• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Lembar Kerja Siswa IPA Berbasis Model Inkuiri Terbimbing Materi Sifat-Sifat Cahaya Kelas V Sekolah Dasar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Lembar Kerja Siswa IPA Berbasis Model Inkuiri Terbimbing Materi Sifat-Sifat Cahaya Kelas V Sekolah Dasar"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

32

Penelitian dan pengembangan LKS Berbasis Model Inkuri Terbimbing pada materi sifat-sifat cahaya telah dilaksanakan menggunakan metode Research and Development (R&D). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKS Berbasis Model Inkuiri Terbimbing pada materi sifat-sifat cahaya dan untuk mengetahui kelayakan atau validitas LKS Berbasis Model Inkuiri Terbimbing sebagai sumber belajar siswa kelas V sekolah dasar. Pada subbab hasil penelitian ini akan disajikan proses pengembangan LKS, proses pertama kalinya adalah peneliti harus melakukan survey lapangan terlebih dahulu dengan mewawancarai guru kelas. Ternyata guru merasa mengalami kesulitan dan memerlukan sebuah LKS yang dapat digunakan untuk mengembangkan ketrampilan proses siswa dalam pembelajaran IPA di sekolah. Setelah itu peneliti harus melakukan perencanaan konsep bahan ajar LKS, kemudian jika LKS tersebut sudah jadi maka peneliti harus melakukan validasi LKS oleh ahli materi, ahli bahan ajar, dan uji coba LKS. Dalam uji coba LKS disampaikan data tentang respon siswa terhadap LKS yang dikembangkan. Penelitian ini di uji cobakan menjadi dua tahap, Uji coba terbatas pada siswa kelas V SD N 1 Sidowayah, Uji coba luas pada siswa kelas V SD N Janti Berikut ini merupakan uraian dari hasil penelitian.

4.1.1 Hasil Penilaian Kelayakan LKS oleh Ahli Materi

(2)

Tabel 4.1

Hasil Penilaian Kelayakan LKS oleh Ahli Materi

No Aspek

Penilaian Indikator

Skor 1 2 3 4 5

1. Format

1. Kesesuaian isi pada materi. 

2. Kelengkapan isi materi pada

bahan ajar (LKS). 

3. Kualitas bahan ajar (LKS) yang

dikembangkan. 

4. Kesesuaian tulisan, warna, tampilan, dan gambar pada bahan ajar (LKS).

2. Isi

5. Kesesuaian materi dengan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator.

6. Ketepatan materi dengan tingkat

pemahaman siswa. 

7. Kejelasan konsep materi sifat-sifat cahaya pada bahan ajar (LKS).

8. Kesesuaian materi dengan

kebutuhan siswa. 

9. Kesesuaian materi dengan

gambar/animasi yang diberikan.  10. Memberikan pengalaman

langsung kepada siswa. 

11. Kesesuaian dengan nilai-nilai

moral, dan sosial. 

3. Bahasa

12. Kebakuan bahasa yang

digunakan. 

13. Kemudahan dalam memahami

bahasa yang digunakan. 

14. Keefektifan kalimat yang

digunakan. 

15. Penggunaan kata sesuai dengan ejaan yang disempurnakan (EYD).

Jumlah 21 32

Total 53

Rata-rata 3,53

Setelah dilakukan analisis, diperoleh rata-rata skor penilaian ahli materi sebesar 3,53. Dan pada kesimpulan akhir Ahli Materi menyatakan lembar kerja

siswa IPA berbasis inkuiri terbimbing “Layak untuk diujicoba dengan revisi

(3)

skor penilaian ahli materi untuk aspek format, isi materi dan bahasa sesuai dengan

pedoman konversi nilai skala 5 tergolong kriteria “Baik”. Walaupun LKS sudah

termasuk dalam criteria baik, namu masih terdapat beberapa saran dari ahli materi shingga LKS harus tetap direvisi agar dapat memperbaiki kualitas LKS beberapa saran yang diberikan oleh ahli materi sebagai berikut:

Sebelum diperbaiki Sesudah diperbaiki

(4)

4.1.2 Hasil Penilaian Kelayakan LKS oleh Ahli Bahan Ajar

Selanjutnya penilaian dari ahli bahan ajar yang meliputi aspek kelayakan isi materi, kebahasaan, sajian, kegrafikan, aspek kegiatan dan aspek penilaian. Dalam penghitungan hasil evaluasi ahli bahan ajar terhadap LKS IPA Berasis Model Inkuiri Terbimbing Kelas V Sekolah Dasar, di peroleh data sebagai berikut:

Tabel 4.2

Hasil Penilaian Kelayakan LKS oleh Ahli Bahan Ajar

No Aspek

2. Kesesuaian dengan

kebutuhan siswa. 

