KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DAFTAR ISI
Deskripsi teknik berisi sebagai berikut :
1 PENJELASAN………....1
2 PENILAIAN………..2
3 SOAL TES………7
4 PENGELOLAAN KEAHLIAN DAN KOMUNIKASI………...9
5 DAFTAR INFRASTRUKTUR………...10
6 PENGUNJUNG DAN MEDIA………..11
1 PENJELASAN
1.1 NAMA & DESKRIPSI KOMPETISI KEAHLIAN
1.1.1 Nama bidang lomba
Prototype Modelling
1.1.2 Deskripsi pekerjaan atau kebutuhan.
Prototype modelling dalam prakteknya tercakup dalam perancangan, kreasi, percobaan dan merubah model. Dalam perancangan baru aktualnya dilakukan seperti yang
diinginkan. Rancangan baru sering terdapat masalah. Bentuk model biasanya digunakan sebagai bagian suatu produk perancangan proses, yg ditugaskan kepada seorang insinyur dan perancang untuk melihat kemampuannya mengembangkan macam macam bentuk rancangan. Praktisi prototype modelling mengunakan pengalamannya untuk membentuk model berdasarkan rancangan yg dinginkan yang detailnya belum diketahui. Contoh, beberapa model digunakan untuk dikonfirmasi dan ditentukan berdasarkan keinginan pelanggan dari model yang diusulkan, dan model lain bisa cocok untuk menentukan penampilan dan ketahanan dari tampilan model yang lebih spesifik.
Dalam pengembangan produk, ahli ahli prototyping banyak dicari. Mereka adalah dengan keahlian dan pelatihan khusus dalam teknik fabrikasi ( pembuatan ) yang dapat
menjebatani teori perancangan.
Sebuah kelompok professional dan keahlian komunikasi akan memberi kepercayaan pelanggan dimana seorang ahli dapat memberikan saran dan petunjuk untuk hasil model yang akan dihasilkan benar benar didukung dari rencana produksinya.
Seorang ahli prototyping mencakup keahlian 3D CAD dan pengoperasian mesin seperti milling, turning dan pembentukan model dengan alat tangan, pengecatan / pewarnaan dengan kaleng warna semprot dan proses penghalusan akhir.
1.2 DOKUMEN YANG TERKAIT
Dokumen ini berisi informasi tentang standard yang di butuhkan untuk bertanding dalam sebuah kompetisi, prinsip penilaian, metode serta prosedur yang dituhkan dalam
pertandingan.
Setiap peserta dan guru pendamping harus mengeti deskripsi tehnik ini.
1.3 DOKUMEN PENDUKUNG
Jika deskripsi teknis hanya berisi informasi detail keahlian maka dokumen pendukung lain diperlukan seperti :
2 PENILAIAN
2.1 PETUNJUK UMUM
Penilaian diatur oleh standard penilaian yang mengacu pada standard penilaian world skill prototype modelling yang disesuaikan dengan kompetensi siswa SMK.
Penilaian dilakukan dengan 2 sistem yaitu : pengukuran ( penilaian OBJEKTIF ) dan pertimbangan ( penilaian SUBJEKTIF ). Kedua penilaian tersebut harus menjamin kwalitas produk yang dihasilkan.
Skema penilaian mengikuti pembobotan dalam standard spesifikasinya.
2.2 SKEMA PENILAIAN
Pada bagian ini menggambarkan tugas dan tempat skema penilaian, bagaimana juri akan menilai kerja perserta yang mendemonstrasikan ke soal test dan prosedur dan kebutuhan dari penilaian.
Skema penilaian adalah bagian penting dari LKS yang mengikat penilaian terhadap standard yang mewakili keahliannya. Di buat untuk menempatkan point dari setiap aspek penilaian yang ditampilkan berdasarkan bobot standartd spesifikasi.
Dari refleksi bobot standard spesifikasi, skema penilaian dibuat parameter untuk merancang soal test danTergantung dari area keahlian dan penilaian yang diperlukan.
2.3 KRITERIA PENILAIAN
Bagian Utama dari skema penilaian adalah kriteria penilaian. Bagian utama ini berasal / berhubungan dengan soal tes. Pada beberapa kompetisi keahlian kriteria penilaian dapat serupa dengan bagian utamanya dalam stardard spesifikasi, Normalnya diantara 5 sampai 9 kriteria penilaian. Skema penilaian harus merefleksikan bobot standard spesifikasi.
