda Salim 2,51% DIREKTUR

c. Informasi keuangan di atas diambil dari laporan keuangan konsolidasi yang telah 1. Berkley Insurance Company 10 43 PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK 775,266 335,988 10. Sri Rahayu Kartorahardjo 0,62% DIREKTUR diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Eddy & Siddharta dengan 2. Everest Reinsurance Co. Ltd. 10 44 JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF (42+43) 996,788 555,427 11. Dharmawan Gozali 0,40% DIREKTUR pendapat wajar tanpa pengecualian dalam laporannya bertanggal 25 April 2014. 3. China Reinsurance (Group) Corporation 8

d. Angka (nilai) yang disajikan pada Laporan Posisi Keuangan (Neraca) dan Laporan 4. AIOI Nissay Dowa Insurance 6 Keterangan:

Laba Rugi Komprehensif berdasarkan SAK (Audit Report). 5. Tokio Marine Global Reinsurance Ltd. 5 1) CAPYBMP = Cadangan Atas Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan.

e. Kurs pada tanggal 31 Desember 2013, 1 US $ : Rp 12.189 6. The TOA Reinsurance Co., Ltd. 3 2) MMBR = Modal Minimum Berbasis Risiko adalah suatu jumlah minimum tingkat solvabilitas

Kurs pada tanggal 31 Desember 2012, 1 US $ : Rp 9.670 yang ditetapkan, yaitu dana yang dibutuhkan untuk mengantisipasi risiko kerugian yang

Jakarta, 30 April 2014

mungkin timbul sebagai akibat dari deviasi dalam pengelolaan aset dan liabilitas.

S.E. & O

3) Sesuai dengan Pasal 2 Peraturan Menteri Keuangan No. 53/PMK.010/2012 tentang Kesehatan

Direksi

1. Prof DR. H.M. Amin Suma Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi, target tingkat solvabilitas

PT Asuransi Central Asia

2. DR. K.H. Manarul Hidayat paling rendah 120% dari modal minimum berbasis risiko. 3. DR. M. Syairozi Dimyathi, M.Ed

PEMILIK PERUSAHAAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Informasi Lain

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA)

PER 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

(dalam jutaan rupiah)

(dalam jutaan rupiah)

PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

PER 31 DESEMBER 2013 dan 2012

(dalam jutaan rupiah)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

RASIO KESEHATAN KEUANGAN

Pemenuhan Tingkat Solvabilitas

KETERANGAN

DEWAN PENGAWAS SYARIAH

A S E T

LIABILITAS DAN EKUITAS

Reasuradur Utama

Nama Reasuradur

2013

2012

5,905,130

3,332,218 4,537,220

1,873,575 1,367,910

1,458,643 198,866

319,944

-40,976

30,520 229,907

268,495

-184,545

84,486 2,828

-657,122

703,445 710,788

755,198 208.17% 207.36%

14,258 15,009 135.56% 187.86% 241.02% 301.50% 19.10% 22.67% 107.32% 101.41%

: Anthoni Salim : Bahder Munir Syamsoeddin : Phiong, Phillipus Darma : Indomen Saragih

: Hailamsah Teddy : Juliati Boddhiya : Arry Dharma : Debie Wijaya

Asia

KOMISARIS DAN DIREKSI

NO.

URAIAN

2013

2012

NO.

URAIAN

2013

2012

I.

ASET

1

PENDAPATAN ASURANSI

2013

2012

1

Kas dan setara kas

97,870

85,884

2

Kontribusi bruto

40,609

32,253

A.

Tingkat Solvabilitas

2

Piutang kontribusi

51,471

43,352

3

Ujroh pengelola

15,678

13,617

a. Kekayaan Yang Diperkenankan

108,961

93,969

3

Piutang reasuransi

6,295

5,358

4

Bagian reasuransi (atas resiko)

6,117

6,382

b. Kewajiban

106,995

92,577

4

Piutang :

5

Perubahan kontribusi yang belum menjadi hak

2,624

2,862

c. Jumlah Tingkat Solvabilitas

1,966

1,392

a. Murabahah

-

-

6

Jumlah Pendapatan

16,190

9,392

b. Salam

-

-

B.

Minimum Tingkat Solvabilitas Dana Tabarru*)

8,974

6,450

c. Istishna

-

-

7

BEBAN ASURANSI

5

Investasi pada surat berharga

264

275

8

Pembayaran klaim

26,578

9,849

C.

