• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKPJ TH. 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " LKPJ TH. 2015"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

1 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban | LKPJ

BAB I

PENDAHULUAN

A. KONDISI UMUM

Kedudukan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro adalah

sebagai Lembaga Teknis Daerah yang merupakan unsur pendukung tugas Kepala

Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berkedudukan dibawah

serta bertanggungjawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah dengan

tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di

bidang lingkungan hidup.

Berkenaan hal tersebut, kebijakan yang dapat dilakukan adalah kebijakan

pembangunan berwawasan lingkungan yang berkenaan dengan upaya

pendayagunaan sumber daya alam dengan tetap mempertahankan aspek-aspek

pemeliharaan dan pelestarian lingkungan. Pembangunan berwawasan

lingkungan adalah pembangunan berkelanjutan yang mengoptimalkan manfaat

sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan cara menserasikan aktivitas

manusia dengan kemampuan sumber daya alam untuk menopangnya.

Akhir – akhir ini menurunnya kualitas lingkungan hidup di Kabupaten

Bojonegoro semakin memprihatinkan. Hal ini ditunjukkan antara lain dengan

adanya perubahan iklim yang tidak menentu, meningkatnya pencemaran air,

tanah dan udara sebagai akibat dari aktifitas manusia yang melakukan

kegiatan/usaha dan industri, rumah tangga, pertambangan dan pertanian. Selain

itu degradasi hutan yang disebabkan alih fungsi kawasan hutan menjadi

permukiman, pertambangan, kebakaran hutan dan juga meningkatnya illegal

loging menyebabkan daya dukung ekosistem terhadap pertanian dan pengairan

makin menurun, dan mengakibatkan bencana kekeringan dan banjir.

Dampak paling krusial yang saat ini perlu ditangani secara serius adalah

masalah ketersediaan air dan pencemaran lingkungan. Berkurangnya kawasan

hutan sebagai akibat lemahnya pelaksanaan sistem pengelolaan hutan

menyebabkan terganggunya kondisi tata air dan ekosistem keanekaragaman

(2)

2 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban | LKPJ

terutama di daerah rawan kekringan, turunnya debit air waduk dan sungai pada

musim kemarau yang mengancam pasokan air untuk pertanian, dan

membesarnya aliran permukaan yang mengakibatkan meningkatnya ancaman

bencana banjir pada musim penghujan.

Kerusakan lingkungan hidup pada akhirnya akan membawa kerugian

sosial ekonomi yang sangat besar bagi penduduk yang bermukim di wilayah itu

khususnya, dan masyarakat secara keseluruhan. Karena itu, pembangunan

ekonomi seharusnya mutlak diarahkan pada kegiatan yang ramah lingkungan

sehingga pencemaran dan penurunan kualitas lingkungan dapat dikendalikan,

serta semestinya dapat diarahkan pada pengembangan ekonomi yang lebih

memanfaatkan jasa lingkungan.

Penerapan prinsip – prinsip pembangunan yang berkelanjutan (sustainable

development) di seluruh sektor menjadi prasyarat utama untuk diinternalisasikan

ke dalam kebijakan dan peraturan, terutama dalam mendorong investasi

pembangunan jangka menengah (2013-2018). Prinsip-prinsip tersebut saling

sinergis dan melengkapi dengan pengembangan tata pemerintahan yang baik

yang mendasarkan pada 6 pilar (pilar ekonomi, lingkungan hidup, sosial,

budgeting, clean and good governance, dan good leadership transformation) yang

mendorong upaya perbaikan pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian

fungsi lingkungan hidup.

Selama ini aktifitas pembangunan yang terfokus pada pertumbuhan

mengakibatkan dampak negatif dan menyebabkan penurunan kondisi ekologi

dan depresi sumber daya alam. Oleh karena itu, pengelolaan sumber daya alam

dan lingkungan di masa mendatang harus didasarkan pada aspek penting pada

produksi dan ruang aktifitas untuk konservasi dan kesehatan lingkungan.

