• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUMUMAN TTK & TPK AGROPOLITAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGUMUMAN TTK & TPK AGROPOLITAN"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PENGUMUMAN

NOMOR : 800/06/426.301/2015

Sesuai dengan Pedoman Umum Pengembangan Kawasan Agropolitan, maka dalam rangka optimalisasi program pengembangan kawasan agropolitan di Kabupaten Probolinggo yaitu Wilayah Barat yang meliputi Kecamatan Sukapura, Kecamatan Lumbang, Kecamatan Sumber, Kecamatan Tongas serta Wilayah Timur yang meliputi Kecamatan Krucil, Kecamatan Tiris dan Kecamatan Gading, Pemerintah Kabupaten Probolinggo, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Probolinggo akan melakukan perekrutan Tenaga Teknis Kawasan (TTK) dan Tenaga Pendamping Kawasan (TPK). Tenaga Teknis Kawasan dan Tenaga Pendamping Kawasan dikontrak secara individual, dan akan diberikan honorarium per bulan sesuai masa kontrak. Ketentuan perekrutan sebagai berikut :

a. Jumlah Tenaga Yang direkrut

Jumlah tenaga yang akan direkrut sebagai berikut : 1. Tenaga Teknis Kawasan sebanyak 1 (satu) orang

2. Tenaga Pendamping Kawasan sebanyak 2 (dua) orang dengan ketentuan 1 (satu) orang untuk wilayah barat dan 1 (satu) orang untuk wilayah timur. b.Syarat Calon Tenaga Teknis Kawasan

Syarat-syarat menjadi calon Tenaga Teknis Kawasan adalah sebagai berikut : 1. Pendidikan Minimal S1 Pertanian (semua jurusan),

2. Diutamakan yang mempunyai pengalaman di bidang pendampingan selama 1 (satu) tahun,

3. Bertempat tinggal di sekitar lokasi kawasan agropolitan, 4. Bukan CPNS/PNS, tenaga honorer dan perangkat desa, 5. Mampu berkomunikasi dengan baik,

6. Dapat mengoperasikan komputer, (ms word, excel, powerpoint), 7. Mampu bekerja secara teamwork.

c. Tugas Tenaga Teknis Kawasan

Tugas pokok Tenaga Teknis Kawasan sebagai berikut :

1. Mengumpulkan data dan dokumentasi dari SKPD terkait (anggota Pokja Agropolitan Kabupaten Probolinggo) yang dibantu oleh Tenaga Pendamping Kawasan,

2. Membantu monitoring, evaluasi dan pelaporan yang dilakukan oleh Pokja Kabupaten yang dibantu oleh Tenaga Pendamping Kawasan,

3. Membantu Pokja Kabupaten dalam pengelolaan portal agropolitan kabupaten (edit profil kawasan, update data komoditas, dokumentasi kegiatan kawasan, pengiriman bahan berita Pengembangan Kawasan

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Jl. Raya Panglima Sudirman No. 134, Telp. (0335) 846616, 846675 Fax. 846675

(2)

Agropolitan (PKA) dan laporan via email, input data komoditi kelompok) secara periodik,

4. Membantu berkoordinasi dengan penyuluh lapangan melalui Tenaga Pendamping Kawasan dalam perolehan data kegiatan kelompok tani PKA, 5. Membantu Tenaga Ahli Manajemen Provinsi dalam hal penghimpunan data

dan pelaporan serta evaluasi perkembangan kawasan. d.Syarat Calon Tenaga Pendamping Kawasan

Syarat-syarat Calon Tenaga Pendamping Kawasan adalah : 1. Pendidikan S1/D3 Pertanian (semua jurusan),

2. Bertempat tinggal di sekitar lokasi kawasan agropolitan, 3. Bukan CPNS/PNS, tenaga honorer dan perangkat desa, 4. Mampu berkomunikasi dengan baik,

5. Dapat mengoperasikan komputer (ms word dan excel), 6. Mampu bekerja secara teamwork.

e. Tugas Tenaga Pendamping Kawasan

Tugas pokok Tenaga Pendamping Kawasan sebagai berikut :

1. Monitoring kegiatan PKA dan memberikan pendampingan kepada pelaku agribisnis/agroindustri,

2. Menghimpun data, informasi kelompok tani serta dokumentasi setiap kegiatan yang dilakukan oleh SKPD sebagai anggota Pokja Kabupaten pada kawasan agropolitan,

3. Identifikasi kawasan baik biofisik, sosiokelembagaan, dan ekonomi kawasan,

4. Menginventarisir permasalahan-permasalahan di kawasan berdasarkan pada bantuan yang telah diberikan oleh tiap sektor (anggota POKJA) dan melaporkannya kepada Tenaga Teknis Kawasan dan selanjutnya diteruskan kepada Tenaga Ahli Manajemen Provinsi,

5. Membantu Tenaga Teknis Kawasan dalam melakukan koordinasi dan monitoring, evaluasi dan pelaporan yang dilakukan oleh Pokja kabupaten, 6. Membantu Tenaga Teknis Kawasan dalam pengelolaan portal agropolitan

f. Mekanisme Perekrutan TTK dan TPK

Mekanisme perekrutan Tenaga Teknis Kawasan (TTK) dan Tenaga Pendamping Kawasan (TPK) sebagai berikut :

(3)

2. Berkas permohonan lamaran calon Tenaga Teknis Kawasan dan Tenaga Pendamping Kawasan yang telah memenuhi syarat akan diajukan ke BAPPEDA Provinsi Jawa Timur.

3. BAPPEDA Provinsi Jawa Timur bersama Tim Ahli Manajemen Pengembangan Kawasan Agropolitan melakukan seleksi/wawancara terhadap calon TTK dan TPK .

4. Keputusan hasil seleksi akan disampaikan secara tertulis/ surat resmi oleh BAPPEDA Provinsi Jawa Timur.

g.Ketentuan Lain

Hal-hal yang belum jelas dapat dikonfirmasi lebih lanjut ke BAPPEDA Kabupaten Probolinggo Cq. Bidang Ekonomi d/a Jln Raya Panglima Soedirman 134 Kraksaan Telepon (0335) 846675.

Probolinggo, 2 Januari 2015

KEPALA BADAN

PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Referensi

Dokumen terkait

Tahap-tahap kegiatan pada setiap siklus PTK adalah tahap perencanaan (rencana tindakan), implementasi (pelaksanaan tindakan), observasi (pengamatan), dan refleksi yang diikuti

steyaertanum yang diisolasi dari badan buah tanaman akasia yang terinfeksi penyakit busuk akar.. Pengujian patogenesitas telah dikonfirmasi dengan

Soekanto (2005) mengemukakan peranan mencakup tiga hal; 1) peranan meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi atau tempat seseorang dalam masyarakat. Peranan dalam arti

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara persepsi terhadap perjanjian keija bersama (PKB) dengan motivasi berprestasi

Secara umum keuntungan pembelajaran matematika berbasis media TIK yang dapat diperoleh bagi peserta didik, khususnya bagi siswa tunarungu adalah: (1) peserta

Harga sebuah hunian pada sebuah apartemen sangatlah bervariasi, selain dari yang disebutkan di atas, harga dari sebuah hunian juga tergantung pada ketinggian (hunian yang berada

Antarmuka halaman detail Alamat digunakan sebagai tampilan detail data alamat mahasiswa pada aplikasi sistem informasi biaya studi mahasiswa STTT-NF, pada tampilan

Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa rata- rata skala nyeri persalinan pada kelompok perlakuan lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol dengan nilai p-value