• Tidak ada hasil yang ditemukan

T POR 1007259 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T POR 1007259 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Eli Maryani, 2014

Pengaruh Pendekatan Bermain Dalam Pembelajaran Penjasorkes Terhadap Keterampilan Motorik Peserta Didik Attention Deficit Hyperactivity Disorder (Adhd)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Hasil penelitian ini berupa data, pembahasan, serta analisis. Secara kuantitatif

yang bersumber dari data maka pendekatan bermain dalam pembelajaran penjas

tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan motorik anak

ADHD di SDN Cicalengka 05 Kab. Bandung, tetapi berdasarkan analisis dan

pembahasan keterampilan motorik ME cenderung meningkat. Hal ini dapat dilihat

dari hasil analisis individu yang menunjukkan bahwa nilai Sig. (2-tailed)

ketiganya kurang dari nilai α, yang artinya terdapat pengaruh dari pendekatan bermain terhadap keterampilan motorik peserta didik ADHD. Peningkatan ini

salah satunya dipengaruhi oleh tipe ADHD yang diderita ME dan aktivitas fisik

yang dilakukannya. Di sekolah ME mengikuti ekstrakurikuler karate, sedangkan

kedua temannya selain menderita gangguan inattentive mereka juga tidak

mengikuti salah satu ekstrakurikuler yang disediakan di sekolah, misalnya, futsal,

pramuka, karate, pencak silat, vokal, dan jaipongan. Hal yang paling

mempengaruhi adalah FRA dan ER menderita ADHD dengan tipe inattentive dan

untuk ER termasuk tipe kombinasi.

Berdasarkan beberapa studi peneliti melakukan studi kasus bahwa pendekatan

bermain dalam pembelajaran penjasorkes yang menuntut peserta didik untuk

melakukan aktivitas fisik sangat efektif dalam pembelajaran penjasorkes, tidak

terkecuali kelas ABK yang didalamnya terdapat peserta didik ADHD.

B. Rekomendasi

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan rekomendasi terhadap

pihak-pihak yang memerlukan informasi hasil penelitian ini. Adapun beberapa hal yang

akan dikemukakan sebagai rekomendasi adalah sebagai berikut.

1. Bagi sekolah: melakukan psikotes pada tahap penyeleksian siswa baru

(2)

Eli Maryani, 2014

Pengaruh Pendekatan Bermain Dalam Pembelajaran Penjasorkes Terhadap Keterampilan Motorik Peserta Didik Attention Deficit Hyperactivity Disorder (Adhd)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengajar khusus bagi anak yang memerlukan kebutuhan khusus. Hal ini untuk

memberikan penanganan dan perlakuan khusus terhadap peserta didik yang

memerlukan perlakuan dan penangan khusus, seperti anak ADHD.

2. Bagi para guru: agar mampu mengidentifikasi peserta didik yang memerlukan

perlakuan khusus, sehingga dapat menerapkan pendekatan pembelajaran serta

berbagai metoda yang tepat bagi ABK maupun yang normal misalnya dengan

pendekatan bermain.

3. Bagi peserta didik: peserta didik harus lebih bersemangat mengikuti

pembelajaran penjas sehingga tercapai tujuan yang telah ditetapkan dalam

kurikulum. Hal lain adalah dapat men-stimuli guru dalam menerapkan

berbagai pendekatan dan metode pembelajaran.

4. Bagi orangtua peserta didik: jika menemukan anaknya memiliki perilaku yang

berbeda hendaknya konsultasikan dengan guru yang mengetahui perilaku

peserta didik di sekolah. Jika di luar penanganan, libatkan pihak yang

berkompeten dalam hal gangguan perilaku, misalnya dokter anak atau

psikiatri.

5. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan lebih mengembangkan penelitian dengan

ruang lingkup yang lebih luas lagi, dengan menjadikan penelitian ini sebagai

Referensi

Dokumen terkait

PENERAPAN TOKEN ECONOMY UNTUK MENINGKATKAN ATENSI DALAM MENGERJAKAN TUGAS PADA ANAK ADHD ( ATTENTION DEFICIT.. HYPERACTIVITY

KETERAMPILAN SOSIAL PADA ANAK ATTENTION DEFICIT HIPERACTIVE DISORDER

taktis dengan kemampuan motorik siswa terhadap hasil belajar keterampilan..

Sistem Pakar Mendiagnosa Gangguan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) Pada Anak Dengan Metode Certainty Factor dalam menentukan gangguan ADHD pada Anak

PENGARUH AKTIVITAS FINGER PAINTING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KONSENTRASI ANAK ADHD (ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER).. Universitas Pendidikan Indonesia

Variabel terikat (Y) dalam penelitian ini yakni konsentrasi anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) definisi konsentrasi anak Attention Deficit

Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) adalah gangguan perkembangan saraf yang ditandai dengan inatensi, impulsivitas, dan hiperaktivitas.. ADHD dapat

W3: Disorders of Childhood Disorders of Childhood Key words: Attention Deficit Hyperactivity Disorder ADHD Autism Spectrum Disorder Intellectual Disability Neurodevelopmental