• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/kehutanan Data ITJEN Nov 2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/kehutanan Data ITJEN Nov 2009"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

DATA INSPEKTORAT JENDERAL

1. KEPEGAWAIAN

Untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan

pembangunan dilingkungan Departemen Kehutanan baik di pusat maupun di daerah,

Inspektorat Jenderal per 1 Nopember 2009 didukung oleh 201 orang personil. Sebaran PNS

Inspektorat Jenderal selengkapnya adalah sebagai berikut :

- Eselon I

:

1 orang

- Eselon II

:

6 orang

- Eselon III

:

4 orang

- Eselon IV

:

13 orang

- Staf Struktural (non Eselon)

:

64 orang

- Jabatan Fungsional Auditor

:

82 orang

- Calon auditor

:

31 orang

Jumlah

: 201 orang

Persentase SDM ITJEN berdasarkan jabatan

3%

2%

6%

15%

42%

32%

0%

Eselon I Eselon II

Eselon III Eselon IV

(2)

Inspektorat Jenderal Departemen Kehutanan

2

2. STRUKTUR ORGANISASI

a. Struktur Organisasi Inspektorat Jenderal

b. Struktur Organisasi Sekretariat Inspektorat Jenderal

Gambar 2. Struktur Organisasi Inspektorat Jenderal dan Sekretariat ITJEN

INSPEKTORAT I INSPEKTORAT II INSPEKTORAT III INSPEKTORAT IV

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

AUDITOR

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

AUDITOR

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

AUDITOR

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

AUDITOR INSPEKTORAT JENDERAL

SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL

SUBBAGIAN TATA USAHA

SUBBAGIAN TATA USAHA

SUBBAGIAN TATA USAHA

SUBBAGIAN TATA USAHA

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

AUDITOR INSPEKTORAT kHUSUS

SUBBAGIAN TATA USAHA

SUBBAGIAN DATA DAN PELAPORAN SUBBAGIAN PROGRAM

BAGIAN PROGRAM DAN PELAPORAN

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUBBAGIAN ANALISIS

LAPORAN HASIL PENGAWASAN II

SUBBAGIAN PEMANTAUAN TINDAK LANJUT II

SUBBAGIAN RUMAH TANGGA DAN KEPEGAWAIAN BAGIAN PEMANTAUAN

TINDAK LANJUT

SUBBAGIAN ANALISIS LAPORAN HASIL

PENGAWASAN I

SUBBAGIAN PEMANTAUAN TINDAK LANJUT I

SUBBAGIAN TATA PERSURATAN DAN

KEUANGAN BAGIAN UMUM BAGIAN ANALISIS LAPORAN

HASIL PENGAWASAN

(3)

3. REALISASI AUDIT BERDASARKAN PKPT TAHUN 2004-2009

No. Tahun Target Realisasi %

1 2 3 4 5

1 2004 174 137 78,74

2 2005 187 175 93,58

3 2006 215 285 132,55

4 2007 265 318 120,00

5 2008 274 254 92,70

6 2009 201 176 87,56

Ket : Berdasarkan jumlah SPT yang diterbitkan s.d 1 Nopember 2009

4. REALISASI AUDIT KHUSUS / KASUS TAHUN 2004-2009

No. Tahun Target Realisasi %

1 2 3 4 5

1 2004 40 17 42,50

2 2005 48 24 50,00

3 2006 48 21 43,75

4 2007 22 27 122,73

5 2008 25 36 100,00

6 2009 44 36 *) 81,81

Ket : Berdasarkan jumlah SPT yang diterbitkan s.d 1 Nopember 2009

(4)

Inspektorat Jenderal Departemen Kehutanan

4

JENIS TEMUAN TAHUN 2004-2009

No Instansi Tahun

2004 2005 2006 2007 2008 2009*)

