• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum RisTek

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum RisTek"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 1949

TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH TENTANG SUSUNAN BADAN PENASEHAT WAKIL PERDANA MENTERI YANG BERKEDUDUKAN DI SUMATRA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

bahwa untuk menjalankan kekuasaan yang dalam pasal 2 sub a Undang-Undang No. 2 tahun 1949 diberikan kepada Wakil Perdana Menteri yang berkedudukan di Sumatra, perlu diadakan peraturan tentang susunan Badan Penasehat, yang disebut dalam pasal 3 ayat 1 Undang-Undang itu;

Mengingat:

pasal 3 ayat 2 Undang-Undang Nomor 2 tahun 1949 tersebut diatas; Memutuskan:

Menetapkan Peraturan sebagai berikut:

PERATURAN PEMERINTAH TENTANG SUSUNAN BADAN PENASEHAT WAKIL PERDANA MENTERI YANG BERKEDUDUKAN DI SUMATRA.

Pasal 1

Badan Penasehat tersebut dalam pasal 3 ayat 1 Undang-Undang No. 2 tahun 1949 terdiri dari sedikit-sedikitnya 3 dan sebanyak-banyaknya 7 orang anggota.

Presiden mengangkat seorang Ketua dan Wakil Ketua diantara anggota itu. Pasal 2

Wakil Perdana Menteri atas kemauan sendiri atau atas undangan Badan Penasehat dapat mengunjungi rapat badan tersebut.

Pasal 3

(2)

Pasal 4

Badan Penasehat bertempat kedudukan ditempat kedudukan Wakil Perdana Menteri Di Sumatra.

Pasal 5

Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada hari diumumkan. Ditetapkan di Yogyakarta

pada tanggal 16 November 1949. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd.

SOEKARNO. Diumumkan

pada tanggal 16 November 1949

Sekretaris Negara, Menteri Kehakiman,

ttd. ttd.

(3)

PENJELASAN

PERATURAN PEMERINTAH NO. 19 TAHUN 1949. TENTANG

SUSUNAN BADAN PENASEHAT WAKIL PERDANA MENTERI YANG BERKEDUDUKAN DI SUMATRA.

Menurut pasal 3 ayat 1 Undang-Undang No. 2 tahun 1949 Wakil Perdana Menteri diwajibkan mendengar lebih dahulu pertimbangan sebuah Badan Penasehat, jika hendak menetapkan peraturan yang masalahnya seharusnya diatur dengan Undang-Undang.

Maksudnya ialah supaya sebelum menjalankan kekuasaan legilatif yang begitu tinggi, Wakil Perdana Menteri lebih dahulu mendengar pertimbangan dari orang-orang yang dianggap mengetahui benar tentang keadaan masyarakat . Maka yang dapat dianggap mewakili rakyat.

Maksud mendengar pertimbangan sebuah badan bukan saja mendengar keputusan dari badan itu, melainkan juga dan terutama mendengar pertimbangan anggota-anggotanya.

Referensi

Dokumen terkait

Team Pengembangan Laboratorium Hydro,-Aero,-Gas Dinamik dan Getaran, yang selanjutnya didalam Surat Keputusan ini disebut Team Pengembangan,

Team Pengembangan Laboratorium Termodinamika, Motor dan Mesin, yang selanjutnya didalam Surat Keputusan ini disebut team Pengembangan, berkedudukan langsung

Penanggulangan Epidemi Penyakit Ikan yang berada dibawah Menteri Negar Riset dan Teknologi, Perlu segera ditetapkan Koordinator, Ketua, Wakil Ketua, Anggota

a) surat Menteri Keuangan tanggal 25 September 1950 No. 448, sebagaimana diubah dengan Staatsblad 1935 No. 1) menetapkan, bahwa terhadap anggaran- belanja buat tahun 1949,

Uang hadiah, uang kehormatan dan lain-lain yang telah diterima oleh Badan Pekerja mulai bulan Juni 1949 untuk anggota-anggota Badan Pekerja yang tidak

Sampai saat yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan, maka peraturan tersebut pada pasal 1 dan pasal 2 tidak berlaku untuk daerah karesidenan Malang dan pasal 3 ayat (1) tidak

(2) Pelaksana Tugas sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1) pasal ini, bertanggung jawab kepada Menteri Negara Riset dan Teknologi melalui. Sekretaris Menteri Negara Riset

(1) Pencabutan SIP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) disampaikan kepada Penghuni oleh Menteri melalui Pejabat yang diberi wewenang