• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Vegetasi Dalam Ekosistem | Karya Tulis Ilmiah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peran Vegetasi Dalam Ekosistem | Karya Tulis Ilmiah"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan sehari-hari,kita tentunya pernah mendengar yang disebut dengan komunitas. Komunitas (masyarakat tumbuhan ) adalah kumpulan

populasi tumbuhan yang menempati suatu habitat dengan kepentingan ekologis yang berlainan. Jika suatu komunitas itu hidup di dalam suatu tempat dalam ekosistem maka disebut dengan vegetasi .Vegetasi merupakan bagian hidup yang tersusun dari tetumbuhan yang menempati suatu ekosistem.

(2)

PEMBAHASAN

A. Ekosistem

Ekosistem adalah kesatuan komunitas dan lingkungan yang saling berinteraksi dan membentuk hubungan timbal balik. Berdasarkan proses terjadinya, ekosistem dibagi menjadi dua, yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan.

1. Ekosistem Alami

Ekosistem alami Adalah ekosistem yang terbentuk karena pengaruh alam sekitar dan bukan karena campur tangan manusia. Ada dua jenis ekosistem alami:

a. Ekosistem darat

Ekosistem yang lingkungannya di dominasi oleh daratan. Berdasarkan ketinggian tempatnya, ekosistem darat dibagi tiga:

 Ekosistem Vegetasi Pamah, berupa hutan belantara dan rawa.  Ekosistem Vegetasi Pegunungan, berupa pegunungan, padang

rumput pegunungan, terbuka lereng berbatu, rawa gambur, danau, dan alpin.

 Ekosistem Vegetasi Monsun, merupakan daerah kering bercurah hujan sedikit, yang berupa pohon-pohon bercabang rendah,padang rumput semak belukar, dan sabana.

b. Ekosistem air

Ekosistem yang lingkungannya di dominasi air. Ada dua jenis ekosistem air:

 Ekosistem air tawar memiliki kadar garam yang rendah,perbedaan suhu siang dan malam, masuknya cahaya matahari terbatas serta dipengaruhi iklim dan cuaca. Ekosistem air tawar dibagi dua, yaitu ekosistem lentik ( air yang tidak mengalir, contohnya danau dan telaga) dan ekosistem lotik (air mengalir, contohnya sungai)  Ekosistem laut memiliki kadar garam sebesar 0,3% dan memiliki

(3)

ekosistem laut dangkal yang dapat ditembus oleh cahaya matahari(fotik).

2. Ekosistem Buatan

Ekosistem buatan Adalah ekosistem yang dibentuk secara sengaja oleh manusia untuk tujuan tertentu, contohnya kebun, kolam ikan, akuarium, waduk, dan sawah.

B. Vegetasi

Vegetasi (dari bahasa Inggris: vegetation) dalam ekologi adalah istilah untuk keseluruhan komunitas tetumbuhan. Vegetasi merupakan bagian hidup yang tersusun dari tetumbuhan yang menempati suatu ekosistem. Beraneka tipe hutan, kebun, padang rumput, dan tundra merupakan contoh-contoh vegetasi.

Pengertian vegetasi adalah tanaman hidup yang menutupi suatu wilayah, lebih luas dari flora yang merujuk pada komposisi spesies. Vegetasi lebih

mendekati ke komunitas tanaman namun seringkali untuk skala yang lebih luas. Hutan bakau, tanaman di gurun, rumput di pinggir jalan, ladang gandum adalah contoh vegetasi.

Vegetasi memegang peran penting dalam biosfir. Pertama, karena

berperan mengatur aliran sejumlah siklus biokimia seperti air, karbon dan nitrogen yang berperan penting sebagai penyeimbang energi secara lokal dan global. Kedua, vegetasi mempengaruhi karakteristik tanah seperti volume, kandungan kimia dan struktur yang menentukan karakteristik tumbuhan termasuk

produktifitas dan strukturnya. Ketiga, vegetasi adalah sumber hidup sejumlah habitat hewan liar. Keempat dan merupakan fungsi terpenting bahkan untuk vegetasi alga sekali pun adalah menjalankan fungsi sebagai penyedia oksigen

C. Contoh Peranan Vegetasi dalam Ekosistem

1. Peranan dan Fungsi Hutan Bakau (Mangrove) dalam Ekosistem Pesisir Hutan Bakau (mangrove) merupakan komunitas vegetasi pantai tropis, yang didominasi oleh beberapa jenis pohon mangrove yang mampu tumbuh dan berkembang pada daerah pasang surut pantai berlumpur (Bengen, 2000).

(4)

proses-proses bahari seperti pasang surutnya laut, angin laut dan intrusi air laut, sedangkan batas wilayah pesisir di laut ialah daerah-daerah yang dipengaruhi oleh proses-proses alami di daratan seperti sedimentasi dan mengalirnya air tawar ke laut, serta daerah-daerah laut yang dipengaruhi oleh kegiatan-kegiatan manusia di daratan seperti penggundulan hutan dan pencemaran.