Degadrasi sumber daya alam dan lingkungan hidup tidak boleh didiamkan atau

dibiarkan, tetapi harus diantisipasi dan ditangani secara komprehensif dengan

melibatkan institusi pemerintah dan swasta dimulai dari perumusan kebijakan,

perumusan rencana dan program yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,

sehingga amanah untuk menjaga dan melestarikan lingkungan dapat terlaksana

(3)

3 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban | LKPJ

BAB II

PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2015

A. V I S I

Sebagai gambaran tentang masa depan ideal yang ingin dicapai

Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro agar dapat berperan aktif,

antisipasif, inovatif dan produktif sesuai eksistensinya dalam rangka

mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, maka

ditetapkan Visi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro Tahun

2013 – 2018 sebagai berikut :

Menjadi Badan Lingkungan yang proaktif dalam mendukung terwujudnya

lingkungan hidup yang bersih, sehat dan berkelanjutan.”

- Proaktif, bermakna lebih aktif dan responsif dalam bertindak dan berperan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai pelaksana kebijakan di bidang LH

- Lingkungan hidup, bermakna kesatuan ruang dengan semua benda atau kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya ada manusia dan segala tingkah lakunya demi melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia maupun mahkluk hidup lain yang ada di sekitarnya;

- Bersih dan Sehat, bermakna suatu kondisi yang dinamis untuk menciptakan lingkungan yang hijau, nyaman dan aman sebagai tempat tinggal masyarakat;

- Berkelanjutan, bermakna bahwa pelaksanaan pembangunan untuk sebesar– besarnya kemakmuran masyarakat tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan.

B. M I S I

Untuk mewujudkan Visi yang telah ditetapkan, Badan Lingkungan Hidup

Kabupaten Bojonegoro harus mempunyai Misi yang jelas. Misi adalah sesuatu

yang harus diemban atau dilaksanakan agar tujuan organisasi terlaksana dengan

baik. Pernyataan Misi membawa organisasi kepada satu fokus sekaligus

merupakan tonggak dari perencanaan strategis dan sebagai langkah aksi dalam

perwujudan cita-cita yang merupakan landasan kerja yang harus diikuti.

(4)

4 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban | LKPJ

1. Meningkatkan pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup;

2. Meningkatkan perlindungan dan konservasi sumber daya alam.

C. TUJUAN DAN SASARAN

Berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan, maka tujuan dan

sasaran pelayanan yang akan dicapai Badan Lingkungan Hidup Kabupaten

Bojonegoro selama kurun waktu 2013 – 2018 adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1 Perumusan Tujuan dan Sasaran

MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR

SASARAN

1. Ketersediaan sarana prasarana

persampahan

1. Prosentase ketersediaan sarana prasarana persampahan sesuai target

2. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan

1. Prosentase peningkatan jumlah desa yang melaksanakan

pengelolaan lingkungan 2. Prosentase pembinaan

dan pendampingan titik pantau Adipura

3. Cakupan kegiatan pemantauan kualitas lingkungan

3. Penaatan pelaku usaha dan/atau kegiatan dalam pelaksanaan

dokumen lingkungan

1. Cakupan pengawasan Usaha dan/ atau Kegiatan terhadap penaatan dokumen lingkungan

2. Prosentase peningkatan tindaklanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan

pencemaran dan/ atau perusakan LH

4. Meningkatnya pelayanan pemberian rekomendasi

dokumen lingkungan yang menjadi

kewenangan daerah

1. Prosentase peningkatan pelayanan pemberian rekomendasi UKL-UPL, SPPL dan Amdal yang menjadi kewenangan daerah

(5)

5 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban | LKPJ

MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR

SASARAN 5. Meningkatnya

pengelolaan limbah cair dan limbah padat melalui

pembangunan Ipal Biogas

1. Volume limbah ternak sapi yang terkelola per tahun

6. Meningkatnya upaya pencegahan

pencemaran dan pengendalian polusi

1. Prosentase tercapainya target penyuluhan pengendalian polusi

2. Prosentase tercapinya target uji kualitas lingkungan alam dan fungsi lingkungan hidup

7. Meningkatnya upaya konservasi sumber daya air tanah melalui

pembangunan sumur resapan

1. Volume air hujan yang teresapkan per tahun

8. Meningkatnya koordinasi dalam rangka perlindungan dan konservasi SDA

1. Prosentase tercapainya rakor pengelolaan dan konservasi SDA

9. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan

1. Prosentase penerima penghargaan pengabdi lingkungan (Kalpataru)

10. Meningkatnya jumlah sekolah peduli dan berbudaya

lingkungan

1. Prosentase peningkatan jumlah sekolah

Adiwiyata Kabupaten

11. Meningkatnya akses informasi masyarakat terhadap SDA dan LH

1. Tersedianya data dan informasi tentang Status Lingkungan Hidup Daerah

2. Prosentase tercapainya target sosialisasi Proklim dan GRK

Tujuan dan Sasaran yang telah ditetapkan guna mewujudkan Visi dan

Misi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro dicapai dengan

menggunakan Kebijakan dan Program. Kebijakan ditetapkan sebagai arah untuk

(6)

