• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TE 1106086 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TE 1106086 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Rillo Indra Prakoso, 2016

PERANCANGAN SISTEM SCADA OPERASI BOILER DI PLTU CIREBON

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB V

1KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

1.1 Kesimpulan

Berdasar pada pembahasan dan temuan yang didapatkan dalam penelitian

ini, maka dapat ditarik kesimpulan terkait dengan rumusan masalah yang telah

ditentukan. Simpulan pertama, mengenai diagram skematik boiler PLTU Cirebon

yang terlampir pada lampiran 2, bahwa boiler tersebut menggunakan bahan bakar

batubara, sistem pembakaran tangensial firing, sistem tekanan uap super-critical

pressure boiler, serta sistem sirkulasinya menggunakan once through boiler.

Kedua, mengenai proses heat transfer energy pada boiler PLTU Cirebon

dapat disimpulkan bahwa, proses perpindahan energi panas pada boiler

merupakan input dari pembakaran batubara yang menghasilkan panas, kemudian

dikonversikan oleh boiler menjadi uap sebagai output dari hasil pembakaran yang

digunakan untuk memutarkan turbin hingga dikonversikan kembali oleh generator

untuk memproduksi energi listrik.

Ketiga, mengenai faktor-faktor yang harus dikontrol dalam sistem SCADA

boiler PLTU Cirebon dapat disimpulkan bahwa ada 3 dasar parameter yang perlu

dikontrol, yaitu tekanan, temperatur, serta laju steam atau uap. Karena ketiga

parameter ini menyangkut dengan output yang dihasilkan yaitu uap.

Keempat, mengenai perancangan sistem SCADA boiler PLTU Cirebon

menggunakan perangkat lunak wonderware in touch dapat disimpulkan bahwa

ada beberapa tahap perancangan, diawali dengan pembuatan tagname dictionary

diserta dengan template maker sebagai penunjang pembuatan tagname,

selanjutnya pembuatan animation link, pembuatan real time trend dan historical

trend, pembuatan real time alarm, dan diakhiri dengan pembuatan security

system. Kelima, mengenai hasil pengujian perancangan sistem SCADA boiler

PLTU Cirebon disimpulkan bahwa semua tahap-tahap perancangan telah sesuai

dengan yang diinginkan serta sistem-sistem yang telah dirancang beroperasi

(2)

Rillo Indra Prakoso, 2016

PERANCANGAN SISTEM SCADA OPERASI BOILER DI PLTU CIREBON

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

1.2 Rekomendasi

Dikarenakan di PLTU Cirebon belum menggunakan SCADA sebagai sistem

pengoperasian boiler, maka dengan tingkat visualisasi yang dimiliki perangkat

lunak Wonderware In Touch sebagai penunjang perancangan sistem SCADA dapat

mempermudah operator dalam memahami bagaimana prinsip kerja boiler dalam

bentuk animasi yang telah disesuaikan dengan data parameter boiler PLTU

Cirebon. Selain itu juga, tingkat akurasi sistem keamanan yang dimiliki, melalui 3

fitur pendukung, yaitu real time trend, historical trend, serta real time alarm

dapat mengatasi gangguan maupun abnormal pada sistem dengan cepat. Dan juga

fitur ini dilengkapi dengan security system yang melindungi sistem hak akses

operator, sehingga meminimalisasi kerusakan sistem akibat masuknya oknum

(3)

Rillo Indra Prakoso, 2016

PERANCANGAN SISTEM SCADA OPERASI BOILER DI PLTU CIREBON

Referensi

Dokumen terkait

Aliran uap reheat yang terjadi adalah sebagai berikut: Uap superheat yang berasal dari turbin tekanan tinggi, kembali ke steam generator(boiler), untuk mendapatkan panas

bonding adalah temperatur, tekanan, waktu, dan kualitas permukaan. Temperatur merupakan parameter terpenting karena berhubungan dengan laju difusi atom. Parameter tekanan

Sedangkan analisis kinerja Boiler akan menggunakan instalasi feed water temperatur, tekanan pompa serta tekanan uap dan suhu uap termasuk pemakaian bahan

Uap dengan tekanan dan temperatur yang tinggi ini akan mendorong sudu- sudu turbin sehingga mengakibatkan poros turbin uap berputar.Mengetahui peran boiler yang

a) Boiler merupakan bejana bertekanan dengan bentuk dan ukuran yang didesain untuk menghasilkan uap panas atau steam. Steam dengan tekanan tertentu kemudian digunakan

Berikut akan saya berikan contoh cara perhitungan progress proyek PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) untuk paket steam generator (boiler).. Sebagaimana praktek yang

Aliran uap reheat yang terjadi adalah sebagai berikut: Uap superheat yang berasal dari turbin tekanan tinggi, kembali ke steam generator(boiler), untuk mendapatkan panas

Uap pada boiler harus dikontrol agar dapat menghasilkan minyak yang berkualitas, oleh sebab itu pada penelitian ini telah dibuat suatu alat yang bertujuan mengontrol tekanan uap pada