• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/kehutanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/kehutanan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

DATA INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANAN

1. KEPEGAWAIAN

Untuk melakukan tugas pengawasan terhadap pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan

pembangunan di lingkungan Kementerian Kehutanan pusat dan daerah, I nspektorat Jenderal

sampai dengan 1 Agustus 2010 didukung oleh 246 orang PNS. Sebaran PNS I nspektorat

Jenderal berdasarkan jabatan selengkapnya sebagai berikut :

- Eselon I : 1 orang

- Eselon I I : 5 orang

- Eselon I I I : 4 orang

- Eselon I V : 13 orang

- Fungsional Khusus : 85 orang

- Fungsional Umum : 138 orang

Jumlah : 246 orang

Perkembangan kualifikasi Auditor I nspektorat Jenderal sampai dengan 1 Agustus 2010

selengkapnya ditunjukkan pada grafik di bawah ini :

0

24

10 37

7 7

0

0 5 10 15 20 25 30 35 40

O

ra

n

g

A B C D E F G

Kualifikasi

Grafik Kualifikasi Auditor

Gambar 2. Grafik Kualifikasi Auditor I nspektorat Jenderal Kementerian Kehutanan

(2)

2. STRUKTUR ORGANISASI

a. Struktur Organisasi Inspektorat Jenderal

b. Struktur Organisasi Sekretariat Inspektorat Jenderal

Gambar 2. Struktur Organisasi Inspektorat Jenderal dan Sekretariat ITJEN

INSPEKTORAT I INSPEKTORAT II INSPEKTORAT III INSPEKTORAT IV

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

AUDITOR

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

AUDITOR

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

AUDITOR

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

AUDITOR INSPEKTORAT JENDERAL

SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL

SUBBAGIAN TATA USAHA

SUBBAGIAN TATA USAHA

SUBBAGIAN TATA USAHA

SUBBAGIAN TATA USAHA

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

AUDITOR INSPEKTORAT kHUSUS

SUBBAGIAN TATA USAHA

SUBBAGIAN DATA DAN PELAPORAN SUBBAGIAN PROGRAM

BAGIAN PROGRAM DAN PELAPORAN

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUBBAGIAN ANALISIS

LAPORAN HASIL PENGAWASAN II

SUBBAGIAN PEMANTAUAN TINDAK LANJUT II

SUBBAGIAN RUMAH TANGGA DAN KEPEGAWAIAN BAGIAN PEMANTAUAN

TINDAK LANJUT

SUBBAGIAN ANALISIS LAPORAN HASIL

PENGAWASAN I

SUBBAGIAN PEMANTAUAN TINDAK LANJUT I

SUBBAGIAN TATA PERSURATAN DAN

KEUANGAN BAGIAN UMUM BAGIAN ANALISIS LAPORAN

HASIL PENGAWASAN

(3)

3. REALISASI AUDIT BERDASARKAN PKPT TAHUN 2005-2010

No. Tahun Target Realisasi %

1 2 3 4 5

1 2005 187 175 93,58

2 2006 215 285 132,55

3 2007 265 317 119,62

4 2008 274 254 92,70

5 2009 235 226 96,17

6 2010 *) 300 136 45,33

Sumber : Inspektorat Jenderal Kementerian Kehutanan Ket : Berdasarkan jumlah auditan

Auditan : instansi yang diaudit

PKPT : Program Kerja Pemeriksaan Tahunan *) s/d 1 Agustus 2010

4. REALISASI AUDIT KHUSUS / KASUS TAHUN 2005-2010

No. Tahun Target Realisasi %

1 2 3 4 5

1 2005 48 24 50,00

2 2006 48 21 43,75

3 2007 22 27 122,73

4 2008 25 36 144,00

5 2009 24 24 *) 100,00

6 2010 **) 25 ***) 14 56,00

Sumber : Inspektorat Jenderal Kementerian Kehutanan Ket : Berdasarkan jumlah kasus

*) tidak termasuk Identifikasi Khusus, Pengumpulan Bahan dan Keterangan dan Desk Audit sebanyak 20 kasus

**) s/d 1 Agustus 2010

***) tidak termasuk target untuk Identifikasi Khusus, Pengumpulan Bahan dan Keterangan dan Desk Audit sebanyak 25 kasus

5. JENIS TEMUAN HASIL AUDIT ITJEN TAHUN 2005-2010

Tahun

No Temuan

2005 2006 2007 2008 2009 2010*)