3. Kesesuaian dengan bahan

ajar. 

4. Kebenaran substansi materi.  5. Manfaat penambahan

wawasan. 

6. Kesesuaian dengan nilai-nilai moral dan moralitas, dan sosial.

2. Kebahasaan

7. Keterbacaan. 

8. Kejelasan informasi. 

9. Kesesuaian dengan kaidah. 

10. Penggunaan bahasa secara

efektif dan efisien. 

3. Sajian

11. Kejelasan tujuan. 

12. Urutan penyajian. 

13. Pemberian motivasi. 

14. Interaktivitas (stimulus dan

respon). 

15. Kelengkapan informasi.  4. Kegrafikan

20. Memberikan pengalaman

langsung. 

21. Mendorong siswa

(5)

prinsip, prosedur, dan nilai. 22. Kesesuaian kegiatan atau

tugas siswa dengan materi. 

6.

Aspek Penilaian Hasil Belajar

23. Mengukur kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik.

24. Mengukur kemampuan siswa secara mendalam dan berdasarkan standar kompetensi.

Jumah 4 27 48 5

Total 84

Rata-rata 3.50

Rata-rata skor penilaian ahli bahan ajar untuk kelayakan isi materi, kebahasaan, sajian, kegrafikan, aspek kegiatan, dan aspek penilaian sebesar 3.50. Rata-rata skor penilaian ahli bahan ajar tergolong kriteria “Baik” dan “Layak untuk diujicoba dengan revisi sesuai dengan saran”. Walaupun LKS sudah termasuk didalam criteria baik dan layak namun masih terdapat beberapa saran dan masukan dari ahli bahan ajar untuk memperbaiki kualitas LKS meliputi:

Sebelum diperbaiki Sesudah diperbaiki

(6)

Dengan hasil-hasil tersebut di atas, disimpulkan bahwa Lembar Kerja Siswa IPA Berbasis Model Inkuri Terbimbing Kelas V Sekolah Dasar layak digunakan dalam pembelajaran baik ditinjau dari aspek isi dan pembelajaran maupun dari aspek tampilan karena memperoleh nilai rata-rata keseluruhan “B”

(7)

kelayakan yang ditetapkan dalam penelitian ini yaitu apabila ahli materi dan ahli bahan ajar memberi nilai minimal “C” atau dengan kriteria “cukup”, produk yang dikembangkan dianggap layak digunakan dalam pembelajaran.

4.1.3 Hasil Penilaian Kelayakan LKS oleh Guru

4.1.3.1 Hasil Penilaian oleh Guru Saat Ujicoba Terbatas

Guru dari menilai aspek tampilan, isi materi, dan kebahasaan. Dalam penghitungan hasil penilaian oleh guru mata pelajaran IPA dari SD N 1 Sidowayah-Klaten terhadap Lembar Kerja Siswa IPA Berbasis Model Inkuiri Terbimbing Kelas V Sekolah Dasar, di peroleh data sebagai berikut:

Tabel 4.3

Hasil Penilaian oleh Guru Saat Ujicoba Terbatas

No Aspek menarik sesuai dengan materi.

5. Penomoran materi atau sub unit atau kegiatan-kegiatan dalam LKS teratur dan sesuai.

2. Isi Materi

6. Kesesuaian materi dengan

SK, KD, dan Indikator. 

7. Ketepatan materi dengan

tingkat pemahaman siswa. 

8. Kejelasan konsep materi

sifat-sifat cahaya pada LKS. 

9. Kesesuaian materi dengan

kebutuhan siswa. 

10. Memberikan pengalaman

langsung kepada siswa. 

3. Kebahasaan

11. Bahasa yang digunakan

mudah dipahami. 

12. Penggunaan bahasa secara

efktif dan efisien. 

(8)

membantu dalam penggunaan LKS.

14. Penjelasan informasi pendukung mempermudah pemahaman materi LKS.

15. Penjabaran tugas berupa langkah-langkah kerja runtut dan jelas.

Jumlah 3 12 55

Total 70

Rata-rata 4,67

Setelah dilakukan analisis, diperoleh rata-rata skor penilaian guru matapelajaran IPA sebesar 4, 67. Dan pada kesimpulan akhir Guru mata pelajaran menyatakan bahan ajar yang berupa Lembar Kerja Siswa IPA Berbasis Model Inkuri Terbimbing Kelas V Sekolah Dasar tergolong dalam criteria “Sangat Baik” dan layak untuk digunakan sebagai bahan pembelajaran.

