• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nur Muladica (21020112120020) Gedung Fotografi di kota Semarang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Nur Muladica (21020112120020) Gedung Fotografi di kota Semarang"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS DIPONEGORO

GEDUNG FOTOGRAFI DI KOTA SEMARANG

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik

NUR MULADICA

21020112120020

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN/PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Seringkali manusia dihadapkan dengan sebuah peristiwa yang kadang tak ingin terlewatkan

begitu saja. Banyak orang yang ingin menyimpan kenangan peristiwa berupa jepretan visual untuk menceritakan masa yang dialaminya maupun kondisi lingkungan di sekitarnya. Moment-moment tertentu dalam suatu kehidupan manusia salah satunya dapat diabadikan melalui kegiatan fotografi.

Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto

dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat yang paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera.

Perkembangan fotografi di Indonesia dapat dilihat dari meningkatnya jumlah fotografer, anggota klub fotografi baik yang masih amatir maupun yang sudah handal, dan majunya teknologi fotografi. Fotografi juga menjadi trend di kota Semarang. Informasi dan trend yang ada dapat mudah berkembang dengan pesat di kota Semarang karena statusnya sebagai ibu kota provinsi Jawa Tengah dan merupakan kota besar ke-5 di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, Bandung,

dan Medan.

Telah banyak kegiatan yang diselenggarakan di kota Semarang yang berkaitan dengan fotografi, mulai dari lomba, pameran, seminar, workshop yang dimana menunjukan bahwa kegiatan fotografi sudah menjadi tren kebutuhan masyarakat kota. Oleh karena itu sudah seharusnya terdapat wadah bagi masyarakat kota Semarang untuk berkarya dan berbagi dalam bidang seni

fotografi. Sebuah gedung fotografi melalui fasilitas pameran, edukasi dan komersial namun mengedepankan fungsi pameran dengan konsep yang berbeda yaitu digital photo frame.

Untuk mewujudkan rencana tersebut dibutuhkan perencanaan dan perancangan yang matang dalam mendesain Gedung Fotografi di kota Semarang, sehingga rancangan yang dihasilkan dapat menjadi ajang pertemuan dan komunikasi masyarakat kota Semarang baik dengan konsumen maupun dengan kalangan profesional sebagai wadah pengembangan pendidikan, informasi,

promosi, dan pemasaran.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia Nya sehingga penyusun telah dapat menyelesaikan penyusunan naskah Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) ini dengan baik. LP3A berjudulGedung Fotografi di kota Semarang pada Tugas Akhir periode 134 ini diajukan guna memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik di Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro.

Atas bimbingan, pengarahan, bantuan serta dukungan selama proses penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur Tugas Akhir ini, Penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Edward Endrianto Pandelaki, ST, MT, P.h.D ,selaku Ketua Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

2. Prof. Ir. Totok Roesmanto, M.Eng, selaku Kepala Prodi S-1 Teknik Arsitektur Universitas Diponegoro.

3. Ir. Bambang Adji Murtomo, MSA selaku Koordinator Tugas Akhir Periode 134. 4. Dr. Ir. Edi Purwanto, MT selaku dosen pembimbing utama.

5. Prof. Dr. Ir. Bambang Setioko, M.Eng, selaku dosen pembimbing kedua. 6. Dr. Ir. Suzanna Ratih Sari, MM, MA, selaku dosen penguji.

7. M. Sahid Indraswara, ST, MT selaku dosen penguji.

8. Orang tua serta keluarga yang telah memberikan dukungan baik fisik maupun moral. 9. Semua pihak yang telah membantu penyusun dalam proses penyusunan LP3A Tugas Akhir

Penyusun juga ingin menyampaikan permohonan maaf apabila dalam naskah yang ditulis terdapat materi yang kurang berkenan atau kesalahan yang tidak disengaja.

Demikian yang dapat penyusun sampaikan, penyusun berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian, khususnya bagi mahasiswa Jurusan Arsitektur Universitas Diponegoro lainnya sebagai bahan referensi yang berharga dan dapat dikembangkan di kemudian hari.