1 Kejadian yang merugikan negara 40 50 11 53 61 46

2 Kewajiban penyetoran kepada negara

37 25 55 52 24 18

3 Pelanggaran terhadap peraturan perundangan

182 285 283 166 178 133

4 Pelanggaran prosedur dan tata kerja 343 290 288 77 98 79

5 Penyimpangan dari ketentuan pelaksanaan anggaran

69 7 5 99 73 80

6 Hambatan terhadap kelancaran kegiatan

320 303 105 24 28 14

7 Hambatan terhadap kelancaran tugas pokok

182 128 239 53 199 136

8 Kelemahan administrasi 511 394 235 308 314 144

9 Ketidaklancaran pelayanan kepada masyarakat

44 7 38 56 17 3

10 Temuan audit lainnya 124 169 99 152 380 175

Jumlah 1.852 1.658 1.358 1.040 1.372 828

Ket : *) s/d 1 September 2009

5. JENIS PENYEBAB TEMUAN TAHUN 2004-2009

No Instansi Tahun

2004 2005 2006 2007 2008 2009*)

Kelemahan sistem pengendalian intern

1 Kelemahan dalam organisasi 59 20 49 51 70 34

2 Kelemahan dalam kebijakan 106 209 77 173 238 92

3 Kelemahan dalam perencanaan 345 184 161 153 321 174

4 Kelemahan dalam pembinaan personil

478 363 371 357 155 312

5 Kelemahan dalam prosedur 223 270 185 195 463 81

6 Kelemahan dalam pencatatan dan pelaporan

189 86 99 169 181 72

7 Kelemahan dalam review/ pengawasan intern

328 196 249 296 408 332

Kelemahan lain diluar sistem pengendalian intern

8 Kelemahan eksternal hambatan kelancaran kegiatan

50 292 147 43 56 36

9 Kelemahan eksternal hambatan tugas pokok

37 30 14 49 95 55

10 Kelemahan ketidaklancaran pelayanan aparatur pemerintah

37 8 6 36 70 27

Jumlah 1.852 1.658 1.358 1.522 2.057 1.215

(5)

6. HASIL AUDIT ITJEN

A. TEMUAN HASIL AUDIT REGULER (

per 1 Nopember 2009)

Jumlah kejadian Tindak lanjut Sisa

Tahun

Temuan Saran Temuan Saran Temuan Saran

s.d 2000 1.214 2.081 1.211 2.077 3 4

2001/ 2004 4.782 8.423 4.717 8.339 65 84

2005 / 2008 7.315 13.475 6.377 12.191 938 1.284

2009 / skrg 1.392 2.531 653 1.311 739 1.220

Jumlah 14.703 26.510 12.958 23.918 1.745 2.592

B.

TEMUAN HASIL

AUDIT

KHUSUS ITJEN DEPHUT (per 1 Nopember 2009)

1. Saran Administrasi dan Materiil

Saran Administrasi dan Materiil

Tindak Lanjut atas Saran Administrasi

Tindak Lanjut atas Saran Materiil

No Tahun

Adm Mat T DP P T DP P

1 s.d 2004 541 54 197 64 280 24 9 21

2 2005 260 2 85 5 170 0 0 2

3 2006 60 2 28 3 29 0 1 1

4 2007 75 2 16 12 47 0 2 0

5 2008 131 7 10 6 115 1 2 4

6 2009 102 36 11 6 85 4 1 31

Jumlah 1.169 103 347 96 726 29 15 59

(6)

Inspektorat Jenderal Departemen Kehutanan

6

2. Saran Kepegawaian

Saran Kepegawaian Tindak Lanjut Kepegawaian

PP Non TGR PP 30 Non PP 30 TGR Sisa

No Periode Audit

30 PP 30 Kejd B S R Jml Sisa Tuntas Sisa Kejd Kejd

1 s.d 2004 351 18 20 16 32 130 178 173 6 12 14 6

2 2005 96 7 2 1 4 17 22 74 1 6 1 1

3 2006 38 3 5 6 3 18 27 11 3 0 5 0

4 2007 47 29 5 1 3 5 9 38 24 5 3 2

5 2008 103 16 31 0 0 12 12 91 2 14 2 29

6 2009 85 3 15 4 0 0 4 81 1 2 0 15

Jumlah 720 76 78 28 42 182 252 468 37 39 25 53

Keterangan : B : Berat S : Sedang R : Ringan

7. PENGADUAN MASYARAKAT MELALUI TROMOL POS 5000 (2000 – 2009)

Penanganan terhadap pengaduan masyarakat yang disampaikan melalui TP. 5.000 sejak tahun 2000 s.d Nopember 2009 telah diterima sebanyak 14 surat dan telah diselesaikan seluruhnya (100%).