4.1.3.2 Hasil Penilaian oleh Guru Saat Ujicoba Terbatas

Sedangkan dalam penghitungan hasil penilaian oleh guru mata pelajaran IPA dari SD N Janti-Klaten terhadap Lembar Kerja Siswa IPA Berbasis Model Inkuiri Terbimbing Kelas V Sekolah Dasar, di peroleh data sebagai berikut:

Tabel 4.4

Hasil Penilaian oleh Guru Saat Ujicoba Terbatas

No Aspek

Penilaian Indikator

Skor 1 2 3 4 5

1. Tampilan

1. Judul sesuai dengan materi. 

2. Kepadatan halaman LKS

layak. 

3. Teks atau tulisan pada LKS

ini mudah dibaca. 

4. Gambar yang disajikan menarik sesuai dengan materi.

5. Penomoran materi atau sub unit atau kegiatan-kegiatan dalam LKS teratur dan sesuai.

2. Isi Materi

6. Kesesuaian materi dengan

SK, KD, dan Indikator. 

7. Ketepatan materi dengan

(9)

8. Kejelasan konsep materi

sifat-sifat cahaya pada LKS. 

9. Kesesuaian materi dengan

kebutuhan siswa. 

10. Memberikan pengalaman

langsung kepada siswa. 

3. Kebahasaan

11. Bahasa yang digunakan

mudah dipahami. 

12. Penggunaan bahasa secara

efektif dan efisien. 

13. Penggunaan petunjuk belajar

membantu dalam

penggunaan LKS.

14. Penjelasan informasi pendukung mempermudah pemahaman materi LKS.

15. Penjabaran tugas berupa langkah-langkah kerja runtut dan jelas.

Jumlah 12 60

Total 72

Rata-rata 4,80

Setelah dilakukan analisis, rata-rata skor penilaian oleh guru mata pelajaran dari SD N Janti untuk aspek tampilan, isi materi, dan kebahasaan memperoleh skor sebesar 4,80. Rata-rata skor penilaian oleh guru mata pelajaran tergolong dalam kriteria “Sangat Baik”, dan layak digunakan untuk sebagai bahan pembelajaran di dalam kelas saat proses kegiatan belajar mengajar berlangsung. Pada uji coba terbatas yang melibatkan SD N Janti ini, LKS IPA mendapatkan masukan dari guru yang menitik beratkan pada kelanjutan dari LKS yang telah dibuat, mengapa LKS ini hanya menyediakan 1 bab saja dari 4 bab yang ada di dalam semester II ini. Namun karena penelitian dan pengembangan ini bertujuan hanya untuk menyajikan materi tentang sifat-sifat cahaya saja, maka pada LKS untuk ujicoba luas sudah tidak lagi ada perubahan.

4.1.4 Data Hasil Angket Siswa

4.1.4.1 Hasil Angket Siswa pada Uji Coba Terbatas

(10)

Tabel 4.6

Hasil Angket Siswa pada Ujicoba Terbatas

No Aspek Gambar yang disajikan jelas tidak

buram. 4,2

Gambar yang disajikan sudah sesuai (tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit).

4,2 Adanya keterangan pada setiap gambar yang disajikan dalam LKS ini.

4,4 Gambar yang disajikan menarik. 4,0 Gambar yang disajikan sesuai

dengan materi. 4,5

2. Isi Materi LKS ini menjelaskan suatu konsep menggunakan ilustrasi masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

4,6

4.6 Sangat Baik LKS ini menggunakan

contoh-contoh soal yang berkaitan dengan masalah kehidupan sehari-hari.

4,0 Jika dalam proses pembelajaran menggunakan LKS ini saya menghadapi masalah, maka saya

berani bertanya dan

mengemukakan masalah yang saya hadapi kepada guru.

4,2

Penyajian materi dalam LKS ini mendorong saya untuk melakukan diskusi dengan teman-teman yang lain.

4,4 Penyajian materi dalam LKS ini berkaitan dengan IPA yang lain atau dengan matapelajaran yang lain dalam pemecahan masalah dan penerapannya

4,4

Saya dapat memahami materi

dengan mudah. 4,4

Materi yang disajikan dalam LKS

(11)

Saya dapat mengikuti kegiatan belajar tahap demi tahap dengan mudah.

4,3

Saya dapat memahami lambang atau simbol yang digunakan dalam LKS ini.

4,1 Saya lebih dapat mengerti apa saja yang termasuk dari sifat-sifat cahaya dan penerapannya untuk kehidupan sehari-hari setelah belajar menggunakan LKS ini.