Semarang, 24 Juni 2016

(7)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Lembar Orisinalitas... ii

Lembar Pengesahan ... iii

Pernyataan Persutujuan Publikasi... iv

Abstrak ... v

Kata Pengantar ... vi

Daftar Isi ... vii

Daftar Gambar... x

Daftar Tabel... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan dan Sasaran...2

1.2.1 Tujuan... 3

1.2.2 Sasaran ...3

1.3 Manfaat ... 3

1.3.1 Subjektif...3

1.3.2 Objektif...3

1.4 Ruang lingkup ... 3

1.4.1 Substansial... 3

1.4.2 Spasial... 3

1.5 Metode Pembahasan... 3

1.6 Sistematika Pembahasan... 3

1.7 Alur Pikir ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Fotografi ...6

2.1.1 Pengertian Fotografi... 6

2.1.2 Sejarah dan perkembangan Fotografi ... 6

2.1.3 Unsur dalam Fotografi...10

2.1.4 Fotografer ... 13

2.1.5 Seni dan kreativitas dalam Fotografi ...14

2.2 Tinjauan Gedung Fotografi ...15

2.2.1 Pengertian Gedung Fotografi ...15

2.2.2 Fungsi Gedung Fotografi...15

2.2.3 Kegiatan dalam Gedung Fotografi... 15

2.2.4 Persyaratan ruang Gedung Fotografi ...18

2.2.4 Karakteristik Gedung Fotografi... 28

2.3 TinjauanDigital Photo Frame...29

2.3.1 Pengertiandigital photo frame... 29

2.3.2 Penerapandigital photo framepada bangunan ...30

2.4 Tinjauan Arsitektur Modern ...31

2.4.1 Pengertian Arsitektur Modern ... 31

(8)

2.5 Studi Banding...33

2.5.1International Center of Photography...33

2.5.2 Darwis TriadiSchool of Photography...36

2.5.3 JonasPhoto & Gigle Box Cafe...38

2.5.4 SemarangContemporary Art Gallery...41

2.5.5Canon&Datascrip Service CenterSemarang ...44

2.5.6 Bursa Kamera Semarang ...45

2.5.7 Hasil Studi Banding ...47

BAB III TINJAUAN LOKASI 3.1 Tinjauan kota Semarang ... 50

3.1.1 Tinjauan fisik kota Semarang...50

3.1.2 Tinjauan non fisik kota Semarang... 51

3.2 Kebijakan tata ruang kota Semarang ...53

3.3 Tinjauan Kegiatan Fotografi di kota Semarang ...54

3.3.1 Perkembangan fotografi di kota Semarang...54

3.3.2 Perkembangan komunitas fotografi di kota Semarang... 55

3.3.3 Perkembangan bisnis fotografi di kota Semarang...59

BAB IV KESIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN 4.1 Kesimpulan ...61

4.2 Batasan ...61

4.3 Anggapan...62

BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1 Dasar Pendekatan Perencanaan...63

5.2 Pendekatan Aspek Fungsional...63

5.2.1 Pendekatan Pelaku Kegiatan ...63

5.2.2 Pendekatan Aktivitas Kegiatan ... 65

5.2.3 Pendekatan Kebutuhan Ruang ... 70

5.2.4 Pendekatan Persyaratan Ruang... 72

5.2.4 Pendekatan SirkulasI Ruang ...75

5.2.5 Pendekatan Kapasitas dan Besaran Ruang...77

5.2.6 Pendekatan Hubungan Ruang ... 108

5.3 Pendekatan Aspek Kinerja...109

5.3.1 Sistem Pencahayaan ...109

5.3.2 Sistem Penghawaan...110

5.3.3 Sistem Jaringan listrik ...111

5.3.4 Sistem Komunikasi...111

5.3.5 Sistem Sanitasi ...112

5.3.6 Sistem Pemadam kebakaran ... 112

5.3.7 Sistem Penangkal petir ...114

5.3.8 Sistem Keamanan ...114

5.3.9 Sistem Jaringan sampah ...114

5.4 Pendekatan Aspek Struktur...115

5.4.1 Sistem Struktur ...115

5.4.2 Sistem Modul...116

(9)

5.5.1 Aspek visual bangunan ...117

5.6 Pendekatan Aspek Kontekstual...118

5.6.1 Pemilihan Lokasi ...118

5.6.2 Pemilihan Tapak ...120

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 6.1 Konsep Dasar Perencanaan ...125

6.1.1 Pelaku Kegiatan ...125

6.1.2 Kelompok Aktivitas Kegiatan ... 125

6.1.3 Program Ruang ...126

6.1.4 Tapak Terpilih ...130

6.2 Konsep Dasar Perancangan ...132

6.2.1 Aspek Kinerja ...132

6.2.2 Aspek Struktur ...134

6.2.3 Aspek Arsitektur ...135

DAFTAR PUSTAKA...137

DAFTAR REFERENSI...139

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Teknologi kamera di Era 1000 M ... 6

