• Tidak ada hasil yang ditemukan

Neraca Publikasi Maret 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Neraca Publikasi Maret 2012"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

23065608.04 23062816

PENGURUS BANK

KOMISARIS

DIREKSI

PEMILIK SAHAM

Pemda Provinsi Sulawesi Tengah Pemda Kabupaten Poso Pemda Kabupaten Banggai Pemda Kabupaten Tolitoli Pemda Kabupaten Donggala Pemda Kota Palu Pemda Kabupaten Parigi Pemda Kabupaten Buol Pemda Kabupaten Tojo Unauna Pemda Kabupaten Bangkep Pemda Kabupaten Morowali

54.43% 5.95% 5.09% 4.61% 7.17% 0.74% 5.23% 5.33% 4.61% 1.06% 5.78%

Tagihan akseptasi - - -

-Kolektif Umum Khusus 1 Penempatan pada Bank lain - 2,563 6,050 - - 3,075 2,918 -2 Tagihan spot dan derivatif - - -

-

-10 Transaksi rekening administratif - - 108 - - - 149 -7 Kredit - 38,285 6,135 41,768 - 50,242 5,956 44,286 8 Penyertaan - - - Penyertaan modal sementara

-4 Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) - - - -5 Tagihan atas surat berharga yang dibeli dgn janji dijual kembali (Reverse repo) - - -

Surat berharga -

- -

6

CKPN PPA WAJIB DIBENTUK Individual Kolektif Umum Khusus Individual

C Lainnya

-1 Forward - - - - -2 Option

- - -3

9

-

JUMLAH - - - - b. Beli - - - - -3 Future - - - - -4 Swap - - - -

a. Jual - - - - -5 Swap - - - - -6 Lainnya - - - - -B Terkait dgn Suku Bunga

3 Option - - - - a. Jual - - - - b. Beli - - - - -4 Future - - - - -A Terkait dgn Nilai Tukar

1 Spot - - - - -2 Forward - - - -

-LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF

Posisi 31 Maret 2012

(Dalam jutaan rupiah)

NO TRANSAKSI Nilai Tujuan Tagihan dan Liabilitas Derivatif

Notional Trading Hedging Tagihan Liabilitas PPA WAJIB DIBENTUK

c. Aset produktif dihapus buku yang dipulihkan/berhasil ditagih 117 8 Lainnya

a. Penerusan kredit

-0.00% 0.00% Giro Wajib Minimum (GWM) rupiah

a. GWM utama Rupiah 10.96% 9.73%

b. GWM valuta asing 0.00% 0.00%

24,999

2

6 Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur 24.44% 21.25%

7 Persentase jumlah debitur UMK terhadap total debitur 24.24%

3 Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif 53,953 53,160

21.14%

4 Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit 14.04% 15.67%

5 Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit b. Pada Bank lain

2 Total CKPN aset keuangan atas aset produktif 40,848 53,317

a. Pada Bank Indonesia

1,451

10 Komitmen dan Kontinjensi - - - -11 Aset yang diambil alih - - - -8 Penyertaan - - - -9 Penyertaan modal sementara - - - c. Kredit yang direstrukturisasi - - - d. Kredit properti - - - a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) - - - b. Bukan debitur UMKM 4,947 - - - - 4,947 1,296 - - - - 1,296 6 Tagihan akseptasi - - - -7 Kredit 4,947 - - - - 4,947 1,296 - - - - 1,296 4 Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) - - - -5 Surat berharga yang dibelil dengan janji djual kembali (reverse repo) - - - -2 Tagihan spot dan derivatif - - - -3 Surat berharga - - - -I PIHAK TERKAIT

1 Penempatan pada Bank lain - - -

-Posisi 31 Maret 2012 Posisi 31 Maret 2011

L DPK KL D M JUMLAH L DPK KL D M JUMLAH

13.00% 12.80%

d. Kredit properti

a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) b. Bukan debitur UMKM

2011

28.70% 4.06%

0.53% 5

6 7 8 9

Biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) 65.68% 59.71% 2.54%

4.24% 21.08% 2.36%

7.63%

22.92% 5.56%

3.82% 4.32% 8.71%

Return On Equity (ROE)

Net Interest Margin (NIM) 8.16%

2.08% 3.84%

i. Pihak terkait 0.00% 0.00%

DIREKTUR : Diana Liza Mustaqim

CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN

Posisi 31 Maret 2012 dan 2011

(Dalam jutaan rupiah)

NO POS - POS

31 Maret 2012 31 Maret 2011 CKPN

Posisi Devisa Netto (PDN) secara keseluruhan 0.00% 0.00% 3

ii. Pihak tidak terkait KEPATUHAN (COMPLIANCE)

