• Tidak ada hasil yang ditemukan

4472-KSP-Desain Produk Interior dan Landscaping

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "4472-KSP-Desain Produk Interior dan Landscaping"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

4472-12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KSP-1/1

UJIAN NASIONAL

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KISI-KISI SOAL PRAKTIK KEJURUAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan

Kompetensi Keahlian : Desain Produk Interior dan Landscaping

Kode : 4472

Alokasi Waktu : 24 jam

No. Standar Kompetensi Lulusan Kemampuan yang Diuji

1 Membuat gambar kerja desain produk interior bahan kayu

Membuat gambar kerja desain produk interior

2 Membuat produk interior bahan kayu Memilih bahan dan alat

Mengukur bahan berdasarkan gambar kerja

Mengukur bahan Membuat pola Memotong Merakit 3 Melaksanakan finishing produk

interior bahan kayu

Menggunakan bahan dan alat finishing Melaksanakan pekerjaan finishing

Referensi

Dokumen terkait

Hasil wawancara dengan pasien kelas II mereka memutuskan PAPS karena pasien merasa tidak nyaman karena suara bising yang berasal dari poliklinik yang terletak berdampingan

Secara khusus, Slavin menyebutkan kelebihan model pembelajaran learning together yaitu: a) learning together amat penting untuk meningkatkan keterampilan siswa

[r]

Faktor air semen (f.a.s) yang digunakan adalah 0,5.Penelitian ini telah diketahui besarnya kuat lentur pelat beton bertulangan baja dan pelat beton bertulangan baja

Yasmin Bumi Asri berdasarkan perjanjian kerja sama tentang reklamasi kawasan Center Point of Indonesia di Kota Makassar adalah sah secara hukum oleh karena dalam Pasal 4 ayat

Hasil ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Siregar (2011) dan Suparno (2012) yang memberikan bukti empiris bahwa transparansi tidak memiliki

Secara bersama-sama (simultan) kinerja keuangan perbankan yang dinyatakan dalam rasio-rasio keuangan yang terdiri dari variabel CAR, NPL, BOPO, dan LDR setelah

Korban maupun pelaku KDRT terjerat dalam rantai kekerasan karena mengalami trauma KDRT pada masa kanaknya, sehingga mengembangkan persepsi yang salah tentang kekerasan dan pada