23065608.04 23062816
PENGURUS BANK
KOMISARIS
DIREKSI
PEMILIK SAHAM
Pemda Provinsi Sulawesi Tengah Pemda Kabupaten Poso Pemda Kabupaten Banggai Pemda Kabupaten Tolitoli Pemda Kabupaten Donggala Pemda Kota Palu Pemda Kabupaten Parigi Pemda Kabupaten Buol Pemda Kabupaten Tojo Unauna Pemda Kabupaten Bangkep Pemda Kabupaten Morowali
54.43% 5.95% 5.09% 4.61% 7.17% 0.74% 5.23% 5.33% 4.61% 1.06% 5.78%
Tagihan akseptasi - - -
-Kolektif Umum Khusus 1 Penempatan pada Bank lain - 2,563 6,050 - - 3,075 2,918 -2 Tagihan spot dan derivatif - - -
-
-10 Transaksi rekening administratif - - 108 - - - 149 -7 Kredit - 38,285 6,135 41,768 - 50,242 5,956 44,286 8 Penyertaan - - - Penyertaan modal sementara
-4 Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) - - - -5 Tagihan atas surat berharga yang dibeli dgn janji dijual kembali (Reverse repo) - - -
Surat berharga -
- -
6
CKPN PPA WAJIB DIBENTUK Individual Kolektif Umum Khusus Individual
C Lainnya
-1 Forward - - - - -2 Option
- - -3
9
-
JUMLAH - - - - b. Beli - - - - -3 Future - - - - -4 Swap - - - -
a. Jual - - - - -5 Swap - - - - -6 Lainnya - - - - -B Terkait dgn Suku Bunga
3 Option - - - - a. Jual - - - - b. Beli - - - - -4 Future - - - - -A Terkait dgn Nilai Tukar
1 Spot - - - - -2 Forward - - - -
-LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF
Posisi 31 Maret 2012
(Dalam jutaan rupiah)
NO TRANSAKSI Nilai Tujuan Tagihan dan Liabilitas Derivatif
Notional Trading Hedging Tagihan Liabilitas PPA WAJIB DIBENTUK
c. Aset produktif dihapus buku yang dipulihkan/berhasil ditagih 117 8 Lainnya
a. Penerusan kredit
-0.00% 0.00% Giro Wajib Minimum (GWM) rupiah
a. GWM utama Rupiah 10.96% 9.73%
b. GWM valuta asing 0.00% 0.00%
24,999
2
6 Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur 24.44% 21.25%
7 Persentase jumlah debitur UMK terhadap total debitur 24.24%
3 Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif 53,953 53,160
21.14%
4 Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit 14.04% 15.67%
5 Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit b. Pada Bank lain
2 Total CKPN aset keuangan atas aset produktif 40,848 53,317
a. Pada Bank Indonesia
1,451
10 Komitmen dan Kontinjensi - - - -11 Aset yang diambil alih - - - -8 Penyertaan - - - -9 Penyertaan modal sementara - - - c. Kredit yang direstrukturisasi - - - d. Kredit properti - - - a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) - - - b. Bukan debitur UMKM 4,947 - - - - 4,947 1,296 - - - - 1,296 6 Tagihan akseptasi - - - -7 Kredit 4,947 - - - - 4,947 1,296 - - - - 1,296 4 Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) - - - -5 Surat berharga yang dibelil dengan janji djual kembali (reverse repo) - - - -2 Tagihan spot dan derivatif - - - -3 Surat berharga - - - -I PIHAK TERKAIT
1 Penempatan pada Bank lain - - -
-Posisi 31 Maret 2012 Posisi 31 Maret 2011
L DPK KL D M JUMLAH L DPK KL D M JUMLAH
13.00% 12.80%
d. Kredit properti
a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) b. Bukan debitur UMKM
2011
28.70% 4.06%
0.53% 5
6 7 8 9
Biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) 65.68% 59.71% 2.54%
4.24% 21.08% 2.36%
7.63%
22.92% 5.56%
3.82% 4.32% 8.71%
Return On Equity (ROE)
Net Interest Margin (NIM) 8.16%
2.08% 3.84%
i. Pihak terkait 0.00% 0.00%
DIREKTUR : Diana Liza Mustaqim
CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN
Posisi 31 Maret 2012 dan 2011
(Dalam jutaan rupiah)
NO POS - POS
31 Maret 2012 31 Maret 2011 CKPN
Posisi Devisa Netto (PDN) secara keseluruhan 0.00% 0.00% 3
ii. Pihak tidak terkait KEPATUHAN (COMPLIANCE)
-
-1 a. Persentase pelanggaran BMPK
i. Pihak terkait 0.00% 0.00%
ii. Pihak tidak terkait 0.00% 0.00%
b. Persentase pelampauan BMPK
DIREKTUR UTAMA DIREKTUR DAN RISIKO OPERASIONAL (II : (IV+V)
VIII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, 31.64% 28.70% RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR (III : (IV+V+VI)
34.69% 2012
31.64% 2.71%
LAPORAN RASIO KEUANGAN
Posisi 31 Maret 2012 dan 2011
1 2
49.94% RASIO
3 4
10 11
produktif dan aset non produktif
YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A+B-C+E)
IV ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT 456,103 497,091 V ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL 212,745 225,974 VI ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR - -VII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, 31.64% 28.70%
C. Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap Eksposur sekuritisasi
D. Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi persyaratan (Tier 3)
E. Modal Pelengkap Tambahan yang dialokasikan untuk mengantisipasi 1.8 Cadangan umum aset produktif (maks. 1.25% ATMR)
1.9 Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan nilai wajar atas penyertaan dlm katagori tersedia utk dijual (45%)
2. Level Bawah (Lower Tier 2) Maksimum 50% Modal Inti. 2.1 Redeemable preference shares
5,701
5,701
5,701 Laba yang dapat diatribusikan kepada :
PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
TOTAL LABA TAHUN BERJALAN Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
41,598
35,746
5,852
50,546
38,796
11,750
221,482
221,482
1,910,627
25,999
20,147
5,852
71,286
60,870
10,416
220,196
220,196
1,349,832 Selisih kuasi reorganisasi
Selisih restrukturisasi entitas sepengendali Ekuitas lainnya
Cadangan a. Cadangan umum b. Cadangan tujuan 18
19 20 21
22 Laba / rugi a. Tahun lalu b. Tahun berjalan
TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK Kepentingan non pengendali
23
24,047
b. Aset produktif yang dihapus buku
d. Aset produktif yang dihapus tagih TOTAL EKUITAS
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
463,141
10,820
604,953
34,082
8 9 10 11 II 1 2 3
Penyertaan modal sementara
211,609
211,609
Komitmen dan Kontinjensi Aset yang diambil alih PIHAK TIDAK TERKAIT Penempatan pada Bank lain Tagihan spot dan derivatif Surat berharga
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Surat berharga yang dibelil dengan janji djual kembali (reverse repo) Tagihan akseptasi
Kredit
c. Kredit yang direstrukturisasi
Penyertaan
506,502
7,723
207,493
207,493
7,723
7,723
9,758
Risiko Pasar
TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B-C)
TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN
205,908
112,878
93,030
93,030
275
35,746
5,852
29,097
5,875
16,185
1.2 Surat berharga subordinasi (perpetual kumulatif) 1.3 Pinjaman subordinasi (perpetual kumulatif) 1.4 Mandatory convertible bond
1.5 Modal inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai Modal inti 1.6 Instrumen modal pelengkap level atas (Upper Tier 2) lainnya 1.7 Revaluasi aset tetap
2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan 2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah (Lower Tier 2) lainnya 3. Faktor Pengurang Modal Pelengkap
3.1 Penyertaan (50%)
3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%)
g. Penyisihan penghapusan aset atas aset non produktif yang wajib dihitung h. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book
3. Modal Inovatif
3.1 Surat berharga subordinasi (perpetual non kumulatif) 3.2 Pinjaman subordinasi (perpetual non kumulatif) 3.3 Instrumen Modal Inovatif lainnya
4. Faktor Pengurang Modal Inti 4.1 Goodwill
4.2 Aset tidak berwujud lainnya 4.3 Penyertaan (50%)
4.4 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%) 5. Kepentingan Non Pengendali
B. MODAL PELENGKAP 1. Level Atas (Upper Tier 2)
1.1 Saham preferen (perpetual kumulatif)
II III
KOMPONEN MODAL A. MODAL INTI 1. Modal Disetor
2. Cadangan Tambahan Modal 2.1 Faktor penambah a. Agio b. Modal Sumbangan c. Cadangan umum d. Cadangan Tujuan
e. Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) f. Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50%) g. Selisih lebih karena panjabaran laporan keuangan h. Dana setoran modal
i. Waran yang diterbitkan (50%)
j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program konpensasi berbasis saham (50%)
2.2 Faktor pengurang a. Disagio
b. Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) c. Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (100%) d. Selisih kurang karena panjabaran laporan keuangan.
