• Tidak ada hasil yang ditemukan

C.5.2. Matematika Bangunan - Materi Pertemuan 16: Program Linier

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "C.5.2. Matematika Bangunan - Materi Pertemuan 16: Program Linier"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

72

PROGRAM LINER

A. Pengertian:

Suatu cara untuk menyelesaiaknsuatu persoalan (penyelesaian optimum) dengan menggunakan model mataematika yang dirumuskan dalam bentuk persamaan dan pertidaksamaan linier.

B. Langkah Penyelesaian

 Merubah kalimat deskriptif menjadi model matematika

 Menggambar grafik persamaan linier

 Menentukan daerah dari grafik pertidaksamaan linier

 Menetukan titik potong dua buah grafik

 Menentukan daerah penyelesaian dari beberapa grafik

 Menentukan titik pojok untuk mencari harga yang optimum

Contoh :

Seorang pedagang bahan bangunan ingin membuat dua jenis batako. Batako jenis I perbuahnya memerlukan 0,010 m3 pasir dan 0.040 zak semen. Jenis II memerlukan 0,008 m3 pasir dan 0,016 zak semen. Batako jenis I dijual Rp. 2000,00/buah dan jenis II Rp. 1500,00/buah. Jika pasir yang tersedia 3 m3 dan semen 8 zak, berapa benyaknya batako jenis I dan jenis II yang harus dibuat agar ia memperoleh harga penjualan yang paling besar?

Jawab :

Batako Pasir ( m3 ) Semen ( zak ) Harga ( Rp )

Jenis I 0,010 0,040 2.000,-

Jenis II 0,008 0,016 1.500,-

(2)

73 Misal : X = jumlah batako jenis I

Y = jumlah batako jenis II

Maka model matematikanya sebagai berikut :

Fungsi tujuan : K = 2000 x + 1500 y

Batasan :

(3)

74

Kedua garis batas tersebut kemudian dilukis seperti gambar berikut : Persamaan Garis I :

Garis I memotong sumbu X dan sumbu Y di titik :

10 x + 8 y = 3000  x = 0  y =

Persamaan Garis II :

Garis II memotong sumbu X dan sumbu Y di titik : 40 x + 16 y = 8000  x = 0  y =

Titik potong kedua garis tersebut :

10 x + 8 y = 3000  10 x + 8 y = 3000

(4)

75 Cara/ketentuan memberi arsiran:

Arsiran pada sumbu X dan sumbu Y X 0 diarsir sebelah atas sumbu x

Y 0 diarsir sebelah kanan sumbu y

(5)

76 Diarsir daerah yang memuat ( 0, 0 ) Batasan garis II

40 x + 16 y  8000  40.0 + 16.0 = 0  8000 Diarsir daerah yang memuat ( 0,0 )

Himpunan penyelesaiannya adalah yang terkena arsiran empat kali yaitu OAEC Titik kritisnya adalah : A (200, 0)

C (0, 375)

(6)

77

Jadi agar didapat harga penjualan yang paling besar pedagang tersebut harus membuat batako jenis I sebanyak 100 buah dan jenis II sebanyak 250 buah.

Soal :

Suat perusahaan akan membuat dua jenis meja belajar dan meja makan. Untuk membuat meja tersebut diperlukan 3 tahapan, yaitu pemasahan, pemasangan dan pengecatan. Untuk membuat meja belajar diperlukan waktu pemasahan 2 jam, pemasangan 1 jam dan pengecatan 1 ajam, sedangkan untuk membuat meja makan diperlukan waktu pemasahan 1 jam, pemasangan 2 jam dan pengecatan 1 jam.

Referensi

Dokumen terkait

Dari pembuatan Quality Function Deployment (QFD), diketahui bahwa atribut “tingkat kepercayaan diri karyawan yang tinggi saat melayani konsumen” menjadi prioritas pertama dalam

(3) Apabila dalam persidangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Anggota Direksi tidak hadir tanpa alasan yang sah, maka yang bersangkutan dianggap menerima keputusan

Hasil dalam penelitian yang telah dilakukan memberitahukan bahwa terdapat persamaan pada hasil penelitian terdahulu yang telah diteliti oleh Nurdaya (2018), hasil

Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti menemukan bahwa strategi pengembangan kecerdasan moral peserta didik dalam konteks Pendidikan Kewarganegaraan di SMA Plus

[r]

Dari data penerimaan mahasiswa baru tahun 2001 sampai dengan 2016 akan digunakan untuk memprediksi jumlah penerimaan mahasiswa baru pada tahun 2017 berdasarkan tahapan-

Hasil observasi pada pra siklus akan dibandingkan dengan hasil dari siklus I dan siklus II dengan tujuan untuk mengetahui ada atau tidak peningkatan hasil belajar menggunakan