• Tidak ada hasil yang ditemukan

11LKPD 2016 HASIL AUDIT 06 Bab VI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "11LKPD 2016 HASIL AUDIT 06 Bab VI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

VI-1

BAB VI

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan

komprehensif tentang bagaimana pemerintah daerah Kabupaten Lingga

mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien. Perencanaan

strategis tidak saja mengagendakan aktivitas pembangunan, tetapi juga segala

program yang mendukung dan menciptakan layanan masyarakat tersebut dapat

dilakukan dengan baik. Melalui arah kebijakan akan dapat diketahui bagaimana

tahap-tahap pembangunan harus dilalui dari tahun ke tahun. Sedangkan, strategi

memberikan gambaran bagaimana berbagai sasaran pembangunan dapat dicapai

melalui program-program pembangunan terbaik.

6.1.Strategi

Pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai

disebut dengan strategi. Strategi harus dijadikan salah satu rujukan penting

dalam perencanaan pembangunan daerah (strategy focused-management).

Rumusan strategi menunjukkan keinginan yang kuat bagaimana pemerintah

daerah menciptakan nilai tambah (value added) bagi stakeholder pembangunan

daerah. Penetapan strategi dilakukan untuk menjawab cara pencapaian

sasaran-sasaran pembangunan. Tanpa dasar strategi yang baik, program pembangunan

yang dipilih menjadi tidak efektif mewujudkan sasaran pembangunan,

Strategi pembangunan Kabupaten Lingga tahun 2010-2015, sebagai

berikut:

1) Pelestarian dan pengamalan nilai-nilai budaya dan keagamaan

Pembangunan kebudayaan dilakukan dalam rangka melestarikan dan

mengembangkan nilai-nilai kebudayaan lokal. Pengamalan nilai-nilai budaya

(2)

VI-2

dilaksanakan dalam kehidupan bermasyarakat agar tercipta kehidupan yang

damai serta seimbang dunia dan akhirat, di tengah derasnya pengaruh

negatif budaya dan pengaruh asing. Lebih penting dari itu, pelestarian dan

pengamalan nilai-nilai budaya dan keagamaan dimaksudkan untuk

mereaktualisasikan sistem nilai yang telah ada yang dapat mendukung

pembangunan daerah dan bagaimana visi pembangunan dapat dicapai.

Pemilihan strategi pelestarian dan pengamalan nilai-nilai budaya dan

keagamaan bertujuan untuk mencapai sasaran-sasaran pembangunan,

sebagai berikut:

 Meningkatnya perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan

warisan budaya Melayu.

 Terwujudnya pengakuan secara formal Kabupaten Lingga sebagai

bunda tanah Melayu.

 Terwujudnya tatanan sosial kemasyarakatan yang beriman dan

bertaqwa.

 Meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya

Melayu.

 Meningkatnya prestasi seni dan budaya di tingkat regional dan

nasional.

2) Pengembangan sistem pendukung penerapan peraturan daerah

Strategi pengembangan sistem pendukung penerapan peraturan daerah

diarahkan untuk menjalankan aturan dan/atau kebijakan yang telah diatur di

dalam peraturan daerah. Penerapan peraturan daerah secara baik dan

terkendali akan menciptakan kondisi wilayah yang aman dan tertib serta

mampu mendukung pelaksanaan pembangunan di berbagai bidang. Lebih

lanjut, suasana aman dan tertib akan berdampak pada meningkatnya kualitas

hidup masyarakat dan memberikan citra positif pada suatu wilayah.

(3)

VI-3

pertama dapat berhasil mencitrakan nilai-nilai sosial dalam kehidupan

sehari-hari masyarakat.

Strategi Pengembangan sistem pendukung penerapan peraturan daerah

digunakan untuk mencapai sasaran pembangunan: terciptanya keamanan,

ketertiban dan ketentraman lingkungan.