-

-1 a. Persentase pelanggaran BMPK

i. Pihak terkait 0.00% 0.00%

ii. Pihak tidak terkait 0.00% 0.00%

b. Persentase pelampauan BMPK

DIREKTUR UTAMA DIREKTUR DAN RISIKO OPERASIONAL (II : (IV+V)

VIII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, 31.64% 28.70% RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR (III : (IV+V+VI)

34.69% 2012

31.64% 2.71%

LAPORAN RASIO KEUANGAN

Posisi 31 Maret 2012 dan 2011

1 2

49.94% RASIO

3 4

10 11

produktif dan aset non produktif

YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A+B-C+E)

IV ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT 456,103 497,091 V ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL 212,745 225,974 VI ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR - -VII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, 31.64% 28.70%

C. Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap Eksposur sekuritisasi

D. Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi persyaratan (Tier 3)

E. Modal Pelengkap Tambahan yang dialokasikan untuk mengantisipasi 1.8 Cadangan umum aset produktif (maks. 1.25% ATMR)

1.9 Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan nilai wajar atas penyertaan dlm katagori tersedia utk dijual (45%)

2. Level Bawah (Lower Tier 2) Maksimum 50% Modal Inti. 2.1 Redeemable preference shares

5,701

5,701

5,701 Laba yang dapat diatribusikan kepada :

PEMILIK

KEPENTINGAN NON PENGENDALI

TOTAL LABA TAHUN BERJALAN Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK

KEPENTINGAN NON PENGENDALI

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

41,598

35,746

5,852

50,546

38,796

11,750

221,482

221,482

1,910,627

25,999

20,147

5,852

71,286

60,870

10,416

220,196

220,196

1,349,832 Selisih kuasi reorganisasi

Selisih restrukturisasi entitas sepengendali Ekuitas lainnya

Cadangan a. Cadangan umum b. Cadangan tujuan 18

19 20 21

22 Laba / rugi a. Tahun lalu b. Tahun berjalan

TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK Kepentingan non pengendali

23

24,047

b. Aset produktif yang dihapus buku

d. Aset produktif yang dihapus tagih TOTAL EKUITAS

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

463,141

10,820

604,953

34,082

8 9 10 11 II 1 2 3

Penyertaan modal sementara

211,609

211,609

Komitmen dan Kontinjensi Aset yang diambil alih PIHAK TIDAK TERKAIT Penempatan pada Bank lain Tagihan spot dan derivatif Surat berharga

Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Surat berharga yang dibelil dengan janji djual kembali (reverse repo) Tagihan akseptasi

Kredit

c. Kredit yang direstrukturisasi

Penyertaan

506,502

7,723

207,493

207,493

7,723

7,723

9,758

Risiko Pasar

TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B-C)

TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN

205,908

112,878

93,030

93,030

275

35,746

5,852

29,097

5,875

16,185

1.2 Surat berharga subordinasi (perpetual kumulatif) 1.3 Pinjaman subordinasi (perpetual kumulatif) 1.4 Mandatory convertible bond

1.5 Modal inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai Modal inti 1.6 Instrumen modal pelengkap level atas (Upper Tier 2) lainnya 1.7 Revaluasi aset tetap

2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan 2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah (Lower Tier 2) lainnya 3. Faktor Pengurang Modal Pelengkap

3.1 Penyertaan (50%)

3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%)

g. Penyisihan penghapusan aset atas aset non produktif yang wajib dihitung h. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book

3. Modal Inovatif

3.1 Surat berharga subordinasi (perpetual non kumulatif) 3.2 Pinjaman subordinasi (perpetual non kumulatif) 3.3 Instrumen Modal Inovatif lainnya

4. Faktor Pengurang Modal Inti 4.1 Goodwill

4.2 Aset tidak berwujud lainnya 4.3 Penyertaan (50%)

4.4 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%) 5. Kepentingan Non Pengendali

B. MODAL PELENGKAP 1. Level Atas (Upper Tier 2)

1.1 Saham preferen (perpetual kumulatif)

II III

KOMPONEN MODAL A. MODAL INTI 1. Modal Disetor

2. Cadangan Tambahan Modal 2.1 Faktor penambah a. Agio b. Modal Sumbangan c. Cadangan umum d. Cadangan Tujuan

e. Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) f. Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50%) g. Selisih lebih karena panjabaran laporan keuangan h. Dana setoran modal

i. Waran yang diterbitkan (50%)

j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program konpensasi berbasis saham (50%)

2.2 Faktor pengurang a. Disagio

b. Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) c. Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (100%) d. Selisih kurang karena panjabaran laporan keuangan.

e. Pendapatan komprehensif lain : Kerugian dari penurunan nilai wajar atas penyertaan dalam katagori tersedia untuk dijual.

f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif.