Kelebihan (Kekurangan) BTS

(7,008)

(5,058)

6

Pembiayaan

9

Klaim yang ditanggung reasuransi dan pihak lain

12,733

5,502

a. Murabahah

9

9

10 Klaim yang masih harus dibayar

-

-

D.

Rasio Pencapaian (%) **)

22%

22%

b. Musyakarah

-

-

11 Klaim yang masih harus dibayar yang ditanggung

7

Investasi pada entitas lain

-

-

reasuransi dan pihak lain

-

-8

Properti investasi

-

-

12 Penyisihan teknis

434

1,599

9

Aset lain

4,914

4,034

13 Beban pengelolaan asuransi

-

-

2013

2012

10 Jumlah Aset

160,823

138,912

14 Jumlah Beban Asuransi

14,279

5,946

A.

Dana Jaminan

a. Dana Jaminan dari Kekayaan Dana Perusahaan

5,500

5,500

II.

KEWAJIBAN

15 Surplus (Defisit) Neto Asuransi

1,911

3,446

b. Dana Jaminan dari Dana Tabarru'

-

-1

Penyisihan kontribusi yang belum menjadi hak

7,526

4,902

c. Dana Jaminan dari Dana Investasi Peserta

-

-2

Utang klaim

2,949

2,426

16 Pendapatan Investasi

3

Klaim yang sudah terjadi tetapi belum di laporkan

4,580

4,145

17 Total pendapatan investasi

739

656

B.

Rasio Investasi (SAP) terhadap

4

Bagian peserta atas surplus underwriting dana tabarru'

18 Dikurangi : beban pengelolaan portfolio investasi

-

-

Cadangan Teknis dan Utang Klaim (%)

458.52

525.66

yang masih harus dibayar

5,031

3,925

19 Pendapatan Investasi Neto

739

656

5

Utang reasuransi

2,281

852

20 Pendapatan (beban) lain

-

-

C.

Rasio Premi Retensi Sendiri terhadap

6

Utang dividen

-

-

21 Surplus (defisit) Underwriting Dana Tabarru'

2,650

4,102

Modal Sendiri (%)

32.18

20.77

7

Utang pajak

5

4

8

Utang lain

70,194

65,056

D.

Rasio Jumlah Premi Penutupan Langsung terhadap

9

Jumlah Kewajiban

92,566

81,310

Penutupan tidak langsung (%)

-

III.

DANA PESERTA

E. Rasio Likuiditas (%)

137.59

137.62

10 Dana syirkah temporer

-

-11 Mudharabah

-

-

F.

Rasio beban (Klaim, Usaha dan Komisi) terhadap

12 Dana tabarru'

17,952

12,380

Pendapatan Premi Neto (%)

88.20

63.31

13 Jumlah Dana Peserta

17,952

12,380

2013

2012

IV.

EKUITAS

A.

Kekayaan yang tersedia untuk qardh

34,716

32,961

14 Modal disetor

36,950

36,950

%

15 Tambahan modal disetor

-

-

B.

Minimum kekayaan yang wajib disediakan untuk Qardh**)

Reasuransi Dalam Negeri

16 Saldo laba

13,355

8,272

a. 45% x jumlah dana yang diperlukan untuk

1.

PT Reasuransi Internasional Indonesia

55

17 Jumlah Ekuitas

50,305

45,222

mengantisipasi risiko kerugian yang mungkin timbul

2.

PT Reasuransi Nasional Indonesia

30

akibat deviasi pengelolaan kekayaan dan kewajiban

4,038

2,902

3.

PT Maskapai Reasuransi Indonesia

15

18 Jumlah Kewajiban, Dana Peserta dan Ekuitas

160,823

138,912

b. Jumlah dana yang diperlukan untuk mengantisipasi

risiko kegagalan proses produksi, ketidakmampuan

SDM dan sistem untuk berkinerja baik atau kejadian

dari luar.

167

133

1.

Prof DR. H.M. Amin Suma

c. Jumlah dana yang harus dipersiapkan untuk menjaga

2.

DR. K.H. Manarul Hidayat

tingkat solvabilitas dana tabarru' yang dipersyaratkan

-

-

3.

DR. M. Syairozi Dimyathi, M.Ed

C.

Kelebihan (kekurangan) kekayaan yang tersedia untuk

qardh

30,511

29,926

NO

URAIAN

2013

2012

Komisaris dan Direksi

1

Pendapatan

DEWAN KOMISARIS

2

Pendapatan pengelolaan operasi asuransi

15,678

13,617

KOMISARIS UTAMA

: Anthoni Salim

3

Pendapatan pengelolaan portfolio investasi dana peserta

-

-

2013

2012

KOMISARIS INDEPENDEN

: Bahder Munir Syamsoeddin

4

Pendapatan pembagian surplus underwriting

934

2,790

A.