Gambar 2.2 KameraObsurca... 7

Gambar 2.3 Daguerretype ... 8

Gambar 2.4 Studio PotraitDaguerretype(1842)... 8

Gambar 2.5 Perubahan bentuk kamera dari masa ke masa... 8

Gambar 2.6 Bagian-bagian kamera... 11

Gambar 2.7 Bagian-bagian pada lensa kamera ... 11

Gambar 2.8 Peralatan Pencahayaan... 12

Gambar 2.9 Media penyimpanan rol film dan MMC ... 12

Gambar 2.10 Foto karya Darwis Triadi ... 13

Gambar 2.11 Contoh Studio FotografiIndoor... 17

Gambar 2.12 Contoh Studio FotografiOutdoor... 17

Gambar 2.13 Model ruang pamer ... 20

Gambar 2.14 Desain ruang pamer ... 20

Gambar 2.15 Pencahayaan pada ruang pameran ... 23

Gambar 2.16 Standar ukuran pandangan... 23

Gambar 2.17 Pameran dengan dinding tertutup... 23

Gambar 2.18 Ruang kelas ... 24

Gambar 2.19 Ruang Kelas dan Ruang Praktek... 24

Gambar 2.20 Pembagian Zona Penjualan... 26

Gambar 2.21 Laboratorium fotografi skala kecil ... 27

Gambar 2.22 Laboratorium fotografi skala besar... 27

Gambar 2.23 Contoh ruang studio foto... 27

Gambar 2.24 Bagian dalamdigital photo frame... 30

Gambar 2.25 villa savoye, Le Corbusier.... 32

Gambar 2.26 Sainsbury Center, fasade bangunan menggunakan material kaca... 32

Gambar 2.27 kombinasi material baja dan kaca... 33

Gambar 2.28 Ground floorInternetional Center of Photography... 34

Gambar 2.29 BasementInternetional Center of Photography... 35

Gambar 2.30 Ruang fasilitas dalamInternetional Center of Photography ... 35

Gambar 2.31 Eksterior padaInternational Center of Photography ... 36

Gambar 2.32 Fasilitas ruang dalamInternetional Center of Photography ... 36

Gambar 2.33 Fasilitas dalam Darwis Triadi School of Photography ... 38

Gambar 2.34 Ruang Kelas dalam Darwis Triadi School of Photography... 38

Gambar 2.35 Fasilitas dalamJonas Photo & Giggle Box Cafe... 40

Gambar 2.36 Denah lantai 1 SemarangContemporary Art Gallery... 42

Gambar 2.37 Denah lantai 2 SemarangContemporary Art Gallery... 42

Gambar 2.38 Fasilitas dalam SemarangContemporary Art Gallery... 43

Gambar 2.39 Fasilitas dalam SemarangDatascrip Service Center... 45

Gambar 2.40 Fasilitas dalam Semarang Bursa kamera... 47

Gambar 3.1 Peta Administrasi kota Semarang ... 50

Gambar 3.2 Kawasan perdagangan dan jasa pada BWK I dan BWK II Kota Semarang ... 53

(11)

Gambar 3.4 Sebaran bisnis fotografi di Kota Semarang ... 60

Gambar 5.1 Struktur organisasi pengelola ... 64

Gambar 5.2 Sirkulasi barang ... 76

Gambar 5.3 Sirkulasi pengunjung dan pengelola ... 76

Gambar 5.4 Sirkulasi ruang luar... 77

Gambar 5.5 Ukuran pandangan pada ruang pameran ... 85

Gambar 5.6 Standar area duduk... 87

Gambar 5.7 Standar area kasir ... 91

Gambar 5.8 Standar Standar ruang auditorium ... 93

Gambar 5.9 Standar ruang kerja... 99

Gambar 5.10 Standar meja ruang makan ...102

Gambar 5.11 Standar ukuran shalat ...103

Gambar 5.12 Standar ukuran kendaraan...106

Gambar 5.13 Diagram hubungan antar ruang ...108

Gambar 5.14 Sistem pencahayaan buatan ...109

Gambar 5.15 Sistem pencahayaan alami...110

Gambar 5.16 Sistemsprinklepemadam kebakaran ...113

Gambar 5.17 Pondasi mini pile ...116

Gambar 5.18 Alternatif tapak pada BWK II...120

Gambar 5.19 Alternatif tapak 1 (foto satelit dan peta lokasi) ...121

Gambar 5.20 Alternatif tapak 2 (foto satelit dan peta lokasi) ...121

Gambar 5.21 Alternatif tapak 3 (foto satelit dan peta lokasi) ...122

Gambar 5.22 Tapak terpilih ...124

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Data mengenaiInternational Center of Photography... 34