2.4 SUB KRITERIA
Setiap kriteria penilaian dibagi menjadi satu atau lebih sub kriteria. Setiap sub kriteria mengacu ke format penilaian world skill prototype modelling.
Setiap format penilaian sub kriteria mempunyai ketentuan hari apa akan dinilai.
Setiap format penilaian sub kriteria berisi aspek objektif dan subjektif yang dinilai. Beberapa sub kriteria dapat memiliki aspek objektif dan subjektif, dalam hal ini memliki format masing masing..
2.5 ASPEK
2.6 PENILAIAN SUBJEKTIF
Penilaian subjektif menggunakan skala 10 kebawah. Dalam penerapannya penilaian subjektif harus diadakan menggunakan :.
• Patokan ( kriteria ) untuk menuntun pertimbangan setiap aspek. • Skala penilaian menunjukan:
• 0 : tidak dibuat;
• 1~3 : tdk sama dgn gbr, banyak cacat benda & warna / banyak debu/ Byk sidik jari / byk goresan
• 4~5 : tdk sempurna seperti gbr, ada cacat fisik benda & warna / sedikit debu / sidik jari / goresan
• 6~7 : sama seperti gbr , sedikit cacat benda / warna / debu / sidik jari / goresan • 8~9 : sama seperti gbr ada sedikit cacat / tidak ada cacat diantara cacat2 yg ada • 10 : sama seperti gbr tidak ada cacat satupun ( sempurna )
2.7 PENILAIAN OBJEKTIF
Minimum 3 juri nasional yang telah ditetapkan Dirjen PSMK KemDikBud untuk melakukan penilaian setiap aspek secara terukur.
2.8 PENERAPAN PENILAIAN SUBJEKTIF DAN OBJEKTIF DALAM STANDARD SPESIFIKASI
BAGIAN KRITERIA PENILAIAN
Subjektive Objektive Total
A Module A: Rancang gambar 3D CAD 0 5 5
B Module B: Persiapan gambar 2D 0 5 5
C Module C: Pembuatan Model 5 80 85
D Module D: Pewarnaan 5 0 5
Total 10 90 100
2.9 RINCIAN STANDART SPESIFIKASI PENILAIAN KEAHLIAN
Modul A – 3D CAD Design 5% objective A.1 Kelengkapan gambar 3D (objektive)
Modul B – Persiapan gambar 2D 5% objective B.1 kelengkapan gambar 2D pandangan & potongan (objektive)
B.2 Kelengkapan ukuran (objective)
Modul C – Pembuatan Model 5% subjektive and 80 % objektive C.1 Konfirmasi terhadap spesifikasi yang ditentukan (subjektive)
Modul D - Pewarnaan 5% subjektive D.1 Penyelesaian terhadap permukaan yang diwarnai (subjektive)
D.2Tampilan warna (subjektive)
2.10 PROSEDUR PENILAIAN
Ketika penilaian subjektif dan objektif diadakan dalam system modul, penilaian subjektif harus dinilai terlebih dahulu.
2.11 BOBOT PENILAIAN
Penilaian objektif
Skore nilai yang diberikan dalam skala 1 sampai 10
10 = 0 to ±0.2
8 = 0.21 to ±0.3
6 = 0.31 to ±0.5
4 = 0.51 to ±0.7
2 = 0.71 to ± 0.8
0 = ≥ 0.81
Sudut
+/-30' = 10 poin
+/-1° = 5 poin
Above 1° =0 poin
Radius
+/-0.5mm = 10 poin
+/- 0.5 to 1.0mm =6 poin
+/- 1.0 to 1.5mm =3 poin
3 SOAL TES
3.1 KETERANGAN
Tujuan dari soal tes ini adalah untuk melengkapi dan mengimbangi kesempatan untuk menilai dan penandaan terhadap standard spesifikasi, dalam hubungannya dengan skema penilaian. Hubungan antara skema penilaian dan standard spesifikasi adalah kunci yang menunjukan kwalitas.
Test Project akan memungkinkan pengetahuan dan pemahaman yang akan dinilai hanya melalui aplikasi mereka dalam kerja praktek.
3.2 FORMAT / STRUKTUR SOAL TES
3.3 PERSYARATAN RANCANGAN SOAL TES
Soal tes dapat berupa bentuk produk baru .
Peserta diberi gambar 2D dan dokumen instruksi untuk melakukan semua Modul . Gambar soal dapat memiliki sedikit informasi terinci untuk modifikasi .