(Dalam jutaan rupiah)

NO KOMPONEN MODAL 2012 2011

I

199,770

112,878

86,892

86,892

275

20,147

5,852

45,652

5,208

22,360

22,360

22,360

7,611

7,611

LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM

Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011

22,283

22,283

22,283

5,121

5,121 ii. Uncommited

3. Irrevocable L/C yang masih berjalan

7,263

7,263

7,263

7,263

a. L/C Luar negeri b. L/C Dalam negeri

4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 5. Lainnya

TAGIHAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diterima

2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian a. Bunga kredit yang diberikan b. Bunga lainnya

KEWAJIBAN KONTINJESI 1. Garansi yang diberikan 2. Lainnya

5,699

5,699

5,699

5,699

1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik

2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 3. Lainnya

KEWAJIBAN KOMITMEN

1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik a. BUMN

i. Commited ii. Uncommited b. Lainnya i. Commited ii. Uncommited

2. Fasilitas kredit kepada Bank lain yang belum ditarik a. BUMN

i. Commited ii. Uncommited b. Lainnya i. Commited

III

IV

10,416

61

10,416

LAPORAN KOMITMENT DAN KONTINJENSI

Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011

(Dalam jutaan rupiah)

NO

POS - POS

2012

2011

I TAGIHAN KOMITMEN -

-II

556

13,888

(3,472)

556

1,475

12,941

61

56

478

5,125

580

7,175

(10,932)

13,332

31,085

6,821

24,264

2,009

11,750

11,750

6,184

257

8,257

(6,132)

14,065

1,601

1,601

15,666

(3,916)

113

113

159

7,020

1,500

14,811

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN

a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual

c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas d. Keuntungan revaluasi aset tetap

e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain h. Lainnya

Pendapatan komprehensif lain tahun berjalan - net pajak penghasilan terkait

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN j. Beban tenaga kerja

k. Beban promosi l. Beban lainnya

Pendapatan (beban) Operasional Selain Bunga Bersih

LABA (RUGI) OPERASIONAL

PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing Pendapatan (beban) non operasional lainnya LABA (RUGI) NON OPERASIONAL

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK a. Taksiran pajak tahun berjalan

b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan ii. Kredit

iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya

b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan c. Kerugian penjualan aset keuangan i. Surat berharga

ii. Kredit

iii. Aset keuangan lainnya

d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) i. Surat berharga

ii. Kredit

iii. Aset keuangan lainnya f. Kerugian terkait risiko operasional

g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method h. Komisi/provisi/fee dan administrasi

i. Kerugian penurunan nilai aset aset lainnya (non keuangan) iii. Spot dan derivatif

iv. Aset keuangan lainnya

b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan c. Keuntungan penjualan aset keuangan i. Surat berharga

ii. Kredit

iii. Aset keuangan lainnya

d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) e. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method f. Dividen

g. Komisi/provisi/fee dan administrasi h. Pemulihan atas cadangan penurunan nilai i. Pendapatan lainnya.

2. Beban operasional selain Bunga a. Penurunan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga

A

32,297

12,100

20,197

B

Pendapatan dan Beban Bunga 1. Pendapatan Bunga 2. Beban Bunga

Pendapatan (Beban) bunga bersih

Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga 1. Pendapatan Operasional selain Bunga a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga

ii. Kredit

8,679

tersedia untuk dijual

c. Bagian efektif lindung nilai arus kas d. Selisih penilaian kembali aset tetap

e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain

275

9,758

b. Modal yang belum disetor

/

200,000

(87,122)

10,033 16

b. Disagio c. Modal sumbangan d. Dana setoran modal e. Lainnya

Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya

a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok

h. Lainnya

275

16,185

Tabungan

Simpanan Berjangka

1,910,627

112,878

12,392

12,392

3,039

17

200,000

(87,122)

16,460

a. Agio

c. Saham yang dibeli kembali (Treasury stock) Tambahan modal disetor

11 12

Pinjaman dari Bank Indonesia Pinjaman dari Bank lain Liabilitas spot dan derivatif

11,645

1,129,636 13,805

1,689,145 TOTAL ASET

1,368,632

97,927

193,340

10

b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Liabilitas pajak tangguhan

Liabilitas lainnya TOTAL LIABILITAS Pinjaman yang diterima

a. Pinjaman yang dapat diperhitungkan sebagai modal b. Pinjaman yang diterima lainnya

Giro

61

Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)