6 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban | LKPJ

Untuk melaksanakan Kebijakan telah disusun Program/Kegiatan yang

diselaraskan dengan Misi dan Tujuan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten

Bojonegoro.

Adapun Program/Kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Lingkungan

Hidup Kabupaten Bojonegoro selama kurun waktu tahun 2015 adalah

(7)

7 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban | LKPJ

Lampiran 1

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN 2015

SUMBER DANA : APBD KABUPATEN BOJONEGORO

No. Program/Kegiatan

Realisasi

I. Urusan Wajib

A. Lingkungan Hidup

I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 655.885.000,00 87,59

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 1.500.000,00 90,01 100

2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

15.800.000,00 78,72 100

3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

11.700.000,00 49,21 100

4 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 227.175.000,00 98,81 100 5 Penyediaan Peralatan/Bahan dan Jasa Kebersihan Kantor 35.900.000,00 77,50 100

6 Penyediaan Alat Tulis Kantor 12.000.000,00 94,91 100

7 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 16.025.000,00 63,65 100

8 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor

2.000.000,00 28,25 100

9 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 77.000.000,00 92,96 100 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang-Undangan

8.400.000,00 72,14 100

(8)

8 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban | LKPJ

No. Program/Kegiatan

Realisasi

11 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 146.740.000,00 78,53 100

12 Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/ Teknis Perkantoran

17.460.000,00 90,10 100

13 Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah 49.975.000,00 90,23 100

14 Penunjang Pelaksanaan Tugas Pokok Bidang

Pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan Umum

19.000.000,00 97,66 100

II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 60.860.000,00 86,06

1 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional

53.360.000,00 84,15 100

2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 7.500.000,00 99,60 100

III. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 8.500.000,00 91,76

1 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 8.500.000,00 91,76 100

IV. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 13.000.000,00 12,41

1 Pendidikan dan Pelatihan Formal 13.000.000,00 12,41 20 Sebagian besar diklat melalui BKD

V. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

12.295.000,00 91,09

1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

12.295.000,00 91,09 100

VI. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan

Persampahan

(9)

9 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban | LKPJ

No. Program/Kegiatan

Realisasi

1 Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan

74.170.000,00 81,27 100

VII. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan LH 898.926.500,00 81,47

1 Koordinasi Penilaian Kota Sehat / ADIPURA 299.680.000,00 81,65 100

2 Pemantauan Kualitas Lingkungan 14.510.000,00 84,98 100

3 Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup

219.606.500,00 62,06 100

4 Pengelolaan B3 dan Limbah B3 25.000.000,00 90,03 100

5 Koordinasi Penyusunan AMDAL 40.000.000,00 98,54 100

6 Peningkatan peran serta Masyarakat dalam Pengendalian Lingkungan Hidup

300.130.000,00 92,33 100

VII. Program Perlindungan dan Konservasi SDA 1.092.043.500,00 64,25

1 Konservasi Sumber Daya Air dan Pengendalian Kerusakan Sumber-sumber Air

705.729.500,00 63,07 67 Adanya perubahan aturan ttg hibah kpd masyarakat sehingga pengadaan Alat Biopori tdk bisa dilaksanakan

2 Koordinasi Pengelolaan Konservasi SDA 47.953.000,00 37,66 22

3 Peningkatan peran serta Masyarakat dalam Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

338.361.000,00 70,47 100

IX. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi

Sumber Daya Alam dan LH

132.483.000,00 94,25

1 Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di Bidang Lingkungan

(10)

10 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban | LKPJ

No. Program/Kegiatan

Realisasi

Keterangan Alokasi Anggaran

(Rp)

Realisasi Keuangan (%)

Realisasi Kegiatan (%)

1 2 3 6

2 Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan 47.483.000,00 92,68 100

