• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN PALANG PINTU PARKIR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA16 - Umpo Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RANCANG BANGUN PALANG PINTU PARKIR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA16 - Umpo Repository"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB 1

A. Latar belakang

Lahan parkir merupakan tempat yang penting untuk menampung

semua kendaraan mahasiswa di universitas muhammadiyah ponorogo.

Mengingat jumlah mahasiswa universitas muhammadiyah ponorogo yang

sangat banyak maka dibutuhkan lahan parkir yang sesuai untuk menampung

jumlah kendaraan mahasiswa tersebut.

Di Universitas Muhammadiyah Ponorogo sistem parkir yang masih

kurang teratur sesuai fasilitasnya, salah satu fasilitas tersedianya area parkir

yang memadai dan nyaman bagi penghuni yang memiliki kendaraan, pada

kenyataannya saat ini sistem perparkiran yang digunakan masih bermasalah.

Masalah yang ditimbulkan dan sistem perparkiran adalah kurang informasi

mengenai penempatan yang kosong.

Berdasarkan hal itu diperlukan sebuah sistem RFID agar kendaraan

lebih teratur dan tidak terlalu padat, biasanya tempat perparkiran ini dibagi

menjadi beberapa tempat. Dengan demikian kendaraan yang diparkir akan

lebih teratur dan keluar dan masuknya kendaraan akan lebih mudah.

Rancang bangun palang pintu parkir mikrokontroller ATmega16 adalah

salah satu komponen sebagai control utama dalam pembuatan alat palang

pintu yang dikendalikan RFID. Keunggulan Mikrokontroller ATmega16 ini

lebih efisien, harga terjangkau, mudah didapat dan mudah dalam

(2)

2 Dari beberapa permasalahan tersebut, penulis menemukan gagasan

membuat tugas akhir yang berjudul “ Rancang Bangun Palang Pintu Parkir Otomatis Universitas Muhammadiyah Ponorogo Berbasis Mikrokontroller Atmega 16”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, dapat di

Rumuskan Masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana mendesain Rancang Bangun Palang Pintu Parkir Universitas

Muhammadiyah Ponorogo Berbasis Mikrokontroller Atmega 16 ?

2. Bagaimana mengimplementasikan Rancang Bangun Palang Pintu Parkir

Universitas Muhammadiyah Ponorogo Berbasis Mikrokontroller Atmega

16 ?

C. Batasan Masalah

Untuk menghindari meluasnya pembahasan terkaitnya alat ini, maka

penulis memberikan batasan masalah masalah antara lain yaitu :

1. Rancang Bangun Palang Pintu Parkir Universitas Muhammadiyah

Ponorogo Berbasis Mikrokontroller Atmega 16 dan Menggunakan RFID

(Radio Frequency Identification).

2. RFID bisa koneksi maksimal 5cm dari receiver

3. Setiap user mempunyai kartu card RFID tetapi belum bisa khusus 1 (Satu)

user

(3)

3 D. Tujuan

Tujuan dari penulisan ini adalah :

1. Merancang dan Rancang Bangun Palang Pintu Parkir Universitas

Muhammadiyah Ponorogo Berbasis Mikrokontroller Atmega 16

2. Mengimplementasikan Merancang dan Rancang Bangun Palang Pintu

Parkir Universitas Muhammadiyah Ponorogo Berbasis Mikrokontroller

Atmega 16 sesuai dengan penerapannya

E. Manfaat

Manfaat yang diperoleh dalam pembuatan dan perencanaan alat ini

adalah:

1. Mempermudah pengendara untuk memilih tempat memarkirkan

2. Mengubah sistem parkir yang sudah ada selama ini menjadi efisien

3. Memberi keamanan kendaraan masuk ataupun keluar memakai kartu

Referensi

Dokumen terkait

Petugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf aa mempunyai tugas menerima dan mencatat obyek kerja sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk ditindaklanjuti

Biogas merupakan campuran dari berbagai gas, antara lain metan, karbondioksida, hidrogen sulfida dan gas lainnya seperti: nitrogen, hidrogen dan karbon monoksida

1) Model pertama, menguji pengaruh variabel eksogen daya tarik perusahaan (DTP) terhadap variabel endogen keinginan melamar perkerjaan (KMK) dan harus signifikan pada

Kendala atau kekurangan yang terdapat dalam SAT Narkoba POLRES Mataram seperti kurangnya sarana (tempat dilakukannya proses pemeriksaan) dalam proses penyidikan, dan

Sesuai dengan pendekatan yang digunakan, maka bahan hukum primer yang digunakan dalam menjawab permasalahannya adalah berbagai peraturan hukum yang berkaitan dengan permasalahan

Merupakan channel transmisi dimana informasi data dapat mengalir dalam dua arah yang bergantian (satu arah dalam suatu saat tertentu), yaitu bila satu

 Gereja akan tetap meyakinkan putra-putrinya dan dunia bahwa semua usaha manusia, betapapun kecilnya bila sesuai dengan kehendak Tuhan mempunyai nilai yang sangat tinggi,

Tahap yang terakhir adalah menarik kesimpulan dari kajian kepustakaan yang telah dilakukan, sehingga dapat diketahui bagaimana hukuman tambahan bagi pelaku kejahatan