• Tidak ada hasil yang ditemukan

S FIS 1100073 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S FIS 1100073 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Eka Sylvianti Rahayu, 2015

PENGGABUNGAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DAN PROJECT BASED-LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN MEMECAHKAN MASALAH SECARA KREATIF SISWA SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

63 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siswa kelas X Analis Kimia

di salah satu SMK Negeri di kota Bandung, mengenai penggabungan creative

problem solving dan project-based learning, didapatkan kesimpulan sebagai

berikut.

1. Penerapan penggabungan creative problem solving dapat meningkatkan

pemahaman konsep siswa SMK. Hal tersebut ditunjukkan oleh nilai gain

ternormalisasi sebesar 0.58. Peningkatkan tersebut berada pada kategori

sedang.

2. Penerapan penggabungan creative problem solving dan project

based-learning dapat meningkatkan keterampilan memecahkan masalah secara

kreatif dengan kategori peningkatan yang sedang. Nilai gain ternormalisasi

dari keterampilan memecahkan masalah secara kreatif adalah 0.67.

3. Peningkatan pemahaman konsep berpengaruh terhadap keterampilan

memecahkan masalah secara kreatif siswa. Hal tersebut diperoleh

berdasarkan hasil uji korealsi yang menghasilkan koefisien korelasi

sebesar 0.21 yang berada pada kategori rendah.

4. Dari hasil angket diketahui bahwa 100% siswa yang menjadi partisipan

menyatakan bahwa penggabungan creative problem solving dan project

based-learning menyenangkan, bermafaat, dan menambah kreatifitas.

Sedangkan sebanyak 93.75% siswa merasa pemahaman konsep dan

keterampilan memecahkan masalah secara kreatif bertambah setelah

(2)

64

Eka Sylvianti Rahayu, 2015

PENGGABUNGAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DAN PROJECT BASED-LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN MEMECAHKAN MASALAH SECARA KREATIF SISWA SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5.2. Saran

Berdasaran penelitian yang telah dilakukan, dapat diajukan beberapa saran

berikut ini.

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggabungan creative problem

solving dan project based learning dapat meningkatkan pemahaman

konsep dan keterampilan memecahkan masalah secara kreatif siswa SMK,

sehingga layak dijadikan salah satu alternatif pembelajaran untuk

meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan memecahkan masalah

secara kreatif siswa.

2. Soal yang dijadikan instumen harus sangat dekat dengan bidang keahlian

siswa SMK yang dijadikan sampel penelitian. Karena jika tidak,

keterampilan memecahkan masalah secara kreatif siswa kurang bisa digali.

3. Pembelajaran menggunakan penggabungan creative problem solving dan

project based-learning memerlukan waktu yang banyak. Sehingga

disarankan untuk menambah jam di luar jam pelajaran yang diisi dengan

kegiatan pembuatan produk.

4. Pembelajaran menggunakan penggabungan creative problem solving dan

project based-learning pada materi elastisitas sangat cocok untuk siswa

SMK dengan program keahlian otomotif, karena dimensi originality pada

keterampilan memecahkan masalah secara kreatif akan dapat digali lebih

baik. Sehingga akan lebih baik jika memilih sekolah dengan program

keahlian otomotif.

5. Pada penelitian ini diadakan pertemuan tambahan sebanyak dua pertemuan

untuk melihat siswa membuat produk. Sehingga tantangan bagi peneliti

selanjutnya adalah membuat penggabungan creative problem solving dan

project based-learning tanpa mengadakan pertemuan tambahan namun

Referensi

Dokumen terkait

tidak dapat menjelaskan fenomena ketegangan politik yang terjadi pada suatu. gerakan sosial dengan cakupan yang cukup besar

Mengembangkan Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematis Siswa melalui Pembelajaran dengan Pendekatan Matematika Realistik dalam Kelompok Kecil.. Tesis PPS UPI:

PROSES PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENYELENGGAARAN PROGRAM DESA VOKASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu.. PROSES

Keenam mengikuti langkah-langkah: (1) menciptakan iklim kelas yang terbuka dan demokratis untuk aktivitas siswa, (2) menciptakan suasana pembelajaran yang

Menurut teori ini konsumen media memiliki kebebasan untuk memutuskan bagaimana mereka menggunakan media dan bebas memilih media mana yang mampu memuaskan kebutuhan

Robot dalam makalah ini menggunakan empat sensor cahaya yaitu LDR (Light Dependent Resistance) yang dipasang pada bagian depan, belakang, sisi kiri dan sisi kanan. Robot ini

Miniatur Nomor Antrian Menggunakan Seven Segment ini dikendalikan program yang tertanam (embeeded sytem) dalam sebuah chip mikrokontroller AT89C2051. Untuk menampilkan output,

Tulisan Cartwright and Cartwright (1999:55) yang berkaitan dengan pengembangan ketrampilan dalam melakukan observasi ditegaskan bahwa “ observation done without record