• Tidak ada hasil yang ditemukan

T PP 1302232 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T PP 1302232 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Errin Ervani, 2016

PENERAPAN TRI SILAS SEBAGAI METODE BERBASIS COOPERATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA SUNDA (EKSPERIMEN KUASI DI SMA NEGERI 1 MAJALAYA, KABUPATEN BANDUNG)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu PENERAPAN TRI SILAS SEBAGAI METODE

BERBASIS COOPERATIVE LEARNING

DALAMPEMBELAJARAN BAHASA SUNDA

(Eksperimen kuasi di SMA Negeri 1 Majalaya, Kabupaten Bandung)

Errin Ervani 1302232

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan menghasilkan metode Tri Silas berbasis cooperative learning yang efektif untuk mengembangkan silih asih, silih asah, silih asuh siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen kuasi dengan pola non equivalent control group pretest-posttest design. Adapun subjek penelitian terdiri dari peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Majalaya, Kabupaten Bandung yang berjumlah 95 orang. Metode pengumpulan data menggunakan instrumen silih asih, silih asah, silih asuh siswa SMA yang berbentuk skala likert, disusun berdasarkan aspek pikiran, perasaan dan tindakan. Aspek pikiran meliputi indikator bertanggung jawab, peninjauan, berpikir positif, ulet, kesederajatan dan altruis. Aspek perasaan meliputi indikator setia, percaya, sabar, empati, dan hormat. Aspek tindakan meliputi indikator ramah, kerja sama, komunikasi, musyawarah, membimbing. Hasil penelitian menunjukkan metode Tri Silas berbasis cooperative learning efektif dalam mengembangkan silih asih, silih asah, silih asuh, dibuktikan pada peningkatan skor 12 indikator yaitu peninjauan, berpikir positif, ulet, alruis, percaya, empati, ramah, hormat, kerja sama, komunikasi, musyawarah dan membimbing, dan skor 5 indikator yang tidak signifikan yaitu bertanggung jawab, kesederajatan, toleransi, sabar, dan proaktif. Rekomendasi ditujukan kepada prodi psikologi pendidikan, pendidik, dan penelitian selanjutnya.

(2)

Errin Ervani, 2016

PENERAPAN TRI SILAS SEBAGAI METODE BERBASIS COOPERATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA SUNDA (EKSPERIMEN KUASI DI SMA NEGERI 1 MAJALAYA, KABUPATEN BANDUNG)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

TRI SILAS APPLLIED AS A METHOD BASED ON COOPERATIVE LEARNING IN SUNDANESE LEARNING

(Quasi Experiment in SMA Negeri 1 Majalaya, Bandung Regency)

Errin Ervani 1302232

ABSTRACT

This study / experiment aims to produce an effective method of Tri Silas for developing silih asih, silih asah, silih asuh students. The method used is a quasi experiment with patterns of non equivalent control group pretest-posttest design. The subject of the study consisted of students of class X SMA Negeri 1 Majalaya, Bandung regency totaling 95 people. Methods of data collection using the instrument compassion penance, penance grindstones, reparation foster high school students in the form of Likert scale, prepared on aspects of thoughts, feelings and actions. Aspects of mind include indicators of responsible, review, positive thinking, tenacious, equality and altruist. Aspects include indicators faithful feeling, trust, patience, empathy, and respect. Aspects of the action includes indicators of friendly, cooperation, communication, deliberation, guiding. The results showed the method Tri Silas effective in developing penance compassion, penance grindstones, penance custody, evidenced by increased scores for 12 indicators that review, positive thinking, tenacious, alruis, trust, empathy, friendly, respectful, teamwork, communication, deliberation and guide and a score of 5 indicators are not significant, which is responsible, equality, tolerance, patience, and proactive. Recommendations addressed to educational psychology department, educators and to the next research.

Referensi

Dokumen terkait

ratu/raja, rama/tokoh masyarakat/cendikiawan, dan resi/pendeta. Ketiga komponen tersebut memiliki kedudukan setara yang didasari sikap silih asih, silih asah, silih

Di sinilah pentingnya memasyarakatkan ayat suci lenyepaneun, agar terbentuk atmosfir kesucian nu jadi jati diri masyarakat Sunda nu / silih asih, silih asah, dan silih asuh

Komunikasi “ Silih Asah, Silih Asih dan Silih Asuh ” dengan demikian menjadi ciri kearifan lokal dari perempuan sunda dalam kegiatan pemberdayaan ketika mereka

Tatanan wacana yang ketiga dalam wacana Siliwangi adalah menggunakan Siliwangi sebagai proses akhir dari silih asah, silih asih, silih asuh.. Siliwangi sebagai sesuatu

PENERAPAN TRI SILAS SEBAGAI METODE BERBASIS COOPERATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA SUNDA (EKSPERIMEN KUASI DI SMA NEGERI 1 MAJALAYA, KABUPATEN BANDUNG).. Universitas

Penelitian yang secara khusus membahas tentang makna silih asih, silih asah, dan silih asuh menurut kearifan budaya Sunda dalam perspektif filsafat nilai

Secara umum masyarakat Jawa Barat atau Tatar sunda , sering dikenal dengan masyarakat religius.Kecenderungan ini tampak sebagaimana dalam pameo “ silih asih, silih asah dan

4, September 2024 Relevansi Konsep Silih Asih, Silih Asah, Silih Asuh dalam Membentuk Karakter Peserta Didik di Era Society 5.0 Noni Mulyani, Dedi Koswara, Danan Darajat Fakultas