Kawasan pesisir dan laut merupakan sebuah ekosistem yang terpadu dan saling berkolerasi secara timbal balik (Siregar dan Purwaka, 2002). Masing-masing elmen dalam ekosistem memiliki peran dan fungsi yang saling mendukung. Kerusakan salah satu komponen ekosistem dari salah satunya (daratan dan lautan) secara langsung berpengaruh terhadap keseimbangan ekosistem keseluruhan. Hutan mangrove merupakan elemen yang paling banyak berperan dalam menyeimbangkan kualitas lingkungan dan menetralisir bahan-bahan pencemar.

Menurut Davis, Claridge dan Natarina (1995), hutan mangrove memiliki fungsi dan manfaat sebagai berikut :

 Habitat satwa langka

Hutan bakau sering menjadi habitat jenis-jenis satwa. Lebih dari 100 jenis burung hidup disini, dan daratan lumpur yang luas berbatasan dengan hutan bakau merupakan tempat mendaratnya ribuan burug pantai ringan migran, termasuk jenis burung langka Blekok Asia (Limnodrumus semipalmatus)

 Pelindung terhadap bencana alam

Vegetasi hutan bakau dapat melindungi bangunan, tanaman pertanian atau vegetasi alami dari kerusakan akibat badai atau angin yang bermuatan garam melalui proses filtrasi.

 Pengendapan lumpur

Sifat fisik tanaman pada hutan bakau membantu proses pengendapan lumpur. Pengendapan lumpur berhubungan erat dengan penghilangan racun dan unsur hara air, karena bahan-bahan tersebut seringkali terikat pada partikel lumpur. Dengan hutan bakau, kualitas air laut terjaga dari endapan lumpur erosi.

(5)

Sifat fisik hutan bakau cenderung memperlambat aliran air dan terjadi pengendapan. Seiring dengan proses pengendapan ini terjadi unsur hara yang berasal dari berbagai sumber, termasuk pencucian dari areal pertanian.

 Penambat racun

Banyak racun yang memasuki ekosistem perairan dalam keadaan terikat pada permukaan lumpur atau terdapat di antara kisi-kisi molekul partikel tanah air. Beberapa spesies tertentu dalam hutan bakau bahkan membantu proses

penambatan racun secara aktif

 Sumber alam dalam kawasan (In-Situ) dan luar Kawasan (Ex-Situ)

Hasil alam in-situ mencakup semua fauna dan hasil pertambangan atau mineral yang dapat dimanfaatkan secara langsung di dalam kawasan. Sedangkan sumber alam ex-situ meliputi produk-produk alamiah di hutan mangrove dan terangkut/berpindah ke tempat lain yang kemudian digunakan oleh masyarakat di daerah tersebut, menjadi sumber makanan bagi organisme lain atau menyediakan fungsi lain seperti menambah luas pantai karena pemindahan pasir dan lumpur.

 Transportasi

(6)

BAB II PENUTUP

A. Kesimpulan

Ekosistem adalah kesatuan komunitas dan lingkungan yang saling berinteraksi dan membentuk hubungan timbal balik. Berdasarkan proses terjadinya, ekosistem dibagi menjadi dua, yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan.

Pengertian vegetasi adalah tanaman hidup yang menutupi suatu wilayah, lebih luas dari flora yang merujuk pada komposisi spesies. Vegetasi lebih

(7)

DAFTAR PUSTAKA

http://anekaplanta.wordpress.com/2009/01/27/peranan-dan-fungsi-hutan-bakau-mangrove-dalam-ekosistem-pesisir/

Referensi

Dokumen terkait

Manusia adalah makhluk social yang tidak dapat hidup sendiri. Dalam hidup, manusia selalau berinteraksi dengan sesame serta dengan lingkungan. Manusia hidup berkelompok baik

konsentrasi HCl tersebut melalui suatu prosedur yang disebut titrasi, dimana kita menetralisasi suatu asam dengan suatu basa yang telah diketahui konsentrasinya.. Pada

Dalam pembagian komunitas tersebut maka akan dapat ditemukan persebarannya flora di tiap-tiap tempat di muka bumi ini seperti padang rumput, gurun pasir, tundra, hutan tropis,

Analisis Vegetasi adalah suatu analisis dalam Ekologi tumbuhan yang berguna untuk mengetahui berbagai jenis vegetasi dalam suatu komunitas atau populasi tumbuhan

 Level ekosistem, meliputi variasi dalam komunitas biologi (di mana spesies hidup) dan dalam ekosistem (dimana komunitas berada), serta interaksi yang terjadi di antara

Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang hidup dalam suatu lingkungan yang sama dengan cukup lama, mandiri, memiliki kebudayaan yang sama dan turut serta memiliki kegiatan

Nilai ini digunakan sebagai dasar pemberian nama suatu vegetasi yang diamati.Secara bersama-sama, kelimpahan dan frekuensi adalah sangat penting dalam menentukan struktur

Pengertian ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk dikarenakan hubungan timbal balik yang tidak dapat terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya..