• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERBANDINGAN REGRESI ROBUST ESTIMASI-M HUBER DAN ESTIMASI-S DALAM MENGATASI OUTLIER.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PERBANDINGAN REGRESI ROBUST ESTIMASI-M HUBER DAN ESTIMASI-S DALAM MENGATASI OUTLIER."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 scatter-plot Uji Homoskedastisitas dan Heterokedastisitas  (Gujarati, 2004)
Gambar 2.2 Grafik Autokorelasi Positif dan Autokorelasi Negatif
Gambar 2.3 Vertical Outlier (Verardi, 2008)
Gambar 2.5 Bad Leverage Point (Verardi, 2008)
+3

Referensi

Dokumen terkait

Ketentuannya adalah : (jika nilai residu lebih kecil dari BBP atau lebih besar dari BAP maka data pengamatan yang bersangkutan adalah pencilan) Kajian Residual Dalam

Hasil yang diperoleh pada Tabel 5 menunjukkan variabel independen yang signifikan mempengaruhi pembentukan model regresi logistik multinomial antara lain nilai rata- rata raport,

Oleh sebab itu, pada penelitian ini akan dibahas regresi robust dengan metode estimasi-MM pada produksi jagung di Kabupaten Grobogan, karena pada variabel independen

Berdasarkan analisis deskriptif pada uji boxplot data yang digunakan mengidentifikasi adanya data outlier sehingga diperlukan prosedur regresi robust dengan

MKT dan penduga M menghasilkan dugaan parameter yang keliru sehingga diperoleh nilai MSE yang besar, sementara penduga S dan penduga MM tetap dapat mengestimasi

kuadrat terkecil, selanjutnya pengidentifikasian outlier dan menetukan estimasi parameter dengan metode regresi robust estimasi-S menggunakan pembobot Welsch dan

Estimation, and MM-Estimation in Robust Regression”, dari ketiga metode estimasi tersebut dibandingkan keefektifannya dalam mengatasi outlier ditinjau dari nilai adj

robust (tegar). Semakin besar r maka estimasi robust akan mendekati least square. M-Estimator dipandang baik dalam mengestimasi parameter yang disebabkan oleh data outlier