• Tidak ada hasil yang ditemukan

2016 10 20 1476926966 Permen Hasil Pemetaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "2016 10 20 1476926966 Permen Hasil Pemetaan"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 12/Per/M.KUKM/X/2016

TENTANG

HASIL PEMETAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG KOPERASI

DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 24 ayat (2)

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah, perlu menetapkan Peraturan Menteri Koperasi dan

Usaha Kecil dan Menengah tentang Hasil Pemetaan Urusan

Pemerintahan Daerah di Bidang Koperasi dan Usaha Kecil dan

Menengah;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang

Perkoperasian (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1992 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3502);

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha

Mikro, Kecil, dan Menengah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 93, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4866);

3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang

(2)

Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)

sebagaimana telah diubah, terakhir dengan

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan

Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2016 tentang

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2016 Nomor 114);

6. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang

Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);

7. Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan

Menengah Nomor 08/Per/M.KUKM/IX/2015 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Koperasi dan

Usaha Kecil dan Menengah (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 1527);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN

MENENGAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG HASIL

PEMETAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI

BIDANG KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH.

Pasal 1

Hasil pemetaan urusan pemerintahan daerah di bidang

Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah merupakan data

isian berupa berita acara yang telah diverifikasi oleh

Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota dan ditandatangani

oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

(3)

dan Usaha Kecil dan Menengah dan Kementerian Dalam

Negeri.

Pasal 2

Hasil pemetaan urusan pemerintahan daerah di bidang

Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 1 tercantum dalam lampiran yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Menteri ini.

Pasal 3

Hasil pemetaan urusan pemerintahan daerah di bidang

Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah sebagaimana

dimaksud pada Pasal 1 digunakan oleh Pemerintah Daerah

untuk menetapkan struktur kelembagaan Perangkat

Daerah, perencanaan, dan penganggaran sebagai dasar

pembinaan teknis kepada Daerah secara nasional.

Pasal 4

Dalam hal kemampuan keuangan daerah atau ketersediaan

aparatur yang dimiliki oleh Daerah terbatas, tipe Perangkat

Daerah penyelenggara urusan pemerintahan daerah di

bidang Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dapat

diturunkan dari hasil pemetaan.

Pasal 5

Evaluasi hasil pemetaan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 4 dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Pasal 6

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal

(4)

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Peraturan Menteri ini dengan

penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 17 Oktober 2016

MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL

DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA,

AAGN. PUSPAYOGA

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal

DIREKTUR JENDERAL

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA,

WIDODO EKATJAHJANA

(5)

Draft:

LAMPIRAN

PERATURAN MENTERI

KOPERASI

DAN USAHA KECIL DAN

MENENGAH REPUBLIK

INDONESIA NOMOR

12/Per/M.KUKM/X/2016 TENTANG

HASIL PEMETAAN URUSAN

PEMERINTAHAN DAERAH DI

BIDANG KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

No. PROVINSI/

KABUPATEN/KOTA

TINGKAT INTENSITAS DAN BEBAN KERJA

SKOR KATEGORI

1 PROVINSI ACEH 880 BESAR

1.13 Kota Sabang 231 SANGAT KECIL SEKALI

1.14 Kota Langsa 374 SANGAT KECIL

1.15 Kota Lhokseumawe 385 SANGAT KECIL

1.16 Kab. Gayo Lues 330 SANGAT KECIL

1.23 Kota Subulussalam 297 SANGAT KECIL SEKALI

2 PROVINSI SUMATERA UTARA 1067 BESAR

(6)

Draft:

SM.1.4 SM.1 Dep1.3 Dep.1 Dep.3 SM

2.12 Kab. Tapanuli Utara 616 SEDANG

2.13 Kab. Toba Samosir 473 KECIL

2.14 Kota Binjai 286 SANGAT KECIL SEKALI

2.15 Kota Medan 748 SEDANG

2.16 Kota Pematang Siantar 418 KECIL

2.17 Kota Sibolga 341 SANGAT KECIL

2.18 Kota Tanjung Balai 420 KECIL

2.19 Kota Tebing Tinggi 297 SANGAT KECIL SEKALI

2.20 Kota Padangsidimpuan 374 SANGAT KECIL

2.21 Kab. Pakpak Bharat 286 SANGAT KECIL SEKALI

2.22 Kab. Nias Selatan 448 KECIL

2.23 Kab. Humbang Hasundutan 319 SANGAT KECIL

2.24 Kab. Serdang Bedagai 550 KECIL

2.33 Kota Gunung Sitoli 330 SANGAT KECIL

3 PROVINSI SUMATERA BARAT 814 BESAR

3.1 Kab. Lima Puluh Kota 792 SEDANG

3.2 Kab. Agam 418 KECIL

3.3 Kab. Kepulauan Mentawai 374 SANGAT KECIL

3.4 Kab. Padang Pariaman 638 SEDANG

3.14 Kota Sawahlunto 341 SANGAT KECIL

3.15 Kota Solok 396 SANGAT KECIL

4.5 Kab. Kuantan Singingi 176 SANGAT KECIL SEKALI

4.6 Kab. Pelalawan 770 SEDANG

4.7 Kab. Rokan Hilir 638 SEDANG

(7)

