Handout TIF313 Bab 3 Basic Administration

(1)

Administrasi Basis Data

Bab 3:

Bab 3 : Basic Administration | 2

Bab 3: Basic Administration

Capaian Pembelajaran.

Agenda.

• Memulai Koneksi ke Database

• Startup dan Shutdown Instance

• Administrasi User

Mahasiswa mampu memahami prosedur melakukan pengelolaan dasar terhadap database Orcale Express 10g.

Basic Administration #1

Memulai Koneksi ke Database

• Administrasi dilakukan oleh user yang melakukakn instalasi Oracle Express 10g dan membuat database.

• Tool native dari Oracle untuk administrasi database adalah sqlplus, lokasi ada di $ORACLE_HOME/bin.

• Secara baku, user yang dapat melakukan pengelolaan database adalah user sys.

• User sysadalah merupakan super user, dikenal juga sebagai sysdba.

Basic Administration #1

• Cara koneksinya adalah seperti contoh berikut: SQL> conn sys/oracle as sysdba

• Dapat juga tanpa menyebutkan user sys, yaitu dengan memakai argument /. Contoh:

SQL> conn / as sysdba

(2)

Basic Administration #2

Startup dan shutdown instance

•Administrasi (aktivitas) yang bisa kita lakukan pada instance adalah startup, shutdown, dan alter. Secara umum proses startup adalah sebagai berikut:

– database mati (shutdown), background process belum naik. Memori

belum dialokasikan;

– Nomount, backgroung process dinaikkan. Memory dialokasikan

– Mount, instance membaca control file. Control file berisi konfigurasi

database. Instance belum membaca data file.

– Open, instance sudah membaca data file (header). Database siap diakses.

Basic Administration #2

• Command (perintah) startup : startup startup

open startup nomount startup mount startup force

• Command “startup” saja tanpa argument, by default adalah

“startup open” Command “startup force” adalah sama saja dengan “shutdown abort” kemudian “startup”.

Basic Administration #2

• Command shutdown : shutdown normal shutdown transactional shutdown immediate shutdown abort

(3)

Basic Administration #3

Administrasi User

•Waktu kita membuat database, secara otomatis Oracle membuat user sys dan system.

•User sys bisa melakukan apa saja, oleh karenanya disebut sebagai super user. Pertimbangannya adanya user system adalah masalah security.

•User system digunakan untuk administrasi database sehari-hari, misalnya membuat user, tablespace, dan lain-lain.

Basic Administration #3

• Create User SQL> conn system

SQL> create user <nama_User> identified by <password>;

Untuk melihatnya lihat di view dba_users:

SQL> select * from dba_users where username=‘<nama_user>'; • Alter (mengubah) User

Semua atribut user bisa diubah (alter) kecuali username itu sendiri. Syntax: SQL> alter user <nama_user> identified by <password_baru>;

Basic Administration #3

• Grant User

user tidak dapat melakukan koneksi sebelum diberi hak (grant) untuk melakukan koneksi ke database. Syntax:

SQL> conn system;

SQL> grant connect to <nama_user>;

Untuk menambahkan hak membuat tabel, syntax: SQL> conn system;

SQL> grant create table to <nama_user>;

Basic Administration #3

• Grant Role Resource

Grant role resource, adalah pemberian hak kepada user untuk dapat melakukan pengelolaan penuh terhadap database. Syntax: SQL> conn system;

SQL> grant RESOURCE to rohmad;

Umumnya, cukup dengan memberi grant CONNECT dan RESOURCE ke user yang baru dibuat, user tersebut sudah bisa melakukan banyak pekerjaan.

SQL> create user <nama_user> identified by <password>; SQL> grant CONNECT to <nama_user>;

(4)

Basic Administration #3

• Menghapus (drop) User

Untuk melakuakn penghapusan user, cukup menggunakan perintah dengan syntax:

SQL> drop user <nama_user>;