• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum RisTek 04MSKBIV2008 TNI AL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum RisTek 04MSKBIV2008 TNI AL"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KESEPAKATAN BERSAMA

antara

KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

dengan

TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN LAUT

Nomor : 04/M/SKB/IV/2008 Nomor : PKB/2/IV/2008

tentang

(2)

K E S E P A K A T A N B E R S A M A a n t a r a

KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA d e n g a n

TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN LAUT

Nomor : 04/M/SKB/IV/2008 Nomor : PKB/2/IV/2008

tentang

PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN IL M U P E NGE TA H U A N D A N TE K NOL OGI DALAM MENDUKUNG TUGAS TNI ANGKATAN LAUT

Pada hari ini Selasa, tanggal Dua Puluh Dua bulan April tahun Dua Ribu Delapan (22-4-2008), bertempat di Jakarta, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

1. KUSMAYANTO KADIMAN, Menteri Negara Riset dan Teknologi, bertindak dalam jabatannya tersebut untuk dan atas nama KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA, yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

(3)

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA disebut PIHAK jika sendiri-sendiri, dan apabila secara bersama- sama disebut PARA PIHAK.

Berdasarkan kewenangan jabatan masing-masing, PARA PIHAK telah sepakat untuk mengadakan kesepakatan bersama dalam rangka melaksanakan penelitian pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), dengan ketentuan sebagai berikut:

P a s a l 1 Maksud dan Tujuan

(1) Kesepakatan Bersama ini dimaksudkan sebagai upaya bersama untuk memanfaatkan, mengoptimalkan dan mendayagunakan sumber daya yang dimiliki oleh PARA PIHAK.

(2) Kesepakatan Bersama ini bertujuan untuk mewujudkan kemandirian bangsa di bidang teknologi pertahanan dengan meningkatkan kemampuan penelitian, pengembangan dan penerapan IPTEK.

P a s a l 2 Ruang Lingkup

Ruang Lingkup Kesepakatan Bersama ini mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

(1) Pemanfaatan potensi sumber daya yang dimiliki oleh PARA PIHAK balk sarana dan prasarana maupun sumber daya manusia yang diperlukan.

(2) Optimalisasi penelitian dan pengembangan IPTEK, pendidikan dan latihan, survei dan pemetaan Hidro-Oseanografi.

(3) Kegiatan dalam proses alih teknologi Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista).

(4) Penerapan hasil-hasil penelitian dan pengembangan untuk kemajuan IPTEK.

(4)

P a s a l 3 Pelaksanaan

(1) Pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini menyangkut kegiatan, pembiayaan, fasilitas, hak dan kewajiban serta hal-hal lain akan dijabarkan dan diatur lebih lanjut dalam Perjanjian Kerja Sama tersendiri.

(2)Perjanjian Kerja Sama sebagaimana dimaksud pada Pasal 3 ayat (1), merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari Kesepakatan Bersama ini.

(3)Dalam melaksanakan Perjanjian Kerja Sama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1), PARA PIHAK akan menunjuk wakil-wakilnya sesuai dengan kebutuhan, tugas, tanggung jawab dan fungsinya.

(4) Perjanjian Kerja Sama sebagaimana dimaksud dalam Kesepakatan Bersama ini dilakukan sesuai dengan tugas, tanggung jawab dan wewenangmasing-masing serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

P a s a l 4 Masa Berlaku

(1) Kesepakatan Bersama ini berlaku untuk mass lima tahun terhitung sejak ditandatangani oleh PARA PIHAK dan dapat diperpanjang atas persetujuan PARA PIHAK.

(2) Apabila salah satu pihak berkeinginan untuk mengakhiri Kesepakatan Bersama, maka PIHAK yang berkepentingan wajib memberitahukan secara tertulis selambat-lambatnya tiga bulan sebelum Kesepakatan Bersama diakhiri.

P a s a l 5

Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

(5)

P a s a l 6 Lain-Lain

(1) Hal-hal lain yang belum diatur dalam Kesepakatan Bersama ini akan diatur lebih lanjut dan ditetapkan oleh PARA PIHAK dalam bentuk Addendum dan atau Amandemen yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Kesepakatan Bersama ini.

