157
Irianti Dewi, 2014
Integrasi Model Pembelajaran Problem-Based Learning dengan Appreciative Inquiry Approach dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Adjie, N. & Maulana. (2009). Pemecahan Masalah Matematika. Bandung: UPI PRESS.
Akdon. (2008). Aplikasi statistika dan metode penelitian untuk administrasi dan manajemen. Bandung: Dewa Ruci.
Arikunto, S. (2009). Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan (edisi revisi). Cet.IX; Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. (2013). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Edisi 2, Jakarta: Bumi Aksara.
Barrows, H. (1994). Practice Based Learning: Problem Based Learning Applied to Medical Education. Springfield II: Soulthern Illionis University School of Medicine.
Beladinna, A. (2010). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Strategi Metakognitif untuk Meningkatkan Pemahaman dan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMKN 5 Malang. Jurnal Pendidikan Universitas Malang
Branca, N.A (1980). Problem Solving as a Goal, Process and Basic Skill. Dalam Krulik,S dan Reys,R.E (ed). Problem Solving in School Mathematics. NCTM: Reston. Virginia
Charles, Randall. (1994). How to Evaluate Progress in Problem Solving. Virginia.
David L. C. & Whitney, D. (2010). A Positive Revolution in Change: Appreciative Inquiry
(Draft). In D.L. Cooperrider, D. Whitney, & T.F.Yager (Eds.) Appreciative Inquiry: Rethinking Human Organization Toward a Positive Theory of Change Champaign.
Retrieved January 24, 2010, from http://appreciativein- quiry.case.edu/uploads/whatisai.pdf.
Fraenkel&Wallen. (2006). How to Design and Evaluate Research in Education. The McGraw-Hill Company.
Gagné,R.M, Briggs, L.J dan Wager, W.W (1992). Principles of Instructional Design (4nd ed).Orlando: Holt, Rinehart and Winstone, Inc.
Gulo, W. (2002). Strategi Belajar Mengajar (Strategi Penyelesaian Masalah). Jakarta: PT. Gramedia.
Hariyanto. (2010). Macam-macam Teori Belajar. [Online]. Tersedia: http://belajarpsikologi.com/macam-macam-teori-belajar/ [3 November 2010].
Hudoyo. (1998). Mengajar Belajar Matematika, Jakarta: Depdikbud.
158
Irianti Dewi, 2014
Integrasi Model Pembelajaran Problem-Based Learning dengan Appreciative Inquiry Approach dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Jaenudin, A. (2011). Mengembangkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama Melalui Pembelajaran Matematika Realistik. Bandung SPS UPI (Tesis Tidak Diterbitkan).
Lorne. (2003). Appreciative Inquiry : The Power of The Unconditional Positive Question.
http://appreciativein- quiry.case.edu/uploads/whatisai.pdf.
Mahmudi, A. (2010). Pengaruh Pembelajaran dengan Strategi MHM Berbasis Masalah terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif, Kemampuan Pemecahan Masalah dan Disposisi Matematika serta Persepsi terhadap Kreativitas. Disertasi. Tidak diterbitkan
Marisa, R. (2011). Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Realistik untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Disposisi Matematis Siswa.Tesis Magister pada Pascasarjana UPI Bandung: tidak diterbitkan.
McIntosh, R. & Jarret, D. (2000). Teaching Mathematical Problem Solving: Implementing the vision, New York: NWREL, Mathematics and Science Education Center.
Muhson, A. (2009). Peningkatan Minat Belajar dan Pemahaman Mahasiswa Melalui Penerapan Problem-Based Learning. Jurnal Kependidikan. Vol. 39, No. 2. PP. 171-182.
Nasution, S. (2006). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta:Bumi Aksara.
Polya, G. (1985). How to Selve it: A New Aspect of Mathematics Method (2nd ed). Princeton, New Jersey: Princeton University Press.