3) Pengarusutamaan gender dalam pembangunan serta perlindungan

perempuan dan anak

Penerapan strategi ini dimaksudkan untuk memenuhi aspek keadilan dan

pemenuhan hak-hak dasar perempuan dan anak. Strategi ini bertujuan

memberikan perhatian pada tercukupinya kebutuhan dasar dan hak

partisipasi perempuan dalam perekonomian, politik, perencanaan

pembangunan, sosial budaya termasuk hak-hak anak untuk mencapai

kualitas tumbuh kembang dan kesejahteraan, serta perlindungan dan

penanganan terhadap perempuan dan anak dari berbagai ancaman tindak

kekerasan.

Pemilihan strategi pengarusutamaan gender dalam pembangunan serta

perlindungan perempuan dan anak bertujuan untuk mencapai sasaran

pembangunan: meningkatnya kualitas hidup dan peran perempuan dalam

pembangunan.

4) Penguatan akuntabilitas kinerja pemerintah

Penerapan strategi penguatan akuntabilitas kinerja pemerintah bertujuan

menghadirkan kinerja pemerintah daerah yang mampu menjawab kebutuhan

masyarakat melalui penyelenggaraan pemerintahan yang prima, transparan

dan akuntabel. Kinerja pemerintah diwujudkan melalui komitmen

pemerintah daerah dalam menghasilkan pembangunan yang tidak hanya

berorientasi keluaran (output), namun kepada hasil (outcome) dan manfaat

yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat secara konsisten dan

(4)

VI-4

Perencanaan pembangunan yang dilakukan secara komprehensif tanpa

dukungan pengelolaan keuangan yang baik, akuntabel dan transparan adalah

suatu kesia-siaan. Melalui penganggaran, penatausahaan serta akuntansi dan

pelaporan keuangan daerah yang terpadu, diharapkan dapat menghasilkan

kinerja pembangunan yang baik.

Strategi Penguatan akuntabilitas kinerja pemerintah digunakan untuk

mencapai sasaran pembangunan:

 Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang transparan dan

akuntabel.

 Terwujudnya pelayanan publik yang prima.

5) Peningkatan sistem dan aksesibilitas kesehatan

Pembangunan kesehatan di kabupaten Lingga bertujuan agar semua lapisan

masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara merata dengan

biaya terjangkau. Diharapkan pada gilirannya nanti, masyarakat memperoleh

kehidupan yang sehat dan memiliki produktifitas tinggi. Strategi peningkatan

sistem dan aksesibilitas kesehatan bertujuan untuk meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat, yang menekankan pada upaya kesehatan,

pembiayaan kesehatan, sumberdaya manusia kesehatan, sumberdaya obat

dan perbekalan kesehatan, pemberdayaan masyarakat kesehatan dan

manajemen kesehatan.

Strategi Peningkatan sistem dan aksesibiltas kesehatan digunakan untuk

mencapai sasaran pembangunan: meningkatnya jangkauan dan kualitas

pelayanan kesehatan.

6) Pengembangan manajemen pendidikan berbasis prestasi

Penerapan strategi pengembangan manajemen pendidikan berbasis prestasi

bertujuan untuk mengembangkan kualitas pendidikan dengan penekanan

(5)

VI-5

mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mempunyai kemampuan

berkompetisi.

Selain peningkatan manajemen pendidikan, maka peningkatan kualitas

pendidikan juga harus ditunjang dengan penyediaan sarana dan prasarana

yang memadai dan sesuai standar nasional pendidikan. Cakupan layanan

sarana dan prasarana pendidikan harus mampu menjamin pemerataan

kesempatan masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

Strategi Pengembangan manajemen pendidikan berbasis prestasi digunakan

untuk mencapai sasaran pembangunan: Meningkatnya jangkauan dan

kualitas pelayanan pendidikan.

7) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pencari kerja dan tenaga

kerja

Penerapan strategi pengembangan keterampilan dan keahlian tenaga kerja

dan pencari kerja bertujuan meningkatkan kualitas/mutu tenaga kerja dan

pencari kerja sehingga memiliki daya saing dalam dunia kerja. Strategi ini

ditempuh untuk memberikan nilai tambah bagi tenaga kerja dan khususnya

pencari kerja dari Kabupaten Lingga. Hal ini sangat dibutuhkan sebagai salah

satu solusi dalam menjawab masalah ketenagakerjaan dan kualitas

pendidikan dan keterampilan tenaga kerja yang masih rendah.