e. Pendapatan komprehensif lain : Kerugian dari penurunan nilai wajar atas penyertaan dalam katagori tersedia untuk dijual.
f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif.
(Dalam jutaan rupiah)
NO KOMPONEN MODAL 2012 2011
I
199,770
112,878
86,892
86,892
275
20,147
5,852
45,652
5,208
22,360
22,360
22,360
7,611
7,611
LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
22,283
22,283
22,283
5,121
5,121 ii. Uncommited
3. Irrevocable L/C yang masih berjalan
7,263
7,263
7,263
7,263
a. L/C Luar negeri b. L/C Dalam negeri
4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 5. Lainnya
TAGIHAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diterima
2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian a. Bunga kredit yang diberikan b. Bunga lainnya
KEWAJIBAN KONTINJESI 1. Garansi yang diberikan 2. Lainnya
5,699
5,699
5,699
5,699
1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik
2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 3. Lainnya
KEWAJIBAN KOMITMEN
1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik a. BUMN
i. Commited ii. Uncommited b. Lainnya i. Commited ii. Uncommited
2. Fasilitas kredit kepada Bank lain yang belum ditarik a. BUMN
i. Commited ii. Uncommited b. Lainnya i. Commited
III
IV
10,416
61
10,416
LAPORAN KOMITMENT DAN KONTINJENSI
Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
(Dalam jutaan rupiah)
NO
POS - POS
2012
2011
I TAGIHAN KOMITMEN -
-II
556
13,888
(3,472)
556
1,475
12,941
61
56
478
5,125
580
7,175
(10,932)
13,332
31,085
6,821
24,264
2,009
11,750
11,750
6,184
257
8,257
(6,132)
14,065
1,601
1,601
15,666
(3,916)
113
113
159
7,020
1,500
14,811
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual
c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas d. Keuntungan revaluasi aset tetap
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain h. Lainnya
Pendapatan komprehensif lain tahun berjalan - net pajak penghasilan terkait
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN j. Beban tenaga kerja
k. Beban promosi l. Beban lainnya
Pendapatan (beban) Operasional Selain Bunga Bersih
LABA (RUGI) OPERASIONAL
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing Pendapatan (beban) non operasional lainnya LABA (RUGI) NON OPERASIONAL
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK a. Taksiran pajak tahun berjalan
b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan ii. Kredit
iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya
b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan c. Kerugian penjualan aset keuangan i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya f. Kerugian terkait risiko operasional
g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method h. Komisi/provisi/fee dan administrasi
i. Kerugian penurunan nilai aset aset lainnya (non keuangan) iii. Spot dan derivatif
iv. Aset keuangan lainnya
b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan c. Keuntungan penjualan aset keuangan i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) e. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method f. Dividen
g. Komisi/provisi/fee dan administrasi h. Pemulihan atas cadangan penurunan nilai i. Pendapatan lainnya.