4,6

Saya merasa lebih mudah belajar dengan menggunakan LKS ini. 4,2 Saya tertarik menggunakan LKS

ini. 4,1

Dengan menggunakan LKS ini saya lebih tertarik dalam belajar IPA.

4,4 Dengan adanya ilustrasi disetiap awal materi dapat memberikan motivasi saya untuk mempelajari sifat-sifat cahaya.

kalimat yang digunakan dalam LKS ini.

4,2

4,1 Baik Tidak ada kalimat yang

menimbulkan makna ganda dalam LKS ini.

3,9 Saya dapat memahami istilah-istilah yang digunakan dalam LKS ini karena ada kamus/ glosarium.

4,3 Penggunaan bahasa secara efektif dan efisien sesuai dengan EYD. 4,3

4. LKS ini memberikan pengalaman

yang baru bagi saya. 4.1 Memudahkan saya menyimpulkan materi dan dapat mengerjakan soal secara mandiri.

4.0 5. Aspek

penilaian/

Mengukur kemampuan siswa

secara mendalam dan berdasarkan 4,4 4,4

(12)

hasil belajar siswa

standar kompetensi.

Mengukur kemampuan siswa melalui pengetahuan, sikap, dan ketrampilan.

4,5

Hasil dari angket uji coba terbatas di SD N 1 Sidowayah-Klaten yang berjumlah 10 siswa, menunjukkan bahwa siswa berpendapat tampilan lembar kerja siswa IPA berbasis model inkuiri terbimbing kelas V Sekolah Dasar sudah baik dan menarik yang ditunjukkan dengan nilai 4,2 (nilai maksimum 5), isi materi dalam LKS tersebut sangat baik dan sangat menarik yang ditunjukkan dengan nilai 4,6 (nilai maksimum5), siswa berpendapat bahwa bahasa yang digunakan di dalam LKS sudah baik dan menarik ditunjukkan dengan nilai 4,1 (nilai maksimum 5), siswa berpendapat bahwa LKS ini sudah memuat aspek-aspek kegiatan yang dibutuhkan oleh siswa dalam pembelajaran, ini ditunjukkan dengan nilai 4,2 (nilai maksimal 5) sedangkan dari aspek penilaian sendiri siswa berpendapat bahwa LKS ini sudah memberikan penilaian secara pengetahuan, sikap, dan ketrampilan, hal ini ditunjukkan dengan nilai 4,4 (nilai maksimum 5). Pada uji coba terbatas sudah dinyatakan menarik, tetapi ada yang perlu diperbaikan lagi dikarena beberapa gambar/ ilustrasi yang ada di dalam LKS tersebut mengalami perpindahan/ pergeseran gambar sehingga ada yang menutupi teks berikutnya dan halaman yang ada dibawahnya.

4.1.4.2 Hasil Angket Siswa pada Uji Coba Terbatas SD N Janti

Data angket uji coba terbatas dapat pada lampiran. Rekap untuk hasil angket secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.7

Hasil Angket Siswa pada Ujicoba Terbatas

No Aspek Gambar yang disajikan jelas tidak

buram. 4,5

Gambar yang disajikan sudah sesuai (tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit).

(13)

Adanya keterangan pada setiap gambar yang disajikan dalam LKS ini.

4,5 Gambar yang disajikan menarik. 4,2 Gambar yang disajikan sesuai

dengan materi. 4,7

2.

Isi Materi

LKS ini menjelaskan suatu konsep menggunakan ilustrasi masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

4,4

4,3 Sangat Baik LKS ini menggunakan

contoh-contoh soal yang berkaitan dengan masalah kehidupan sehari-hari.

4,2 Jika dalam proses pembelajaran menggunakan LKS ini saya menghadapi masalah, maka saya

berani bertanya dan

mengemukakan masalah yang saya hadapi kepada guru.

4,5

Penyajian materi dalam LKS ini mendorong saya untuk melakukan diskusi dengan teman-teman yang lain.

4,4 Penyajian materi dalam LKS ini berkaitan dengan IPA yang lain atau dengan matapelajaran yang lain dalam pemecahan masalah dan penerapannya

4,5

Saya dapat memahami materi

dengan mudah. 4,5

Materi yang disajikan dalam LKS

ini sudah runtut 4,5

Saya dapat mengikuti kegiatan belajar tahap demi tahap dengan mudah.

4,4 Saya dapat memahami lambang atau simbol yang digunakan dalam LKS ini.

4,2 Saya lebih dapat mengerti apa saja yang termasuk dari sifat-sifat cahaya dan penerapannya untuk kehidupan sehari-hari setelah belajar menggunakan LKS ini.

