METODOLOGI
PENELITIAN
PENDIDIKAN
Dr. Putu Sudira, M.P.
METODOLOGI
:
Dr. Putu Sudira, M.P.
Membahas konsep teoritik berbagai metode
penelitian (kelebihan dan kelemahannya)
METODE
Penelitian
METODOLOGI
Penelitian
:
Dr. Putu Sudira, M.P.
Bagaimana prosedur kerja mencari
KEBENARAN (ilmiah) Epistemologi
Kualitas
Kebenaran Ilmiah
ISU
EPISTEMOLOGI
:
Dr. Putu Sudira, M.P.
Nature of Knowledge
Cara memperoleh
Pemanfaatan Metode
Valid
Kebenaran
EPISTEMOLOGIK
Dr. Putu Sudira, M.P.
Kebenaran TESIS
Dr. Putu Sudira, M.P.
Kebenaran Ilmiah
Kenyataan/Fakta
EMPIRIK SENSUAL
EMPIRIK SENSUAL
EMPIRIK LOGIK
EMPIRIK ETIK
EMPIRIK TRANSEND
EN
Positivisme
Kuantitatif
Postpositivisme
Dr. Putu Sudira, M.P.
METODOLOGI
Penelitian
Pendidikan
Berbagai
cara ilmiah
untuk
mendapatkan
data
dengan
tujuan
dan
kegunaan
menjawab
pertanyaan
/
permasalahan
Dr. Putu Sudira, M.P.
METODOLOGI
Penelitian
Pendidikan
Research is simply the process of arriving
as dependable solution to a problem
through the planned and systematic
Dr. Putu Sudira, M.P.
METODOLOGI
Penelitian
Dr. Putu Sudira, M.P.
Dr. Putu Sudira, M.P.
CHARACTERISTICS of
RESEARCH
•
based on insight and imagination
•
requires an inter-disciplinary
approach
•
usually employs deductive
reasoning process
•
should come out of a desire to
do things better
•
perhaps incapable of being dealt
Dr. Putu Sudira, M.P.
CLASSIFICATION of
RESEARCH
•
BASIC RESERACH
: to add an
organized body of scientific
knowledge and does not necessarily
produce results of immediate
practical value.
•
APPLIED RESEARCH
: is
Dr. Putu Sudira, M.P.
CLASSIFICATION of
RESEARCH
•
BASIC RESERACH
: to add an
organized body of scientific
knowledge and does not necessarily
produce results of immediate
practical value.
•
APPLIED RESEARCH
: is
Dr. Putu Sudira, M.P.
METODOLOGI
Penelitian
Pendidikan
cara ilmiah
kegiatan penelitian
didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu
rasional, empiris, sistematis, Etis.
o
Rasional: dilakukan dengan cara
masuk akal, penalaran manusia.
o
Empiris: dapat diamati oleh indera
manusia.
o
Sistematis: Langkah sistematis
Dr. Putu Sudira, M.P.
METODOLOGI
Penelitian
POSITIVISME
•
Metodologi Penelitian Kuantitatif
•
Abad 18
•
Teknik Analisis Statistik canggih
•
Dukungan perangkat software
komputer
•
Logika Induktif: fakta khusus
phenomenal ke Generalisasi teoritik.
•
Ilmu Valid ilmu dibangun dari empiri
•
Generalisasi dibangun dari rerata
keragaman Individu atau rerata
frekuensi
•
Obyek dieliminasi dari obyek lain yang
Dr. Putu Sudira, M.P.
Penelitian
KUANTITATIF
•
Subyek Studi spesifik
•
Dieliminasi dari totalitas atau
konteks besarnya.
•
Kerangka teori sesuai obyek
studi spesifik.
•
Ditelorkan HIPOTESIS atau
problematik penelitian,
sampling, instrumen
Dr. Putu Sudira, M.P.
Penelitian
KUANTITATIF
•
Mengejar yang terukur, teramati
•
Empiri sensual, menggunakan logika
Matematik
•
Generalisasi atas Rerata
•
Menggunakan olahan Statistik.
•
Menyusun bangunan Ilmu
NOMOTETIK (membuat hukum dari
Generalisasi)
•
Hubungan kausal Linier
(Sebab-Akibat)
•
Teori Korespondensi: Pernyataan
Verbal/Matematik dgn Realitas
Dr. Putu Sudira, M.P.
METODOLOGI
Penelitian
Pendidikan
Data
empiris (teramati)
•
Valid
•
Reliabel
Dr. Putu Sudira, M.P.
PERMASALAHAN
Penelitian
•
Simpel; Jelas; Lengkap
•
Relationship exists two or
Dr. Putu Sudira, M.P.
3 kriteria
PERMASALAHAN
Penelitian Yang BAIK
•
Menunjukkan hubungan diantara
dua atau lebih variabel.
•
Dinyatakan dalam pertanyaan
yang jelas dan tidak ambigu.
•
Secara empiris dapat di tes atau
Dr. Putu Sudira, M.P.