X. Program Peningkatan Pengendalian Polusi 838.287.000,00 89,10

1 Pengujian Kadar Polusi Limbah Padat & Limbah Cair 459.650.000,00 93,65 100

2 Pembangunan Tempat Pembuangan Benda Padat/Cair yang Menimbulkan Polusi

346.387.000,00 91,36 95

3 Penyuluhan dan Pengendalian Polusi dan Pencemaran

32.250.000,00 0,00 0 Kegiatan tidak dilaksanakan dikarenakan keterbatasan waktu akibat mundurnya jadwal pembangunan instalasi biogas ternak sapi

JUMLAH 3.786.450.000,00 79,59 91,6

Mengetahui,

KEPALA BADAN LIGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BOJONEGORO

ELZADEBA AGUSTINA, SH., M.Kes.

(11)

11 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban | LKPJ

Lampiran 2

TUGAS PEMBANTUAN SUMBER DANA APBD PROPINSI, APBN DAN BLN

No. Dasar hukum

Instansi Pemberi tugas Pembantuan

Program/Kegiatan Anggaran (Rp)

Realisasi

Sasaran

Program/Kegiatan Permasalahan Solusi Keuangan

(%)

Fisik (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

(12)

12 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban | LKPJ

BAB III

HASIL PELAKSANAAN PEMBANGUNAN

A. URUSAN WAJIB

1. PENCAPAIAN TARGET RPJMD 2014

Adapun Capaian Target Kinerja Pembangunan Daerah Tahun 2015

untuk urusan wajib bidang lingkungan hidup sebagaimana yang tertuang

dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

(13)

13 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban | LKPJ

PENCAPAIAN TARGET KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015

NO INDIKATOR KINERJA

PEMBANGUNAN DAERAH SATUAN

TAHUN 2014 TAHUN 2015

KETERANGAN TARGET EKSISTING TARGET REALISASI

%

PENCAPAIAN TARGET

1

% Usaha dan/atau kegiatan yang memiliki dokumen lingkungan (AMDAL, UKL/UPL dan SPPL)

% 88 88,5 90 96,3 107

2

% Usaha dan/ atau kegiatan yang mentaati persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air

% 100 100 100 100 100

3

% Usaha dan/ atau kegiatan sumber tidak bergerak yang mentaati

persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran udara

% 100 100 100 100 100

4

% Pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/ atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti

% 90 100 90 100 111

5 Persentase peningkatan Indeks

(14)

14 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban | LKPJ

2. DATA PERKEMBANGAN TAHUN 2014 DAN 2015

Sedangkan data perkembangan pembangunan bidang lingkungan

hidup di Kabupaten Bojonegoro Tahun 2014 – 2015, sebagaimana tabel di

bawah ini :

Tabel Data Perkembangan Pengendalian Dampak Lingkungan Kabupaten Bojonegoro Tahun 2014 – 2015

No. Kegiatan

Pencegahan Satuan 2014 2015 Ket.

1 2 3 4 5 6

1. Bantuan Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)

Unit 7 - Tahun 2015 tidak ada pembangunan Ipal Limbah Tahu maupun Ipal Komunal

2. Bantuan Pembangunan Ipal Biogas

Unit 10 14 Sebagai upaya menurunkan efek emisi gas rumah kaca yang disebabkan oleh sisa proses pembuatan tahu dan kotoran ternak sapi dengan memanfaat kan potensi limbah yg

berbahaya menjadi energi alternatif terbarukan berupa :

 14 Unit Ipal Biogas Ternak Sapi

3. Bantuan Pembangunan Kanal Bawah

Tanah/Sumur Resapan

Unit 342 102 Sebagai upaya perlindungan dan konservasi daerah resapan air dan daerah rawan

kekeringan, yang berfungsi :

 Sebagai resapan air hujan untuk mengurangi aliran air permukaan dan mencegah terjadinya genangan air,

 Mempertahankan tinggi muka air tanah & menambah persediaan air tanah;

 Mencegah penurunan atau amblasan lahan sebagai akibat pengambilan air tanah yang berlebihan

4. Bantuan Pembuatan Lubang Resapan Biopori (LRB) dan Alat pembuat LRB manual dan mekanik

Unit 1180

290 -

168

Sebagai upaya meningkatkan peresapan air hujan ke dalam tanah berupa :

 168 Unit Alat pembuat LRB (manual)

5. Pemberian

rekomendasi Amdal, UKL/UPL dan SPPL

(15)

15 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban | LKPJ

No. Kegiatan

Pencegahan Satuan 2014 2015 Ket.