Strategi Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pencari kerja dan

tenaga kerja digunakan untuk mencapai sasaran pembangunan:

Meningkatkan kualitas hidup angkatan kerja usia produktif.

8) Peningkatan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam yang

seimbang dan berkelanjutan

Strategi ini ditempuh untuk menyeimbangkan kepentingan ekonomi dengan

lingkungan/ekologi serta tata ruang. Melalui strategi ini, diterapkan konsep

pembangunan dan pelestarian sumber daya alam secara terpadu. Melalui

(6)

VI-6

dilakukan secara optimal dan bijaksana dengan tetap memperhatikan

kelestarian dan daya dukung lingkungan serta aspek penataan ruang.

Penerapan strategi ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi

pengembangan aktivitas ekonomi masyarakat yang berbasis pada sektor dan

komoditas unggulan masing-masing kawasan. Dalam penerapannya, strategi

ini tentu saja membutuhkan kerjasama yang solid dari seluruh elemen

pembangunan, tidak saja peran aktif pemerintah daerah, namun juga

masyarakat maupun sektor swasta.

Strategi Peningkatan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam dan

lingkungan hidup yang seimbang dan berkelanjutan digunakan untuk

mencapai sasaran berikut ini:

 Terwujudnya pusat-pusat ekonomi unggulan daerah.

 Berkembangnya manajemen pengelolaan hasil kelautan secara efektif

dan efisien.

9) Percepatan pengembangan kawasan cepat tumbuh

Melalui strategi ini, pengembangan perekonomian Kabupaten Lingga

difokuskan kepada kawasan yang memiliki potensi untuk cepat bertumbuh.

Pengerahan pembangunan kawasan yang memiliki daya ungkit tinggi

diharapkan mampu mengangkat perekonomian masyarakat dan wilayah

secara nyata.

Pemilihan strategi ini dimaksudkan untuk mencapai sasaran pembangunan:

Terwujudnya pusat-pusat ekonomi unggulan daerah. Dalam pencapaian

sasaran terwujudnya pusat-pusat ekonomi unggulan daerah, selain

menggunakan strategi ini, maka diterapkan juga strategi peningkatan

pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang

seimbang dan berkelanjutan. Penerapan kedua strategi ini diharapkan

mampu mempercepat pencapaian target sasaran pembangunan yang

(7)

VI-7

10)Pengembangan Koperasi, UMKM dan industri rumah tangga

Strategi pengembangan koperasi, UMKM dan industri rumah tangga

ditempuh untuk memberdayakan usaha-usaha ekonomi masyarakat yang

mampu menunjang perekonomian keluarga, warga dan daerahnya.

Pengembangan usaha ini diarahkan untuk memanfaatkan dan mengelola

secara bijak sektor dan komoditas unggulan daerah. Guna menunjang

pengelolaan usaha, maka penggunaan teknologi tepat guna merupakan suatu

tuntutan yang mutlak. Pemanfaatan TGT diharapkan dapat mendorong

produktivitas dan pengembangan usaha-usaha yang dikembangkan

masyarakat dari sektor hulu sampai hilir.

Strategi Pengembangan koperasi, UMKM dan industri rumah tangga

digunakan untuk mencapai sasaran: Meningkatnya perekonomian

masyarakat.

11)Peningkatan produksi dan pengendalian distribusi pangan daerah

Dalam meningkatkan ketahanan pangan daerah, pemerintah daerah

menempuh strategi meningkatkan produksi dan melakukan pengendalian

distribusi pangan. Peningkatan produksi diharapkan mampu menyediakan

pangan yang cukup bagi masyarakat, baik yang bersumber dari pangan nabati

maupun hewani. Sementara pengendalian distribusi pangan diharapkan

dapat memperlancar penyaluran pangan yang menjangkau seluruh

masyarakat di dalam wilayah Lingga.