2. Beban operasional selain Bunga a. Penurunan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga
A
32,297
12,100
20,197
B
Pendapatan dan Beban Bunga 1. Pendapatan Bunga 2. Beban Bunga
Pendapatan (Beban) bunga bersih
Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga 1. Pendapatan Operasional selain Bunga a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga
ii. Kredit
8,679
tersedia untuk dijual
c. Bagian efektif lindung nilai arus kas d. Selisih penilaian kembali aset tetap
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain
275
9,758
b. Modal yang belum disetor
/
200,000
(87,122)
10,033 16
b. Disagio c. Modal sumbangan d. Dana setoran modal e. Lainnya
Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok
h. Lainnya
275
16,185
Tabungan
Simpanan Berjangka
1,910,627
112,878
12,392
12,392
3,039
17
200,000
(87,122)
16,460
a. Agio
c. Saham yang dibeli kembali (Treasury stock) Tambahan modal disetor
11 12
Pinjaman dari Bank Indonesia Pinjaman dari Bank lain Liabilitas spot dan derivatif
11,645
1,129,636 13,805
1,689,145 TOTAL ASET
1,368,632
97,927
193,340
10
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Liabilitas pajak tangguhan
Liabilitas lainnya TOTAL LIABILITAS Pinjaman yang diterima
a. Pinjaman yang dapat diperhitungkan sebagai modal b. Pinjaman yang diterima lainnya
Giro
61
Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Utang akseptasi
Surat berharga yang diterbitkan
30,000
30,000
3,824
15 112,878
EKUITAS Modal disetor 13
a. Modal dasar
1,349,832 LIABILITAS
33,357 17
c. Rekening tunda
14 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6
Setoran jaminan Liabilitas antar kantor
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
716,553
76,939
290,614
Aset tetap dan inventaris
Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris Aset non produktif
a. Properti terbengkalai
15 16
d. Aset antar kantor
i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan Aset pajak tangguhan
Aset lainnya
2,997
20,969
20,969
(2,997)
140
28,659 2,997
2,792
2,792
(2,997)
525
(50,242)
(3,075)
22,088
(16,886) (38,285)
(2,563)
23,257
(16,890)
23,966
12
13
14 5,789
b. Aset yang diambil alih
b. Kredit c. Lainnya Aset tidak berwujud
Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud
/ 541,376
(53,317) a. Surat berharga
541,376
(40,848)
575,814
575,814
Cadangan penurunan nilai aset keuangan
-/-11 9
10
c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
34,082
39,284
441,669
291,771
34,079
34,079
NO
POS - POS
2012
2011
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
7 8
c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang Penyertaan
Kredit
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual
54,382
639,203
604,953
34,082
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) Tagihan akseptasi
Kas
Penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada Bank Lain Tagihan spot dan derivatif Surat berharga
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual
4 5 6 7
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
(Dalam jutaan Rupah)
2011
2012
NO
1 2 3 4 5
POS - POS
ASET
LAPORAN POSISI KEUANGAN
PT. BANK SULTENG
BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
Periode 01 Januari sd 31 Maret 2012 dan 2011
(Dalam jutaan rupiah)
6
LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA
Posisi 31 Maret 2012 dan 2011
(Dalam jutaan rupiah)
NO
1,904 1,160
291
467,568
49,640
417,928
42,570
28,817
43,361
20,411
8,880
11,531
843
40,599
26,365
14,234
80,827
490,040
10,820
1,061
570,867
291,771
34,079
34,082
604,953
2,993 4,782
20,570
918
679
14,874
III 1
INFORMASI LAIN Total aset yang dijaminkan :
1,597
25,352
13,753
Loan to Deposit Ratio (LDR)
84,825
455,255
14,874
Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif NPL Gross
NPL Netto Return On Asset (ROA) 907
"Transparansi kondisi keuangan Bank" dan Surat Edaran Bank Indonesia No.13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011 perihal "Perubahan ketiga atas Surat Edaran Bank Indonesia No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal "Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta laporan tertentu yg disampaikan kepada Bank Indonesia".
KOMISARIS UTAMA KOMISARIS
: H. Drs. Said Awad, MH. : Drs. Syahrir Alatas, SH, MH. 291,771
2,086
RASIO KINERJA
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)
Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset
34,079
3. Untuk tujuan perbandingan beberapa akun dalam laporan keuangan posisi 31 Maret 2011 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan posisi tanggal 31 Maret 2012.
4. Laporan keuangan posisi tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 disusun berdasarkan PSAK No.50 dan 55 (revisi 2006).
540,080
Palu, 11 Mei 2012
DIREKSI
HANS KINDANGEN MULIATI, SE Pjs. Direktur Utama Direktur Operasional
PT. BANK SULTENG : Hans Kindangen, Ssos, BSc. : Muliati, SE
5 Lainnya -
-Catatan :
1. Informasi keuangan posisi tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 unaudited.