• Tidak ada hasil yang ditemukan

silabi mata kuliah pengantar sosiologi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "silabi mata kuliah pengantar sosiologi"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana perKuliah-an Pengantar Sosiologi

Fakultas : FBS - UNY

Program Studi : Bhs & Sastra Indonesia Mata Kuliah : Pengantar Sosiologi

Kode :

SKS : 2 sks Semester : 2 (dua)

Dosen : Nur Endah Januarti, MA

Deskripsi Mata Kuliah:

Perkuliahan ini memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pengertian Sosiologi, ruang lingkup, dan konsep-konsep dasar serta menerangkan sendi-sendi perspektifnya dalam mengamati gejala sosial. pembahasan tentang kehidupan bermasyarakat, kelompok-kelompok sosial, norma-norma sosial, proses sosial dan perubahan sosial.

Materi Perkuliahan

Kuliah Materi Metode

1 Orientasi Perkuliahan Ceramah

2 Pendahuluan dan pengenalan materi  Definisi Sosiologi

 Objek Sosiologi

 Paparan singkat tentang sejarah kelahiran sosiologi

Ceramah Tanya jawab

3 Ruang Lingkup Teori dan Metode  Sosiologi dan Ilmu social

 The Founding Fathers

 Metode dan teknik riset Sosiologi

Diskusi Tanya Jawab

4 Budaya

 Definisi budaya  Komponen Budaya  Keberagaman Budaya

Role Playing

5 Masyarakat

 Struktur social  Tipe masyarakat  Teori masyarakat

Ceramah Tanya jawab

6 Interaksi Sosial

 Definisi Interaksi Sosial  Interaksionisme Simbolik

Presentasi Tanya jawab

7 Sosialisasi

 Sosialisasi dan pengembangan manusia  Teori perkembangan kepribadian

 Agen-agen sosialisasi

Observasi Diskusi

8 UTS

(2)

 Definisi kelompok social  Macam kelompok social  Dinamika kelompok social

10 Penyimpangan dan Pengendalian Sosial Analisis Film 11 Stratifikasi Sosial

 Status social  Kelas-kelas social  Mobilitas social

Diskusi kelompok kecil

12 Lembaga Sosial

 Konsep lembaga  Unsur-unsur lembaga  Fungsi lembaga  Keluarga

 Agama  Pendidikan

 Lembaga ekonomi

Observasi Diskusi

13 Perubahan Sosial  Faktor penyebab  Teori perubahan social

Presentasi

14 Kekuasaan, Politik dan Ekonomi Ceramah

15 Sosiologi Sastra Diskusi

16 Refleksi Akhir Perkuliahan

Referensi:

Bouman, (1957). Sosiologi Pengertian dan Masalah, Jakarta:Yayasan Pendidikan Masyarakat. Escarpit, Robert. (2005). Sosiologi Sastra, , Jakarta:Yayasan Obor Indonesia

Giddens, Anthony (1992). Sociology. 4th ed. Cambridge:Polity

Horton & Hunt. (1996). Sosiologi, Jilid 1 & 2. Jakarta:Erlangga

Henslin. (2007). Sosiologi dengan Pendekatan Membumi. Jakarta:Erlangga.

NesSmith, William (1995). Thinking Sociologicaly an Introduction to The Discipline, Florida:Harcourt Brace.

Popenoe, David. (1983). Sociology, 5th ed. New Jersey:Prentice Hall

Purwanto. (2007). Sosiologi untuk Pemula. Yogyakarta:Media Wacana Salim, Agus, (2002). Perubahan Sosial. Yogyakarta:Tiara Wacana Ritzer, George. (2013). Sosiologi., Yogyakarta:Pustaka Pelajar Sanderson, Stephen. (2000). Makro Sosiologi. Jakarta:Raja Grafindo

Soekanto, Soerjono. (2007). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta;Rajawali Press Usman, Sunyoto, (2004). Sosiologi Sejarah Teori dan Metodologi. Yogyakarta:Cired

Penilaian

No. Jenis Tagihan Bobot (%)

1 Partisipasi Kuliah 10

2 Diskusi dan Tugas 20

(3)

4 Ujian Akhir Semester 40 100

Yogyakarta, September 2014 Dosen Pengampu ,

Referensi

Dokumen terkait

Kedalam empat golongan tersebut kentrung merupakan salah satu kesusastraan lisan dan kesenian yang hidup dalam suatu masyarakat dengan ciri- ciri pengenal tertentu

Berdasarkan lokasi asal benih, rata-rata pertumbuhan bibit dengan tiga kali pengukuran dapat diketahui bahwa pertumbuhan tinggi yang paling besar adalah bibit asal Carita

diri dan lingkungan sesuai dengan Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, keadaan geografi negara serta sejarah yang dialaminya. Pada dasranya Wawasan Nusantara

[r]

Berdasarkan permasalahan yang muncul di atas, maka penulis akan merancang ONE STOP TERAPEUTIK DAN REJUVENASI AYURVEDA dengan tema merak India, karena mengingat bahwa

Apakah diwilayah saudara terdapat fasilitas pendidikan (Formal /

Seseorang memiliki tujuan mengapa mereka memposting sebuah konten di sosial media, diantaranya adalah 66,67% mengaku sebagai bentuk ekspresi emosi mereka, 14.29% diantara