Utang akseptasi

Surat berharga yang diterbitkan

30,000

30,000

3,824

15 112,878

EKUITAS Modal disetor 13

a. Modal dasar

1,349,832 LIABILITAS

33,357 17

c. Rekening tunda

14 7 8 9 10

1 2 3 4 5 6

Setoran jaminan Liabilitas antar kantor

a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia

716,553

76,939

290,614

Aset tetap dan inventaris

Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris Aset non produktif

a. Properti terbengkalai

15 16

d. Aset antar kantor

i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan Aset pajak tangguhan

Aset lainnya

2,997

20,969

20,969

(2,997)

140

28,659 2,997

2,792

2,792

(2,997)

525

(50,242)

(3,075)

22,088

(16,886) (38,285)

(2,563)

23,257

(16,890)

23,966

12

13

14 5,789

b. Aset yang diambil alih

b. Kredit c. Lainnya Aset tidak berwujud

Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud

/ 541,376

(53,317) a. Surat berharga

541,376

(40,848)

575,814

575,814

Cadangan penurunan nilai aset keuangan

-/-11 9

10

c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang

34,082

39,284

441,669

291,771

34,079

34,079

NO

POS - POS

2012

2011

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

7 8

c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang Penyertaan

Kredit

a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual

54,382

639,203

604,953

34,082

Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) Tagihan akseptasi

Kas

Penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada Bank Lain Tagihan spot dan derivatif Surat berharga

a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual

4 5 6 7

LAPORAN POSISI KEUANGAN

Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011

(Dalam jutaan Rupah)

2011

2012

NO

1 2 3 4 5

POS - POS

ASET

LAPORAN POSISI KEUANGAN

PT. BANK SULTENG

BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

Periode 01 Januari sd 31 Maret 2012 dan 2011

(Dalam jutaan rupiah)

6

LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA

Posisi 31 Maret 2012 dan 2011

(Dalam jutaan rupiah)

NO

1,904 1,160

291

467,568

49,640

417,928

42,570

28,817

43,361

20,411

8,880

11,531

843

40,599

26,365

14,234

80,827

490,040

10,820

1,061

570,867

291,771

34,079

34,082

604,953

2,993 4,782

20,570

918

679

14,874

III 1

INFORMASI LAIN Total aset yang dijaminkan :

1,597

25,352

13,753

Loan to Deposit Ratio (LDR)

84,825

455,255

14,874

Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif NPL Gross

NPL Netto Return On Asset (ROA) 907

"Transparansi kondisi keuangan Bank" dan Surat Edaran Bank Indonesia No.13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011 perihal "Perubahan ketiga atas Surat Edaran Bank Indonesia No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal "Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta laporan tertentu yg disampaikan kepada Bank Indonesia".

KOMISARIS UTAMA KOMISARIS

: H. Drs. Said Awad, MH. : Drs. Syahrir Alatas, SH, MH. 291,771

2,086

RASIO KINERJA

Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)

Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset

34,079

3. Untuk tujuan perbandingan beberapa akun dalam laporan keuangan posisi 31 Maret 2011 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan posisi tanggal 31 Maret 2012.

4. Laporan keuangan posisi tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 disusun berdasarkan PSAK No.50 dan 55 (revisi 2006).

540,080

Palu, 11 Mei 2012

DIREKSI

HANS KINDANGEN MULIATI, SE Pjs. Direktur Utama Direktur Operasional

PT. BANK SULTENG : Hans Kindangen, Ssos, BSc. : Muliati, SE

5 Lainnya -

-Catatan :

1. Informasi keuangan posisi tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 unaudited.

Referensi

Dokumen terkait

Pokja Konstruksi Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Muara Enim akan melaksanakan Pemilihan Langsung untuk paket pekerjaan konstruksi Bidang Sipil Sub Bidang untuk Pekerjaan Irigasi

Name and address (including telephone and fax numbers, e-mail and web-site addresses, if available) of agency or authority designated to handle

[r]

Most vulnerable groups: Based on the information of hazards, hazards damages and most vulnerable areas, the most vulnerable groups by hazards and climate change in Binh Thuy

[r]

Tingkat keterlaksanaan praktikum menggunakan LKS praktikum pada pokok bahasan titrasi asam basa yang dikembangkan termasuk kedalam kategori baik sekali (90,9%) yang

Sebagai ujung dari bahasan pada bagian ini, perlu ditambahkan bahwa digital games merupa- kan sebuah teknologi immersive yang dapat membantu pendidikan untuk

Usaha untuk menjaga keselamatan dan kesehatan lingkungan terutama yang berkaitan dengan bahan – bahan kimia berbahaya dilakukan mulai dari persiapan personal yang menggunakan