STRUCTURE
Apakah sulit memberikan jawaban yang
tepat?
"Berapa lama Anda
menyelesaikan proyek?"
Sebenarnya tidak mudah, jika benarbenar
pelanggan yang bertanya pada proyek yang
sebenarnya.
• WBS adalah penguraian atau pembagian proyek secara
detail menjadi aktivitas yang hierarkis, dimana setiap aktivitas ini akan dialokasikan kepada pelaksanaan masingmasing. (Cornelius Trihendradi:2005)
• Pada prinsipnya Work Breakdown Structure (WBS)
adalah pemecahan atau pembagian pekerjaan ke dalam bagian yang lebih kecil (subkegiatan)
• Dalam tahap analisis WBS dapat digunakan untuk
memastikan akurasi dan kelengkapan dari semua personil proyek
• Dijadikan sebagai dasar penganggaran dan
penjadwalan
• Sebagai alat kontrol pelaksanaan proyek
• Microsoft Project (atau MSP atau WinProj) adalah suatu manajemen
proyek perangkat lunak program yang dikembangkan dan dijual oleh Microsoft yang dirancang untuk membantu manajer proyek dalam
mengembangkan rencana, menetapkan sumber daya untuk tugastugas, pelacakan kemajuan, mengelola anggaran dan menganalisis beban kerja.
• Microsoft Project merupakan Tools (perangkat) atau alat bantu yang
digunakan untuk keperluan pengelolaan/manajemen proyek. (Imam Heryanto dan Totok Triwibowo: 2013)
• MSP sangat berperan pada fase Perencanaan, yaitu pembuatan outline
WBS (Work Breakdown Structure)
Berdasarkan survei Project Management Journal tahun 1998, terpilih 10 top alat bantu pendukung manajemen proyek.
1. Microsoft Project
2. Primavera Project Planner
3. Microsoft Excel
4. Project Workbench
5. Time Line
6. Primavera Sure Trak
7. CASuperProject
8. Project Scheduler
9. Artimes Prestige
10. FasTracs
Berdasarkan survei “The 10 Most Popular Project Management Software Products”
tahun 2016, terpilih 10 top alat bantu pendukung
manajemen proyek terpopuler.
1. Microsoft Project
2. Asana
3. Basecamp
4. Mavenlink
5. Smartsheet
6. Wrike
7. Trello
8. Zoho Project
9. JIRA
10. WorkZone
ISTILAH DALAM MS PROJECT
• TASK
• DURATION
• START
• FINISH
• PREDESESOR
• RESOURCES
• COST
• GANTT CHART
• PERT
• BASELINE
• TRACKING
Membuat Work Breakdown
Structure (WBS)
1.
Mengisi kolom task name
1. Mengisi kolom task name
• Pengisian Task Name atau
Nama Pekerjaan bisa dengan cara mengetikkan langsung ke dalam kolom yang telah
disediakan.
• Sebagai latihan, buatlah task
2. Mengelompokkan pekerjaan
• Pekerjaan dikelompokkan dalam kelompok pekerjaan
utama atau biasanya disebut summary.
• Kemudian pekerjaan utama tersebut dibreakdown lagi
menjadi beberapa pekerjaan atau biasa disebut subtask.
• Subtask juga dapat memiliki beberapa level subtask,
• Blok task “Wawancara” dan
“Observasi”
• Lalu pilih “Indent Task” (Panah
hijau ke Kanan)
• Lanjutkan pada task “Studi
Kelayakan” hingga “Desain Input dan Output”.
3. Menentukan tanggal proyek
•
Tanggal proyek ditentukan sebagai awal dimulai
proyek dikerjakan.
•
Misalnya proyek hendak dimulai pada 05 Januari
2015
JADWAL PROYEK
4.
Duration, start and finish.
5.
Predesesor
Jenis hubungan antartugas
SECARA UMUM HUB LAIN YG BERSIFAT TURUNAN
•
Finish to Start
•
Finish to Finish
•
Start to Start
•
Start to Finish
•
Finish to Start dengan
Lag time
•
Finish to Start dengan
Untuk menetapkan hub antar
tugas, harus memahami:
PREDECESSOR
SUCCESSOR
• Predecessor adalah suatu tugas
yang harus diakhiri sebelum tugas lain dimulai atau suatu tugas yang mendahului suatu tugas tertentu.
• Sederhananya sebagai prasyarat,
yaitu suatu tugas yang harus diselesaikan sebelum tugas tertentu dilakukan.
• Successor (kebalikannya)
adalah suatu tugas yang
tidak dapat dimulai sebelum suatu tugas tertentu
4. Duration, start and finish
• Durasi/duration adalah menyatakan jumlah waktu
yang diperlukan untuk melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan (task) pada suatu proyek.
• Jumlah waktu bisa direpresentasikan dalam bentuk
jam (hr), hari (days), minggu (wk), bulan (mon)
• Klik kanan pada task “Wawancara”
• Pilih “Task Information”
• Pada kolom “Duration” isi 3, atau panah ke atas sampai muncul angka
• Selanjutnya pada task “Observasi” isi dengan durasi 2
hari.
• Perhatikan durasi “Fase Inisialisasi”, seharusnya
5. Predesesor
• Klik kanan pada task “Observasi”
• Pilih “Task Information“
• Pada kolom “ID” isi angka 2 dan kolom “Type” di pilih
6. Membuat hari libur
•
Pilih menu “Tools> Change Working Time”
•
Klik tombol “Create New Calendar”
• Pilih bulan tanggal yang akan di buat,
misalnya 19 Februari 2015
• Bagian Name ketik : Tahun baru Imlek
• Klik Start dan Finish.