Strategi Peningkatan produksi dan pengendalian distribusi pangan daerah

dipilih untuk mencapai sasaran pembangunan: Meningkatkan ketahanan

pangan daerah.

12)Pemantapan daya dukung infrastruktur pembangunan daerah

Infrastruktur merupakan komponen penting sebagai penunjang roda

penggerak perekonomian dan pertumbuhan ekonomi, disamping merupakan

(8)

VI-8

Infrastruktur memegang peranan yang sangat penting, mengingat gerak laju

dan pertumbuhan ekonomi tidak dapat dipisahkan dari ketersediaan

infrastruktur yang memadai seperti transportasi, air bersih, telekomunikasi,

sanitasi, dan energi.

Strategi pemantapan daya dukung infrastruktur pembangunan daerah dipilih

untuk mencapai sasaran pembangunan: Meningkatnya jangkauan dan

kualitas pelayanan infrastruktur ke seluruh daerah.

6.2.Arah Kebijakan

Arah kebijakan adalah pedoman untuk mengarahkan perumusan strategi

yang dipilih agar lebih fokus dalam mencapai tujuan dan sasaran selama 5 (lima)

tahun. Rumusan arah kebijakan merasionalkan pilihan strategi agar memiliki

fokus dan sesuai dengan pengaturan pelaksanaannya. Penekanan fokus dalam

setiap tahunnya selama 5 (lima) tahun memiliki kesinambungan dari satu periode

ke periode lainnya dalam rangka mencapai visi, misi tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan. Selanjutnya, arah kebijakan ini akan dijadikan dasar penentuan

sasaran prioritas pembangunan (tahunan) dalam RKPD tahun berkenaan selama

5 (lima) tahun.

Arah kebijakan pembangunan Kabupaten Lingga setiap tahun selama 5

(lima) tahun diuraikan sebagai berikut:

Arah Kebijakan Tahun 2011

Arah kebijakan pembangunan Kabupaten Lingga pada tahun 2011 yaitu pada

upaya perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan warisan budaya Melayu,

peningkatan jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan, serta

peningkatan perekonomian masyarakat yang didukung oleh pengembangan

manajemen pengelolaan hasil kelautan dan dukungan infrastruktur ke seluruh

(9)

VI-9

Arah Kebijakan Tahun 2012

Kebijakan pembangunan pada tahun 2012 diarahkan kepada upaya melanjutkan

fokus pembangunan tahun lalu dan upaya-upaya pembangunan yang baru mulai

dilaksanakan tahun ini. Pembangun tetap diarahkan pada upaya pelestarian dan

peningkatan prestasi seni dan budaya Melayu, serta perwujudan tatanan sosial

kemasyarakatan yang beriman dan bertaqwa.

Pembangunan juga diarahkan kepada perwujudan tata kelola pemerintahan yang

transparan dan akuntabel, upaya melanjutkan peningkatan jangkauan dan

kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan, serta peningkatan perekonomian

masyarakat yang didukung oleh pengembangan manajemen pengelolaan hasil

kelautan dan dukungan infrastruktur ke seluruh daerah.

Arah Kebijakan Tahun 2013

Arah kebijakan pembangunan Lingga tahun 2014 ditujukan kepada upaya

melanjutkan pembangunan tahun-tahun sebelumnya yang dibarengi dengan

fokus baru. Pembangunan masih diarahkan untuk meningkatkan apresiasi dan

prestasi seni dan budaya Melayu, serta perwujudan tatanan sosial

kemasyarakatan yang beriman dan bertaqwa.

Pembangunan tahun ini tetap diarahkan kepada perwujudan tata kelola

pemerintahan yang transparan dan akuntabel yang didukung dengan mulainya

upaya perwujudan pelayanan publik yang prima. Selain itu, tetap juga dilakukan

upaya melanjutkan peningkatan jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan

dan pendidikan, serta peningkatan perekonomian masyarakat yang didukung

oleh pengembangan manajemen pengelolaan hasil kelautan dan dukungan

infrastruktur ke seluruh daerah.

