• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta MEMBACA KRITIS. II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta MEMBACA KRITIS. II"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Membaca inspeksional

(2)

Jenis membaca inspeksional

Membaca inspeksional I: “skiming”

atau pramembaca

Skiming merupakan teknik membaca

sepintas dan cepat untuk

(3)

Langkah membaca skimming

• Langkah melakukan skiming:

• 1. Periksa judul dan kata pengantar jika ada

• 2. Periksa daftar isi buku yang akan dibaca untuk mendapatkan gambaran umum tentang strukturnya

• 3. Periksa indeksnya, buku ekspositori biasanya memiliki indeks

• 4. Baca sinopsis pada sampul belakang buku

• 5. Periksa bab-bab yang tampak berisi argumen-argumen esensialnya

• 6. Baliklah lembar demi lembar buku itu, baca bagian ini dan itu, baca satu atau dua alinea, kadangkala beberapa halaman berturut-turut.

(4)

Jenis membaca skimming

Membaca Inspeksional II: Membaca

Superfisial

Merupakan membaca skimming yang

(5)

Langkah-langkah membaca

skimming Superfisial

Bacalah secara sepat seperti pada

membaca skimming biasa

Perhatikan informasi yang dipahami

saja

tinggalkan poin-poin yang

menyulitkan

(6)

Upaya mempermudah kegiatan

membaca analisis

APA PERIHAL BUKU ITU SECARA

KSELURUHAN?

Berusaha menentukan tema utama

buku itu dan menemukan bagaimana

penulis mengembangkan tema

secara bertahap dan membaginya ke

dalam subtema atau topik

(7)

Upaya mempermudah kegiatan

membaca analisis

• APA YANG SEDANG DIKATAKAN SECARA DETAIL, DAN BAGAIMANA?

• Berusaha menemukan ide-ide, pernyataan, dan argumen utama yang menjadi pesan penulis.

• APAKAH BUKU ITU BENAR SECARA KESELURUHAN ATAU SEBAGIAN?

• Anda tidak akan dapat menjawab pertanyaan ini

sebelum dapat menjawab dua pernyataan pertama. Anda harus tahu apa yang sedang disampaikan

(8)

Upaya mempermudah kegiatan

membaca skimming

APA PENTINGNYA?

Jika buku itu telah memberi informasi,

anda harus bertanya tentang

pentingnya. Mengapa penulis

menganggap itu penting dan apa

pentingnya untuk anda. Bila buku

memberi pencerahan, anda perlu

mencari pencerahan lanjutan. Apa

(9)

Menandai buku saat membaca

• MEMBUAT GARIS BAWAH.

Pada poin-poin utama, pada pernyataan penting atau kuat.MEMBUAT GARIS VERTIKAL PADA MARGIN.

Menegaskan pernyataan yang sudah digarisbawahi atau menunjukkan bagian bacaan yang terlalu panjang untuk digarisbawahi

MEMBUAT BINTANG, ASTERIK, ATAU TANDA LAIN PADA MARGIN

Digunakan untuk menandai bagian yang penting pada sebuah halaman.

• MEMBUAT ANGKA PADA MARGIN

(10)

Menandai buku saat membaca

• MEMBUAT ANGKA HALAMAN LAIN PADA MARGIN. • Merujuk pada halaman mana lagi dalam buku itu

penulis membuat poin yang sama atau poin yang relevan bahkan kontras dengan poin yang ditandai. • MELINGKARI KATA ATAU FRASA KUNCI.

• Sama fungsinya dengan menggarisbawahi.

• MENCATAT PADA MARGIN ATAU PADA BAGIAN ATAS ATAU BAWAH HALAMAN.

• Mencatat pertanyaan atau jawaban yang

(11)

Pertanyaan yang harus diajukan pada saat

membaca inspeksional

Pertama, Apa jenis jenis buku yang

dibaca Kedua, apa perihal buku

secara keseluruhan? Ketiga,

bagaimana struktur buku atau

bagaimana penulis mengembangkan

konsep pengembangan umum

(12)

Pertanyaan yang harus diajukan pada

saat membaca inspeksional

daftar isi, atau mungkin juga pada

halaman judul dalam yang tak

terpakai. Catatan yang anda buat

pada level membaca analitis adalah

konseptual, bukan struktural.

Catatan itu berurusan dengan

konsep penulis dan konsep anda,

karena konssep penulis telah

Referensi

Dokumen terkait

aspek-aspek yang perlu dicermati berkaitan dengan evaluasi sistem silvikultur di hutan rawa gambut adalah jumlah dan volume pohon inti, pohon ditebang, proporsi setiap jenis

Terbitnya Sertifikasi Lembaga Diklat Provinsi Sumatera Barat sesuai Standar I Padang Besi, Padang Terkendalinya Standar Mutu ISO Badan Diklat Rp80.000.000 Terkendalinya Standar

Hal tersebut sejalan dengan hasil analisis korelasi rank Spearman (Tabel 3) yang menunjukkan bahwa variabel keter- sediaan sarana dan prasarana memiliki hubungan yang nyata

(3) Dari variabel Kesadaran Merek, Asosiasi Merek, Persepsi Kualitas dan Loyalitas Merek , nilai yang berpengaruh paling dominan terhadap keputusan pembelian

nyata oleh Mariane Pearl’s. Film ini menggambarkan kerasnya hidup menjadi seorang wartawan. Letihnya mencari narasumber dan perihnya meninggalkan keluarga demi sebuah berita.

Selanjutnya pada tahap pengembangan yang dilakukan adalah: (1) penilaian kelayakan instrumen, (2) instrumen yang dikembangkan terdiri dari format validasi silabus,

Indikator Kinerja Utama (IKU) RS

Merokok tidak hanya menimbulkan efek secara sistemik, tetapi juga dapat menyebabkan timbulnya kondisi patologis di rongga mulut yaitu penyakit periodontal seperti kehilangan