• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staffsite STMIK PPKIA Pradnya Paramita a7175 pengantar lp

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staffsite STMIK PPKIA Pradnya Paramita a7175 pengantar lp"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

SELAMAT

SELAMAT

MENEMPUH

MENEMPUH

MATAKULIAH

MATAKULIAH

Dosen Pembina:

Sujito, S.Kom., M.Pd.

Sujito, S.Kom., M.Pd.

HP : 081 233 255 16

(2)

1.

1. Kegiatan pembelajaran dimulai tepat waktu, toleransiKegiatan pembelajaran dimulai tepat waktu, toleransi keterlambatan 20 menit.

keterlambatan 20 menit. 2.

2. Selama proses pembelajaran berlangsung dering HPSelama proses pembelajaran berlangsung dering HP dimatikan.

dimatikan. 3.

3. Tugas dikumpulkan sesuai jadwal dan dilakukanTugas dikumpulkan sesuai jadwal dan dilakukan

sebelum pembelajaran dimulai. Bagi yang terlambat sebelum pembelajaran dimulai. Bagi yang terlambat nilainya hanya 75 %, dan bila terlambat 1 hari

nilainya hanya 75 %, dan bila terlambat 1 hari

mendapat nilai 50%, lebih dari satu hari mendapat mendapat nilai 50%, lebih dari satu hari mendapat nilai 0.

nilai 0.

4.

4. Tugas yang merupakan plagiat/Tugas yang merupakan plagiat/coco--pastpast mendapat nilai 0mendapat nilai 0

(nol). (nol).

5.

5. Aturan jumlah minimal presensi dalam pembelajaranAturan jumlah minimal presensi dalam pembelajaran (75 %) tetap diberlakukan.

(75 %) tetap diberlakukan. 6.

6. Mahasiswa harus berpakaian sopan dan bersepatu.Mahasiswa harus berpakaian sopan dan bersepatu.

KONTRAK BELAJAR

KONTRAK BELAJAR

(NORMA AKADEMIK) (NORMA AKADEMIK) 1.

1. Kegiatan pembelajaran dimulai tepat waktu, toleransiKegiatan pembelajaran dimulai tepat waktu, toleransi keterlambatan 20 menit.

keterlambatan 20 menit. 2.

2. Selama proses pembelajaran berlangsung dering HPSelama proses pembelajaran berlangsung dering HP dimatikan.

dimatikan. 3.

3. Tugas dikumpulkan sesuai jadwal dan dilakukanTugas dikumpulkan sesuai jadwal dan dilakukan

sebelum pembelajaran dimulai. Bagi yang terlambat sebelum pembelajaran dimulai. Bagi yang terlambat nilainya hanya 75 %, dan bila terlambat 1 hari

nilainya hanya 75 %, dan bila terlambat 1 hari

mendapat nilai 50%, lebih dari satu hari mendapat mendapat nilai 50%, lebih dari satu hari mendapat nilai 0.

nilai 0.

4.

4. Tugas yang merupakan plagiat/Tugas yang merupakan plagiat/coco--pastpast mendapat nilai 0mendapat nilai 0

(nol). (nol).

5.

5. Aturan jumlah minimal presensi dalam pembelajaranAturan jumlah minimal presensi dalam pembelajaran (75 %) tetap diberlakukan.

(75 %) tetap diberlakukan. 6.

(3)

PENILAIAN

PENILAIAN

N ila i a k h ir dipe r ole h da r i it e m

2

be r ik u t :

N ila i Tu ga s da n Qu iz : 3 0 %

N ila i UTS : 3 0 %

N ila i UTS : 3 0 %N ila i UAS : 4 0 %

(4)

TUJUAN MATAKULIAH

TUJUAN MATAKULIAH

M e m pe la j a r i m e t ode - m e t ode u n t u k

m e m e ca h k a n m a sa la h ya n g

be r h u bu n ga n de n ga n du n ia bisn is, e k on om i,in du st r i, dsb.

 

e k on om i,in du st r i, dsb.

M a m pu m e n e r a pk a n m e t ode - m e t ode

(5)

MATAKULIAH YG SETARA

MATAKULIAH YG SETARA

1.

1.

Manajemen

Manajemen Operasional

Operasional

2.

2.

Operation Research

Operation Research

3.

3.

Manajemen

Manajemen Sains

Sains

1.

1.

Manajemen

Manajemen Operasional

Operasional

2.

2.

Operation Research

Operation Research

3.