(2) Setiap perbedaan pendapat yang terjadi dalam pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini akan diselesaikan bersama-sama dengan sebaik-baiknya dengan cars musyawarah untuk mufakat.

(3) Apabila penyelesaian secara musyawarah mufakat sebagaimana diatur dalam Pasal 6 ayat (2)tidak ada kesepakatan, maka akan di selesaikan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

(4) Pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini akan dievaluasi seku ra ng-ku rang nya setiap satu tahun sekali oleh PARA PIHAK.

(5) Perjanjian Kerja Sama sebagaimana dimaksud dalam Kesepakatan Bersama ini dilakukan sesuai dengan tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-masing serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

P a s a l 4 Masa Berlaku

(1) Kesepakatan Bersama ini berlaku untuk mass lima tahun terhitung sejak ditandatangani oleh PARA PIHAK dan clapat diperpanjang atas persetujuan PARA PIHAK.

(0)

(2) Apabila salah satu pihak berkeinginan untuk mengakhiri Kesepakatan Bersama, maka PIHAK yang berkepentingan wajib memberitahukan secara tertulis selambat-lambatnya tiga bulan sebelum Kesepakatan Bersama diakhiri.

P a s a l 5

Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

(6)

P a s a l 6 Lain-Lain

(1) Hal-hal lain yang belum diatur dalam Kesepakatan Bersama ini akan diatur lebih lanjut dan ditetapkan oleh PARA PIHAK dalam bentuk Addendum dan atau Amandemen yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Kesepakatan Bersama ini.

(2) Setiap perbedaan pendapat yang terjadi dalam pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini akan diselesaikan bersama-sama dengan sebaik-baiknya dengan cars musyawarah untuk mufakat.

(3) Apabila penyelesaian secara musyawarah mufakat sebagaimana diatur dalam Pasal 6 ayat (2) tidak ada kesepakatan, maka akan di selesaikan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

(4) Pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini akan dievaluasi seku ra ng-kurang nya setiap satu tahun sekali oleh PARA PIHAK.

Demikian Kesepakatan Bersama ini dibuat dan ditandatangani dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup, mempunyai kekuatan hukum yang sama dan masing-masing dokumen diserahkan kepada PARA PIHAK.

PIHAK KEDUA

Kepala Staf Angkatan Laut

PIHAK PERTAMA

Menteri Negara Riset dan Teknologi

TTD. TTD.

Sumardjono Laksamana TNI

Referensi

Dokumen terkait

Meterai tempel yang digunakan untuk melakukan pembayaran Bea Meterai yang terutang atas Dokumen sebagaimana dimaksud dalam huruf b, dapat digunakan dengan nilai total Meterai

Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki

Hal ini menunjukkan efek penghambatan bakteri yang berbeda bermakna (dibandingkan kontrol positif) terdapat pada perlakuan 1 dan 2, sehingga dapat disimpulkan bahwa

Berdasarkan nilai estimate, dapat dikatakan bahwa motivasi memiliki pengaruh positif pada perilaku pengelolaan keuangan keluarga namun tidak signifikan, artinya semakin

§ Bahwa dalam pertimbangan Majelis Hakim dalam putusan nomor : 207/Pid.B/ 2016/PN.Dum tanggal 31 Agustus 2016 hal.20 “Barang bukti berupa 1 (satu) unit mobil merk

Ampas tahu yang digunakan dalam ransum ayam pedaging dengan penggunaan 10% - 40% menunjukan pengaruh nyata terhadap pH dan warna daging ayam pedaging, tapi tidak berpengaruh nyata

bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 39 ayat (1) huruf b dan ayat (2) huruf c Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2019 tentang Penetapan Pasangan Calon

Selain menyangkut konsep pembangunan, kelamahan secara struktural dapat pula datang dari aparat birokrasi yang memegangi peran struktural pemerintahan. Pada batasan-batasan