1 2 3 4 5 6

berdampak pada penurunan kualitas lingkungan hidup :

 UKL/UPL : 77 Usaha/Keg.

Industri 35 25 Sebagai upaya mewujudkan pengelolaan lingkungan secara baik dan benar di lingkungan Industri dan Usaha/Kegiatan

7. Pemantauan Kualitas Lingkungan Rumah Sakit, Hotel, Rumah Makan

Obyek 25 25 Sebagai upaya penaatan pelaku usaha/kegiatan dalam

pengelolaan lingkungannya (7 Industri, 9 Rumah Sakit, 7 Hotel, 2 Rumah Makan)

8. Lomba Kebersihan dan Keindahan

Lingkungan (Lomba Gerbang Bojonegoro Bersinar)

Obyek 73 90 Sebagai upaya meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya mewujudkan pengelolaan lingkungan kota dan desa yang bersih, sehat, indah, asri dan rapi

90 obyek penilaian lomba kebersihan terdiri dari :

 7 Ds. 11 Kel se Kec. Bojonegoro

 27 Ds. di Ibu Kota Kecamatan

 45 Ds. terpilih yg mewakili Kecamatan

9. Pengujian Kadar Polusi Limbah Padat dan Limbah Cair

Sampel 54 50 Sebagai upaya pencegahan dan deteksi dini terjadinya

pencemaran air, udara dan tanah

 Uji Air Limbah Industri (20 sampel)

 Uji Air Badan Air (12 sampel)

 Uji Udara Ambien (12 sampel)

 Uji Air Bersih (6 sampel)

C. PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN

Adapun hambatan secara umum yang ada di Badan Lingkungan Hidup

Kabupaten Bojonegoro, antara lain :

1) Kapasitas SDM yang ada belum seluruhnya memenuhi tuntutan tugas sesuai

(16)

16 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban | LKPJ

2) Alokasi dana untuk peningkatan dan pengembangan program/kegiatan masih

kurang;

3) Terbatasnya sarana dan prasarana yang terakreditasi untuk pemantauan

kualitas lingkungan baik yang berkaitan dengan air, tanah, maupun udara;

4) Belum adanya jabatan fungsional pengawas dan jabatan fungsional pengendali

dampak lingkungan;

5) Rendahnya pemahaman dan kesadaran masyarakat maupun aparatur terhadap

peraturan perundang-undangan di bidang lingkungan hidup sehingga

berdampak pada kurangnya penegakan aturan di bidang lingkungan hidup;

6) Luasnya cakupan layanan yang harus ditangani Badan Lingkungan Hidup;

7) Belum adanya aplikasi data lingkungan secara akurat dan informatif.

Adapun upaya yang dilakukan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten

Bojonegoro dalam mengatasi hambatan yang ada sebagai berikut :

1. Perlu adanya peningkatan Sumber Daya Manusia di bidang pengelolaan

lingkungan hidup melalui pendidikan formal maupun non formal di bidang

teknis dan fungsional;

2. Perlu adanya penambahan anggaran untuk mendukung proses peningkatan

kualitas lingkungan hidup dan perlindungan fungsi lingkungan hidup, guna

menjaga kelestarian sumber daya alam di masa yang akan datang;

3. Perlu adanya penambahan sarana dan prasarana untuk mendukung

operasional kegiatan dalam rangka melaksanakan penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan daerah bidang lingkungan hidup;

4. Mengusulkan Jabatan fungsional Pengawas Lingkungan dan Jabatan

fungsional Pengendali Dampak Lingkungan;

5. Melaksanakan sosialisasi peraturan perundang-undangan di bidang

perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup bagi masyarakat dan

melaksanakan diklat bagi aparatur pengelola lingkungan;

6. Perlu adanya peningkatan dalam hal pengawasan/monitoring yang efektif

terhadap pelaksanaan kegiatan yang sudah direncanakan, baik intern maupun

dengan melibatkan pihak-pihak terkait;

7. Merintis pengembangan aplikasi data dan informasi lingkungan hidup sesuai

(17)