Draft:

4.9 Kab. Siak 440 KECIL

4.10 Kota Dumai 484 KECIL

4.11 Kota Pekanbaru 660 SEDANG

4.12 Kab. Kepulauan Meranti 440 KECIL

5 PROVINSI KEPULAUAN RIAU 803 BESAR

5.1 Kab. Natuna 420 KECIL

6 PROVINSI JAMBI 876 BESAR

6.1 Kab. Batanghari 572 KECIL

7 PROVINSI SUMATERA SELATAN 891 BESAR

7.1 Kab. Lahat 836 BESAR

8 PROVINSI BANGKA BELITUNG 686 SEDANG

(8)

Draft:

10.14 Kab. Tulang Bawang Barat 352 SANGAT KECIL

10.15 Kab. Pesisir Barat 319 SANGAT KECIL

11 PROVINSI JAWA BARAT 860 BESAR

11.16 Kab. Tasikmalaya 800 SEDANG

(9)

Draft:

11.23 Kota Cimahi 550 KECIL

11.24 Kota Tasikmalaya 737 SEDANG

11.25 Kota Banjar 319 SANGAT KECIL

11.26 Kab. Bandung Barat 700 SEDANG

11.27 Kab. Pangandaran 300 SANGAT KECIL SEKALI

12.8 Kota Tangerang Selatan 814 BESAR

13.30 Kota Magelang 319 SANGAT KECIL

(10)

Draft:

SM.1.4 SM.1 Dep1.3 Dep.1 Dep.3 SM

14 PROVINSI DI YOGYAKARTA

14.1 Kab. Bantul 570 KECIL

15.36 Kota Probolinggo 616 SEDANG

15.37 Kota Surabaya 814 BESAR

15.38 Kota Batu 418 KECIL

16 PROVINSI KALIMANTAN BARAT 803 BESAR

16.1 Kab. Bengkayang 484 KECIL

16.2 Kab. Landak 649 SEDANG

16.3 Kab. Kapuas Hulu 616 SEDANG

(11)

Draft:

17 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 605 SEDANG

17.1 Kab. Barito Selatan 396 SANGAT KECIL

17.2 Kab. Barito Utara 550 KECIL

17.3 Kab. Kapuas 396 SANGAT KECIL

17.4 Kab. Kotawaringin Barat 616 SEDANG

17.5 Kab. Kotawaringin Timur 594 KECIL

17.6 Kota Palangkaraya 682 SEDANG

17.7 Kab. Katingan 484 KECIL

17.8 Kab. Seruyan 462 KECIL

17.9 Kab. Sukamara 297 SANGAT KECIL SEKALI

17.10 Kab. Lamandau 385 SANGAT KECIL

18 PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 627 SEDANG

18.1 Kab. Banjar 616 SEDANG

18.2 Kab. Barito Kuala 528 KECIL

18.3 Kab. Hulu Sungai Selatan 418 KECIL

18.4 Kab. Hulu Sungai Tengah 352 SANGAT KECIL

18.5 Kab. Hulu Sungai Utara 616 SEDANG

18.11 Kota Banjarmasin 638 SEDANG

18.12 Kab. Balangan 330 SANGAT KECIL

18.13 Kab. Tanah Bumbu 440 KECIL

19 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 1.036 BESAR

19.1 Kab. Kutai Kartanegara 814 BESAR

19.2 Kab. Kutai Barat 528 KECIL

19.9 Kab. Penajam Paser Utara 330 SANGAT KECIL

(12)

Draft:

SM.1.4 SM.1 Dep1.3 Dep.1 Dep.3 SM

20 PROVINSI KALIMANTAN UTARA 434 KECIL

20.1 Kab. Bulungan 330 SANGAT KECIL

20.2 Kab. Malinau 392 SANGAT KECIL

20.3 Kab. Nunukan 448 KECIL

20.4 Kota Tarakan 352 SANGAT KECIL

20.5 Kab. Tana Tidung 308 SANGAT KECIL

21 PROVINSI SULAWESI UTARA 826 BESAR

21.1 Kab. Bolaang Mongondow 308 SANGAT KECIL

21.2 Kab. Minahasa 836 BESAR

21.3 Kab. Kepulauan Sangihe 406 KECIL

21.4 Kab. Bitung 484 KECIL

21.5 Kab. Manado 638 SEDANG

21.6 Kab. Kepulauan Talaud 319 SANGAT KECIL

21.7 Kab. Minahasa Selatan 836 BESAR

21.8 Kab. Tomohon 440 KECIL

21.9 Kab. Minahasa Utara 363 SANGAT KECIL

21.10 Kab. Kotamobagu 297 SANGAT KECIL SEKALI

21.11 Kab. Bolaang Mongondow Utara 286 SANGAT KECIL SEKALI

21.12 Kab. Kepulauan Siau Tagulandang

Bitaro 286 SANGAT KECIL SEKALI

21.13 Kab.Minahasa Tenggara 275 SANGAT KECIL SEKALI

21.14 Kab. Bolaang Mongondow Timur 308 SANGAT KECIL

21.15 Kab. Bolaang Mongondow Selatan 374 SANGAT KECIL

22 PROVINSI GORONTALO 814 BESAR

22.1 Kab. Boalemo 297 SANGAT KECIL SEKALI

22.2 Kab. Gorontalo 704 SEDANG

22.3 Kota Gorontalo 286 SANGAT KECIL SEKALI

22.4 Kab. Pohuwato 319 SANGAT KECIL

22.5 Kab. Bone Bolango 341 SANGAT KECIL

22.6 Kab. Gorontalo Utara 176 SANGAT KECIL SEKALI

23 PROVINSI SULAWESI TENGAH 715 SEDANG

23.1 Kab. Banggai 572 KECIL

23.2 Kab. Banggai Kepulauan 352 SANGAT KECIL

23.3 Kab. Buol 682 SEDANG

23.12 Kab. Banggai Laut 196 SANGAT KECIL SEKALI

23.13 Kab. Morowali Utara 418 KECIL

24 PROVINSI SULAWESI SELATAN 869 BESAR

24.1 Kab. Bantaeng 429 KECIL

24.2 Kab. Barru 462 KECIL

(13)

Draft:

24.11 Kab. Pangkajene Kepulauan 528 KECIL

24.12 Kota Palopo 803 BESAR

24.13 Kab. Luwu Timur 440 KECIL

24.14 Kab. Pinrang 616 SEDANG

24.15 Kab. Sinjai 440 KECIL

24.16 Kab. Kepulauan Selayar 407 KECIL

24.17 Kab. Sidenreng Rappang 572 KECIL

24.18 Kab. Soppeng 374 SANGAT KECIL

24.19 Kab. Takalar 693 SEDANG

24.20 Kab. Tana Toraja 968 BESAR

24.21 Kab. Wajo 748 SEDANG

24.22 Kota Pare Pare 286 SANGAT KECIL SEKALI

24.23 Kota Makassar 847 BESAR

24.24 Kab. Toraja Utara 561 KECIL

25 PROVINSI SULAWESI BARAT 242 SANGAT KECIL SEKALI

25.1 Kab. Majene 561 KECIL

26 PROVINSI SULAWESI TENGGARA 891 BESAR

26.1 Kab. Buton 792 SEDANG

26.8 Kab. Bombana 286 SANGAT KECIL SEKALI

26.9 Kab. Wakatobi 434 KECIL

26.10 Kab. Kolaka Utara 473 KECIL

26.11 Kab. Konawe Utara 737 SEDANG

26.12 Kab. Buton Utara 418 KECIL

26.13 Kab. Konawe Kepualauan 286 SANGAT KECIL SEKALI

(14)

Draft:

28 PROVINSI NUSA TENGGARA

BARAT 979 BESAR

29 PROVINSI NUSA TENGGARA

TIMUR 910 BESAR

29.12 Kab. Timor Tengah Selatan 384 SANGAT KECIL

29.13 Kab. Timor Tengah Utara 576 KECIL

29.14 Kota Kupang 756 SEDANG

29.15 Kab. Rote Ndao 448 KECIL

29.16 Kab. Manggarai Barat 372 SANGAT KECIL

29.17 Kab. Nagekeo 900 BESAR

29.18 Kab. Sumba Barat Daya 660 SEDANG

29.19 Kab. Sumba Tengah 408 KECIL

29.20 Kab. Manggarai Timur 612 SEDANG

29.21 Kab. Sabu Raijua 348 SANGAT KECIL

29.22 Kab. Malaka 348 SANGAT KECIL

30 PROVINSI MALUKU 742 SEDANG

30.1 Kab. Maluku Tenggara Barat 532 KECIL

30.2 Kab. Maluku Tengah 784 SEDANG

30.3 Kab. Maluku Tenggara 630 SEDANG

30.4 Kab. Buru 756 SEDANG

30.5 Kota Ambon 682 SEDANG

(15)

Draft:

30.7 Kab. Seram Bagian Timur 319 SANGAT KECIL

30.8 Kab. Kepulauan Aru 735 SEDANG

30.9 Kota Tual 490 KECIL

30.10 Kab. Maluku Barat Daya 396 SANGAT KECIL

30.11 Kab. Buru Selatan 297 SANGAT KECIL SEKALI

31 PROVINSI MALUKU UTARA 854 BESAR

31.1 Kab. Halmahera Tengah 456 KECIL

31.2 Kab. Ternate 768 SEDANG

31.3 Kab. Halmahera Barat 444 KECIL

31.4 Kab. Halmahera Timur 324 SANGAT KECIL

31.5 Kab. Halmahera Selatan 728 SEDANG

31.6 Kab. Halmahera Utara 1.008 BESAR

31.7 Kab. Kepulauan Sula 348 SANGAT KECIL

31.8 Kota Tidore Kepulauan 518 KECIL

31.9 Kab. Pulau Morotai 574 KECIL

31.10 Kab. Pulau Taliabu 312 SANGAT KECIL

32 PROVINSI PAPUA 994 BESAR

32.1 Kab. Biak Numfor 616 SEDANG

32.2 Kab. Jayapura 448 KECIL

32.3 Kab. Jayawijaya 448 KECIL

32.4 Kab. Merauke 504 KECIL

32.5 Kab. Mimika 672 SEDANG

32.6 Kab. Nabire 672 SEDANG

32.7 Kab. Paniai 420 KECIL

32.8 Kab. Puncak Jaya 364 SANGAT KECIL

32.9 Kab. Kepulauan Yapen 420 KECIL

32.10 Kota Jayapura 644 SEDANG

32.11 Kab. Sarmi 392 SANGAT KECIL

32.12 Kab. Keerom 392 SANGAT KECIL

32.13 Kab. Yahukimo 448 KECIL

32.14 Kab. Pegunungan Bintang 476 KECIL

32.15 Kab. Tolikara 448 KECIL

32.16 Kab. Boven Digoel 476 KECIL

32.17 Kab. Mappi 308 SANGAT KECIL

32.18 Kab. Asmat 420 KECIL

32.19 Kab. Waropen 392 SANGAT KECIL

32.20 Kab. Supiori 378 SANGAT KECIL

32.21 Kab. Mamberamo Raya 686 SEDANG

32.22 Kab. Mamberamo Tengah 504 KECIL

32.23 Kab. Yalimo 420 KECIL

32.24 Kab. Lanny Jaya 364 SANGAT KECIL

32.25 Kab. Nduga 336 SANGAT KECIL

32.26 Kab. Dogiyai 336 SANGAT KECIL

32.27 Kab. Puncak 364 SANGAT KECIL

(16)

Draft:

SM.1.4 SM.1 Dep1.3 Dep.1 Dep.3 SM

33.3 Kab. Sorong 532 KECIL

33.4 Kota Sorong 532 KECIL

33.5 Kab. Raja Ampat 364 SANGAT KECIL

33.6 Kab. Sorong Selatan 574 KECIL

33.7 Kab. Teluk Bintuni 364 SANGAT KECIL

33.8 Kab. Teluk Wondama 364 SANGAT KECIL

33.9 Kab. Kaimana 336 SANGAT KECIL

33.10 Kab. Maybrat 378 SANGAT KECIL

33.11 Kab. Tambrauw 462 KECIL

33.12 Kab. Manokwari Selatan 588 KECIL

33.13 Kab. Pegunungan Arfak 588 KECIL

MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL

DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA,

Referensi

Dokumen terkait

Bayangkan jika dapat dilakukan pendokumentasian pengalaman dari generasi awal di lembaga/komunitas mahasiswa maka generasi yang akan datang akan memiliki informasi yang cukup

Lahan wakaf sawah produktif dengan luas 15.400 m 2 tersebut diserahkan kepada masyarakat sekitar untuk dikelola bersama dengan sistem bagi hasil, dari pengelolaan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlakuan terbaik dalam menurunkan kandungan bahan organik limbah tahu dengan menggunakan tanaman eceng gondok (Eichhornia

Indoavis Student Pilot Air Navigation Manual berisikan informasi-informasi yang dibutuhkan para siswa calon penerbang dan Instrukturnya dalam memahami informasi

Kabupaten Rokan Hulu terjadi akibat banyak faktor di antaranya tuntutan masyarakat terhadap perusahaan, kecemburuan sosial masyarakat lokal, penyerobotan lahan oleh

Nama Paket : Rehabilitasi Jaringan lrigasi Desa (JIDES) Desa Palak Tanah Kecamatan Semendo Darat Tengah. HPS :

Penerapan Teknik Self Management Untuk Mengatasi Rendahnya Disiplin Belajar Siswa Kelas XI MM Taman Siswa Kudus.. Skripsi

Pusat Pengkajian Pedagogik UPI (2010:6) mendefinisikan pendidikan karakter dalam setting sekolah sebagai “pembelajaran yang mengarah pada penguatan dan