Penelitian
Pendidikan
Tujuan
:
•
Penemuan: data betul-betul
baru
•
Pembuktian: verifikasi
informasi atau pengetahuan
tertentu
•
Pegembangan: memperdalam
Dr. Putu Sudira, M.P.
Penelitian
Pendidikan
Kegunaan:
•
Memahami
•
Mengantisipasi
MASALAH
Dr. Putu Sudira, M.P.
Metode Penelitian
Pendidikan
Cara ilmiah dalam memperoleh
data yang Valid dengan tujuan
dapat ditemukan, dikembangkan,
dan dibuktikan suatu
pengetahuan tertentu sehingga
pada gilirannya dapat digunakan
untuk memahami, memecahkan
dan mengantisipasi
masalah-masalah pendidikan (Sugiyono;
2008:6).
Cara ilmiah dalam memperoleh
data yang Valid dengan tujuan
dapat ditemukan, dikembangkan,
dan dibuktikan suatu
pengetahuan tertentu sehingga
pada gilirannya dapat digunakan
untuk memahami, memecahkan
dan mengantisipasi
Dr. Putu Sudira, M.P.
METODE Penelitian
KUANTITATI
F
KUALITATIF
Tradisional
Baru
Positivistik Postpositivist
ik
Saintifik
Artistik
Konfirmasi
Temuan
Dr. Putu Sudira, M.P.
METODOLOGI Penelitian
KUANTITATIF
Didasarkan atas filsafat Positivisme,
analisis bersifat kuantitatif/statistik,
meneliti populasi/sampel tertentu,
generalisasi dikontruksi dari rerata
keragaman individu, empiri sensual,
terukur, teramati, menguji hipotesis
yang ditetapkan.
Dr. Putu Sudira, M.P.
METODOLOGI Penelitian
KUALITATIF
Didasarkan atas filsafat
Postpositivisme, meneliti pada
obyek alamiah, Peneliti sebagai
instrumen kunci, sampel
purposive dan snowball, analisis
data induktif, menekankan
pemaknaan, intepretasi.
Karakteristik Metode
Kualitatif-Kuantitatif
KUANTITATIF
KUALITATIF
A. Desain
• Spesifik, rinci
• Ditentukan secara mantap sejak awal
• Pegangan langkah demi langkah
A. Desain
• Umum
• Fleksibel/terbuka
• Berkembang dalam proses penelitian
B. Tujuan
• Menunjukkan
hubungan antar variabel
• Menguji Teori
• Mencari Generalisasi sebagai nilai prediktif
B. Tujuan
• Menemukan pola hubungan interaktif
• Menemukan Teori
• Menggambarkan
realitas alamiah holistik
Karakteristik Metode
Kualitatif-Kuantitatif
KUANTITATIF
KUALITATIF
C. Teknik
Pengumpulan
Data
• Kuesioner• Observasi dan Wawancara terstruktur
C. Teknik
Pembangkitan
Data
• Observasi partisipan
• Wawancara mendalam • Dokumentasi • Situs
D. Instrumen
Penelitian
• Tes, Angket, lembar wawancara
terstruktur
• Instrumen standar
D. Instrumen
Penelitian
• Peneliti sendiri
• Voice recorder,
Karakteristik Metode
Kualitatif-Kuantitatif
KUANTITATIF
KUALITATIF
E. Data
• Kuantitatif
• Hasil pengukuran variabel yang
dioperasionalkan menggunakan instrumen
E. Data
• Deskripsi kualitatif
• Dokumen ,foto/Video
• Catatan lapangan
• Rekaman suara
F. Sampel
• Besar
• Representatif
• Random
• Ditentukan sejak awal
F. Sampel
• Kecil
• Purposif, Snowball
Karakteristik Metode
Kualitatif-Kuantitatif
KUANTITATIF
KUALITATIF
G. Analisis
• Setelah selesai pengumpulan data
• Deduktif
• Menggunakan Statistik menguji Hipotesis
G. Analisis
• Dilapangan dan setelah selesai dilapangan
• Induktif
• Mencari Pola, Model, Thema, Teori
H. Hubungan dengan
Responden
• Berjarak, tanpa kontak supaya objektif
• Peneliti lebih tinggi dari responden
• Jangka pendek sampai terjawab hipotesis
H. Hubungan dengan
Responden
• Empati, akrab supaya mendapat data yang mendalam
• Kedudukan sama,bahkan sebagai guru, konsultan
Karakteristik Metode
Kualitatif-Kuantitatif
KUANTITATIF
KUALITATIF
I. Desain
• Luas dan Rinci
• Literatur yang
berhubungan dengan Masalah dan Variabel yang diteliti
• Prosedur spesifik dan rinci langkah demi langkah
• Masalah dirumuskan spesifik dan jelas
• Hipotesis dirumuskan dengan jelas