1 Kejadian yang merugikan negara 50 11 53 88 62 62

2 Kewajiban penyetoran kepada negara 25 55 52 35 23 36

3 Pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku

285 283 166 211 154 49

4 Pelanggaran prosedur dan tata kerja yang telah ditetapkan berlaku khusus bagi organisasi yang bersangkutan

290 288 77 152 91 54

5 Penyimpangan dari ketentuan pelaksanaan anggaran

7 5 99 125 100 73

6 Hambatan terhadap kelancaran kegiatan 303 105 24 36 18 29

7 Hambatan terhadap kelancaran tugas pokok 128 239 53 243 150 94

8 Kelemahan administrasi (kelemahan tata usaha / akuntansi)

394 235 308 404 210 192

(4)

6. JENIS PENYEBAB TEMUAN HASIL AUDIT ITJEN TAHUN 2005-2010

Tahun

No Penyebab Temuan

2005 2006 2007 2008 2009 2010 *)

Kelemahan sistem pengendalian intern

1 Kelemahan dalam organisasi 20 49 51 89 36 7

2 Kelemahan dalam kebijakan 209 77 173 266 106 51

3 Kelemahan dalam rencana 184 161 153 406 210 136

4 Kelemahan dalam pembinaan personil 363 371 357 636 404 231

5 Kelemahan dalam prosedur 270 185 195 229 97 113

6 Kelemahan dalam pencatatan dan pelaporan 86 99 169 198 87 98

7 Kelemahan dalam review / pengawasan intern (internal review)

196 249 296 566 438 364

Kelemahan diluar sistem pengendalian intern

8 Penyebab eksternal hambatan kelancaran kegiatan

292 147 43 74 40 27

9 Penyebab eksternal hambatan kelancaran tugas pokok

30 14 49 120 60 18

10 Penyebab ketidaklancaran pelayanan aparatur pemerintah kepada masyarakat

8 6 36 80 32 13

Jumlah 1.658 1.358 1.522 2.664 1.510 1.058

Sumber : Inspektorat Jenderal Kementerian Kehutanan *) s/d 1 Agustus 2010

7. HASIL AUDIT ITJEN

A. TEMUAN HASIL AUDIT REGULER (

s/d

1 Agustus

2010)

Jumlah kejadian Tindak lanjut Sisa

Tahun

Temuan Saran Temuan Saran Temuan Saran

s.d 2000 1.214 2.081 1.211 2.077 3 4

2001/ 2004 4.782 8.423 4.725 8.354 57 69

2005 / 2008 7.315 13.475 6.607 12.531 708 944

2009 / skrg 2.270 4.002 1.570 2.938 700 1.064

Jumlah 15.581 27.981 14.113 25.900 1.468 2.081

(5)

B. TEMUAN HASIL AUDIT KHUSUS (s/d

1

Agustus

2010

)

1. Saran Administrasi dan Materiil

Saran Administrasi dan Materiil

Tindak Lanjut atas Saran Administrasi

Tindak Lanjut atas Saran Materiil

No Tahun

Adm Mat T DP P T DP P

1 s.d 2004 541 54 331 46 164 29 5 20

2 2005 260 2 85 5 170 0 0 2

3 2006 60 2 30 5 25 0 1 1

4 2007 75 2 24 17 34 0 2 0

5 2008 131 7 28 25 78 3 2 2

6 2009 105 36 24 18 63 5 1 30

7. 2010 74 12 0 10 64 0 0 12

Jumlah 1.246 115 522 126 598 37 11 67

Sumber : Inspektorat Jenderal Kementerian Kehutanan

Keterangan : T : Tuntas DP : Dalam Proses P : Pending

2. Saran Kepegawaian

Saran Kepegawaian Tindak Lanjut Kepegawaian

PP Non TGR PP 30 Non PP 30 TGR Sisa

No Periode

Audit

30 PP 30 Kejd B S R Jml Sisa Tuntas Sisa Kejd Kejd

1 s.d 2004 351 18 20 16 35 162 220 131 8 10 14 6

2 2005 96 7 2 1 4 17 22 74 1 6 2 0

3 2006 38 3 5 6 3 18 27 11 3 0 5 0

4 2007 47 29 5 1 5 18 24 23 29 0 3 2

5 2008 103 16 31 1 1 34 36 67 2 14 2 29

6 2009 85 3 15 6 0 2 8 77 1 2 1 14

7. 2010 18 0 2 0 0 0 0 18 0 0 0 2

Jumlah 738 76 80 31 48 251 337 401 44 32 27 53

(6)

8.