(6)

MATERI

MATERI

Pem rogram an Linear

Pem rogram an Bilangan Bulat

Masalah Transport asi

Masalah Penugasan

 

Masalah Penugasan

Manaj em en Persediaan

Dualit as dan Analisis Sensit ivit as

Teori Ant rian

Analisa Jaringan

(7)

PUSTAKA

1. Johannes Suprapto ” Riset Operasi, Untuk

Pengambilan Keputusan”, UI Press, Jakarta

2. Pangestu, dkk ” Dasar-dasar Operations 2. Pangestu, dkk ” Dasar-dasar Operations

Research”, BPFE, Yogyakarta

3. Tjutju T. D. dan A. Dimyati, ” Oprations Research,

model-model pengambilan keputusan”, Sinar Baru Algesindo, Bandung

4. Richard Bronson, ” Operation Research Teori dan

(8)

DEFINISI RISET OPERASIONAL

DEFINISI RISET OPERASIONAL

1. Menurut Morse dan Kimbal :

Metode Ilmiah yang memungkinkan para manajer mengambil keputusan mengenai kegiatan yang mereka tangani dengan dasar kuantitatif

2. Churchman, Arkoff, dan Arnoff:

Aplikasi metode2, teknik2 dan peralatan ilmiah dalam

Aplikasi metode2, teknik2 dan peralatan ilmiah dalam

menghadapi masalah-masalah yang timbul di dalam operasi organisasi dengan tujuan ditemukannya

pemecahan yang optimum dari permasalahan tersebut.

3. Miller dan M. K. Starr :

(9)

ELEMEN PENGAMBI LAN KEPUTUSAN

1. KRI TERI A ( OBJECTI VE)

Tuj uan pengam bilan keput usan/ t uj uan yang ingin dicapai 2. KENDALA

Segala sesuat u yang diperhit ungkan sebelum m engam bil keput usan

3. MODEL

3. MODEL

Penggam baran sit uasi perm asalahan secara m at em at ik 4. OPTI MASI

Kondisi opt im al yang akan dicapai dari pengam bilan keput usan

Ada 2 opt im asi yait u:

Maxim ize  Jika yang dihit ung berhubungan dengan pr ofit

at au keunt ungan

Minim ize  Jika yang dihit ung berhubungan dengan cost

(10)

Pemrograman

Pemrograman

Linier

Linier

Pemrograman

Pemrograman

Linier

Linier

Pemrograman

Pemrograman

Linier

Linier

Pemrograman

Pemrograman

(11)

Definisi

Model matematika yang digunakan

untuk menyelesaikan masalah

optimasi

, yaitu

memaksimalkan

optimasi

, yaitu

memaksimalkan

atau

meminimumkan

fungsi

tujuan yang tergantung pada

sejumlah variabel input (

variabel

(12)

Karakteristik Permasalahan

Programasi Linier

MMemiliki tujuan (emiliki tujuan (objective functionobjective function) untuk) untuk

memaksimumkan atau meminimumkan memaksimumkan atau meminimumkan sesuatu (kuantitas)

sesuatu (kuantitas)

MMemilikiemiliki kendalakendala (konstrain) yang(konstrain) yang

   

MMemilikiemiliki kendalakendala (konstrain) yang(konstrain) yang

membatasi tingkatan pencapaian tujuan membatasi tingkatan pencapaian tujuan

Adanya beberapa alternatif tindakan yangAdanya beberapa alternatif tindakan yang

(13)

Cara Memf

Cara Memformulasi

ormulasikan

kan

P

Permasalahan

ermasalahan

II de n t ifik a si da nde n t ifik a si da n nn ot a sik a n va r ia be lot a sik a n va r ia be l

k e pu t u sa n ( d

k e pu t u sa n ( de fin isik a n va r ia be le fin isik a n va r ia be l k e pu t u sa n de n ga n ba ik )

k e pu t u sa n de n ga n ba ik )

 

 

   

FFor m u la sik a n fu n gsi t u j u a nor m u la sik a n fu n gsi t u j u a n

FFor m u la sik a n fu n gsi k e n da laor m u la sik a n fu n gsi k e n da la

(14)

CONTOH KASUS

Sebuah industri perakitan komputer, memproduksi 2 model komputer yaitu model DeskTop dan model

Tower. Pabrik tersebut mampu memproduksi 1000 unit komputer per bulan. Berdasarkan informasi dari bagian penjualan, dinyatakan bahwa untuk model DeskTop

penjualan, dinyatakan bahwa untuk model DeskTop mampu menjual 800 unit per bulan sedangkan model Tower sampai 600 unit per bulan. Jika keuntungan yang diperoleh dari penjualan 1 unit komputer model DeksTop adalah $ 120 dan komputer model Tower

adalah $ 130. Berapakah masing-masing model harus dibuat agar diperoleh keuntungan yang optimal?.