Tabel 2.2 Ruang dalam Darwis TriadiSchool of Photography... 37

Tabel 2.3 Pelaku dan aktivitas dalam Darwis TriadiSchool of Photography... 37

Tabel 2.4 Ruang dalamJonas Photo & Giggle Box Cafe... 39

Tabel 2.5 Pelaku dan aktivitas dalamJonas Photo & Giggle Box Cafe... 39

Tabel 2.6 Ruang dalam SemarangContemporary Art Gallery... 41

Tabel 2.7 Pelaku dan aktivitas dalam SemarangContemporary Art Gallery... 42

Tabel 2.8 Ruang dalam SemarangDatascrip Service Center... 44

Tabel 2.9 Pelaku dan aktivitas dalamDatascrip Service Center... 44

Tabel 2.10 Ruang dalam Bursa Kamera Semarang... 46

Tabel 2.11 Pelaku dan aktivitas dalam Bursa Kamera Semarang... 46

Tabel 2.12 Hasil studi banding... 47

Tabel 3.1 Jumlah penduduk kota Semarang tahun 2010-2014... 52

Tabel 3.2 Acara fotografi di kota Semarang ... 54

Tabel 3.3 Anggota komunitas fotografi di kota Semarang ... 58

Tabel 3.4 Anggota UKM fotografi di kota Semarang... 59

Tabel 5.1 Kegiatan pengunjung ... 63

Tabel 5.2 Pengelola bangunan ... 64

Tabel 5.3 Aktvitas pelaku... 65

Tabel 5.4 Kebutuhan ruang ... 70

Tabel 5.5 Persyaratan ruang... 72

Tabel 5.6 Penilaian fasilitas pada objek studi banding dengan Gedung Fotografi... 77

Tabel 5.7 Jumlah pengunjung studi banding per hari ... 78

Tabel 5.8 Jumlah pengunjung studi banding per tahun ... 78

Tabel 5.9 Perkiraan pengunjung Jonasphoto5 tahun ke depan ... 79

Tabel 5.10 Perkiraan pengunjung Semaranggallery5 tahun ke depan... 80

Tabel 5.11 Perkiraan pengunjung darwis triadischool5 tahun ke depan ... 80

Tabel 5.12 Perkiraan pengunjungdatascrip service5 tahun ke depan... 81

Tabel 5.13 Perkiraan pengunjung bursa kamera 5 tahun ke depan... 81

Tabel 5.14 Rekapitulasi perkiraan pengunjung 5 tahun ke depan ... 82

Tabel 5.15 Perbandingan perkiraan jumlah pengunjung & jumlah pengunjung terpadat .. 82

Tabel 5.16 Jumlah kapasitas ideal pengunjung pada tiap fasilitas... 83

Tabel 5.17 Waktu operasional pada tiap fasilitas di Gedung fotografi ... 83

Tabel 5.18 Besaran ruang pada aktivitas utama ... 92

Tabel 5.19 Anggota komunitas fotografi aktif di kota Semarang... 94

Tabel 5.20 Besaran ruang pada aktivitas pendukung... 96

Tabel 5.21 Besaran ruang pada aktivitas pengelola ...101

Tabel 5.22 Besaran ruang pada aktivitas pelengkap ...104

Tabel 5.23 Besaran ruang pada aktivitas servis...107

Tabel 5.24 Rekapitulasi kebutuhan ruang ...108

Tabel 5.25 Kondisi BWK terpilih ...118

Tabel 5.26 Penilaian pemilihan lokasi BWK...119

(13)

Tabel 5.28 kondisi lingkungan alternatif tapak 2 ...122

Tabel 5.29 kondisi lingkungan alternatif tapak 3 ...122

Tabel 5.30 Penilaian tapak terpilih ...123

Tabel 5.31 Kondisi lingkungan tapak terpilih ...124

Tabel 6.1 Program ruang Gedung fotografi di kota Semarang...126

Tabel 6.2 Rekapitulasi jumlah luas ruang berdasarkan aktivitas...130

Tabel 6.3 Kondisi lingkungan tapak ...130

Referensi

Dokumen terkait

Pembinaan umat beragama di daerah transmigrasi sumatera uta ra,ISLAM AND THE SOCIAL SCIENCE, FH USU.1998. Sadri Odang

Oleh karena itu / menurut direktur eksekutif lembaga LESTARI / agus hartana / mengatakan bahwa / untuk segera menyelamatkan sungai dan kehidupannya / dengan beberapa agenda

Penulis adalah instrumen kunci penelitian yang berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai

Efikasi Diri Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Independen : Efikasi Diri Dan Lingkungan Keluarga Dependen: Minat Berwirausaha Regresi Linier

MEMBERIKAN CITRA YANG BAIK BAGI PENDATANG// NAMUN DEMIKIAN/. DITEMUKAN BAHWA TAMANISASI JUSTRU

Penurunan konsolidasi adalah penurunan yang diakibatkan keluarnya air dalam pori tanah akibat beban yang bekerja pada pondasi yang besarnya ditentukan oleh waktu pembebanan

Pengaruh Efikasi Diri dan Pengetahuan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis USU..

Observasi merupakan alat pengumpulan data yang membantu dalam menunjang pelaksanaan kegiatan penelitian tindakan kelas. 66) mngungkapkan bahwa “Observasi merupakan