PENGADUAN MASYARAKAT

MELALUI TROMOL POS 5000 (2000 – 2010)

Penanganan terhadap pengaduan masyarakat yang disampaikan melalui Tromol Pos 5000

sejak tahun 2000 s/d 1

Agustus

2010 telah diterima sebanyak 14 surat. Dari jumlah tersebut,

sebanyak 14 surat (100%) telah diselesaikan / ditanggapi.

Surat Masuk s/d 1 Agust 2010Selesai s/d 1 Agust 2010Dalam Proses

No Unit Kerja

2000 - 2006 2007 2008 2009 2010 JML JML % JML %

1. SETJEN 2 0 1 0 0 3 3 100,00 0 0

2. ITJEN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3. Ditjen BPK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4. Ditjen PHKA 3 2 0 0 0 5 5 100,00 0 0

5. Ditjen RLPS 1 0 0 0 0 1 1 100,00 0 0

6. BAPLAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7. BALITBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8. DISHUT 1 0 1 0 0 2 2 100,00 0 0

9. BUMN 1 0 2 0 0 3 3 100,00 0 0

JUMLAH 8 2 4 0 0 14 14 100,00 0 0

Sumber : Inspektorat Jenderal Kementerian Kehutanan

9. STATUS INFORMASI

Jumlah surat tanggapan / informasi yang ditindaklanjuti menurut instansi dan status informasi

dari tahun 2000 s/d 1

Agustus

2010 adalah : benar sebanyak 1 surat (7,14%) dan tidak benar

sebanyak 13 surat (92,86%).

Sudah Ditindaklanjuti

No Unit Kerja Benar Tidak Benar Jumlah Tindak Lanjut

Masih Dalam Proses

Jumlah Surat

1. SETJEN 0 3 3 0 3

2. ITJEN 0 0 0 0 0

3. Ditjen BPK 0 0 0 0 0

4. Ditjen PHKA 0 5 5 0 5

5. Ditjen RLPS 0 1 1 0 1

6. BAPLAN 0 0 0 0 0

7. BALITBANG 0 0 0 0 0

8. DISHUT 1 1 2 0 2

9. BUMN 0 3 3 0 3

JUMLAH 1 13 14 0 14

(7)

10.

TINDAK

LANJUT HASIL AUDIT YANG BERSIFAT TINDAKAN PENERTIBAN

Pelaksanaan pengenaan sanksi penertiban kepegawaian lingkup Kementerian Kehutanan

periode Juli 2010 sebanyak 3 orang terdiri dari :

No Jenis Hukuman Realisasi Ket

1. Hukuman ringan 3

-2. Hukuman sedang 0

-3. Hukuman berat 0

-Jumlah 3

Gambar

Grafik Kualifikasi Auditor
Gambar 2.  Struktur Organisasi Inspektorat Jenderal dan Sekretariat ITJEN

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian diatas dari beberapa penelitian yang telah dilakukan, penulis bermaksud untuk melakukan penelitian penambangan data dalam bidang pendidikan

Pada pembelajaran menggunakan CIRC, nilai rerata peserta didik berkreativitas verbal rendah sebesar 72,38 sedangkan berkreativitas verbal tinggi sebesar 87,42

Pada hari ini R a b u tanggal Dua puluh enam bulan Agustus tahun Dua ribu lima belas, kami selaku Kelompok Kerja Badan Layanan Pengadaan (BLP) Pekerjaan Konstruksi

Semakin besar fungsi afektif yang diberikan oleh keluarga dalam berbagai kegiatan PHBS maka akan semakin besar pula penilaian dalam diri anak usia sekolah dasar

“1) membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan tempat yang merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan, 2) melatih

Penurunan kadar glukosa darah pada kelompok tikus yang diberi perlakuan ekstrak buah merah karena adanya kandungan senyawa tokoferol dan askorbat

Penerapan teknik kultur jaringan didasarkan pada prinsip bahwa tanaman dapat ditumbuhkan dan diperbanyak secara in vitro dari sekelompok sel atau sebagian kecil

[r]