Prabawanto, S. (2013). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah, Komunikasi dan Self-Efficacy Matematis Mahasiswa Melalui Pembelajaran Dengan Pendekatan Metacognitive Scaffolding. Disertasi. Tidak diterbitkan
Rothstein dan Pamela,R (1990). Educational Pyschology. Singapore: McGraw-Hill, Inc.
Ruseffendi,E.T (1991a). Pengantar kepada Membantu Guru Mengem-bangkan Kompetensinyadalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito
Ruseffendi,E.T (1991b). Penilaian Pendidikan dan Hasil Belajar Siswa Khususnya dalam Pengajaran Matematika untuk Guru dan Calon Guru. Bandung: Tidak diterbitkan.
Ruseffendi, E.T. (1991). Dasar-Dasar Matematika Modern dan Komputer untuk Guru. Bandung: Tarsito
159
Irianti Dewi, 2014
Integrasi Model Pembelajaran Problem-Based Learning dengan Appreciative Inquiry Approach dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Suci, N. M. (2008). Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar dan Hasil Belajar Teori Akuntansi Mahasiswa Jurusan Ekonomi Undiksha. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan. Vol. 2 no. 1. PP. 74-86.
Sudarman. (2007). Problem Based Learning : Suatu Model Pembelajaran untuk Mengembangkan dan Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah. Jurnal Pendidikan Inovatif. Vol. 2 no. 2. PP. 68-73
Sudiarta, I. G. P. (2004). Penerapan Pembelajaran Berorientasi Masalah “Open Ended” Berbanluan LKM untuk Meningkatkan Pemahaman dan Hasil Belajar Matematika Mahasiswa pada Matakuliah Pengantar Dasar Matematika, Semester Ganjil tahun 2004/2005. Laporan Hasil Penelitian Tidak Diterbitkan. Singaraja: IKIP Negeri Singaraja.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Suherman, Turmudi, Suryadi, D., Herman, T., Suhendra, Prabawanto, S., Nurjanah, Rohayati, A. (2001). Strategi Pembelajaran Metematika Kontemporer. Bandung: JICA UPI.
Suherman, Turmudi, Suryadi, D., Herman, T., Suhendra, Prabawanto, S., Nurjanah, Rohayati, A. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: IMSTEP FPMIPA UPI.
Sujono (1988). Pengajaran Matematika untuk Sekolah Menengah. Jakarta: Proyek Pengembangan LPTK, Depdikbud
Sumarmo,U, Dedy, E dan Rahmat (1994). Suatu Alternatif Pengajaran untuk MeningkatkanPemecahan Masalah Matematika pada Guru dan Siswa SMA. Laporan Hasil Penelitian FPMIPA IKIP Bandung
Suparno, P. (1997). Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Jakarta: Kanisius.
Suryadi, D. (2012). Membangun Budaya Baru dalam Berpikir Matematika. Bandung. Rizqi Press.
Suryadi, D. dan Herman, T. (2008). Ekplorasi Matematika Pembelajaran Pemecahan Masalah. Jakarta. Karya Duta Wahana.
Suwangsih, E & Tiurlina, (2006). Model Pembelajaran Matematika. Bandung: UPI PRESS.
Suwardi, E. (2003). Pembelajaran Keterampilan Proses Melalui Kerja Kelompok pada Siswa Sekolah Dasar. Tesis Magister pada Pascasarjana UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Trianto. (2007). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta:Prestasi Pustaka.
160
Irianti Dewi, 2014
Integrasi Model Pembelajaran Problem-Based Learning dengan Appreciative Inquiry Approach dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Turmudi. (2010). Membangun Karakter Bangsa Bersama Matematika. Bandung. UPI Press.
Wahyudin. (2012). Filsafat dan Model-model Pembelajaran Matematika. Bandung: Mandiri
Wahyudin. (2013). Matematika Dasar Pengetahuan Bermuatan Pedagogis. Bandung. Mandiri.