4,5

(14)

Saya tertarik menggunakan LKS Dengan adanya ilustrasi disetiap awal materi dapat memberikan motivasi saya untuk mempelajari sifat-sifat cahaya.

4,2 Saya lebih rajin belajar dengan menggunakan LKS ini. 4,5

3. Kebahasaan

Saya dengan mudah memahami kalimat yang digunakan dalam LKS ini.

4,6

4,4 Sangat Baik Tidak ada kalimat yang

menimbulkan makna ganda dalam LKS ini.

4,3 Saya dapat memahami istilah-istilah yang digunakan dalam LKS ini karena ada kamus/ glosarium.

4,3 Penggunaan bahasa secara efektif dan efisien sesuai dengan EYD. 4,5

4. LKS ini memberikan pengalaman

yang baru bagi saya. 4,5 Memudahkan saya menyimpulkan materi dan dapat mengerjakan soal secara mandiri.

Mengukur kemampuan siswa secara mendalam dan berdasarkan standar kompetensi.

4,3

4,4 Sangat Baik Mengukur kemampuan siswa

melalui pengetahuan, sikap, dan ketrampilan.

4,5

(15)

(nilai maksimum5), siswa berpendapat bahwa dari segi bahasa yang digunakan di dalam LKS sudah baik dan menarik ditunjukkan dengan nilai 4,4 (nilai maksimum 5), siswa berpendapat bahwa LKS ini sudah memuat aspek-aspek kegiatan yang dibutuhkan oleh siswa dalam pembelajaran, ini ditunjukkan dengan nilai 4,4 (nilai maksimal 5) sedangkan dari aspek penilaian sendiri siswa berpendapat bahwa LKS ini sudah memberikan penilaian secara pengetahuan, sikap, dan ketrampilan, hal ini ditunjukkan dengan nilai 4,4 (nilai maksimum 5).

4.2 Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKS berbasis keterampilan proses sains, dengan model penelitian Research and Development. Data yang diambil dalam penelitian meliputi data proses pengembangan LKS, proses validasi LKS oleh ahli Materi, Ahli Bahan Ajar, data tanggapan guru, dan respon siswa terhadap LKS yang dikembangkan.

(16)

melakukan proses ilmiah, menganalisis dan menemukan suatu konsep. LKS belum biasa digunakan untuk mencari atau menemukan suatu konsep, dan mengaplikasikan konsep yang sudah ada dalam kehidupan, hal tersebut membuat siswa belum berkegiatan secara aktif dalam pembelajaran. Maka peneliti mengembangkan LKS IPA yang berbasis model inkuiri terbimbing ini untuk memberikan informasi dan mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran.

Gambar

Tabel 4.1 Hasil Penilaian Kelayakan LKS oleh Ahli Materi
Tabel 4.2 Hasil Penilaian Kelayakan LKS oleh Ahli Bahan Ajar
Tabel 4.3 Hasil Penilaian oleh Guru Saat Ujicoba Terbatas
Tabel 4.4 Hasil Penilaian oleh Guru Saat Ujicoba Terbatas
+4

Referensi

Dokumen terkait

Batasan pada penelitian ini terletak pada penelitian pengaruh kualitas layanan dan kemudahan penggunaan terhadap kepuasan pelanggan dan informasi lisan pada

Antara momokan yang sering kedengaran adalah ia adalah sebuah agama baharu (Ong Han Sean 2014), atau merupakan gaya hidup Barat (Hasbullah Awang Chik 2013); kedua, terdapat

Tunas adventif dihasilkan atau terbentuk dari eksplan buku kotiledon lima varietas kedelai yang dievaluasi" Proporsi eksplan yang membentuk tunas adventif (PEMT)

Dalam melakukan sikap toleran keberagamaan anggota jama’ah rijalul ansor sangat menekankan untuk bisa saling menghargai perbedaan yang ada, karena mereka mengikuti ajaran agama

Berdasarkan studi pendahuluan pada tanggal 18 mei 2014 yang dilakukan pada 10 ibu hamil melalui wawancara di Desa Jelakombo Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang

20 Hal ini menunjukkan bahwa dengan memberikan pelayanan kefarmasian yang komprehensif diluar pelayanan kefarmasian umum yang telah diperoleh pasien di fasilitas kesehatan

Untuk mempertahan presepsi guru tentang pembelajaran matematika sesuai dengan konsep pembelajaran kontekstual, perlu diyakinkan secara terus menerus bahwa

Aliran bit dan rekonstruksi sinyal ucapan menghasilkan sinyal rekonstruksi yang paling buruk pada kondisi kanal AWGN dengan SNR = 10 dB (plot hasil rekonstruksi