BAB III
METODE PENELITIAN 3.1 Tipe penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam peneltian ini adalah
penelitian kuantitatif deskriptif yaitu penelitian yang tidak
memberikan intervensi kepada objek dan hanya mewawancarai.
mengamati, menghitung, mencatat kejadian yang sudah ada
(Hidayat, 2007). Peneliti menggunakan metode kuantitatif deskriptif
untuk mengetahui bagaimana distribusi faktor-faktor risiko penyakit
jantung koroner pada pasien rawat inap kelompok usia ≥45 tahun
dalam bentuk data statistik yang didapat dari hasil uji statistik yang
dilakukan di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang.
3.2 Populasi Dan Sampel
Pada penelitian ini yang menjadi sampel adalah pasien usia
≥ 45 tahun yang sedang menjalani rawat inap dan tercatat di rekam
medik Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum.
Metode pengambilan sampel menggunakan total sampling,
pengambilan sampel dilakukan pada seluruh pasien berusia ≥45
yang sedang menjalani rawat inap dan tercatat di rekam medik RS.
1. Kriteria Sampel
Pasien yang berumur diatas 45 tahun.
[image:2.516.75.448.157.535.2]3.3 Dentifikasi variabel penelitian
Tabel 3.1 kerangka konsep variabel penelitian
Variabel Dependent Variabel Independent
Penyakit Jantung Koroner
Variabel jenis kelamin Variabel umur
Variabel riwayat merokok Variabel riwayat hipertensi Variabel riwayat diabetes melitus Variabel riwayat keluarga menderita PJK
Variabel dislipidemia Variabel obesitas Variabel inaktivitas fisik
3.4 Definisi operasional
Definisi oprasional adalah mendefinisikan variabel secara
oprasional berdasarkan karakteristik yang diamati, memungkinkan
peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat
terhadap suatu objek atau suatu fenomena. (Hidayat, 2007)
Pada penelitian ini faktor-faktor risiko yang akan diteliti adalah
faktor risiko atau variabel yang terdapat pada rekam medis pasien PJK
dan memiliki nilai validitas yang akurat. Faktor resiko tersebut terdiri dari
umur, jenis kelamin, riwayat hipertensi, riwayat merokok, riwayat
keluarga menderita PJK, riwayat DM, kadar kolesterol, obesitas dan
yang masih menjadi perdebatan hubungannya dengan faktor resiko PJK
[image:3.516.86.447.180.541.2]seperti riwayat mengkonsumsi alkohol.
Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel Penelitian
Definisi operasional penelitian ini dapat di lihat pada lampiran 5
3.4 Teknik pengumpulan data
a. Jenis data
Data primer yang diperoleh dari pasien atau keluarga pasien
dan data sekunder yang diperoleh dari Rekam Medik pasien yang
sedang menjalani rawat inap di RS Panti Wilasa Citarum
Semarang.
b. Instrument penelitian
Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner yang telah
disusun berdasarkan variabel penelitian yang akan diteliti.
Kemudian akan diisi sesuai data primer yang didapatkan dari
pasien atau keluarga pasien dan sekunder yang diperoleh dari
rekam medik dan akan dikelolah dengan software komputerisasi
3.5 Analisa data
a. Teknik Pengolahan data
Data hasil penelitian diolah oleh peneliti secara
komputerisasi dengan menggunakan bantuan program komputer
dengan tahapan sebagai berikut :
Cleaning
Data yang telah diperoleh dari kuesioner peneliti kumpulkan
kemudian dilaksanakan cleaning data (pembersihan data) yang
berarti sebelum data dilakukan pengolahan, data dicek terlebih
dahulu agar tidak terdapat data yang tidak perlu.
Editing
Pada proses ini peneliti meneliti kelengkapan, kesinambungan
dan keseragaman data sehingga validitas terjamin.
Coding
Peneliti lakukan untuk memudahkan dalam pengolahan dan
pemberian skor.
Entry Data
Peneliti memasukkan data dalam program komputer SPSS
b. Teknik Penganalisan data
Analisa Univariat
Analisa univariat peneliti lakukan dengan analisis deskriptif
untuk melihat karakteristik masing-masing variabel yang diteliti.
Data katagorik akan dilihat distribusi frekuensi dengan ukuran
presentase atau proporsi, sedangkan data numerik akan dilihat
mean dan standar deviasi. Hasil analisis data akan disajikan
dalam bentuk table dan narasi.
Analisa Bivariat
Analisa bivariat peneliti dilakukan untuk mengetahui hubungan
variabel independen dengan variabel dependen. Analisis bivariat
dilakukan dengan menggunakan analisa korelasi Kendall’s tau-b
dan Spearman’s rho untuk mengetahui apakah adanya
hubungan masing-masing variabel independen dengan variabel