Guna mendukung pengembangan ekonomi kerakyatan, maka mulai tahun 2014

pembangunan diarahkan kepada perwujudan pusat-pusat ekonomi unggulan

daerah serta upaya meningkatkan ketahanan pangan daerah. Hal ini didukung

pula oleh peningkatan kualitas tenaga kerja, serta peningkatan kualitas hidup

(10)

VI-10

Arah Kebijakan Tahun 2014

Pembangunan Kabupaten Lingga pada tahu 2014 diarahkan kepada upaya

melanjutkan peningkatan prestasi seni dan budaya melayu di tingkat regional

dan nasional yang disertai upaya mewujudkan pengakuan secara formal

Kabupaten Lingga sebagai bunda tanah Melayu, serta perwujudan tatanan sosial

kemasyarakatan yang beriman dan bertaqwa. Hal ini diiringi dengan fokus

pembangunan yang mulai diarahkan kepada penciptaan keamanan, ketertiban

dan ketentraman lingkungan.

Sama dengan tahun-tahun sebelumnya, pembangunan tahun ini tetap diarahkan

kepada perwujudan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel,

serta perwujudan pelayanan publik yang prima. Selain itu, tetap juga dilakukan

upaya melanjutkan peningkatan jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan

dan pendidikan, peningkatan perekonomian masyarakat, perwujudan

pusat-pusat ekonomi unggulan daerah, pengembangan manajemen pengelolaan hasil

kelautan, dan peningkatan ketahanan pangan daerah.

Pembangunan pada tahun ini tetap diarahkan kepada peningkatan kualitas

tenaga kerja, peningkatan kualitas hidup dan peran perempuan dalam

pembangunan serta peningkatan cakupan dan kualitas layanan infrastruktur

daerah.

Arah Kebijakan Tahun 2015

Tahun 2015 adalah akhir masa kepemerintahan jangka menegah lima tahun dari

Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2010-2015. Pada akhir periode ini,

pembangunan diarahkan kepada perwujudan pengakuan secara formal

Kabupaten Lingga sebagai bunda tanah Melayu, penciptaan keamanan,

ketertiban dan ketentraman lingkungan.

Arah pembangunan tetap melanjutkan pencapaian tahun-tahun sebelumnya

yaitu peningkatan kualitas hidup dan peran perempuan dalam pembangunan,

peningkatan kualitas tenaga kerja serta perwujudan pelayanan publik yang

(11)

VI-11

pembangunan ekonomi melalui perwujudan pusat-pusat ekonomi unggulan dan

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH PERSEPSI BRAND IMAGE (CITRA MEREK) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TAS MEREK EIGER (Studi pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik

Variabel BOPO (Beban Operasi terhadap Pendapatan Operasi), adanya perbedaan antara Bank Syariah dengan Bank Konvensional yang berarti kemampuan bank dalam

Temuan penelitian menunjukkan (1) sebagian besar mahasiswa kerjasama asal Kabupaten Siak berada pada status identitas etnis achieved , (2) rumusan program bimbingan

Berikut ini beberapa inisiatif yang berhubungan dengan pengelolaan sistem Human Capital di perusahaan yang SEDANG dilakukan di tahun 2012, dan jika ada yang SUDAH selesai

Mencermati dari penjelasan di atas, pondok pesantren Al- Iman Bulus Purworejo adalah salah satu pondok pesantren yang mencoba menginovasi pendidikan dengan

Oleh karena itu, Capital Employed Efficiency (CEE) berpengaruh positif terhadap ROA.Hasil penelitian Saengchan (2007) di Thailand menunjukkan bahwa Capital Employed

Peningkatan keterampilan demokratis in- dividu merupakan sesuatu yang harus dilaku- kan. Ketrampilan berbicara dengan orang lain dalam rangka menyampaikan suatu pendapat

Tidak terdapat pengaruh signifikan antara penghasilan dan motivasi orang tua terhadap hasil belajar siswa arena nilai Fhitung < Ftabel (2.070 < 4,977) dengan nilai r adalah