• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PKK 1103279 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PKK 1103279 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Riska Irianti, 2016

UPAYA PENGASUH DALAM MEMBERIKAN LAYANAN PENGASUHAN PADA BALITA DI TEMPAT PENITIPAN ANAK (TPA) SE-KECAMATAN COBLONG KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

UPAYA PENGASUH DALAM MEMBERIKAN LAYANAN PENGASUHAN PADA BALITA DI TEMPAT PENITIPAN ANAK (TPA)

SE-KECAMATAN COBLONG KOTA BANDUNG

Riska Irianti 1103279

ABSTRAK

Penelitian ini beranjak dari fenomena yang terjadi saat ini yaitu banyak ibu bekerja yang merasa tidak aman dan nyaman meninggalkan anaknya dirumah ketika ibu bekerja. Berangkat dari kekhawatiran tersebut orangtua khususnya ibu membutuhkan peran pengasuh agar anak tetap mendapatkan layanan pengasuhan selama ibu bekerja. Keadaan tersebut dimanfaatkan baik oleh pemerintah serta yayasan untuk mendirikan Tempat Penitipan Anak (TPA). TPA diharapkan menjadi lembaga yang dapat memberikan layanan pengasuhan yang dapat memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak, seperti layanan penyelenggaraan makan, layanan pendidikan perilaku hidup sehat, serta layanan pendampingan kegiatan bermain untuk menstimulasi tumbuh kembang anak. Pengasuh di TPA memegang peranan penting dalam proses perkembangan anak, peran pengasuh bukan hanya memenuhi kebutuhan fisik, akan tetapi mencakup pemenuhan kebutuhan psikis dan pemberian stimulasi untuk memacu pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memperoleh data mengenai upaya pengasuh dalam memberikan layanan pengasuhan pada balita di tempat penitipan anak (TPA). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, sebagai alat pengumpul data berupa angket yang disebar kepada responden yaitu pengasuh di TPA yang ada di Kecamatan Coblong sebanyak 28 orang. Temuan hasil penelitian terkait upaya pengasuh dalam memberikan layanan pengasuhan pada balita yaitu melalui pemberian bimbingan, arahan, dan motivasi pengasuh melakukan upaya dalam memberikan layanan pengasuhan dengan terampil sesuai dengan syarat seorang pengasuh menurut Direktorat PAUD (2010), serta dalam pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan makan, memupuk perilaku hidup sehat, dan pendampingan kegiatan bermain, dapat terlihat pengasuh di TPA yang ada di Kecamatan Coblong sebagian besar sudah memahami dasar-dasar dalam memberikan layanan pengasuhan. Rekomendasi yang dapat disampaikan dari hasil penelitian ini, kiranya pengasuh dapat lebih meningkatkan kreatifitas khususnya dalam upaya penyelenggaraan makan, mengajarkan pembiasaan perilaku hidup sehat serta menstimulasi kegiatan bermain anak.

(2)

Riska Irianti, 2016

UPAYA PENGASUH DALAM MEMBERIKAN LAYANAN PENGASUHAN PADA BALITA DI TEMPAT PENITIPAN ANAK (TPA) SE-KECAMATAN COBLONG KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

EFFORTS TO PROVIDE SERVICES CAREGIVER CARE OF CHILDREN IN THE DAYCARES (TPA)

AT THE DISTRICT COBLONG BANDUNG

Riska Irianti 1103279

ABSTRACK

This research moved from the phenomenon that occurs in this time that many working mothers who feel unsafe and uncomfortable leaving their children at home when the mother works. Departing from the worries of parents, especially the mother takes the role caregivers so that children still get care services for working mothers. The situation is exploited by both the government and the foundation to establish Daycare (TPA). TPA is expected to become an institution that can provide care services to meet the needs of child development, such as the implementation of dining services, education services, health behavior, as well as advisory services play activities to stimulate the development of the child. Caregivers in TPA plays an important role in the process of child development, the role of the caregiver is not only physical needs, but includes addressing the psychological needs and stimulation to stimulate the growth and development of children optimally. The purpose of this study is to obtain data regarding the efforts caregiver in providing care services in infants in daycare (TPA). This research uses descriptive method, as a means of collecting data in the form of a questionnaire distributed to respondents, the caretakers at the landfill in the District Coblong as many as 28 people. Research findings related efforts to caregivers in providing care services in infants is through the provision of guidance, direction, and motivation of caregivers to make efforts in providing care services with skilled accordance with the terms of a nanny by the Directorate of Early Childhood (2010), as well as in the implementation of activities, in eating, fostering healthy behavior, and mentoring activities to play, can be seen caregiver in a landfill in the District Coblong mostly already understand the basics in providing care services. Recommendations can be submitted on the results of this study, would the caregiver can further enhance the creativity of the organization in its efforts to eat, teach habituation healthy behavior and stimulating play activities of children.

Referensi

Dokumen terkait

a) Bentuk sesaat, dalam hal ini beratri bahwa zakat hanya diberikan kepada seseorang satu kali atau sesaat saja. Dalam hal ini juga berarti bahwa penyakuran

Melalui spesialisasi dan perdagangan faktor-faktor produksi dunia dapat digunakan dengan lebih efesien, output dunia bertambah dan masyarakat akan memperoleh

Dari Tabel 1 diatas dapat diketahui bahwa dari 30 orang responden yang diteliti, sebagian besar yaitu 27 (90%) ibu hamil primigrávida trimester IH memiliki

Abstrak – Hipertermia merupakan salah satu metode penyembuhan dengan menggunakan proses penaikan suhu beberapa derajat Celcius di atas suhu fisiologi normal, untuk

Berdasarkan dari uraian diatas maka dapat dilakukan sebuah riset tentang bagaimana perilaku dan indeks konsumsi masyarakat dalam menggunakan BBM khususnya premium

[r]

Guru mata pelajaran biologi diharapkan mampu menerapkan pendekatan yang mampu menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan membuat siswa lebih aktif sehingga hasil

Hikmah dalam pensyariatan sewa-menyewa sangatlah besar, karena di dalam sewa-menyewa terdapat unsur saling bertukar manfaat antara manusia yang satu dengan yang lainnya. Dalam