Tingkat Solvabilitas

KOMISARIS

: Phiong, Phillipus Darma

5

Pendapatan investasi

813

1,002

a. Kekayaan

61,248

58,668

KOMISARIS

: Indomen Saragih

6

Jumlah Pendapatan

17,425

17,409

b. Kewajiban

10,943

13,446

c. Jumlah Tingkat Solvabilitas

50,305

45,222

DIREKSI

7

Beban

DIREKTUR UTAMA

: Hailamsah Teddy

8

Beban komisi

4,313

3,813

B.

Minimum Solvabilitas Dana Perusahaan **)

DIREKTUR

: Juliati Boddhiya

9

Ujroh dibayar

772

675

a. Kekayaan yang tersedia untuk Qardh

4,205

3,035

DIREKTUR

: Arry Dharma

10 Beban umum dan administrasi

2,769

1,932

b. Modal Sendiri atau Modal Kerja Minimum

25,000

25,000

DIREKTUR

: Debie Wijaya

11 Beban pemasaran

384

169

c. Jumlah Minimum Solvabilitas Dana Perusahaan

12 Beban pengembangan

108

55

(Jumlah yang lebih besar antara a dan b)

25,000

25,000

13 Jumlah Beban

8,346

6,644

C.

Kelebihan (Kekurangan) Solvabilitas Dana Perusahaan

25,305

20,222

Jakarta, 30 April 2014

14 Laba Usaha

9,079

10,765

S.E. & O

15 Pendapatan (beban) non usaha neto

1,004

352

Keterangan :

Direksi

16 Laba sebelum pajak

10,083

11,117

*)

Sesuai dengan PMK No.11/PMK.010/2011 adalah sebesar 15% dari jumlah dana yang

PT Asuransi Central Asia

17 Beban pajak

-

-

dibutuhkan untuk mengantisipasi risiko kerugian yang mungkin timbul akibat deviasi

18 Laba neto

10,083

11,117

pengelolaan kekayaan dan kewajiban yang dihitung berdasarkan Peraturan Ketua

Bapepam dan LK Nomor : PER-07/BL/2011.

**)

Jumlah minimum yang dipersyaratkan dalam PMK No.11/PMK.010/2011 Perhitungan

sesuai dengan Peraturan Ketua Bapepam dan LK Nomor : PER-07/BL/2011.

***) Tingkat solvabilitas minimum berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan

No. 11/PMK.010/2011.

Tingkat Solvabilitas

REASURADUR UTAMA

Nama Reasuradur

Solvabilitas Dana Perusahaan

URAIAN

Dewan Pengawas Syariah

(dalam jutaan rupiah)

KESEHATAN KEUANGAN DANA PERUSAHAAN

PER 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

(dalam jutaan rupiah)

Kekayaan yang tersedia untuk Qardh

(dalam jutaan rupiah)

LAPORAN LABA RUGI DANA PERUSAHAAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

KESEHATAN KEUANGAN DANA TABARRU'

LAPORAN SURPLUS (DEFISIT) UNDERWRITING DANA TABARRU'

NERACA PERUSAHAAN / UNIT SYARIAH

(dalam jutaan rupiah)

Indikator Keuangan Lainnya

PER 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

Referensi

Dokumen terkait

Syntax >> The system of rules and categories that allows words to be combined to form sentences in

Halaman 1 RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN

Disarankan kepada pasien DM Tipe II agar mengontrol tekanan darah dengan menerapkan pola makan, aktivitas fisik, dan minum obat yang sesuai bagi penderita DM Tipe II agar

When I was a little kid, no one told me that there were jobs available that you got to travel the world and write about the things you saw and experienced for other people to read..

09.IV/PVIII-ULP/MT/APBD-PERINDAG/VIII/2016 Tanggal 20 September 2016 dengan ini Pokja VIII ULP Kabupaten Maluku Tengah mengumumkan Pemenang Pengadaan Barang/Jasa untuk

Kalau udara salah jalan, makap tidak dapat masuk kedalam paru-paru akan kolaps (atelektasis).Tapi arah bronchus kanan yang hampir vertical maka lebih mudah memasukkan kateter

Merujuk pada Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah yang kemudian diturunkan menjadi Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Ketentuan Umum

Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang menurut Peraturan Daerah ini diwajibkan untuk membayar retribusi atas pelayanan yang tersebut pada Pasal 4