• Tidak ada hasil yang ditemukan

INFORMASI PLPG TAHUN 2017 | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan metode ilmiah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "INFORMASI PLPG TAHUN 2017 | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan metode ilmiah"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1.

(2)

Metode ilmiah mempunyai kriteria sebagai

berikut:

1. Ilmuwan melakukan pengamatan dan

membuat hipotesis dalam usahanya untuk

menjelaskan fenomena alam;

2. prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis

diuji dengan melakukan percobaan atau

eksperimen;

(3)

Langkah-langkah metode ilmiah

1

1

• Mengadakan pengamatan, dan merumuskan masalah (melakukan karakterisasi setelah mealkukan pengamatan dan pengukuran)

• Mengadakan pengamatan, dan merumuskan masalah (melakukan karakterisasi setelah mealkukan pengamatan dan pengukuran)

2

2

• Membuat hipotesis (menyusun dugaan yang bersifat sementara atas hasil pengamatan dan pengukuran) dari masalah tersebut

• Membuat hipotesis (menyusun dugaan yang bersifat sementara atas hasil pengamatan dan pengukuran) dari masalah tersebut

3

3

•• Prediksi (deduksi logis dari hipotesis)Prediksi (deduksi logis dari hipotesis)

4

4

• Melakukan percobaan atau eksperimen (pengujian atas semua hal yang terdapat pada point 1-3

• Melakukan percobaan atau eksperimen (pengujian atas semua hal yang terdapat pada point 1-3

5

(4)

Keterampilan Proses Sains

Keterampilan proses sains ini perlu dilatihkan kepada siswa

dengan alasan:

(1)

dalam praktiknya, sains tidak bisa dipisahkan dari metode

ilmiah atau metode penyelidikan dan mengetahui sains tidak

hanya sekedar mengetahui materi tentang sains tetapi juga

bagaimana cara untuk mendapatkan materi sains tersebut.

(2)

keterampilan proses sains merupakan merupakan

keterampilan belajar sepanjang hayat yang dapat digunakan

tidak hanya untuk mempelajari ilmu tetapi juga dapat

digunakan dalam kehidupan sehari-hari bahkan untuk

bertahan hidup.

Keterampilan proses melibatkan keterampilan kognitif,

(5)

Secara prinsip komponen keterampilan proses yang dapat

diberikan kepada siswa adalah sebagai barikut.

1. Mengamati/observasi & Menafsirkannya

1. Mengamati/observasi & Menafsirkannya

2. Memprediksi

2. Memprediksi

3. Menggunakan peralatan dan Mengukur

3. Menggunakan peralatan dan Mengukur

4.

Mengajukan pertanyaan

4.

Mengajukan pertanyaan

5. Merumuskan hipotesis

5. Merumuskan hipotesis

6. Merencanakan penyelidikan/percobaan

6. Merencanakan penyelidikan/percobaan

7. Menginterpretasikan

7. Menginterpretasikan

8. Berkomunikasi

8. Berkomunikasi

9. Mengelompokkan / Interpretasi

9. Mengelompokkan / Interpretasi

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

[r]

Dalam pembelajaran terjadi pengaturan siswa untuk dapat belajar melalui kegiatan yang akan dilaksanakan, pemilihan metode dan media yang akan digunakan, serta

Politik Pendidikan dan Pendidikan Politik : Model Pendidikan Kewarganegaraan Indonesia Menuju Warga Negara Global.

Pringgodigdo, A.G;1978, Perjuangan Bangsa Indonesia menegakkan Pancasila dalam Masa Penjajahan/Pendudukan Jepang dalam Santiaji Pancasila, Surabaya, Usaha Nasional. Purnomo, Wahyudi,

Kajian IPS Geograf Sejarah Antropologi Ekonomi Sosiologi Tata negara Utam a Manusia, dengan mempelajari kehidupan sosial yang didasarkan pada : Manusia, dengan mempelajari

Belah ketupat adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh empat rusuk yang sama panjang dan dan memiliki dua pasang sudut bukan siku- siku yang masing-masing sama