Gambar dari soal tes harus menyertakan setidaknya 50 ukuran yang ditentukan
3.4 PEMBUATAN SOAL TES
Soal test dibuat mengacu kepada peraturan LKS dan standard kompetensi world skill competition
3.5 SIAPA YANG MEMBUAT SOAL TES
Soal test dibuat oleh team pembuat soal yang ditunjuk oleh Dit PSMK Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
3.6 BAGAIMANA DAN DIMANA SOAL TES ATAU MODUL DI KEMBANGKAN
3.7 KAPAN SOAL TES DIKEMBANGKAN
Soal tes dikembangkan / dibuat berdasarkan batasan waktu sbb :
WAKTU AKTIVITAS
6 bulan sebelum lomba Dibuat oleh team pembuat soal
3 bulan sebelum lomba Disebarkan / diinformasikan melalui website kemDikBud
3.8 PENGESAHAN SOAL TES
Penyelasaian soal tes atau modul oleh team pembuat soal dengan memastikan bahwa peserta dapat menyelesaikan soal tes dengan bahan dan alat / mesin yang disiapkan serta tingkat pengetahuannya serta kendala waktu yang ada.
3.9 PEMILIHAN SOAL TES
Soal tes dipilih / ditentukan oleh team pembuat soal yang ditunjuk oleh Dit PSMK KemDikBud.
3.10 PEMBAGIAN SOAL TES
Soal tes dibagikan pada hari ke 1 lomba sebelum lomba dimulai.
3.11 PENGATURAN SOAL TES (PERSIAPAN LOMBA)
Pengaturan soal tes diatur oleh juri
3.12 PERUBAHAN SOAL TES ( MODIFIKASI )
Perubahan soal dilakukan / disiapkan oleh juri sebelum pelaksanaan lomba minimal 30%.
3.13 BAHAN ATAU SPESIFIKASI PEMBUAT BAHAN
4 PENGELOLAAN KEAHLIAN DAN KOMUNIKASI
4.1 FORUM DISKUSI
Diskusi antara peserta / pihak sekolah dengan juri sebelum lomba = DILARANG
4.2 PENGELOLAAN HARI KE HARI
Pengeloaan lomba hari pertama sampai hari terakhir dilakukan oleh Juri dan PenJab / Pengampu.
Informasi urutan peringkat dapat diinformasikan sesuai dengan system atau modul dari soal tes setiap harinya sebelum hari terakhir lomba, akan tetapi belum menjamin bahwa peringkat teratas sebelum hari akhir lomba adalah pemenangnya.
Final keputusan pemenang lomba adalah mutlak keputusan juri dan tidak dapat digugat.
4.3 PERSYARATAN KEAHLIAN DAN KESELAMATAN
Mengacu terhadap peraturan LKS dan persyaratan yng diatur oleh juri. • Dilarang mengunakan alat bertenaga angin
5 DAFTAR INFRASTRUKTUR
5.1 DAFTAR PERALATAN
Daftar infrastruktur adalah bahan dan alat serta fasilitas yang diperlukan dan disiapkan oleh panitia penyelengara ( PenJab ).
Daftar infrastruktur tidak termasuk dalam daftar boleh dan tidak boleh bahan & peralatan yang dibawa oleh peserta.
5.2 BAHAN DAN ALAT ALAT YANG BOLEH DIBAWA PESERTA DALAM KOTAK ALAT.
Setiap peserta harus mematuhi persyaratan yang ditentukan juri ( lihat daftar alat & bahan yang boleh dibawa peserta )
5.3 BAHAN DAN ALAT ALAT YANG BOLEH DIBAWA OLEH GURU PENDAMPING
Tidak diizinkan
5.4 BAHAN DAN ALAT PENDUKUNG YANG DILARANG DIBAWA.
Bagian komponen bahan dari soal test dan alat pendukung kerja untuk keperluan
pembuatan model soal tes diluar daftar infrastruktur dan tidak ada dalam daftar alat yang boleh dibawa peserta.
Software dan system CAD selain yang telah disipakan oleh panitia / PenJab, dilarang digunakan saat lomba.
5.5 TATA LETAK AREA KERJA LOMBA
Rencana tata letak area lomba sbb :
6 PENGUNJUNG DAN MEDIA INFORMASI
Untuk memaksimalkan pengunjung dan media tampilan ide dibawah ini dapat dipertimbangkan :
- Contoh produk.
- Gambar soal
- Tampilan Hari ke hari urutan peringkat sementara
- Video lomba tingakat dunia.
- dll.