• Ditulis secara rinci dan jelas sebelum terjun ke lapangan
I. Desain
• Singkat, umum dan sementara
• Literatur bersifat sementara
• Prosedur bersifat umum dengan panduan umum
• Masalah bersifat sementara dan bisa
berkembang di lapangan
• Tidak dirumuskan hipotesis tetapi merumuskan hipotesis/Teori
• Fokus penelitian
Karakteristik Metode
Kualitatif-Kuantitatif
KUANTITATIF
KUALITATIF
J. Kapan Penelitian
selesai
• Setelah semua Kegiatan yang
direncanakan selesai dilakukan
J. Kapan Penelitian
selesai
• Setelah Data mencapai Jenuh
K. Kepercayaan
hasil Penelitian
• Pengujian Validitas dan Realibilitas
Instrumen
K. Kepercayaan Hasil
Penelitian
L
in
g
k
u
p
P
e
n
e
lit
ia
n
P
e
n
d
id
ik
a
n
PENELITIAN tingkat KEBIJAKAN PENDIDIKA N PENELITIAN tingkat KEBIJAKAN PENDIDIKA N PENELITIAN tingkat MANAJEME NPENDIDIK AN PENELITIAN tingkat MANAJEME NPENDIDIK AN PENELITIAN tingkat OPERASION AL PENDIDIKA N PENELITIAN tingkat OPERASION AL PENDIDIKA N• UU Sisdiknas
• PP 19
• UU Guru dan Dosen
• Kebijakan rasio SMK : SMA
• Pendidikan dasar
• Pendidikan Jarak jauh
• Perda
•Anggaran pendidikan
• UU Sisdiknas
• PP 19
• UU Guru dan Dosen
• Kebijakan rasio SMK : SMA
• Pendidikan dasar
• Pendidikan Jarak jauh
• Perda
•Anggaran pendidikan
• Perencanaan pendidikan tingkat pusat, dati I, dati II
• Organisasi Diknas
• Kepemimpinan pendidikan
• Ekonomi pendidikan
• Bangunan, sarana prasarana pendidikan
• Tenaga pendidikan dan kependidikan
• Evaluasi pendidikan
• Perencanaan pendidikan tingkat pusat, dati I, dati II
• Organisasi Diknas
• Kepemimpinan pendidikan
• Ekonomi pendidikan
• Bangunan, sarana prasarana pendidikan
• Tenaga pendidikan dan kependidikan
• Evaluasi pendidikan
• Sistem seleksi siswa baru
• Sistem ujian (nasional/sekolah)
• Kurikulum, Silabi, RPP,bahan ajar
• Pengalaman belajar
• Media pendidikan
• Mutu, relevansi, daya saing lulusan
• Sistem seleksi siswa baru
• Sistem ujian (nasional/sekolah)
• Kurikulum, Silabi, RPP,bahan ajar
• Pengalaman belajar
• Media pendidikan
Proses Penelitian Kuantitatif
RUMUSAN MASALAH RUMUSAN MASALAH KAJIAN TEORI KAJIAN TEORI KERANGKA Pk PERUMUSA N HIPOTESIS KERANGKA Pk PERUMUSA N HIPOTESIS PENGUMPULA N DATA PENGUMPULA N DATA ANALISIS DATA PEMBAHASA N ANALISIS DATA PEMBAHASA N SIMPULAN & SARAN SIMPULAN & SARAN POPULASI & SAMPEL POPULASIMetode Penelitian
Kuantitatif
SURVEY, EX POST
FACTO, EKSPERIMEN,
EVALUASI, ACTION
RESEARCH
SURVEY, EX POST
FACTO, EKSPERIMEN,
•
TINGKAT KEBIJAKAN
•
TINGKAT MANAJEMEN
•
TINGKAT
OPERASIONAL
₰₰₰
•
Kebijakan Presiden dan DPR
tentang Pendidikan;
•
Kebijakan Mendiknas tentang
Pendidikan.
•
Kebijakan Dirjen, Gubernur,
Bupati, Walikota, Diknas
tentang Pendidikan.
• Perencanaan Pendidikan Kejuruan tingkat nasional.
• Organisasi Diknas, Dinas Provinsi/Kabupaten /Kota dan SMK/MAK.
• Kepemimpinan SMK/MAK.
• Ekonomi Pendidikan.
• Bangunan Sekolah, Lab. Bengkel, Ruang kelas,
peralatan, bahan, energi, instalasi, Internet di SMK.
• Hubungan Kerjasama SMK dengan Dunia Usaha dan industri.
• Kapasitas tenaga Pendidik dan Kependidikan di SMK.
• Penugasan Guru SMK pasca Sertifikasi
• Aspirasi dan Apresiasi Masyarakat terhadap SMK.
• Pemasaran Lulusan SMK.
• Sistem Seleksi Murid SMK.
• KTSP, Silabi, RPP, bahan Ajar/Modul praktik.
• Teknologi Pembelajaran/ Media.
• Performance Guru dalam Mengajar.
• Pengelolaan Pembelajaran Praktik
• Sistem Evaluasi dan Sertifikasi Kompetensi. • Sistem Ujian akhir Nasional SMK.
• Praktik Kerja Industri/ Prakerin
• Unit Produksi, Production Based Learning.
• Pembinaan Karir LULUSAN. • Pembiayaan Pendidikan;