(15)

PENYELESAIAN PENYELESAIAN Pemrograman Linier Pemrograman Linier DENGAN DENGAN

(16)

METODE GRAFIS

1. Formulasikan permasalahan ke-dlm formulasi linier programming

2. Cari titik potong masing2 kendala 3. Gambar grafiknya

4. Cari koordinat titik2 optimal point-nya. 5. Masukkan titik2 optimal point ke fungsi

tujuan dan cari hasilnya

6. Pilihlah jawaban yang paling optimal. 1. Formulasikan permasalahan ke-dlm

formulasi linier programming

2. Cari titik potong masing2 kendala 3. Gambar grafiknya

4. Cari koordinat titik2 optimal point-nya. 5. Masukkan titik2 optimal point ke fungsi

tujuan dan cari hasilnya

[image:16.792.45.754.87.557.2]
(17)

LATIHAN 1

Sebuah industri kecil, memproduksi 2 macam hiasan dinding dari tripleks yang proses

pengerjaannya dilakukan di 2 stasiun kerja yaitu

pemotongan dan perakitan. Hiasan model A

mula-mula dikerjakan di bagian pemotongan selama 5 menit kemudian dirakit selama 10 menit. Hiasan model B dikerjakan di bagian pemotongan selama 8 menit kemudian dirakit menit. Hiasan model B dikerjakan di bagian pemotongan selama 8 menit kemudian dirakit selama 8 menit. Dalam 1 hari kerja, waktu yang tersedia di bagian pemotongan 3 jam 20 menit, sedang di bagian perakitan tersedia waktu 4

jam. Jika harga jual hiasan model A $ 500/unit dan hiasan model B $ 600/unit. Berapakah

(18)

LATIHAN 2:

LATIHAN 2:

Sebuah pabrik akan mengirimkan hasil produksinya dengan menggunakan 120 kotak berukuran besar (L) dan 180 kotak berukuran sedang (M). Pabrik tsb akan menyewa truk besar dan kecil untuk mengangkut

barang-barang itu. Sebuah truk besar dapat memuat 10 kotak L dan 20 kotak M. Sebuah truk kecil dapat 10 kotak L dan 20 kotak M. Sebuah truk kecil dapat memuat 8 kotak L dan 4 kotak M. Ongkos angkutan truk besar sekali jalan Rp. 150.000 dan ongkos truk kecil sekali jalan Rp. 100.000. Berapa truk besar dan kecil yang harus digunakan supaya total ongkos

(19)

LATIHAN 3:

LATIHAN 3:

Sebuah perusahanaan sepatu membuat 2 jenis

sepatu yaitu sepatu I bersol karet dan sepatu II bersol kulit. Untuk membuat sepatu, perusahaan mempunyai 3 macam mesin. Mesin 1 untuk membuat sol dari

karet, mesin 2 untuk membuat sol dari kulit, mesin 3

untuk membuat bagian atas sepatu dan memasangkan dengan sol sepatu. Setiap lusin sepatu I dikerjakan

dengan sol sepatu. Setiap lusin sepatu I dikerjakan mesin 1 selama 2 jam, kemudian mesin 3 selama 6 jam. Sepatu II dikerjakan mesin 2 selama 3 jam

kemudian mesin 3 selama 5 jam. Jam kerja maksimum setiap hari untuk mesin 1 selama 8 jam, mesin 2

selama 15 jam, dan mesin 3 selama 30 jam.

Sumbangan laba untuk setiap lusin sepatu I adalah Rp. 30.000 dan sepatu II adalah Rp. 50.000.

Gambar

Gambar grafiknyaGambar grafiknya

Referensi

Dokumen terkait

Untuk meningkatkan efisiensi penggunaan lahan dan menekan laju erosi, dapat menerapkan pola usaha tani konservasi melalui sistem penanaman ganda (Multiple cropping) , dan

I then provide empirical evidence that these reforms suc- ceeded in substantially increasing the labor market attachment of the target population and that local welfare

SEHUBUNGAN DENGAN PENGUMUMA PEMENANG, MAKA BERSAMA INI DISAMPA KAN

Pada Bab II Point 2 tertulis masa berlaku penawaran 150 (seratus lima puluh) hari kalender,sedangkan pada Bab IV huruf F masa berlaku penawaran 60 (enam puluh) hari kalender

Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara Nomor : ll ,1KP/SPHIIIII2AI2 tanggal 07 Maret 2A72 perlhal Penawaran Pekerjaan Pengadaan Sarana

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur didefinisikan bahwa sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

[r]

[r]