17 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban | LKPJ

D. CAPAIAN PRESTASI TAHUN 2015

Adapun capaian prestasi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten

Bojonegoro selama kurun waktu tahun 2015 sebagaimana tabel berikut :

PENCAPAIAN PRESTASI

URUSAN LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2015

Tahun Catatan Prestasi

1 2

2015 1) Diraihnya penghargaan Adipura Tahun 2014 untuk Kategori Kota Kecil, yang diberikan pada tanggal 23 Nopember 2015 di Hotel Bidakara Jakarta;

2) Diraihnya penghargaan Adiwiyata Nasional Tahun 2015 yang diberikan kepada SMKN 4 Bojonegoro dan SMAN 1 Sumberrejo sebagai sekolah peduli dan berbudaya lingkungan;

3) Diraihnya penghargaan Adiwiyata Provinsi 2015 yang diberikan kepada SMAN 3 Bojonegoro, SMAN 1 Baureno, SMPN 1 Bojonegoro dan SDN 4 Dander sebagai sekolah peduli dan berbudaya lingkungan;

4) Sebagai Terbaik Harapan V dalam upaya mempertahankan dan menambah tutupan vegetasi yang didukung oleh Aspek Manajemen Pemerintah Daerah dan peran serta Masyarakat melalui Lomba Menuju Provinsi Hijau Tahun 2015;

(18)

18 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban | LKPJ

BAB IV

TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

Lampiran 3

A. KERJASAMA ANTAR DAERAH

No. Kebijakan Realisasi Kegiatan Permasalahan dan Solusi

(19)

19 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban | LKPJ

Lampiran 4

B. KERJASAMA DAERAH DENGAN PIHAK KETIGA

No. Kebijakan/Kegiatan Realisasi Kegiatan Permasalahan dan Solusi

1. Penyelesaian Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH) atau Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) di Kabupaten Bojonegoro

- Menginventarisir bangunan gedung asset Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang belum memiliki dokumen pengelolaan lingkungan hidup (PPLH);

- Menerbitkan rekomendasi dokumen lingkungan kegiatan Puskesmas, Pustu, dan Polindes (± 500) dokumen lingkungan;

- Menerbitkan rekomendasi dokumen lingkungan gedung sekolah PAUD, TK, SD, SLTP dan SLTA (± 2000) dokumen.

Permasalahan :

Masih ada instansi pemerintah yang belum mempunyai dokumen

lingkungan

Solusi :

Telah melakukan Rapat Koordinasi dengan mengundang Bagian

(20)

20 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban | LKPJ

Demikian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban ( LKPJ ) ini dibuat

dengan harapan dapat memberikan gambaran yang sewajarnya mengenai keadaan,

perkembangan, permasalahan dan pemecahannya serta kemajuan yang dicapai Badan

Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro selama kurun waktu tahun 2015.

Bojonegoro, Januari 2016

KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BOJONEGORO

ELZADEBA AGUSTINA, SH., M.Kes.

(21)

21 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban | LKPJ

(22)

Gambar

Tabel 4.1 Perumusan Tujuan dan Sasaran
Tabel Data Perkembangan Pengendalian Dampak Lingkungan Kabupaten Bojonegoro Tahun 2014 – 2015

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Flexural strength and modulus values of fibre composites with fabric-loading-having different (weight ratio) of a fabric to all composites, are determined.

Hal tersebut disebabkan karena Andisol merupakan tanah yang berasal dari bahan induk vulkan, yang mana pada periode tertentu, terjadi penambahan bahan induk akibat

Penelitian Hardiani (2011) tentang bioremediasi logam timbal (Pb) dalam tanah terkontaminasi limbah sludge industri kertas proses deinking menunjukkan, pada penambahan inokulum

waktu proses integrasi, dalam artikel ini dipaparkan teknis menurunkan beberapa skema implisit untuk menyelesaikan MNAPDB orde satu dengan asumsi bentuk fungsi

menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

Hasil persentase citra rontgen paru dapat dilihat pada Tabel 1, dimana hasil persentase didapatkan dari perbandingan jumlah piksel putih (deteksi tepi) dengan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi model pembelajaran Quantum Teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan mengikuti fase- fase sebagai berikut:

Jadi, aplikasi yang dihasilkan sudah dapat menangani kasus pembagian tugas dengan karakteristik yang sering terjadi di dunia nyata, yaitu jumlah tugas tidak harus