Tindak Lanjut Surat Masuk

Selesai Proses No Unit Kerja

00/ 03 2004 2005 2006 2007 2008 2009* ) JML Surat % JML %

1. Setjen 2 0 0 0 0 1 0 3 3 100 0 0

2. I tjen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3. Ditjen BPK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4. Ditjen PHKA 1 0 1 1 2 0 0 5 5 100 0 0

5. Ditjen RLPS 0 0 1 0 0 0 0 1 1 100 0 0

6. BAPLAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7. Balitbang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8. Dishut/ UPT 0 0 0 1 0 1 0 2 2 100 0 0

9. BUMN 0 0 1 0 0 2 0 3 3 100 0 0

Jumlah 3 0 3 2 2 4 0 14 14 100 0 0

(7)

8.

STATUS

INFORMASI

Jumlah surat tanggapan / informasi yang ditindaklanjuti menurut instansi dan status informasi dari tahun 2000 s.d 1 Nopember adalah : Benar sebanyak 1 surat (7,14%), tidak benar sebanyak 13 surat (92,86%).

Sudah ditindaklanjuti No Unit Kerja

Benar Tidak benar Jml tindak lanjut

Masih dlm Proses

Jumlah Surat

1. Setjen 0 3 3 0 3

2. I tjen 0 0 0 0 0

3. Ditjen BPK 0 0 0 0 0

4. Ditjen PHKA 0 5 5 0 5

5. Ditjen RLPS 0 1 1 0 1

6. BAPLAN 0 0 0 0 0

7. Badan LI TBANG 0 0 0 0 0

8. Dishut/ UPT 1 1 2 0 2

9. BUMN 0 3 3 0 3

Jumlah 1 13 14 0 14

9. TINDAK

LANJUT

HASIL AUDIT YANG BERSIFAT TINDAKAN PENERTIBAN

Pelaksanaan pengenaan sanksi penertiban kepegawaian berdasarkan PP 30 / 1980 lingkup Departemen Kehutanan periode bulan Oktober 2009 sebanyak 2 orang terdiri dari :

No JENIS HUKUMAN JUMLAH KET

1 Hukuman ringan 1

-2 Hukuman sedang 1

-3 Hukuman berat 0

Gambar

Gambar 2.  Struktur Organisasi Inspektorat Jenderal dan Sekretariat ITJEN

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Penetapan Pemenang Pelelangan pekerjaan tersebut di atas, dengan ini diumumkan Pemenang Pelelangan Pekerjaan Belanja Cetak, sebagai berikut :.. PEMENANG

After three strong months for exports, Colombian steam coal exports fell in March, although shipments to Asia rose to a near four-year high of 0.8 Mt on

Pada saat pembuktian kualifikasi data, diminta kepada saudara untuk menunjukan Data Kualifikasi/Isian Kualifikasi berupa Dokumen Asli/Legalisir dan menyerahkan

Setelah dilakukan evaluasi terhadap dokumen Kualifikasi dan Pembuktian Kualifikasi, maka Pokja Pengadaan Konsultansi Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang/Jasa

Disampaikan dengan hormat, berdasarkan hasil evaluasi dokumen kualifikasi [tabel kualifikasi] yang diajukan oleh Perusahaan Calon Penyedia Jasa Konsultansi melalui aplikasi SPSE

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan {BAHPI Nomor: 6O2.ULO.32|8AHP/PK/PPBJ-DPUV2011 Tanggal: O4-Agustus- 2011 dan Surat Penetapan Pemenang

SUKU DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN ADMINISTRASI KEPULAUAN SERIBU TAHUN ANGGARAN 2011. PERKIRAAN

Sehubungan dengan poin 1 dan 2 tersebut di atas, Pokja ULP memutuskan bahwa Pelelangan Pembuatan Kumbung Jamur dan Prasarana Sarana Kumbung Jamur (Lelang Ulang)